1. Lokasi
Nama : RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon
Alamat : Jl. KH. Wahid Hasim No. 8 Mertapada Kec.
Astanajapura kab. Cirebon
No. Telepon/Fax : (0231) 638000
Kriteria Proses
Melaksanakan penilaian tenaga kerja dengan menggunakan alat penilaian
Memberikan umpan hasil penilaian kerja
Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian kinerja
Distribusi Ketenagaan
Pada suatu pelayanan professional jumlah tenaga yang dibutuhkan
tergantung pada pasien dan derajat ketergantungan pasien. Menurut douglas
(1984), love ridge dan cumming (1996) klasifikasi dan derajat ketergantungan
pasian dibagi 3 kategori.
Tabel 5.1
Klasifikasi Dan Derajat Ketergantungan Pasien Menurut Douglas
Klasifikasi Klien
∑
Minimal Parsial Total
Pasien
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60
Dst
Tabel 5.2
Jumlah Rata-Rata Pasien Perhari Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien
Total Partial Minimal
No Hari/Tgl Jumlah
Care Care Care
1 Senin01 Juli 2019 2 3 16 21
2 Selasa, 01 Juli 2019 2 6 11 19
3 Rabu, 01 Juli 2019 1 7 10 18
4 Kamis, 01 Juli 2019 3 6 8 17
5 Jumat, 01 Juli 2019 0 9 8 17
6 Sabtu, 01 Juli 2019 1 8 11 20
7 Minggu, 01 Juli 2019 0 9 11 20
Total 9/7 48/7 75/7 132/7
Rata-Rat 1,28 ≈ 1 6,85 ≈ 7 10,71 ≈ 11 18,87 ≈ 19
Tabel 5.3
Jumlah Tenaga Perawat Berdasarkan Tingkat Ketergantungan
Tanggal 1 Juli 2019 S/D 7 Juli 2019
Berdasarkan tabel diatas yang telah dihitung menurut formulas Douglass, jumlah tenaga
perawat yang dibutuhkan rata-rata dalam 1 hari adalah sebagai berikut :
1. Pagi
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada shift pagi adalah 4 orang perawat yang terdiri
dari 1 orang kepala ruangan, 1 orang kepala shift, dan 2 orang perawat pelaksana.
2. Siang
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada shift siang adalah 3 orang perawat yang terdiri
dari 1 orang kepal shift dan 2 orang perawat pelaksana.
3. Malam
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada shift malam adalah 2 orang yang terdiri dari 1
orang kepal shift dan 1 orang perawat pelaksana.
Berdasarkan data diatas terdapat kekurangan tenaga perawat sejumlah 3 orang yang
menyebabkan terjadinya penambahan tanggung jawab pasien terhadap perawat yang
dinas sehingga terjadi peningkatan jumlah beban kerja perawat. selain itu jumlah tenaga
perawat yang dibutuhkan menurut data diatas dalam 24 jam adalah 9 orang perawat.
Tabel 5.4
Presentasi BOR di Ruang RPB
Hari/Tanggal Presentasi
Senin, 01 Juli 2019 21/23 x 100% = 91,3%
Selasa 02 Juli 2019 19/23 x 100% = 82,6%
Rabu 03 Juli 2019 18/23 x 100% = 78,2%
Kamis 04 Juli 2019 17/23 x 100% = 73,9%
Jumat 05 Juli 2019 17/23 x 100% = 73,9%
Sabtu 06 Juli 2019 20/23 x 100% = 86,9%
Minggu 07 Juli 2019 20/23 x 100% = 86,8%
Jumlah 573,7%
Keterangan :
Rata-rata BOR 573 / 7 hari = 82%
Pengaturan Jaga
Rumah sakit merupakan instansi yang memiliki kesibukan kerja yang sangat
tinggi. Kesibukan ini akan lebih tampak pada ruang unit igd, vk/ok, rawat inap dimana
pada ruangan ini pengaturan seluruh sumber daya yang meliputi bidan, perawat,
kendaran ambulan, obat-obatan sampai pengaturan shift jaga harus dioptimalkan. Pada
suatu ruangan disebut rumah sakit waktu jaga perawat dalam sehari dibagi kedalam 3
shift, yaitu shift pagi, sore, dan malam. Penjelasan untuk masing-masing shift adalah
sebagai berikut :
1. Shift pagi
a. Kebutuhan dalam 1 hari yaitu 7 jam kerja
b. Durasi waktu pukul 07.15 wib s/d pukul 14.15 wib
2. Shift sore
a. Kebutuhan dalam 1 hari yaitu 7 jam kerja
b. Durasi waktu antara pukul 14.15 wib s/d pukul 21.15 wib
3. Shift malam
a. Kebutuhan dalam 1 hari yaitu 10 jam kerja
b. Durasi waktu antara pukul 21.15 wib s/d pukul 07.15 wib dihari berikutnya
Dalam memenuh kebutuhan perawat untuk seluruh shift haruslah mematuhi peraturan-
peraturan yang ada pada rumah sakit.