Hari kedua PKK kep Gerontik yaitu melanjutkan pengkajian skrining pengkajian
khusus depada hari selasa, 1 Desember 2020 pukul 15.30. Identitas pasien yaitu Tn. T
berumur 68 tahun, Penanggung jawab yaitu istrinya yang berusia 49 tahun. Memiliki riwayat
kecelakaan 3 bulan yang lalu dengan fraktur tibia-fibula dextra dan radius dextra. Klien tidak
memiliki riwayat penyakit menurun seperti hipertensi, DM, maupun jantung.
Hasil skrining:
1. Mini Mental State Exam (MMSE) kepikunan Tn. T mendapat skor 27, dari hasil
intrepretasi klien termasuk katagori normal.
2. Barthel Index Tn. T mendapatkan hasil 95 yaitu ketergantungan ringan
3. Hasil The Timed Up and Go mendapatkan hasil Tn. T mampu berdiri dari kursi, berjalan
maju, berbalik, kembali berjalan ke kursi, dan duduk kembali selama kurang dari 12
detik yaitu tidak risiko tinggi jatuh
4. Tes Berg Balance Scale menunjukan hasil 17 yaitu risiko jatuh menengah
5. Geiatric Depression Scale menunjukan hasil 3 yaitu depresi ringan
Pengkajian pada hari Selasa, 1 Desember 2020 berakhir pada pukul 17.10 dan
dilanjutkan pada keesokan hari dengan melakukan kontrak untuk pertemuan yang akan
datang kepada klien yaitu Tn. T untuk mengajarkan teknik menurunkan kecemasan dan stress
dengan akupresur.
MMSE (Mini Mental State Examinination)/ Deteksi kepikunan
Skor Skor yg
No Pertanyaan Jawaban
Tertinggi dicapai
Penilaian Orientasi
Tahun berapa sekarang 2020 1 1
Musim apa sekarang Penghujan 1 1
1
Tanggal berapa sekarang 1 Desember 2020 1 1
Bulan apa sekarang Desember 1 1
Hari apa sekarang Selasa 1 1
2 Dimana kita sekarang
Apa nama Negara kita Indonesia 1 1
Apa nama propinsi kita Jawa tengah 1 1
Apa nama kota kita Semarang 1 1
Apa nama kecamatan kita Tulis 1 1
Apa nama desa kita Beji 1 1
3 Penilaian Registrasi Motorik
Sebutkan 3 nama benda (tiap
objek 1”, betul nilai 1)
Handphone nilai : 1 Handphone 1 1
Pulpen nilai : 1 Pulpen 1 1
Buku nilai : 1 Buku 1 1
4 Perhatian & kakulasi
Hitung kurangi 7
100-7 93 1 1
93-7 87 1 0
86-7 Tidak tahu 1 0
79-7 72 1 1
72-7 Tidak tahu 1 0
Total skor 30 27
Interprestasi :
Skor 0 – 10 : demensia berat
Skor 11 – 17 : demensia sedang
Skor 18 – 23 : demensia ringan
Skor 24 – 30 : normal
Dalam format pengkajian MMSE (Mini Mental State Examinination)/ Deteksi kepikunan Tn.
T mendapat skor 27, dari hasil intrepretasi klien termasuk katagori normal.
BARTHEL INDEKS
PROSEDUR TES:
Pasien di observasi saat melakukan aktivitas di bawah ini.
NO AKTIFITAS SCORE Nilai
DEPENDENCE INDEPENDENCE
1 PEMELIHARAAN KESEHATAN 0 5 5
DIRI
2 MANDI 0 5 5
3 MAKAN 5 10 10
4 TOILET (AKTIFITAS BAB & BAB) 5 10 10
5 NAIK/TURUN TANGGA 5 10 5
6 BERPAKAIAN 5 10 10
7 KONTROL BAB 5 10 10
8 KONTROL BAK 5 10 10
9 AMBULASI 15 15
KURSI RODA 10
(BILA PASIEN
AMBULASI
DENGAN
KURSI RODA)
10 TRANSFER KURSI/BED 5-10 15 15
TOTAL: 100 95
KRITERIA HASIL:
0 – 20 KETERGANTUNGAN PENUH
21 – 61 KETERGANTUNGAN BERAT (SANGAT TERGANTUNG)
62 -90 KETERGANTUNGAN MODERAT
91 – 99 KETERGANTUNGAN RINGAN
100 MANDIRI
5. Berbalik untuk melihat kebelakang melebih shoulder kiri dan kanan saat berdiri
Instruksi : berbalik melihat kearah kebelakangmu lebih kearah bahu kirimu, berbalik
lagi kearah kanan, tetapi boleh menggunakan benda dibelakang arah pasien untuk
dilihat memperoleh putaran yang lebih baik
0 : memerlukan bantuan untuk menjaga dari kehilangan
keseimbangan 1 : membutuhkan bantuan ketika berbalik
2 : mampu berbalik menyamping tetapi keseimbangan tetap terpelihara
3 : mampu melihat ke salah satu sisi pada sisi lainnya terjadi sedikit perubahan
berat badannya tetap keseimbangan terpelihara ✓
4 : mampu melihat kebelakang dari kedua sisi dan perubahan berat badan dengan baik
Interpretasi :
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor 10 – 15 = Depresi berat
(2) Skor 6 – 9 = Depresi sedang
(3) Skor 0 – 5 = Depresi ringan