Jumlah jam
Jumlah jam
Rata-rata jumlah perawatan X
NO Kategori # perawatan per
pasien per hari rata-rata pasien
hari*
per hari
A B C D E
1 Askep Minimal - 2 -
2 Askep Sedang - 3,08 -
3 Askep Agak Berat - 4,15 -
4 Askep Maksimal 7 6,16 43,12
Jumlah 7 43,12
Keterangan :
AXBXC F
= = H
(C – D) X E G
Keterangan :
A = rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari
B = rata-rata jumlah pasien /hari
C= Jumlah hari/tahun
D = Jumlah hari libur masing-masing perawat
E = jumlah jam kerja masing-masing perawat
F = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun
G = Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
H = Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
Prinsip perhitungan rumus Gillies:
Dalam memberikan pelayanan keperawatan ada tiga jenis bentuk pelayanan, yaitu:
a. Perawatan langsung, adalah perawatan yang diberikan oleh perawat yang ada
hubungan secara khusus dengan kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritual.
Berdasarkan tingkat ketergantungan pasien pada perawat maka dapat
diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu: self care, partial care, total care dan
intensive care. Menurut Minetti Huchinson (1994) kebutuhan keperawatan langsung
setiap pasien adalah empat jam perhari sedangkan untuk:
self care dibutuhkan ½ x 4 jam : 2 jam
partial care dibutuhkan ¾ x 4 jam : 3 jam
Total care dibutuhkan 1- 1½ x 4 jam : 4-6 jam
Intensive care dibutuhkan 2 x 4 jam : 8 jam
b. Perawatan tak langsung, meliputi kegiatan-kegiatan membuat rencana perawatan,
memasang/ menyiapkan alat, ,konsultasi dengan anggota tim, menulis dan membaca
catatan kesehatan, melaporkan kondisi pasien. Dari hasil penelitian RS Graha Detroit
(Gillies, 1989, h 245) = 38 menit/ klien/ hari, sedangkan menurut Wolfe & Young
(Gillies, 1989, h. 245) = 60 menit/ klien/ hari dan penelitian di Rumah Sakit John
Hpokins dibutuhkan 60 menit/ pasien (Gillies, 1994)
c. Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien meliputi: aktifitas, pengobatan
serta tindak lanjut pengobatan. Menurut Mayer dalam Gillies (1994), waktu yang
dibutuhkan untuk pendidikan kesehatan ialah 15 menit/ klien/ hari.
Rata-rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatau unit
berdsasarkan rata-ratanya atau menurut “ Bed Occupancy Rate” (BOR) dengan
rumus:
50, 75
AXBXC F
= =H
(C – D) X E G
(365-128) x7 1,659
11 + 20 % = 13,2 ( 13 perawat )
Penerapan rumus Gilles dengan kapasitas PERISTI 5 bed
36,25
AXBXC F
= =H
(C – D) X E G
(365-128) x7 1,659
8 + 20 % = 8 + 1,6
= 9,6 ( 10 perawat )
B. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Salah satu aspek yang sangat penting untuk mencapai pelayanan keperawatan yang
bermutu adalah tersedianya tenaga keperawatan yang sesuai dengan situasi dan
kebutuhan baik kuantitas maupun kualitasnya. Untuk itu diperlukan perencanaan yang
baik dalam menetukan pengembangan tenaga perawat.
b. Saran
Manajer keperawatan dituntut untuk bisa merencanakan jumlah tenaga oerawat
yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan yang real, sehuingga mutu pelayanan dapat
terjamin. Disamping itu manajer harus mempunyai visi dan misi sesuai dengan visi dan
misi rumah sakit. Dalam setuiap pengambilan keputusan harus betul-betul
mempertimbangkan berbagai aspek, baik aspek mikro maupun aspek makro rumah saikit.
Pendekatan perhitungan tenaga yang dibahas dalam makalah ini mudah-mudahan
dapat membantu para manajer keperawatan di rumah sakit dalam merencanakan
penambahan tenaga keperawatan.