Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN A DENGAN

DIABETES MELLITUS

Disusun oleh :
AGHNA MAULA ROBIATINNISA
P1337420920114

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2020
I. PENGKAJIAN
Hari, tanggal : Senin, 2 November 2020
A. Identitas Keluarga
Inisial Kepala Keluarga : Tn A
Umur : 60 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Raya Grengseng Paguyangan Rt.4/Rw.1
Sumber Informasi : Tn. A
B. Data Umum
Nama Jenis Hub kel. Umu Pendidika Status Imunisasi
kelamin KK r n
BCG Polio DPT Campak Ket

Tn. A L Kepala 60 th SD √ √ √ √
keluarga

Ny. T P Istri 59 th SMP √ √ √ √

An. A P Anak 22 th S1 √ √ √ √

1. Genogram

Simpulan : Tn A merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, mempunyai


1 istri, 2 anak perempuan. Anak yang pertama sudah menikah dan
sudah tidak tinggal bersama. Sekarang Tn. A tinggal bersama istri, dan
anaknya yang terakhir.

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: Tn. A

: tinggal serumah

: meninggal

2. Suku Bangsa
Tn A dan keluarga berasal dari suku jawa bangsa Indonesia.
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn A. termasuk dalam tipe keluarga inti terdiri dari
ayah, ibu, dan anak kandung.
4. Agama
Tn A dan semua anggota keluarganya beragama Islam.
5. Status Sosial Ekonomi
Tn A. dan keluarga tinggal di wilayah pedesaan dengan
penghasilan keluarga diperoleh dari pekerjaannya sebagai wiraswasta.
Ny. A (istri) juga bekerja sebagai pedagang di salah satu pasar,
sedangkan An A. masih pelajar dan belum bekerja. Penghasilan
tersebut dapat digunakan untuk kepentingan keluarga, dengan total
pendapatan yaitu ± Rp. 6.500.000,- dan pengeluaran rata-rata keluarga
per bulan Rp. 4.000.000,-. Penghasilan keluarga tersebut dapat
mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari. Anggota keluarga juga
mempunyai tabungan yang disimpan oleh Tn A. sebagai Pengelola
keuangan dalam keluarga Tn A. yaitu secara bersama.
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Tn A dan keluarga mengatakan tidak memiliki kebiasaan
rekreasi yang teratur setiap tahunnya. Aktivitas rekreasi hanya
dilakukan jika ada kesempatan dan biaya lebih untuk rekreasi. Setiap
anggota keluarga menggunakan waktu senggangnya dengan
bermanfaat misalnya melakukan kumpul keluarga di rumah, merawat
tanaman, memasak menu baru dan memelihara kucing peliharaan.

C. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga
Tn. A memiliki 2 orang anak, dimana anak yang pertama sudah
berkeluarga dan mempunyi rumah sendiri, sehingga tahap
perkembangan keluarga Tn. A sedang berada pada tahap keluarga
dengan anak dewasa.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn. A terpenuhi dengan baik.
Tn. A mengatakan jika ada permasalahan segera diselesaikan. Tn. A
juga mengatakan ketika anak-anak masih kecil dirawat oleh bibi. Saat
Tn. A dan Ny. A bekerja, selalu memperhatikan kebutuhan anak
walaupun setengah hari dirawat bukan dari orang tua kandung.
3. Riwayat Keluarga Inti
Dalam keluarga Tn. A memiliki riwayat penyakit turun
menurun Diabetes mellitus, dan sudah mengidap penyakit DM 15
tahun. BB sudah turun sekitar 15kg, badan kadang terasa lemas,
pusing, dan mudah lelah. Saat dicek kadar GDS menunjukkan angka
235 mg/dL. Pada anggota keluarga lainnya. Sakit yang dirasakan
hanya sakit biasa seperti masuk angin, pegel linu, batuk pilek dsb.

D. Pola Kesehatan Keluarga


1. Keadaan Kesehatan Keluarga
Saat ini kondisi kesehatan keluarga Tn A dalam keadaan sehat
dan semua anggota keluarga dapat beraktivitas sesuai kebutuhan
masing-masing.
2. Kebersihan Perorangan
Tn A dan semua anggota keluarganya selalu menjaga
kebersihan, mandi, menggosok gigi, ganti baju setiap hari secara
rutin. Selain itu, Tn A mengatakan juga mencuci tangan rutin setelah
dan sebelum makan, sesudah bepergian walaupun tidak 6 langkah
benar cuci tangan apalagi saat pandemi ini.
3. Penyakit yang Diderita
Tn A mengatakan saat ini tidak memiliki keluhan penyakit dan
bisa beraktivitas seperti biasa. Ny A mempunyai keluhan sakit lutut.
An A tidak memiliki keluhan atau penyakit apa-apa.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Tn A pernah mengalami ulkus diabetic dan pernah menjalani op
debridemen dengan mengamputasi 4 jari kaki kirinya. Keluarga Tn A
memiliki riwayat penyakit DM. Namun untuk anggota keluarga yang
lain tidak memiliki riwayat penyakit dahulu.
5. Riwayat Penyakit Sekarang
Berdasarkan hasil pengkajian pada keluarga Tn A tidak ada
masalah penyakit dan tidak ada keluhan. Hasil pemeriksaan tekanan
darah Tn A 140/80 mmhg, Ny A 130/90mmhg, An A 100/80 mmhg.
GDS Tn A 235 mg/dL.
6. Penyakit Keturunan
Keluarga Tn A memiliki riwayat penyakit keturunan yaitu
Diabetes Mellitus.
7. Penyakit Kronis atau Menular
Keluarga Tn A tidak mempunyai penyakit menular maupun
penyakit kronis.
8. Kecacatan Anggota Keluarga
Berdasarkan hasil pengkajian keluarga Tn A tidak ada yang
mengalami kecacatan fisik maupun gangguan mental.
E. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a. Denah Rumah

b. Pembuangan Air Kotor


Pembuangan air kotor atau air limbah dibuang melalui
selokan dengan kondisi selokan mengalir lancar.
c. Pembuangan Sampah
Tn. A dan keluarga membuang sampah di bak sampah yang
sudah dibedakan organik dan anorganik dimana tiap harinya
sudah diambil oleh petugas.
d. Sanitasi
Keluarga menggunakan sumber air mandi dan mencuci
menggunakan air PDAM. Kondisi air tidak ada masalah (tidak
berbau ataupun berasa). Tempat penampungan air menggunakan
tandon dan ember, di dalam kamar mandi terdapat bak mandi dan
ember yang setiap harinya selalu dibersihkan seminggu sekali.
e. Sumber Pencemaran
Sumber pencemaran yang ada dalam lingkungan rumah Tn.
A yaitu polusi udara yang berasal dari jalan raya.
f. Sumber Air Minum
Keluarga Tn. A memasak air dari PDAM.
g. Jamban
Keluarga Tn A menggunakan jamban berbentuk leher
angsa, kondisi jamban dalam keadaan bersih.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Lingkungan tetangga keluarga Tn A berkarakter ramah tinggal.
Hubungan dengan tetangga sangat baik. Mayoritas tetangga Tn A
bermata pencaharian sebagai pensiunan sibuk bertani dan karyawan
swasta.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn A pernah berpindah tempat tinggal. Tn A bersama
keluarga sudah menempati rumahnya yang sekarang 25 tahun. Alat
transportasi umum yang ada yaitu angkot mini bus dsb. Sedangkan
untuk mobilitas, keluarga menggunakan sepeda motor atau mobil.
Jarak rumah ke Puskesmas ± 500m.

4. Sistem Pendukung Keluarga


Dalam keluarga Tn A mempunyai tabungan dan ketika sakit
berobat di klinik dokter keluarga sesuai fasilitas kesehatan tingkat
pertama yang terdaftar di jaminan kesehatan. Tn A dan keluarga tidak
mempunyai Jaminan Kesehatan Nasional yang dapat digunakan untuk
pengobatan dan perawatan di fasilitas kesehatan yang ada.
F. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar anggota Keluarga Tn A yang terjalin bersifat
terbuka jadi ketika ada masalah yang muncul pada salah satu anggota
keluarga biasa diceritakan ke anggota keluarga lainnya untuk mencari
solusi terbaik. Tidak ada hambatan dalam berkomunikasi yang
ditemukan oleh keluarga Tn A.
2. Struktur dan Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn A dari 1 KK yaitu keluarga inti yang tinggal dalam
satu rumah. Secara struktural anggota keluarga yang paling aktif
berperan yaitu Tn A selaku kepala keluarga. Dalam pengambilan
keputusan, Tn A selalu memusyawarahkannya bersama istri.
3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
Formal : Tn A berperan sebagai kepala keluarga dengan tugas
mencari nafkah dibantu oleh istrinya. Sebagai istri juga berperan
sebagai ibu rumah tangga dengan tugas merawat anggota keluarga,
memelihara lingkungan rumah, dan menyediakan segala keperluan
anggota keluarga seperti makan, minum, pakaian, kesehatan, dan
pendidikan. An A saat ini belum bekerja dan masih kuliah sehingga
bertugas belajar dan membantu Ny A dalam mengurusi rumah tangga.
Informal : Tn A berperan sebagai pendorong sehingga biasa
menerima pendapat atau masukan dari anggota keluarga dan
menyetujui salah satu pendapat atau masukan dalam menyelesaikan
masalah kesehatan keluarga. Ny A sebagai inisiator dan kontributor
sehingga sering memberikan masukan atau pendapat kepada Tn A
dalam menyelesaikan masalah kesehatan keluarga sekaligus sebagai
sahabat bagi anak agar anak merasa nyaman dan mau menceritakan
masalah yang dialaminya. Ny A juga berperan sebagai pengasuh
anggota keluarga yang sedang sakit. An A hanya berperan sebagai
pengikut yaitu mengikuti segala keputusan yang diambil oleh Tn A
dan Ny A.
G. Nilai dan Norma Keluarga
1. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Tn A sangat menyayangi istri dan anaknya, selalu memberikan
perhatian dan membantu kebutuhan yang dibutuhkan. Tn A juga
menerima semua keadaan anggota keluarganya dan tidak lupa
memberikan dukungan satu sama lain.
b. Fungsi Sosial
Dalam keluarga Tn A biasa ditanamkan kedisiplinan, kejujuran
dan manajemen waktu. Hubungan dengan tetangga baik, Tn A
juga anggota keluarga yang lain selalu berusaha melakukan
sosialisasi dengan lingkungan.
2. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga Tn A dapat mengenal masalah kesehatan dengan baik
dan selalu mengambil tindakan segera jika muncul tanda-tanda
terjadi masalah kesehatan. Namun, jika sedang sehat sering kali
masih mengabaikan untuk menjaga kesehatan. Seperti halnya,
walaupun Tn A memiliki riwayat diabetes mellitus jarang
melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
b. Mengambil Keputusan tentang Tindakan yang Tepat
Baik Tn A dan Ny A. akan mengambil tindakan segera jika terjadi
masalah kesehatan pada anggota keluarganya. Keluarga Tn A juga
mengatakan hanya mengetahui penanganan sakit melalui obat di
apotek sebelum pergi ke tempat pelayanan kesehatan. Keluarga
Tn A terbiasa mengonsumsi obat dari apotek untuk mengatasi
masalah kesehatan ringan.

c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit


Tn A akan merawat anggota keluarga dengan baik jika ada yang
sakit, mengantar untuk periksa ke tempat pelayanan kesehatan,
dan memantau dalam minum obat.
d. Memelihara Lingkungan Rumah
Keluarga Tn A selalu memelihara lingkungan rumah dan menjaga
tetap bersih, terutama Ny. A dan bibi yang mengurus rumah selalu
menjaga kebersihan rumah.
e. Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn A tidak memiliki kartu jaminan kesehatan dan jika
ada yang sakit selalu mengunjungi tempat pelayanan kesehatan
tingkat pertama yaitu klinik dokter keluarga disamping rumah.
3. Fungsi Reproduksi
Tn A dan Ny A. telah memiliki dua orang anak. Anak pertama
sudah menikah, pisah rumah dan mandiri. Tn A dan Ny A
memutuskan untuk cukup memiliki dua orang anak. Ny A sudah tidak
KB karena sudah menepause.
4. Fungsi Ekonomi
Tn A sebagai seorang wiraswasta, penghasilan yang di dapat
pasti dalam sebulan Ny A membantu ekonomi keluarga dengan
berjualan sembako di pasar dan mendapat penghasilan tetap setiap
bulan. Tn A dan Ny A selalu bekerja sama untuk mempertahankan
kondisi ekonomi dalam keadaan baik. Sedangkan An A masih pelajar
dan belum bisa membantu perekonomian keluarga.
H. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor: jangka pendek dan jangka panjang
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikirkan keluarga saat
ini yaitu memikirkan pengeluaran An A yang masih sekolah profesi.
Panjang : Stresor jangka panjang yang dipikirkan keluarga saat
ini adalah masa depan An A setelah lulus profesi dan masih panjang
umur dan sehat atau tidak.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor


Keluarga Tn A berharap melalui pekerjaan saat ini, mereka
dapat memberikan penghasilan yang bisa digunakan untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari dan bisa digunakan untuk berobat apabila sakit
dan untuk menyekolahkan anaknya.
3. Strategi adaptasi disfungsional
Perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu
keputusan dengan dimusyawarahkan bersama dan akhirnya dapat
teratasi dengan baik.
I. Pemeriksaan Fisik (Anggota Keluarga)
Pemeriksaan fisik Tn A Ny A An A
Keadaan Umum Baik Baik Baik
Tekanan darah 140/90 mmhg 130/80 mmhg 100/80 mmhg
Nadi 110x/mnt 90x/mnt 98x/mnt

Suhu 36,50C 360C 360C

RR 22x/mnt 24x/mnt 22x/mnt

BB 55 kg 85 kg 51 kg
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut Hitam sedikit Hitam beruban Hitam bersih
beruban
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
kering, turgor turgor baik turgor baik
baik
Mata Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis tidak anemis
dan sklera dan sklera dan sklera
tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
penglihatan penglihatan penglihatan
baik baik baik

Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi


penciuman penciuman penciuman
baik baik baik
Mulut & Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi
bersih dan bersih dan tidak lengkap,
tidak lengkap, tidak lengkap, tidak ada nyeri
tidak ada nyeri tidak ada nyeri telan
telan telan 
Telinga Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran
baik, tidak baik, tidak baik, tidak
menggunakan menggunakan menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing wheezing wheezing
Perut Tidak Tidak Tidak
kembung, kembung, kembung,
tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri
tekan tekan tekan
Genetalia Tidak terapat Tidak terapat Tidak terapat
keluhan keluhan keluhan
Anus Tidak ada Tidak ada Tidak ada
hemoroid, hemoroid, hemoroid,
tidak ada tidak ada tidak ada
keluhan keluhan keluhan
Ekstremitas Tidak tampak Ekstremitas Tidak tampak
adanya bawah adanya
kesakitan saat terkadang kesakitan saat
berjalan, jari terasa nyeri berjalan, tidak
kaki kiri tidak untuk aktivitas terdapat nyeri
lengkap, tertentu tekan
kadang terasa
kesemutan.

J. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn A yaitu menginginkan agar
anggota keluarganya tidak ada yang sakit dan keluarga berharap masa
depan anaknya lebih baik dari orang tua, kedatangan mahasiswa
kesehatan dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota
keluarga dapat memelihara kesehatan.

II. ANALISIS DATA


Diagnosis
No. Data
Keperawatan
1. DS : Ketidakefektifan
manajemen
1. Tn A mengatakan masih mengonsumsi makanan manis
kesehatan keluarga
dan makan seperti orang lain pada umumnya.
(D.0115)

2. Ny A mengatakan masih membuatkan kopi dan membeli


roti kesukaan suaminya

3. An A mengatakan memakan seadanya dirumah dan suka


minum-makanan manis

DO :

1. GDS: 235mg/dl

2. BB Tn A turun dari 65 kg menjadi 50 kg sedangkan BB


Ny A dan An A naik.
2. DS :

1.

Anda mungkin juga menyukai