LAPORAN KEGIATAN PKL BPMI

SUB INSTALASI LITBANG

Disusun oleh :

Dwi Amalia Lestari P07131215094

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN GIZI DIPLOMA IV

2018
A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Sub Instalasi Litbang dilaksanakan pada tanggal 6,7,11 dan 12 November
2019.
B. Rincian Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan di Sub Instalasi Litbang adalah sebagai berikut.
1. Menilai ketepatan waktu pemberian makan pasien rawat inap.
2. Menilai sisa makanan pasien rawat inap.
3. Menilai kepuasan pelayanan rumah sakit.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
a. Ketepatan Waktu Pemberian Makan Pasien Rawat Inap
Standar pelayanan minimal rumah sakit terpenuhi apabila makanan yang
disajikan 100% tepat waktu. Penilaian terhadap ketepatan waktu pemberian
makanan di RSUD Dr. Moewardi dapat dilihat pada tabel 1 dan 2.

Tabel 1 Ketepatan Waktu Pemberian Makan Pagi Pasien Rawat Inap

Ketepatan Waktu Pemberian

Makanan Pasien
Hari/Tanggal Ruang
Tepat Tidak Tepat
n % n %
06 November 2019 Flamboyan 10 10 100 0 0
07 November 2019 Flamboyan 7 10 100 0 0
11 November 2019 Flamboyan 6 10 100 0 0
12 November 2019 Melati 3 10 100 0 0
Total 40 100 0 0

Tabel 2 Ketepatan Waktu Pemberian Makan Siang Pasien Rawat Inap

Ketepatan Waktu Pemberian

Makanan Pasien
Hari/Tanggal Ruang
Tepat Tidak Tepat
n % n %
06 November 2019 Flamboyan 6 10 100 0 0
07 November 2019 Flamboyan 7 10 100 0 0
11 November 2019 Flamboyan 10 10 100 0 0
12 November 2019 Melati 3 10 100 0 0
Total 40 100 0 0
 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa sebanyak 40 pasien
mendapatkan makanan tepat waktu pada jadwal makan pagi yaitu pukul 06.30-
07.30. Pada tabel 2 diketahui bahwa sebanyak 40 pasien mendapatkan makan
siang tepat waktu pada pukul 11.30-12.30. Untuk melihat ketepatan waktu
pemberian makan berdasarkan waktu makan pagi dan siang yang diamati
selama 4 hari tercantum pada gambar 1 dan 2.

Ketepatan Waktu Pemberian Makan Pagi

Pasien Rawat Inap RSDM
120
100
80
60 Tepat
40 Tidak Tepat
20
0
Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7

Gambar 1 Ketepatan waktu pemberian makan menurut waktu makan pagi.

Ketepatan Waktu Pemberian Makan Siang

Pasien Rawat Inap RSDM
120
100
80
60 Tepat
40 Tidak Tepat
20
0
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7

Gambar 2 Ketepatan waktu pemberian makan menurut waktu makan siang.

Berdasarkan waktu makan pagi pada gambar 1 di hari ke-2 sampai hari
ke-7 dan pada gambar 2 untuk makan siang di hari ke-1 sampai hari ke-7
menyatakan tepat untuk waktu pemberian makan pasien rawat inap.
 b. Sisa Makanan

Sisa makanan diamati pada waktu makan pagi dan siang. Penilaian sisa
makanan pasien di RSUD Dr. Moewardi dapat dilihat pada tabel 5 dan 6.

Tabel 5 Analisa Sisa Makanan Pasien Kelas 1,2,3 Waktu Makan Pagi

pada 6,7,11 dan 12 November 2019

MAKANAN POKOK
Jenis Pasien Berdasar Presentase Sisa Makan rata-
Total
rata
pasien
Menu Ke- sisa
0 25 50 75 95 100 sesuai
sesuai
menu
menu
6 2 2 1 0 0 0 5 42,5
7 11 11 1 0 1 1 10 37
1 6 1 2 1 0 0 10 20
2 5 3 2 0 0 0 10 17,5
Total Pasien bdsr
25 21 6 2 1 5 60
persentase sisa makan
total pasien x besar
0 525 300 150 95 500 1570
persentase sisa
persentase sisa makanan
26,17
pokok
LAUK HEWANI
Jenis Pasien Berdasar Presentase Sisa Makan rata-
Total
rata
pasien
Menu Ke- sisa
0 25 50 75 95 100 sesuai
sesuai
menu
menu
4 2 2 1 0 0 0 5 32,5
5 7 1 0 0 0 2 10 22,5
6 10 0 0 0 0 0 10 0
9 10 0 0 0 0 0 10 0
10 7 1 0 0 0 2 10 22,5
6 9 0 0 0 1 0 10 0
Total Pasien bdsr
48 4 0 1 1 6 60
persentase sisa makan
total pasien x besar
0 100 0 75 95 600 870
persentase sisa
persentase sisa makanan
14,50
pokok

LAUK NABATI
Menu Ke- Jenis Pasien Berdasar Presentase Sisa Makan Total rata-
 pasien rata
sesuai sisa
0 25 50 75 95 100
menu sesuai
menu
4 3 2 2 0 1 2 10 44,5
5 4 0 0 0 0 6 10 60
6 3 0 2 1 2 2 10 56,5
9 7 0 0 0 0 3 10 30
10 5 1 0 0 0 4 10 42,5
6 7 0 0 0 1 2 10 29,5
Total Pasien bdsr
29 3 4 1 4 19 60
persentase sisa makan
total pasien x besar
0 75 200 75 380 1900 2630
persentase sisa
persentase sisa makanan
43,83
pokok
SAYUR
Jenis Pasien Berdasar Presentase Sisa Makan rata-
Total
rata
pasien
Menu Ke- sisa
0 25 50 75 95 100 sesuai
sesuai
menu
menu
4 0 4 3 1 0 2 10 52,5
5 5 2 2 0 0 1 10 25
6 5 3 1 0 1 0 10 22
9 3 3 0 1 2 1 10 44
10 3 3 1 0 0 3 10 42,5
6 3 4 2 0 1 0 10 29,5
Total Pasien bdsr
19 19 9 2 4 7 60
persentase sisa makan
total pasien x besar
0 475 450 150 380 700 2155
persentase sisa
persentase sisa makanan
35,92
pokok
Rata-rata sisa makan = (total persentase sisa makanan pokok+lauk hewani+lauk nabati+sayur) : 4
Rata-rata sisa makan = 30,10

Tabel 6 Analisa Sisa Makanan Pasien Kelas 1,2,3 Waktu Makan Siang
 pada 23-31 Oktober 2018

MAKANAN POKOK
Jenis Pasien Berdasar Presentase Sisa Makan rata-
Total
rata
pasien
Menu Ke- sisa
0 25 50 75 95 100 sesuai
sesuai
menu
menu
3 8 1 1 0 0 0 10 7,5
4 4 3 1 1 1 0 10 29,5
5 5 2 2 1 0 0 10 22,5
6 4 1 3 1 0 1 10 35
9 5 2 0 0 1 2 10 34,5
10 3 3 1 0 0 3 4 1,75
6 4 1 3 1 0 1 10 35
Total Pasien bdsr
33 13 11 4 2 7 64
persentase sisa makan
total pasien x besar
0 325 550 300 190 700 2065
persentase sisa
persentase sisa makanan
32,27
pokok
LAUK HEWANI
Jenis Pasien Berdasar Presentase Sisa Makan rata-
Total
rata
pasien
Menu Ke- sisa
0 25 50 75 95 100 sesuai
sesuai
menu
menu
3 7 2 1 0 0 0 10 10
4 8 1 1 0 0 0 10 7,5
5 8 1 0 1 0 0 10 10
6 6 4 0 0 0 0 10 10
9 9 0 0 0 0 1 10 10
10 9 1 0 0 0 0 10 0,2
6 8 1 0 0 0 1 10 12,5
Total Pasien bdsr
55 10 2 1 0 2 70
persentase sisa makan
total pasien x besar
0 250 100 75 0 200 625
persentase sisa
persentase sisa makanan
8,93
pokok

LAUK NABATI
 Jenis Pasien Berdasar Presentase Sisa Makan rata-
Total
rata
pasien
Menu Ke- sisa
0 25 50 75 95 100 sesuai
sesuai
menu
menu
3 6 2 0 1 0 1 10 22,5
4 7 0 0 1 0 2 10 27,5
5 5 0 1 0 0 4 10 45
6 5 1 2 0 0 2 10 32,5
9 4 2 1 0 2 1 10 39
10 7 0 0 0 0 3 10 0,6
6 10 0 0 0 0 0 10 0
Total Pasien bdsr
44 5 4 2 2 13 70
persentase sisa makan
total pasien x besar
0 125 200 150 190 1300 1965
persentase sisa
persentase sisa makanan
28,07
pokok
SAYUR
Jenis Pasien Berdasar Presentase Sisa Makan rata-
Total
rata
pasien
Menu Ke- sisa
0 25 50 75 95 100 sesuai
sesuai
menu
menu
3 5 1 2 2 0 0 10 27,5
4 4 3 2 1 0 0 10 25
5 6 2 1 1 0 0 10 17,5
6 5 1 4 0 0 0 10 22,5
9 4 4 2 0 0 0 10 20
10 3 2 4 1 0 0 10 0,5
6 4 4 0 1 0 1 10 27,5
Total Pasien bdsr
31 17 15 6 0 1 70
persentase sisa makan
total pasien x besar
0 425 750 450 0 100 1725
persentase sisa
persentase sisa makanan
24,64
pokok
 BUAH
Jenis Pasien Berdasar Presentase Sisa Makan rata-
Total
rata
pasien
Menu Ke- sisa
0 25 50 75 95 100 sesuai
sesuai
menu
menu
3 10 0 0 0 0 0 10 0
4 9 0 1 0 0 0 10 5
5 6 1 1 1 0 1 10 25
6 6 4 0 0 0 0 10 10
9 9 1 0 0 0 0 10 2,5
10 8 2 0 0 0 0 10 5
6 10 0 0 0 0 0 10 0
Total Pasien bdsr
58 8 2 1 0 1 70
persentase sisa makan
total pasien x besar
0 200 100 75 0 100 475
persentase sisa
persentase sisa makanan
6,79
pokok
Rata-rata sisa makan = (total persentase sisa makanan pokok+lauk hewani+lauk nabati+sayur+buah) : 5
Rata-rata sisa makan = 20,14
 Berdasarkan tabel 5 dan 6 makanan yang disajikan di RSUD Dr.
Moewardi menunjukkan bahwa rata-rata sisa makan pasien sebesar 30,10%
untuk makan pagi dan 20,14% untuk makan siang.

Rata-rata Sisa Makanan Pasien Rawat

Inap RSDM
60
50 48.83
40
35.92
32.27 Makan Pagi
30 28.07
26.17 24.64 Makan Siang
20 20 20 20 20 20
14.5 Target
10 8.93 6.79
0
Makanan Lauk Lauk Nabati Sayur Buah
Pokok Hewani

Gambar 5 Rata-rata Sisa Makanan Pasien Rawat Inap RSDM berdasarkan

Waktu Makan

Berdasarkan target sisa makanan (20%), pada waktu makan pagi sisa
makanan pokok (26,17%), lauk nabati (48,83%) dan sayur (35,92%) melebihi
target yang ditentukan. Sedangkan, pada waktu makan siang makanan pokok
(32,27%), lauk nabati (28,07%) dan sayur (24,64%) juga melebihi target yang
ditentukan.

c. Kepuasan Pelayanan Gizi

Kepuasan pelayanan gizi diamati pada waktu setelah makan pagi dan
siang. Penilaian kepuasan pelayanan gizi di RSUD Dr. Moewardi dapat dilihat
pada tabel 7.
Tabel 7 Kepuasan Pelayanan Gizi

Penilaian Jumlah Sampel x Bobot Nilai Total Nilai Nilai

Tidak Sangat Total Tidak Sangat Nilai Rata-rata Rata-rata
No Unsur Kurang Puas Kurang Puas
Puas Puas Sampel Puas Puas per per Tertimba
Puas (2) (3) Puas (2) (3) Unsur Unsur ng
(1) (4) (1) (4)
1 Makanan dan minuman dalam kondisi tertutup 0 1 122 7 130 0 2 366 28 396 3,04 0,19
2 Makanan yang disajikan lengkap 0 0 122 8 130 0 0 366 32 398 3,06 0,19
3 Citarasa makanan
a. Sayur enak 0 4 120 6 130 0 8 360 24 392 3,02 0,19
b. Lauk enak 0 1 124 5 130 0 2 372 20 394 3,03 0,19
4 Suhu makanan 0 2 127 1 130 0 4 381 4 389 2,99 0,19
5 Variasi menu makanan
a. Sayur 0 6 122 2 130 0 12 366 8 386 2,97 0,19
b. Lauk 0 7 122 1 130 0 14 366 4 384 2,95 0,18
6 Tidak ada benda asing dalam makanan 0 1 123 6 130 0 2 369 24 395 3,04 0,19
7 Kebersihan alat makan 0 0 127 3 130 0 0 381 12 393 3,0230769 0,19
Kebersihan pramusaji saat menyajikan
8 0 1 129 0 130 0 2 387 0 389 2,99 0,19
makanan
9 Memperolah informasi terkait diet dari ahli gizi 0 3 120 7 130 0 6 360 28 394 3,03 0,19
10 Ketepatan waktu pemberian makan 0 0 129 1 130 0 0 387 4 391 3,01 0,19
Respon Ahli Gizi dan pramusaji baik saat 128 2 130
11 0 0 0 0 357 4 361 3,01 0,19
mendapat keluhan dari pasien
Ahli Gizi dan pramusaji bersikap ramah dan
12 0 0 128 2 130 0 0 384 8 392 3,02 0,19
sopan
Petugas mempunyai pengetahuan tentang
13 0 0 130 0 130 0 0 390 0 390 3,00 0,19
makanan yang disajikan
Petugas meluangkan waktu untuk
14 0 0 128 2 130 0 0 384 8 392 3,02 0,19
berkomunikasi dengan pasien
Jumlah 0 26 1992 52 2070 0 52 5976 208 6236 48,20 3,01
TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN GIZI 75,32
 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa tingkat kepuasan pelayanan gizi
RSDM berada di angka 75,31.

2. Pembahasan
a. Ketepatan Waktu Pemberian Makan

Ketepatan waktu adalah kesesuaian terhadap waktu makanan yang

disajikan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh rumah sakit. Penyajian
atau pemberian makanan dikatakan tepat atau sesuai apabila 100% sesuai
dengan jadwal yang ditentukan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan
selama 7 hari, ketepatan waktu pemberian makan pasien rawat inap di RSUD
Dr. Moewardi sudah mencapai standar pelayanan minimal rumah sakit yaitu
100% tepat sesuai jadwal yang ditetapkan.

b. Ketepatan Identifikasi Pasien

Ketepatan identifikasi pasien adalah kesesuaian antara etiket makan yang

diberikan dengan gelang yang digunakan pasien. Kesesuaian dilihat dari nama
pasien, nomor RM (Rekam Medis), atau tanggal lahir pasien. Kesesuaian
identifikasi dikatakan tepat apabila mencapai target yang telah ditetapkan oleh
rumah sakit yaitu 100%. Kesesuaian identifikasi pasien rawat inap di RSUD Dr.
Moewardi sudah mencapai target yang ditetapkan yaitu 100% tepat sesuai
dengan gelang yang digunakan oleh pasien.

c. Sisa Makanan

Berdasarkan tabel 5 dan 6, sisa makan pasien paling banyak terdapat di

waktu makan siang. Hal tersebut dibuktikan dengan pelayanan makanan pasien
non diet memiliki rata-rata sisa makan pagi sebesar 20,14% dan 30,10% untuk
makan siang. Apabila dihitung rata-rata sisa makan pasien secara keseluruhan
didapat hasil sebesar 25,12%. Hasil tersebut dapat dikatakan melebihi target
atau standar pelayanan minimal sisa makan pasien (<20%).

d. Kepuasan Pelayanan Gizi

Kepuasan pelayanan gizi RSUD Dr. Moewardi diukur dengan kuesioner
kepuasan pelayanan gizi. Pasien/keluarga diminta untuk memberi penilaian
terhadap pelayanan gizi yang diterimanya. Survey dilakukan selama 7 hari
 yakni dari tanggal 23 Oktober sampai 31 Oktober 2019. Dari survey yang
dilakukan diketahui bahwa angka kepuasan pelayanan gizi sebesar 75,32 atau
sudah baik (62,51-81,25).

D. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ketepatan waktu pemberian makan
dan ketepatan identifikasi pasien sudah tepat dan sesuai target, rata-rata sisa makan
pasien pagi dan siang melebihi target atau standar pelayanan minimal (20,14%). Serta,
angka kepuasan pelayanan gizi mencapai 75,32 atau kategori baik.

E. Saran
1. Mempertahankan persentase ketepatan waktu pemberian makan dan ketepatan
identifikasi pasien agar tetap sesuai dengan batas indikator standar pelayanan
minimal rumah sakit.
2. Menurunkan persentase sisa makanan pasien non diet agar sesuai dengan batas
indikator standar pelayanan minimal rumah sakit.
3. Memodifikasi makanan dengan sisa makanan paling banyak agar dapat membantu
menurunkan persentase sisa makanan pasien non diet.
4. Mempertahankan pelayanan gizi agar tetap sesuai dengan batas indikator standar
pelayanan minimal rumah sakit.