Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN.

DENGAN KEJANG DEMAM

DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Nama Mahasiswa : Dwi Apriliani


NIM : P1337420217078
Tanggal dan Pengkajian : Senin,10 Februari 2020
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama Pasien : Tn. R
b. Umur : 57 tahun
c. Jenis kelamin : Laki laki
d. Alamat : Jompo Wetan, RT 01/04 Purbalingga
e. Pekerjaan :-
f. Diagnosa medis : Demam
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. H
b. Umur : 52 tahun
c. Hub.dengan pasien : Istri
3. Pengkajian Primer
a. Airway : Tidak ada sumbatan
b. Breathing :- RR = 22 x/menit
- Irama pernafasan teratur
- Tidak menggunakan otot bantu nafas
- Bunyi nafas vasikuler
c. Circulation :- HR = 90x/menit
- Pengisian kapiler/CRT <2 detik
- Akral hangat
- Suhu 37.8°C
d. Disability :- Kesadaran = Composmentis
- Pupil = Isokor
- Ada reflek terhadap cahaya
e. Eksposure : - Tidak terdapat luka
4. Keluhan utama
Keluarga Pasien mengatakan demam sudah 3 hari.
5. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata 10 Februari
2020 diantar oleh keluarganya dengan keluhan demam sudah 3 hari
disertai menggigil, pusing, mual dan muntah.
6. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang serius dan
menular seperti darah tinggi, DM, TBC .
7. Riwayat alergi obat
Tidak memiliki alergi obat
B. TERAPI OBAT
1. Infus RL 20 tpm
2. Injeksi Ranitidin 2x1 Ampul
3. Injeksi Ondancentron 2x1 ampul
4. Injeksi Ketorolac 2x1 ampul
5. Infus Paracetamol bila panas lebih dari 37.8o C.
C. ANALISA DATA
Data Fokus Etiologi Prolem
DS : Pasien mengatakan demam selama 3 Penyakit Hipertermia (00007)
Hari disertai menggigil, pusing, mual
muntah
DO : - Pasien tampak panas
HR : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 37.8°C

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermia b.d Penyakit

E. INTERVENSI
Dx NOC NIC
1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Perawatan demam (3740)
1 x 3 jam diharapkan demam menurun sesuai 1. Pantau suhu dan tanda-
dengan kriteria hasil : Termoregulasi (0800) tanda vital
skala 2. Monitor asupan dan
Indikator
Awal Tujuan keluaran, sadari
Berkeringat saat panas 2 4
Penurunan suhu kulit 2 4 perubahan kehilangan
sakit kepala 2 4 cairan yang dirasakan
Dehidrasi 2 4
Keterangan : 3. Pantau komplikasi-

1 : Sangat Terganggu komplikasi yang

2 : Banyak Terganggu berhubungan dengan

3 : Cukup Terganggu demam, serta tanda

4 : Sedikit Terganggu gejala kondisi demam

5 : Tidak Terganggu (misalnya, kejang,


ketidakseimbangan
asam-basa, artimia
jantung, dan perubahan
abnormalitas sel)
4. Dorong konsumsi
cairan

F. IMPLEMENTASI
Waktu Implementasi Respon klien Paraf
09.15 Mengkaji TTV Pasien kooperatif
HR : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 37.8°C
Pasien kooperatif terhadap
tindakan yang dilakukan
oleh perawat,
09.30 Memberikan Injeksi cairan masuk
Intravena Paracetamol, Pasien kooperatif
Diazepam, dan
Ceftriaxone
09.35 Pasien mengerti dan
Menganjurkan melakukan apa yang
mengonsumsi air putih dianjurkan oleh perawat
09.50 yang banyak Pasien kooperatif

Memantau komplikasi-
11.00 komplikasi yang Pasien kooperatif
berhubungan dengan S : 36,7°C
demam serta tanda
gejala demam
Mengukur suhu pasien

G. EVALUASI

Waktu Catatan perkembangan Paraf


12.00 S : Istri pasien mengatakan suhu badannya sudah mulai
turun
O : Pasien tidur dan suhu badannya sudah turun
IGD.
RR : 22 x/menit
N : 90 x/menit S : 36,7°C
A : Masalah teratasi sebagian
Indikator Skala
Awal Tujuan Hasil
Berkeringat saat panas 2 4 4
Penurunan suhu kulit 2 4 4
Sakit kepala 2 4 3
Dehidrasi 2 4 3
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi
Monitor tanda-tanda vital

Anda mungkin juga menyukai