Transplantasi organ
penyakit autoimun
pencegahan hemolisis Rhesus pada
neonatus.
Prinsip umum terapi imunosupresan
1. Transplantasi organ
Penggunaannya.Immunosupresan banyak
digunakan untuk mencegah reaksi
penolakan pada transplantasi organ, karena
tubuh membentuk antibodies terhadap sel-
sel asing yang diterimanya. Guna
mencegah penolakan transplantat selalu
diberikan :
Kortikisteroida
Azatriopin, siklofosfanida, atau
Continue….
2. Penyakit autoimun
Guna menekan aktivitas penyakit auto
imun sering digunakan zat-zat
imunosupresif. Misalnya, pada rematik
dan penyakit radang usus (colitis
ulcerosa, M. Crohn) diberikan
sulfasalazin dan sitostatika (MTX,
azatioprin).
3. Pencegahan hemolisis rhesus pada
Penggunaan Imunosupresi
Pembedahan
Radiasi
Kemoterapi
Hormon terapi
Imunoterapi
KEMOTERAPI
Hormon
Anti hormon
TUJUAN PEMBERIAN KEMOTERAPI
Mencapai kesembuhan
Mencapai masa bebas penyakit yang
lama
Memperkuat efek pengobatan lain
mis : ssd operasi atau radioterapi
Mengecilkan tumor sebelum
pembedahan atau radioterapi
Dasar Kemoterapi
1. Terapi kausal/etiologi/patogenesis
muntah, dll.
Prisip Kombinasi Kemoterapi
6)Topikal
7)Intra arterial
8)Intracavity
9)Intraperitoneal/Intrapleural
Intraperitoneal diberikan bila produksi cairan acites
hemoragis yang banyak pada kanker ganas intra-
abdomen, antara lain Cisplastin. Pemberian
intrapleural yaitu diberikan kedalam cavum pleuralis
untuk memusnahkan sel-sel kanker dalam cairan
pleura atau untuk mengehntikan produksi efusi
pleura hemoragis yang amat banyak , contohnya
Bleocin.
Dosis Kemoterapi
Prolong survival
Combination Therapy.
Prevents resistance.
Adjuvant Therapy.
Administered after primary therapy
e.g.Surgery
Neo adjuvant Therapy:
Given before surgery to reduce
tumour size.
Chemotherapy
Over 50 different chemotherapy drugs
Neutropenic Sepsis:
Occurs due to Bone Marrow Failure and
poor immune response to infection.
Predisposing factors include:
Neutropenia
Underlying disease
Chemotherapy
Venous access devices
Neutropenic Sepsis
Haemorrhage
• Invading tumours e.g gastric MALT
lymphomas
• Haemorrhagic Cystitis related to high
dose Cyclophosphomide
Anaphylactic Reaction
Side Effects:Bone Marrow
Neutropenia:
Increased risk of infection.
Anaemia:
Tiredness, lethargy & breathlessness
Thrombocytopenia:
Increased risk of bleeding
Side Effects: Gastro-Intestinal
Hair Loss
Weight Loss/ Weight Gain
Long term central venous catheters
Skin changes (colour, rashes,
sensitivity to sunshine/chlorine, dry)
Kontraindikasi Kemoterapi
Persiapan Pasien
Fisik penderita
Radiologi : terutama keadaan paru-paru
Laboratorium : terutama kadar hemoglobin, lekosit
dan trombosit
Psikologis penderita dan keluarga
PERAWATAN PASIEN DENGAN POST
KEMOTERAPI :
ANOREKSIA
Penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan mengajarkan
kepada pasien cara mengatur makanan:
Kebutuhan karbohidrat, sebagai sumber energi harus
dikonsumsi secara teratur, bisa diperoleh dari tepung, sereal,
pasta dan roti, tetapi hindari yang terlalu manis seperti permen
dan kue-kue basah.
Kebutuhan protein, penting karena banyak mengandung
vitamin dan mineral. Bisa dengan mengkonsumsi suplemen
nutrisi seperti ensure, sustacal, resource, bisa juga dengan
osmolit, isocal, isosource.
Untuk menambah masukan protein bisa juga dengan makan
telur rebus, daging, yoghurt.
PERUBAHAN INDRA PENGECAP