Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.

S
DENGAN HIPERTENSI DI RT 03 RW 07 DESA MARIE
PENGKAJIAN KELUARGA

A. DATA UMUM

1. Nama KK : Tn.S

2. Alamat : RT 03 RW 07

3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Karyawan Swasta

4. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA

5. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
Polio DPT Hepat Cam
N NAMA J HUB. UMUR PEND B
itis pak KET
O K DG KK C
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
G

1 Tn.S L KK 74 SLTA - - - - - - - - - - - - -
2 Ny.S P ISTRI 63 SLTA - - - - - - - - - - - - -

Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: meninggal

: Klien Ny.S dengan Hipertensi

: Tinggal serumah

6. Tipe Keluarga

Keluarga Ny. S merupakan keluarga inti yaitu keluarga dengan komponen

Ibu dan anak.

7. Suku Bangsa

Ny. S berasal dari suku jawa. Budaya keluarga Ny. S mengikuti kebiasaan

serta budaya suku jawa. Keluarga tidak mempunyai kebiasaan yang dapat

mempengaruhi derajat kesehatan.

8. Agama

Agama seluruh anggota keluarga adalah islam.

9. Status sosial ekonomi keluarga

Tn. S sudah meninggal, dulu bekerja sebagai karyawan swasta, Ny.S

sebagai ibu rumah tangga, sedangkan anaknya bekerja sebagai dosen.

10. Aktifitas rekreasi keluarga

TNy. S mengatakan keluarga jarang berekreasi, kecuali liburan sekolah.

Waktu luang yang mereka miliki di isi dengan kegiatan menonton acara

TV di rumah.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Ny.S berada pada tahap keluarga usia tua dengan tugas

perkembangan keluarga antara lain :

a. Mempertahankan suasana saling menyenangkan.

b. Beradapatasi dengan perubahan: kehilangan pasangan, kekuatan fisik,

penghasilan.

c. Mempertahankan keakraban dengan anaknya , melakukan life review

masa lalu

d. Mempertahankan ikatan antar generasi

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga sudah dapat melaksanakan tugas perkembangan keluarga karena

anaknya sudah menikah semua.

3. Riwayat keluarga inti

Tn.S memiliki riwayat Hipertensi, ada keluhan.

Ny.S memiliki riwayat Hipertensi, susah tidur dan sering pusing,kadang

pandangan mata kabur.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Dari pihak keluarga Ny.S tidak adayang menderita penyakit Hipertensi.

C. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

Rumah keluarga Ny.S berukuran 8 x 12 m2, terdiri dari 1 ruang tamu,3 buah

kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Sumber air minum menggunakan air
minum kemasan atau galon. WC terletak di dalam rumah. Lantai rumah dari

keramik, jendela rumah ada dua, tampak tertata cukup rapi. Ventilasi dan

pencahayaan di setiap ruang tampak kurang. Halaman rumah cukup bersih.

Denah Rumah :

4
3
2
4

2 2

Keterangan :

1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi
5. Teras

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga keluarga Ny.S sebagian besar bekerja kantoran.Tidak ada

kebiasaan kurang baik dari lingkungan Ny.S. Bila ada masalah antar warga,

diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT.


3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Ny.S merupakan penduduk asli Kelurahan mlati kidul. Sarana

transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan

kesehatan adalah sepeda motor. Keluarga tidak pernah pindah rumah setelah

menikah. Setelah suaminya meninggal Ny. S ikut anaknya diJepang Pakis.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Interaksi dengan masyarakat cukup baik, sebelum sakit Ny.S sering

mengikuti kegiatan warga seperti Perkumpulan jam’iyah muslimat dan

lainnya

5. Sistem pendukung keluarga

Keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit akan dibawa ke pelayanan

kesehatan terdekat karena keluarga Ny.S mempunyai fasilitas jaminan

kesehatan

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan

bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka

satu sama lain, jika ada permasalahan diselesaikan dengan musyawarah.

2. Struktur kekuatan

Dalam keluarga dari pihak Ibu dan anak keduanya saling menghargai dan

mendukung. Anak-anak cukup peduli pada orang tua. Pengambilan keputusan

terletak pada kepala keluarga yaitu Ny.S.


3. Struktur peran (formal dan informal)

Ny.S Mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga (informal).

4. Nilai dan norma keluarga

Keluarga tau tentang kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat lima waktu dan

mengikuti pengajian.

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan

dalam keluarga kadang dibicarakan bersama sehingga tidak memicu

terjadinya masalah komunikasi.

2. Fungsi sosial

Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang

lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan

Ny.S sudah mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi, Ny.S sering

mengeluh pusing, susah tidur kadang pandangan matanya kabur.

Keluarga Ny.S belum tahu bagaimana cara menurunkan tekanan darah

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan

untuk mengatasi masalah kesehatan

Keluarga Ny.S sudah mampu mengambil keputusan untuk mengatasi

masalah kesehatan yaitu ketika keluarga ada yang merasakan sakit baik

Ny. S langsung dibawa periksa ke dokter setempat.


c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang

sakit

Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita

hipertensi keluarga masih kurang dalam perawatannya seperti pola hidup

sehat, kontrol tekanan darag dan pemeriksaan tensi secara berkala belum

dilakukan. Keluarga Ny.S juga kurang memperhatikan diit sehari-hari.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi

lingkungan

Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan dengan mengurangi

stressor yang ada dan dengan memberikan pencahayaan yang cukup pada

kamar mandi untuk mencegah resiko terjadinya jatuh atau terpeleset.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas

pelayanan kesehatan

Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu

dengan melakukan pemeriksaan ke dokter setempat ketika merasakan

sakit.

4. Fungsi reproduksi

N.S memiliki 3 orang anak yang terdiri dari 1perempuan dan 2 laki-laki,dan

keluarga Ny.S mengatakan fungsi reproduksi sudah mulai menurun karena

faktor usia.

5. Fungsi ekonomi

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ny.S ditanggung anaknya.


F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang

Stressor jangka pendek dan panjangsering mengeluh kaki sakit bagaimana

cara menurunkan kadar gula darah dan khawatir dengan penyakitnya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi

Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mendekatkan diri pada

Tuhan, dan pasrah dengan keadaan yang ada serta selalu memeriksakan diri

ke dokter

3. Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah

4. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan dalam mendidik anak-

anaknya.

5. Harapan keluarga

Keluarga ingin Ny. S sembuh dan bisa mengontrol Tensi dengan baik
G.PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN Tn.S Ny.S


FISIK

Tekanan darah _ 160/100 mmHg

Nadi _ 88 x/ menit

RR _ 20x /menit

BB _ 55 kg

Kepala _ Mesocepal
Rambut
_ blm beruban, bersih
Konjungtiva _ Tidak anemis
Sklera _ Tidak ikterik
Lensa _ Pandanganmasih normal
Hidung _ Bersih, tidak ada secret
Telinga _ Bersih, tidak ada serumen,
pendengaran masih baik
Mulut _ Bersih, tidak ada sariawan
Leher _ Tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid
Dada _ Simetris kanan kiri, tidak ada
suara tambahan saat bernafas
Abdomen _ Simetris
Ekstremitas _ Tidak ada kelainan, kekuatan
otot 5
Kulit _ Sawo matang
Turgor kulit _ Baik,Elastis
Keluhan _ Sering nyeri pada kepala
Kesimpulan _ Menderita Hipertensi
H. ANALISA DATA

No Tgl Data Problem


1 28/6/19 DS :

Jam - Ny.S mengatakan sering Domain 12: rasa

09.00 mengeluh pusing, nyeri nyaman

WIB kepala, susah tidur, pandangan Kelas 3 :

matanya kabur kenyamanan sosial

- Keluarga mengatakan kurang 00132 : nyeri akut

memahami cara merawat

pasien .

DO :- TD : 160/100 mmHg

- N : 88 x/mnt
2 28/6/19 DS : Domain 5

- Keluarga khawatir dengan Persepsi/kognitif

penyakit Ny.S (perception/cognition

- Keluarga kurang mengenal )

masalah Ny.S Keluarga tidak Kelas 44 kognitif

tahu cara merawat pasien (cognition)

Level 00125

Kurang pengetahuan

(defident knowledge)

I. Skoring Masalah

Skala prioritas untuk menentukan


Asuhan Keperawatan Keluarga
(Bailon dan Maglaya, 1978)
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat 2/3 1 1 Menderita hipertensi dalam jangka waktu yang
masalah : lama tanpa kontrol yang teratur beresiko timbulnya
- tidak / komplikasi
kurang sehat
-ancaman
kesehatan
-keadaan
sejahtera
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Hipertensi dapat dicegah dan diobati, fasilitas
masalah dapat kesehatan mendukung namun sumber daya
diubah : keuangan, waktu dan tenaga keluarga yang kurang
mudah mendukung.
Sebagian
Tdk dpt
diubah
c. Potensial 1/3 1 1/3 Masalah dapat diubah karena penyakit hipertensi
masalah dapat merupakan suatu penyakit yang dapat
dicegah : dipertahanakan dengan menjaga keseimbangan
Tinggi tekanan darah, mengatur pola makan dan istirahat
Cukup
Rendah
d. Menonjolnya 2/2 1 1 Keluarga menginginkan masalah ini segera dapat
masalah : teratasi Ny.S segera sembuh dari penyakitnya.
Masalah berat
harus
ditangani
Ada masalah
tidak perlu
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 31/3

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat 2/3 1 2/3 Ny.S sudah tau jika menderita hipertensi. Ny.S sering
masalah : mengecek tekanan darah dan memeriksakan diri ke
- tidak / pelayanan kesehatan ataupun dokter terdekat.
kurang sehat
-ancaman
kesehatan
-keadaan
sejahtera
b. Kemungkinan ½ 2 1 Ny.S mengetahui bahwa dirinya menderita
masalah Hipertensi, namun pola makan dan tidur tidak teratur
dapat diubah:
mudah
Sebagian
Tdk dpt
diubah
c. Potensial 2/3 1 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit hipertensi
masalah
merupakan suatu penyakit yang dapat dipertahanakan
dapat dicegah
: dengan menjaga pola hidup.
Tinggi
Cukup
Rendah
d. Menonjolnya ½ 1 ½ Keluarga menyadari adanya masalah kesehatan pada
masalah : anggota keluarga akan tetapi kurang menyadari
Masalah berat dampak dari penyakit hipertensi
harus
ditangani
Ada masalah
tidak perlu
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 25/6
J. Intervensi KeperawatanKeluarga

DOMAIN DAN NIC (Nursing Intervention


No DATA NOC (Nursing Outcome)
DIAGNOSIS classification)
1 1. Nyeri kepala Nyeri akut Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan 1. kaji pengetahuan pasien tentang
2. susah tidur
3. Penglihatan Level 1, domain IV penyakit Hipertensi
kabur kadang 2. kaji tingkat nyeri yang dirasakan
Pengetahuan dan perilaku hasil yang menggambarkan
buram pasien
4. TD : 160/100 sikap komprehensif dan tindakan yang mendukung 3. ajarkan teknik relaksasi nafas
mmHg
kesehatan dalam untuk mengurangi nyeri
4. anjurkan untuk istirahat cukup
Level 2 kelas 5

Pengetahuan kesehatan: hasil yang menggambarkan

pemahaman individu dalam menerapkan informasi

tentang peningkatan kesehatan, mempertahankan dan

pemulihan kesehatan

1. Anjurkan kepada keluarga untuk


1. Keluarga tidak
melaksanakan diet yang
tahu cara
2 merawat Kurang pengetahuan Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit dianjurkan
penyakit
2. Berikan penkes tentang penyakit
2. Keluarga tidak
tahu dampak Hipertensi
penyakitnya
3. Diskusikan dengan keluarga
3. Keluarga tidak
tahu tentang tentang pentingnya kontrol di
dietnya
pelayanan keluarga
4. Keluarga jarang
membaawa 4. Ajarkan kepada keluarga cara
pasien ke faskes
menurunkan tekanan darah

dengan bahan alami seperti timun,

sledri dll
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
NO HARI/ Dx KEP IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
TGL/ KELUA
JAM RGA
1. Jumat, 28 I 1. Mengkaji pengetahuan pasien tentang penyakit DS : Ny.S mengatakan nyeri ,
juni 2019 nyeri pada kepala bagian
Hipertensi
2. mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan pasien belakang, nyeri timbul saat Ny.S
3. mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk
kurang istirahat dan tidur, Ny.S
mengurangi nyeri mengatakan mau diajari teknik
4. menganjurkan untuk istirahat cukup
relaksasi nafas dalam
DO : TD 160/100 mmHg, N : 88
x/menit, keadaan umum cukup
baik.
2. Jumat, 28 II 1. menganjurkan kepada keluarga untuk DS : keluarga Ny.S mengatakan
juni 2019 cemas dengan penyakit yang
melaksanakan diet yang dianjurkan
2. berikan penkes tentang penyakit Hipertensi diderita Ny.S, keluarga belum tau
3. Diskusikan dengan keluarga tentang pentingnya
cara merawat Ny.S, belum tau diet
konrol di pelayanan keluarga untuk Ny.S, keluarga juga jarang
4. Ajarkan kepada keluarga cara menurunkan
membawa Ny.S untuk
tekanan darah dengan bahan alami seperti timun, memeriksakan kondisi kesehatan.
sledri dll Do : keluargaa tampak cukup
kooperatif dan antusias saat diberi
penkes dan penjelaan tentang
penyakit hipertensi.

L .EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tgl/Jam No Diagnosa Evaluasi Ttd
1. Sabtu, 29 Juni 2019 I S : Ny.S mengatakan nyeri berkurang sedikit.
jam 09.00 WIB O : TD : 150/100 mmHg, Keadaaan umum cukup baik
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Anjurkan untuk istirahat cukup dan mengecek tekanan darah

2. Sabtu, 29 Juni 2019 II S :Keluarga Ny.S sudah sedikit tau dan paham tentang penyakkit
jam 09.10 WIB hipertensi, diet yang tepat untuk Ny.S, dan tau pentingnya
kontrol kesehatan.
O : tampak kooperatif dan antusias saat diberi penkes dan diajak
berdiskusi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Ajarkan kepada keluarga cara menurunkan tekanan darah
dengan bahan alami seperti timun, sledri dll

Anda mungkin juga menyukai