Anda di halaman 1dari 6

Satuan Acara Penyuluhan

Pokok Pembahasan : Dyspepsia


Sub Pokok Pembahasan : Penjelasan mengenai penyakit Dyspepsia
Sasaran :
Jam :
Waktu : 35 menit
Tanggal :
Tempat :
Nama Penyuluh : Ilham Firmansyah Hamka

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 35 menit, diharapkan warga
memahami dan dapat menerapkan pola hidup sehat bagi anggota keluarganya yang
menderita Dyspepsia

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pembelajaran tentang Dyspepsia pada warga diharapkan
warga mampu :
a. Menyebutkan pengertian dyspepsia
b. Menyebutkan faktor penyebab dyspepsia
c. Menyebutkan minimal 3 dari 5 tanda dan gejala
dyspepsia
d. Menyebutkan cara pencegahan dyspepsia
e. Menyebutkan akibat lanjut tidak diobatinya
dyspepsia
f. Menyebutkan 3 dari 7 cara merawat anggota
keluarga dengan dyspepsia
C. Materi Penyuluhan Terlampir
a. Pengertian dyspepsia
b. Penyebab dyspepsia
c. Proses terjadi dyspepsia
d. Tanda dan gejala dyspepsia
e. Bahaya dyspepsia
f. Pencegahan dyspepsia
g. Cara merawat anggota keluarga dengan dyspepsia

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan
Kegiatan penyuluhan Metode Media Waktu
Audience

Pembukaan :
1. Salam pembukaan Menjawab Ceramah - 5 menit
2. Apersepsi salam
3. Tujuan Menyimak
4. Kontrak waktu Mendengarkan
Isi :
a. Menjelaskan tentang pengertian
dyspepsia
b. Menjelaskan tentang penyebab
dyspepsia
Menyimak Ceramah Leaflet 15 menit
c. Menjelaskan tanda dan gejala
dari dyspepsia
d. Menjelaskan pencegahan dan
pengobatan dyspepsia
e. Menjelaskan akibat tidak
diobatinya dyspepsia

Evaluasi
Peserta peyuluhan dapat:
1. Mengetahui tanda dan gejala
dyspepsia
2. Menjelaskan akibat tidak
diobatinya dyspepsia Warga dapat Diskusi 10 menit
menjawab
3. Memutuskan untuk merawat semua
anggota keluarga yang sakit pertanyaan.
4. Memodifikasi perilaku yang
dapat menyebabkan dyspepsia

Penutup :
1. Evaluasi Warga Ceramah 5 menit
2. Menyimpulkan membalas
3. Salam penutup salam dan
terima kasih.

G. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
o Penyuluhan menggunakan leaflet
o Pengorganisasian dan persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari
sebelumnya.

b. Evaluasi proses
o Penyaji mampu menguasai materi penyuluhan yang diberikan.
o Penyaji mampu menyampaikan materi dengan baik.
o Peserta mendengarkan ceramah dengan baik dan sangat berkonsentrasi
terhadap materi yang disampaikan oleh pemberi penyuluhan.
o Peserta antusias untuk bertanya dalam kegiatan penyuluhan dan menerima
penjelasan dari penyaji.
o Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan penyuluhan selesai
dilaksanakan.

c. Evaluasi hasil
o Pre penyuluhan
25% peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji
sebelum penyaji menyampaikan materi penyuluhan.
o Post penyuluhan
Peserta mampu menjawab pertanyaan dari penyaji yang meliputi:
1) Pengertian dyspepsia
2) Penyebab dyspepsia
3) Tanda dan gejala dyspepsia
4) Pencegahan dyspepsia
5) Bahaya dyspepsia
6) Cara merawat anggota keluarga dengan dyspepsia

LAMPIRAN 1
MATERI DYSPEPSIA

A. Pengertian
Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas
atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa
sakit atau rasa terbakar di perut.

B. Penyebab
1. Menelan udara (aerofagi)
2. Regurgitasi (alir balik, refluks) asam dari lambung
3. Iritasi lambung (gastritis)
4. Ulkus gastrikum atau ulkus duo denalis
5. Kanker lambung
6. Peradangan kandung empedu (kolesistitis)
7. Intoleransi laktosa ( ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)
8. Kelainan gerakan usus
9. Kecemasan atau depresi

C. Proses Terjadi
Asam lambung adalah zat yang dihasilkan untuk mencerna, jika perut
kosong atau jika produksi asam lambung berlebih karena terangsang sehingga
jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah zat yang dicerna menyebabkan luka pada
permukaan lambung.

D. Tanda dan Gejala


Nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai
dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi).
Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk nyeri, pada
penderita yang lain, makan bias mengurangi nyerinya.
Gejala lain meliputi nafsu makan yang menurun, mual, sembelit, diare
dan flatulensi (perut kembung).

E. Bahaya Penyakit Dispepsia


Perlukaan yang terjadi dapat berlanjut sampai kebagian dalam lambung
sehingga menyebabkan lambung menjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan
dan kanker lambung.

F. Cara Perawatan dan pencegahan


1. Makan dengan porsi kecil tapi sering contoh: biscuit, roti
2. Menghindari alkohol dan kopi
3. Menghindari makanan yang merangsang lambung contoh : cabe, cuka,
sambal, ketan dan lain-lain.
4. Hindari Rokok
5. Makan teratur sesuai dan tepat waktu
6. Istirahat cukup
7. Menghindari stress
8. Minum obat bila maag kambuh, bila harus minum obat karena sesuatu
penyakit, misalnya sakit kepala, gunakan obat secara wajar dan tidak
mengganggu fungsi lambung.

G. Pembuatan Obat Tradisonal untuk mengatasi penyakit Dispepsia


1. Siapkan kunir ( KUNYIT) lalu parut dan peras airnya
2. Campur air kunir dengan madu
3. Minum setiap hari selama gejala dyspepsia masih ada

Anda mungkin juga menyukai