Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

W
POST OPERASI DENGAN HERNIA INGUINALIS LATERAL
1. PENGKAJIAN POST OPERASI
Nama Pasien : Tn. W
Usia : 61 thn
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh Bangunan
No Rekam Medis : B.30.03.xx
Diperoleh dari : Tn. W
Nama Penanggungjawab : Ny. N
Kelas/Ruang :3
Dokter yang merawat : Dr. SC SP.B
Nama PN : Sr. I
Tiba di ruangan : Tanggal 06 Desember 2019 Pukul 20.30 WIB
Pengkajian : Tanggal 06 Desember 2019 Pukul 20.35 WIB
Keluhan Utama saat ini:
Pasien mengatakan sudah selesai operasi dan saat ini merasakan nyeri pada area
operasinya, nyeri seperti disayat sayat, skala nyeri 5, pasien juga mengatakan belum bisa
bergerak bebas, pasien takut untuk bergerak.

37
2. DIAGNOSA DAN PERENCANAAN KEPERAWATAN

TGL TGL
DITEGAKKAN TERATASI
NO DIAGNOSA & NAMA PERENCANAAN & NAMA
PERAWAT PERAWAT
TUJUAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN
I Aktual 06-12-2019 Setelah dilakukan KU Baik 1. Ukur tanda-tanda vital 08-12-2019
Nyeri Abdomen Jam 09.00 tindakan Kesadaran : 2. Kaji nyeri, catat lokasi dan Jam 09.00
berhubungan dengan: Sr. A keperawatan Composmentis karakteristik nyeri Sr. I
insisi pembedahan selama 1 x 24 jam Tanda-tanda Vital dalam 3. Pertahankan istirahat dengan

Ditandai dengan : Nilai Normall: posisi semifowler

DS : TD : 110-120/70-90 4. Ajarkan teknik relaksasi dan

Pasien mengatakan sakit di mmHg distraksi

daerah operasi Nadi : 60-100 x/menit 5. Libatkan keluarga saat

Pasien mengatakan nyeri RR : 16 – 22 x/menit mengajarkan teknik relaksasi

seperti di sayat sayat Suhu : 36 – 37,0°C dan distraksi

DO : Ekspresi wajah rileks Kolaborasi:

Ekspresi wajah tegang 6. Berikan oksigen sesuai


Skala nyeri ringan (0-3)
kebutuhan
pasien terlihat meringis Pasien dapat beristirahat
7. Pemberian terapi analgetik
kesakitan dengan cukup
Skala nyeri 5

2 Hambatan Mobilitas Fisik 06-12-2019 Kedua ekstremitas bawah 1. Kaji keterbatasan ekstremitas 07-12-2019

37
berhubungan dengan: Jam 10.40 Setelah dilakukan dapat digerakkan bagian bawah pasien Jam 09.00
Keterbatasan fisik pasca Sr. I tindakan Ekstremitas bagian bawah 2. Bantu pasien melakukan Sr. I
operasi, keterbatasan keperawatan dapat merasakan sentuhan mobilisasi bertahap
aktivitas efek sekunder selama 1 x 24 jam Pasien dapat melakukan 3. Berikan penkes tentang cara
anesthesi hambatan mobilisasi bertahap mobilisasi bertahap
Ditandai dengan: Mobilitas fisik 4. Libatkan keluarga saat
DS : Teratasi mengajarkan cara mobilisasi
Pasien mengatakan kedua bertahap

kaki masih terasa baal Kolaborasi:

Pasien mengatakan 5. Pemberian analgetik bila saat

badannya masih lemas mobilisasi terasa nyeri

DO :
Pasien masih bedrest
Pasien tidak mampu
melakukan aktivitas sehari-
hari
Pasien belum bisa
menggerakkan kedua
kakinya

3 Resiko infeksi luka operasi 06-12-2019 Setelah Tanda-tanda vital dalam 1. Monitor tanda-tanda vital 08-12-2019

38
berhubungan dengan: jam 11.00 dilakukan batas normal : (tekanan darah, suhu, nadi Jam 10.00
insisi pembedahan Sr I tindakan o TD : 110-120/70-90 RR) Sr. I
Ditandai dengan : keperawatan mmHg 2. Kaji adanya tanda-tanda
DS : 3x24 jam o Nadi : 60-100 infeksi pada luka operasi
pasien mengatakan ada luka diharapkan x/menit (rubor, kalor, dolor, tumor,
operasi o RR : 16 – 22
resiko infeksi dan fungsiolesa)
x/menit
tidak terjadi. 3. Lakukan teknik septik
DO: o Suhu : 36 – 37,0°C
aseptik selama perawatan
pasien teradapat balutan luka
luka
operasi
Tidak ada tanda tanda
4. Berikan penkes mengenai
infeksi pada luka operasi
pentingnya diet TKTP untuk
Hasil laboratorium dalam
proses penyembuhan luka
batas normal (Lekosit)
5. Libatkan keluarga mengenai
perawatan luka operasi
KOLOBORASI
6. Koloborasi dengan dokter
untuk pemberian antiobiotik

3. IMPLEMENTASI PERAWATAN

Diagnosa Jam 06 Desember 2019 (hari ke -1) paraf Jam 07 Desember 2019 (hari ke-2) paraf Jam 08 Desember 2019 (hari ke- paraf
Keperawatan 3)

39
Gangguan 08.0 Mengkaji tanda–tanda vital Sr. I 08.0 Mengkaji tanda–tanda Sr. I 08.00 Mengkaji tanda–tanda Sr. I
rasa nyaman 0 pasien 0 vital pasien vital pasien
nyeri hasil : TD 120/90mmhg N: hasil : TD 130/80mmhg N: hasil:TD120/80mmhg
berhubunga 89x/m RR : 21x/m S: 91x/m RR : 20x/m S: N: 89x/m RR : 19x/m S:
n dengan 36,0oC 36,3oC 36,0oC
insisi Mengkaji skala nyeri Sr. I Mengkaji skala nyeri Sr. I 08.20 Mengkaji skala nyeri Sr. I
pembedahan 08.2 hasil : nyeri seperti di sayat 08.3 hasil :, nyeri seperti di hasil :, skala nyeri
0 0
sayat, nyeri diarea operasi, sayat sayat, nyeri diarea berkurang skala 2, nyeri
skala 4, nyeri berlangsung operasi, skala 3, nyeri mengajarkan tekhnik
kurang lebih 7 dtk berlangsung kurang lebih 08.40 relaksasi nafas dllam
mengajarkan tekhnik 7 dtk dan diktraksi untuk
relaksasi nafas dllam dan Sr. I mengajarkan tekhnik Sr. I mengurangi nyeri saat
08.3
diktraksi untuk mengurangi 08.4
relaksasi nafas dllam dan nyeri muncul
0 nyeri saat nyeri muncul 0 diktraksi untuk hasil : klien sudah dapat Sr. I
hasil : klien dapat mengurangi nyeri saat melakukannya sendiri
mengikuti nyeri muncul memberikan obat
Sr. I
memberikan obat ketorolac hasil : klien dapat ketorolac 30mg melalui
12.00
30mg melalui IV mengikuti IV
Sr. I
hasil : obat masuk, tidak memberikan obat hasil : obat masuk, tidak
ada kemerahan, bengkak ketorolac 30mg melalui IV ada kemerahan, bengkak
dan gatal 12.0 hasil : obat masuk, tidak dan gatal
12.0 0 ada kemerahan, bengkak
0
dan gatal
Hambatan 09.0 mengkaji keterbatasan Sr.I
mobilitas 0
ekstremitas bagian bawah
fisik
berhubunga pasien
n dengan
hasil : klien sudah dapat
keterbatasan
gerak. mengangkan kaki kanan dan
kiri

40
Membantu klien
melakukan mobilisasi Sr.I

09.3 bertahap
0
hasil : klien sudah duduk,
dapat miring kanan , miring
kiri dan
memberikan penkes
tentang cara mobilisasi Sr.I
bertahap
10.0 hasil : klien dan kelurga
0
mendengarkan

Resiko 09.0 mengkaji adanya tanda- Sr. I 08.0 mengkaji adanya tanda- Sr. I 08.00 mengkaji adanya tanda- Sr. I
infeksi 0 tanda infeksi pada luka 0 tanda infeksi pada luka tanda infeksi pada luka
berhubunga operasi operasi operasi
n dengan hasil : tidak ada kemerahan, hasil : tidak ada hasil : tidak ada
insisi tidak ada, tidak ada kemerahan, tidak ada, kemerahan, tidak ada,
pembedahan rembesan luka tidak ada rembesan luka tidak ada rembesan luka
memberikan penkes Sr. I memberikan penkes Sr. I memberikan penkes Sr. I
09.3 08.3 09.00
0
mengenai pentingnya diet 0
mengenai pentingnya diet mengenai pentingnya
TKTP untuk proses TKTP untuk proses diet TKTP untuk proses
penyembuhan luka penyembuhan luka penyembuhan luka
Hasil: pasien dan kelurga Hasil: pasien dan kelurga Hasil: pasien dan
mendengarkan mendengarkan kelurga mendengarkan
Memberikan antibiotic Sr. I Memberikan antibiotic Sr. I melakukan GV pada Sr. I

12.0 ceftriaxone 1 gr melalui IV, 12.0 ceftriaxone 1 gr melalui pasien dan mengajarkan
0 hasil : obat masuk tidak ada 0 IV pada keluarga
kemerahan, gatal. hasil : obat masuk tidak hasil : luka tidak ada

41
Mengkaji tanda-tanda vital ada kemerahan, gatal 10.00 kemerahan, luka tidak
( tekanan darah, suhu, nadi Mengkaji tanda-tanda vital ada pus
RR) Sr. I ( tekanan darah, suhu, nadi Sr. I Memberikan antibiotic Sr. I
hasil : TD 120/70mmhg N: RR) ceftriaxone 1 gr melalui
12.1 85x/m RR : 20x/m S: 12.2 hasil : TD 120/90mmhg N: IV
0 36,0oC 0 88x/m RR : 21x/m S: hasil : obat masuk tidak
36,3oC ada kemerahan, gatal
12.00
mengkaji tanda-tanda
vital
( tekanan darah, suhu,
nadi RR)
hasil : TD 120/90mmhg
N: 89x/m RR : 21x/m S:
o
12.10 36,2 C

4. EVALUASI KEPERAWATAN

Diagnosa Evaluasi (SOAP)


Keperawatan
Tanggal 06 Desember 2019 Tanggal 07 Desember 2019 Tanggal 08 Desember 2019 Paraf
(hari ke-1) (hari ke-2) (hari ke-3)

Gangguan rasa S: klien mengatakan skala


5,nyeri seperti di S: klien mengatakan nyeri berkurang S: klien mengatakan skala 2,nyeri Sr.I
nyaman nyeri sayat sayat, nyeri diarea operasi, nyeri skala 4,nyeri seperti di sayat sayat,

42
berhubungan berlangsung berlangsung 7 dtk nyeri diarea operasi, nyeri O : klien tampak lebih rileks, obat
dengan insisi berlangsung berlangsung 7 dtk masuk ketorolac 30 mg IV
pembedahan O : klien tampak meringis kesakitan, obat masuk
ketorolac 30 mg IV O : klien tampak meringis kesakitan, obat A : Masalah gangguan rasa nyaman
masuk ketorolac 30 mg IV teratasi
A : Masalah gangguan rasa nyaman nyeri belum
teratasi A : Masalah gangguan rasa nyaman P : intervensi dihentikan pasien pulang
nyeri belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
- Mengkaji tanda–tanda vital pasien P : intervensi dilanjutkan
- Mengkaji skala nyeri - Mengkaji tanda–tanda vital
- mengajarkan tekhnik relaksasi nafas pasien
dllam dan diktraksi - Mengkaji skala nyeri
- memberikan obat ketorolac 30mg - mengajarkan tekhnik
relaksasi nafas dllam dan
diktraksi
- memberikan obat ketorolac
30mg
hambatan S: klien mengatakan sudah dapat melakukan Sr.I
mobilitas fisik pergerkan pada kaki kanan dan kiri
berhubungan
dengan O : klien sudah dapat duduk, menggerakan kaki
keterbatasan kanan dan kiri, klien sudah dapat miring kanan dan
miring kiri secara mandiri.
gerak
A : Masalah hambatan mobilitas fisik teratasi
P : intervensi dihentikan
Resiko infeksi S: S: S: Sr.I
berhubungan O : luka tidak ada rembesan O : luka tidak ada rembesan O : luka tidak kemerahan, luka tidak
obat masuk ceftriaxone 1 gr melalui IV, obat masuk ceftriaxone 1 gr melalui terdapat pus, balutan nampak bersih
dengan insisi
Suhu: 36,0 C o
IV,Suhu: 36,3 C o obat masuk ceftriaxone 1 gr melalui
pembedahan
IV,Suhu: 36,2oC
A : Resiko infeksi tidak terjadi A : Resiko infeksi tidak terjadi
A : Resiko infeksi tidak terjadi

43
P : intervensi dilanjutkan P : intervensi dilanjutkan
P : intervensi dihentikan pasien pulang
- mengkaji adanya tanda-tanda infeksi - mengkaji adanya tanda-tanda
pada luka operasi infeksi pada luka operasi
- memberikan penkes mengenai - memberikan penkes
pentingnya diet TKTP mengenai pentingnya diet
- Memberikan antibiotic ceftriaxone 1 TKTP
gr - Memberikan antibiotic
ceftriaxone 1 gr

44

Anda mungkin juga menyukai