Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M., and Gunawan, J., 2012. Dispepsia. Cermin Dunia Kedokteran
39(9): 647-651.

Abdul, Rani Dkk. 2006. Analisis Wacana Sebuah Kajian Bahasa dalam
Pemakaian. Malang: Bayu Media Publishing.

Afdhal A. Hubungan Kecemasan dengan Status Gizi Siswa di SMAN 10 Kota


Banda Aceh [Skripsi]. Syiah Kuala University: 2013;1:12

Aguinis, Herman.(2004). Regression Analysis for Categorical Moderators. New


York : Guilford Press.

Agus M, 2010. Pengetahuan Gizi, Pola Makan Dan Status Gizi Mahasiswa
Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI)Medan Tahun 2010.
[SKRIPSI] Universitas Sumatera Utara Medan.

Ali, Khomsan. (2009). Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta:


Kompas

Almatsier,S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit PT Gramedia Pustaka


Utama. Jakarta.

Andang G (2005). Food combining, kombinasi makanan serasi, pola makanan


serasi, pola makan untuk langsung dan sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Andre, Y., Machmud, R., and Murni, A.W., 2013. Hubungan Pola Makan dengan
Kejadian Depresi pada Penderita Dispepsia Fungsional. Jurnal Kesehatan
Andalas 2

Anggita.2012.Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Frekuensi Kekambuhan


Dispepsia di Poli Rawat jalan RSUD Kabupaten Kudus.
http://digilib.unimus.ac.id. Diakses 10 September 2019.

Annisa, 2009. Hubungan ketidakteraturan makan dengan sindroma dyspepsia


remaja perempuan di SMA Plus Al- Azhar Medan.[skripsi]. Medan: FK
Universitas Sumatera Utara (USU).
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14275/1/10E00003.pdf.Di
akses pada tanggal 7 september 2019.

Aru W, Sudoyo. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, edisi V. Jakarta:
Internal Publishing.
Baliwati,Y. F, dkk. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya

Beyer, M. 2008. Gray Level Co–Occurrence Matrix.


http://www.fp.ucalgary.ca/mhallbey/the_glcm.html. Diakses 10 september
2019.

Brown, J. E., Isaacs, J., Krinke, B., Lechtenberg, E. & Murtaugh, M. Nutrition
Through the Life Cycle. (Cengage Learning, 2013).

Chan WW, Burakoff R. 2010. Functional (Nonulcer) dyspepsia. In: Greenberger,


Norton J. Current Diagnosis & Treatment Gastroenterology, Hepatology,
& Endoscopy. Philadelphia: Mc Graw Hill. pp. 203-206.

Declan Wash. T, 2001. Kapita Selekta Penyakit dan Terapi. Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta

Depkes RI, 2004. Profil Kesehatan Indonesia Sehat 2010. Jakarta

Djojoningrat, D., 2009. Dispepsia Fungsional dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam, Jilid I, Edisi 5. Jakarta : InternaPublishing.

Ervianti. M., 2008.Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Sindroma


Dispepsia pada Supir Truk:Studi di PT.Varia Usaha
http:adln.lib.unair.ac.id/go. Diakses tanggal 10 September 2019

Ettinger, S.J. and Feldman, E.C. (2000) Textbook of Veterinary Internal


Medicine―Diseases of the Dog and Cat. 2nd Edition, WB Saunders Co.,
Philadelphia, 402-406.

Firman, 2009. Hubungan antara usia, jenis kelamin da lama penggunanaan


OAINS pada pasien osteoarthritis terhadap kejadian dyspepsia di RS
Bhakti Yudha Depok 2009.
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311066/ABSTRAK.
pdf. Diakses pada tanggal 4 september 2019.

Ford AC, Marwaha A, Sood R, Moayyedi P. Global Prevalence of, and Risk
Factors for, Uninvestigated Dyspepsia: a Meta Analysis. White Rose
Research. 2015; 64(7): 1049-1057

Ganong WF. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC; 2008.

Haekal M, 2012. Jenis Sindrom Dispepsia Dengan Status Gizi Bagian Ilmu
Penyakit RSUD dr. Zaenal Abidin Banda Aceh. [SKRIPSI]. Nangggroe
Aceh Darussalam : UNSYIAH.
Harahap, Y. 2007. Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat Inap di Rumah Sakit
Martha Friska Medan Tahun 2007.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1468/1/10E00274.pdf.
Diakses pada tanggal 23 agustus 2019.

Hartaty, 2012, Hubungan Pengetahuan Dan Pola Makan terhadap Kejadian


Dispepsia di Kelas XI SMAN 11 Makassar.
http://Stikes Nani Hasanuddin.Makassar. Diakses pada tanggal 23 agustus
2019.

Hartono, 2007. Pengaruh Perbedaan Intensitas Kebisingan Terhadap Sindrom


Dispepsia Pada Tenaga Kerja PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.
Cermin Dunia Kedokteran No.154

Herman, B. (2004). Fisiologi pencernaan untuk kedokteran. Padang : Andalas


University Press

Hermanto. (2011). Ilmu pengetahuan dan seni. Jakarta: Salemba Medika.

Hudha. (2006). Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama

Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan


Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Irawati, Damanhuri, Fachrurozi. 1995. Pengetahuan Gizi Murid SD dan SLTP di


Kota Madya Bogor. Bogor: Pusat Penelitian Gizi.

Irianto, K. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Yrama Widya. Bandung

Kaji M, Fujiwara Y, Shiba M, Kohata Y, Yamagami H, Tanigawa T, et al.


Prevalence of overlaps between GERD, FD and IBS and impact on health-
related quality of life. J Gastroenterol Hepatol.2010;25(6):1151-6

Khotimah, N. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sindrom


Dispepsia pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara. Jurnal Keperawatan Holistik.

Lee, H.K dkk , 2013. Analysis of the Prevalence and Risk Factors of Malnutrition
among Hospitalized Patients in Busan. Busan : The Korean Society of
Food Science and Nutrition.

Longo DL, Fauci AS, 2010. Harrison’s: Gastroenterology and Hepatology. New
York : McGraw Hill Companies.
Iovino, P., Bucci, C., Tremolaterra, F., Santonicola, A., dan Chiarioni, G., 2014,
Bloating and Functional Gastro-intestinal Disorders: Where Are We and
Where Are We Going?, World Journal of Gastroenterology, 20(39):14407-
14419.

Mansjoer, A (2000) Kapita Selekta Kedokteran jilid I. Jakarta: Media


Aesculapius.

McGuigan JE. 2012. Ulkus Peptikum dan Gastritis. In: Isselbacher J.K.,
Braunwald E, Wilson J.D., Martin J.B., Fauci A.S., Kasper D.L., Harrison:
Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. 13thed. Jakarta: EGC. pp. 1532-34

Micut, R., Tanasescu, M.D., and Dragos, D., 2012. A Review of the
Psychoemotional Factors in Functional Dyspepsia. Revista Medicala
Romana 59(4): 278-286.

Miwa H, Ghoshal UC, Gonlachanvit S, Gwee K, Ang T, Chang F, dkk. Asian


Consensus Report on Functional Dyspepsia. Journal of
Neurogastoenterology and Motility. 2012; 18(2): 150-168

Montalto M, Curigliano V, Santoro L, Vastola M, Cammarota G, Manna R, dkk.


Management and treatment of lactose malabsorption. Word J
Gastroenterology 2006 ;12:187-91.

Mudjaddid E.,a Dispepsia Fungsional. Dalam Sudoyo A.W., Setiyohadi B., Alwi
I., Simadibrata M.K., Setiati S., 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid III edisi V. Jakarta : Internal Publishing.

Muhlisin A, 2019. Dispepsia: Pengertian, Gejala &Amp; Pengobatan.


https://www.honestdocs.id/dispepsia.Diakses pada tanggal 10
september 2019

Mutohir dan Maksum 2007. Sport development index ( Konsep metodologi dan
aplikasi ) alternative baru mengukur kemajuan pembangunan bidang
keolahragaan. Penerbit PT index, Jakarta.

Muya, Y, dkk. 2011. Karakteristik Penderita Dispepsia Fungsional Yang


Mengalami Kekambuhan Di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr.
Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.2015; 4(2). Padang : Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas.

Nadesul, 2005. Hubungan Antara Aktivitas Fisik pada remajaTesis Fakultas


Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. Depok

Notoatmodjo S. 2003. Ilmu kesehatan masyarakat prinsip - prinsip dasar. Rineka


cipta : Jakarta.
Notoatmodjo S. 2005. Promosi kesehatan teori dan aplikasinya. Rineka cipta :
Jakarta.

Notoatmodjo S. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Rineka cipta :


Jakarta.

Oktaviani W. 2011, Hubungan Pola Makan dengan Gastritis pada Mahasiswa S1


Keperawatan Program A FIKES UPN Veteran Jakarta.

Parewangi AML. Jumlah data Helicobacter pylori positif di Makassar. Makassar: RSUP dr.
Wahidin Sudirohusodo; 2011.(Unpublished raw data).

Pratiwi, RY. 2013. Kesehatan Remaja di Indonesia. Tersedia dalam:


http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/kesehatan-remaja-
diindonesia.html. Diakses pada 10 september 2019.

Psychology Foundation of Australia., 2010. Depression anxiety stres scale.


http://www.psy.unsw.edu.au/group/dass. Diakses: 10 september 2019

Purnamasari Lina. 2017. Faktor Risiko, Klasifikasi, dan Terapi Sindrom


Dispepsia.CDK:44(12):8703.
http://www.kalbemed.com/CDK/ReadCDKArticle/ArtMID/471/ArticleID/
428/Dispepsia Diakses pada tanggal 23 agustus 2019.

Quigley EM, Keohane J. Dyspepsia. Curr Opin Gastroenterol. 2008; 24:692-7.

Rani AA.2011 Jacobus A. Buku Ajar Gastroenterologi. Jakarta Pusat: Interna


Publishing.

Redaksi Halodoc, 2018. https://www.halodoc.com/jangan-diremehkan-dispepsia-


bisa-berakibat-fatal. Diakses pada tanggal 29 agustus 2019

Rinda Fithriyana, 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian


Dispepsia Pada Pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota.
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Santrock, John W. (2011). Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. (Terjemahan:


Sarah Genis B) Jakarta: Erlangga.

Sarwono. 2011. Psikologi Remaja.Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sediaoetama. 2004. Ilmu Gizi. Dian Rakyat : Jakarta

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahanya. Jakarta :


Sagung Seto
Sudoyo.Aru.W,Setiyohadi.Bambang,Alwi.Idrus,K.Marcellus.Simadibrata,Setiati.s
iti.Ilmu Penyakit Dalam.jilid 1.edisi IV.hal 529 Jakarta:Pusat penerbit
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.2009

Suratun dan Lusianah. (2010). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem


Gastrointestinal. TIM. Jakarta

Susanti A. 2011. Faktor Risiko Dispepsia pada Mahasiswa Institut Pertanian


Bogor (IPB) [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Susilawati, 2013. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia


Fungsional pada Remaja di Madrasah Alitah Negeri Model Manado.

Syafriani. (2015). Hubungan pengetahuan dengan kejadian dispepsia pada


masyarakat.

Tack J Geeraerts B,. Functional dyspepsia: past, present, and future. J


Gastroenterol. 2008;43:251-5.

Tilong,Adi T, 2014, Rahasia Pola Makan Sehat, Jogjakarta. FlashBook.

Wawan, A dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan
Perilaku Manusia.. Yogyakarta : Nuha Medika

WHO, 2014. Global Status Report on noncommunicable disease. Switzerland:


World Health Organization.

Anda mungkin juga menyukai