Anda di halaman 1dari 5

BAB II

GAMBARAN UMUM RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Cirebon berada diwilayah


III Cirebon beralamat di jalan KH. Wahid Hasyim No. 08 Desa Mertapada Wetan
Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Rumah Sakit ini di dirikan oleh H.
M. Anwar Asmali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di
cirebon bagian timur yang merasa kesulitan jika akan kerumah sakit karena jarak
yang jauh. Seperti diketahui Rumah Sakit ini bernama Tiar Medika yang
diresmikan pertama kalinya tanggal 14 April 2014 setahun kemudian 14 April
2015 diakuisisi oleh Universitas Muhammadiyah Cirebon dan berganti nama
menjadi Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Cirebon.

Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Cirebon berdiri diatas


tanah seluas 12.000 M² dengan luas bangunan 3.683,3 M² yang terdiri dari
Basement (Parkiran, ruang laundry, ruang gizi, ruang logistic, ruang gudang,
ruang jenazah dan musholah), Ruang IGD, Ruang Laboratorium, Ruang
Poliklinik, Ruang Farmasi, Ruang Pendaftaran dan kasir serta bagian informasi,
Ruang Poliklinik, Ruang Critical Unit (kamar operasi, HCU), Ruang Ahmad
Dahlan (Ruang rawat inap VIP dan Kelas 1), Ruang Ibnu Hambal (Ruang kelas
2), Ruang Qulubus (Ruang kelas 3 Perempuan Dewasa), Ruang Siti Walidah
(Ruang Kelas 2 dan 3 Kebidanan), Ruang Qurotun A’yuni (Ruang kelas 2 dan 3
anak), Ruang Rasid Ridho (Ruang kelas 3 laki-laki).

1. Lokasi
Nama : RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon
Alamat : Jl. KH. Wahid Hasim No. 8 Mertapada Kec.
Astanajapura kab. Cirebon
No. Telepon/Fax : (0231) 638000

 Menetapkan jenjang karier sesuai hasil analisis kinerja tenaga keperawatan


 Melaksanakan program jenjang karir
 Menetapkan sistem penghargaan
 Memberikan penghargaan kepada tenaga keperawatan

 Standar V : Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan


Penilain kinerja tenaga keperawatan merupakan bagian dari pengembangan
sumber daya di rumah sakit dalam rangka terselenggaranya asuhan keperawatan
dan kebidanan yang bermutu.

 Kriteria Proses
 Melaksanakan penilaian tenaga kerja dengan menggunakan alat penilaian
 Memberikan umpan hasil penilaian kerja
 Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian kinerja

 Distribusi Ketenagaan
Pada suatu pelayanan professional jumlah tenaga yang dibutuhkan
tergantung pada pasien dan derajat ketergantungan pasien. Menurut douglas
(1984), love ridge dan cumming (1996) klasifikasi dan derajat ketergantungan
pasian dibagi 3 kategori.

Tabel 5.1
Klasifikasi Dan Derajat Ketergantungan Pasien Menurut Douglas
Klasifikasi Klien

Minimal Parsial Total
Pasien
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60
Dst

Tabel 5.2
Jumlah Rata-Rata Pasien Perhari Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien
Total Partial Minimal
No Hari/Tgl Jumlah
Care Care Care
1 Senin01 Juli 2019 2 3 16 21
2 Selasa, 01 Juli 2019 2 6 11 19
3 Rabu, 01 Juli 2019 1 7 10 18
4 Kamis, 01 Juli 2019 3 6 8 17
5 Jumat, 01 Juli 2019 0 9 8 17
6 Sabtu, 01 Juli 2019 1 8 11 20
7 Minggu, 01 Juli 2019 0 9 11 20
Total 9/7 48/7 75/7 132/7
Rata-Rat 1,28 ≈ 1 6,85 ≈ 7 10,71 ≈ 11 18,87 ≈ 19

Tabel 5.3
Jumlah Tenaga Perawat Berdasarkan Tingkat Ketergantungan
Tanggal 1 Juli 2019 S/D 7 Juli 2019

Tingkat Jumlah Rata-


Ketergantungan Rata Pasien Pagi Siang Malam
Pasien Perhari
Total care 1 1x0,36=0,36 1x0,3=0,3 1x0,2=0,2
Partial care 7 7x0,27=1,89 7x0,15=1,05 7x0,10=0,7
Minimal care 11 11x0,17=1,87 11x0,14=1,54 11x0,07=0,77
Jumlah 19 4,12 ≈ 4 2,89 ≈ 3 1,67 ≈ 2

Berdasarkan tabel diatas yang telah dihitung menurut formulas Douglass, jumlah tenaga
perawat yang dibutuhkan rata-rata dalam 1 hari adalah sebagai berikut :
1. Pagi
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada shift pagi adalah 4 orang perawat yang terdiri
dari 1 orang kepala ruangan, 1 orang kepala shift, dan 2 orang perawat pelaksana.
2. Siang
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada shift siang adalah 3 orang perawat yang terdiri
dari 1 orang kepal shift dan 2 orang perawat pelaksana.
3. Malam
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada shift malam adalah 2 orang yang terdiri dari 1
orang kepal shift dan 1 orang perawat pelaksana.
Berdasarkan data diatas terdapat kekurangan tenaga perawat sejumlah 3 orang yang
menyebabkan terjadinya penambahan tanggung jawab pasien terhadap perawat yang
dinas sehingga terjadi peningkatan jumlah beban kerja perawat. selain itu jumlah tenaga
perawat yang dibutuhkan menurut data diatas dalam 24 jam adalah 9 orang perawat.

BOR (Bed Occupation Rate)


BOR adalah presentase pemakaian tempat tidur pada waktu tertentu. indicator ini
memberikan gambaran tentang tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur di rumah
sakit. Berikut adalah perhitungan BOR selama 7 hari di ruang RPB :
Jumlah pasien dalam
periode
BOR = x 100%
(Jumlah tempat tidur x
periode)

Tabel 5.4
Presentasi BOR di Ruang RPB
Hari/Tanggal Presentasi
Senin, 01 Juli 2019 21/23 x 100% = 91,3%
Selasa 02 Juli 2019 19/23 x 100% = 82,6%
Rabu 03 Juli 2019 18/23 x 100% = 78,2%
Kamis 04 Juli 2019 17/23 x 100% = 73,9%
Jumat 05 Juli 2019 17/23 x 100% = 73,9%
Sabtu 06 Juli 2019 20/23 x 100% = 86,9%
Minggu 07 Juli 2019 20/23 x 100% = 86,8%
Jumlah 573,7%
Keterangan :
Rata-rata BOR 573 / 7 hari = 82%

 Pengaturan Jaga
Rumah sakit merupakan instansi yang memiliki kesibukan kerja yang sangat
tinggi. Kesibukan ini akan lebih tampak pada ruang unit igd, vk/ok, rawat inap dimana
pada ruangan ini pengaturan seluruh sumber daya yang meliputi bidan, perawat,
kendaran ambulan, obat-obatan sampai pengaturan shift jaga harus dioptimalkan. Pada
suatu ruangan disebut rumah sakit waktu jaga perawat dalam sehari dibagi kedalam 3
shift, yaitu shift pagi, sore, dan malam. Penjelasan untuk masing-masing shift adalah
sebagai berikut :
1. Shift pagi
a. Kebutuhan dalam 1 hari yaitu 7 jam kerja
b. Durasi waktu pukul 07.15 wib s/d pukul 14.15 wib
2. Shift sore
a. Kebutuhan dalam 1 hari yaitu 7 jam kerja
b. Durasi waktu antara pukul 14.15 wib s/d pukul 21.15 wib
3. Shift malam
a. Kebutuhan dalam 1 hari yaitu 10 jam kerja
b. Durasi waktu antara pukul 21.15 wib s/d pukul 07.15 wib dihari berikutnya
Dalam memenuh kebutuhan perawat untuk seluruh shift haruslah mematuhi peraturan-
peraturan yang ada pada rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai