Anda di halaman 1dari 20

Manajemen Keperawatan

Dr. Mira Asmirajanti, S.Kp, M.Kep.

Sesi 8

Ketenagaan (Staffing)
Keperawatan

www.esaunggul.ac.id
 Pemberian pelayanan keperawatan di RS akan berjalan secara
baik tergantung pada keberadaan SDM yang bertugas selama
24 jam.

 Mutu pelayanan akan prima jika ditunjang oleh SDM yang


baik
dan jumlah SDM yang memadai.

 Keberadaan SDM yang baik dan jumlah SDM yang memadai


diperlukan perencanaan yang cermat dalam pengadaan dan
pengembangan SDM agar kompetensi yang dibutuhkan sesuai .

www.esaunggul.ac.id
Pendahuluan
 Pemberian pelayanan keperawatan di RS akan berjalan secara
baik tergantung pada keberadaan SDM yang bertugas selama
24 jam.
 Mutu pelayanan akan prima jika ditunjang oleh SDM yang baik
dan jumlah SDM yang memadai.
 Keberadaan SDM yang baik dan jumlah SDM yang memadai
diperlukan perencanaan yang cermat dalam pengadaan dan
pengembangan SDM agar kompetensi yang dibutuhkan
sesuai .

www.esaunggul.ac.id
Hakekat SDM
 Kebutuhan SDM terpenuhi guna mencapai tujuan individu,
organisasi dan masyarakat pengguna RS.
 Keputusan yang diambil tentang ketenagaan sangat
dipengaruhi oleh falsafah, visi dan misi keperawatan serta
kebijakan RS.
 Keputusan tersebut akan membentuk pola ketenagaan yang
sesuai dengan gambaran institusi.
 Pengaturan proses mobilisasi, proses motivasi dan
pengembangan SDM.

www.esaunggul.ac.id
Manajemen SDM
 Perencanaan SDM,
 Pengadaan SDM (Rekruitmen, seleksi, penetapan dan
orientasi)
 Penempatan SDM
 Pendidikan & Pelatihan
 Promosi, Pemindahan (mutasi) dan Pemutusan
hubungan kerja

www.esaunggul.ac.id
Standar tenaga keperawatan
Standar tenaga keperawatan:
Penetapan kebutuhan tenaga keperawatan baik jumlah, kualifikasi maupun
kualitas untuk melaksanakan pelayanan keperawatan yang telah
ditetapkan.

Perencanaan tenaga keperawatan terdiri dari :


 Rencana jangka pendek, untuk mengisi posisi yang ada.

 Rencana jangka panjang, menentukan permasalahan tenaga


keperawatan masa lalu dan saat ini, kemudian menentukan
kebijakan untuk menetapkan staf yang akan datang

www.esaunggul.ac.id
Perencanaan SDM
 Misi RS
 Perkiraan kebutuhan SDM (need assessment): keragaman pasien
yang harus dilayani, kompleksitas, intensitas kebutuhan pasien,
layanan diagnostik dan klinis yang disediakan, volume pasien serta
teknologi medis yang digunakan untuk pasien.
 Data kepegawaian (menurut jumlah dan kebutuhan disetiap
bagian, umur, tingkat pendidikan, kompetensi, jabatan,
kepangkatan, pengalaman, tingkat upah, turn over rate).
 Rencana pengadaan (Kredensial).

www.esaunggul.ac.id
Tabel 1. Contoh perhitungan tenaga dalam satu ruangan
No Jenis/kategori Rata-rata Rata-rata jam Jumlah jam
Pasien/hari Perwatan/pasien/hari perawatan/hari (cxd)

a. b c d e
1 Pasien penyakit 10 3,5 35
dalam
2 Pasien bedah 8 4 32
3 Pasien gawat 1 10 10
4 Pasien anak 3 4,5 13,5
5 Pasien kebidanan 1 2,5 2,5
Jumlah 23 93,0

www.esaunggul.ac.id
 Jumlah jam perawatan = 93/7= 13 perawat Jam
kerja efektif pershift
 Faktor koreksi (hari libur/cuti/hari besar/loss day)
 Jlh hr mg dlm 1 thn+cuti+ hr besar x jlh perawat tersedia
jumlah hari kerja efektif
 52+12+14 = 78 hari x 13 = 3,5 orang
286
 Jumlah jam yang dipakai mengerjakan tugas-tugas non
keperwatan, membuat rincian pasien pulang, dll asumsi 25 % dari
jam pelayanan keperawatan.
 Jumlah jam perawatan + loss day x 25 = 4,1
100
 Jumlah tenaga yang dibutuhkan 13+3,5+4,1= 20,6 (21 orang)

www.esaunggul.ac.id
• Tabel 2.Contoh kasus
No Kategori Rata-rata jlh Jlh jam Jlh jam
Pasien/hari perawatan/hari perawatan/rua

ngan/hari(cxd)
a b c d e

1 Askep minimal 7 2 14

2 Askep sedang 7 3,08 21,56

3 Askep agak berat 11 4,15 45,65

4 Askep maksimal 1 6,16 6,16

Jumlah 28 87,37

www.esaunggul.ac.id
Berdasarkan klasifikasi derajat ketergantungan pasien :
Menurut Douglas, 1984, terdiri dari :
 Keperawatan minimal (1 – 2 jam/ 24 jam)
 Keperawatan intermediet (3 – 4 jam/ 24 jam)
 Keperawatan total (5 – 6 jam/ 24 jam)

Waktu
Pagi Sore Malam
Klasifikasi
Minimal 0,17 0,14 0,07
Intermediat 0,27 0,15 0,10
Total 0,36 0,30 0,20

Contoh : Ruang X dg 22 pasien, terdiri dari :


 3 orang dg perawatan minimal  3 x 0,17 = 0,51
 14 orang dg perawatan intermediat  14 x 0,27 = 3,78
 5 orang dg perawatan total  5 x 0,36 = 1,80

Jml perawat yg dibutuhkan unt dinas pagi = 6,09 = 6 orang

www.esaunggul.ac.id
Berdasarkan klasifikasi derajat ketergantungan
pasien :

Hanson, Lewis, Gillies, terdiri dari 5 katagori :


 Self care (1,5 jam/ 24 jam)
 Minimal care (3,5 jam/ 24 jam)
 Intermediate care (5,5 jam/ 24 jam)
 Modified care (7,5 jam/ 24 jam)
 Intensive care (12 jam/ 24 jam)

www.esaunggul.ac.id
Dasar penghitungan tenaga di kamar operasi :
1. Jumlah dan jenis operasi
2. Jumlah kamar operasi
3. Pemakaian kamar operasi (diprediksi 6 jam/hari) pada
hari kerja
4. Tugas perawat di kamar operasi : instrument, perawat
sirkuler (2 orang/tim)
5. Ketergantungan pasien :
• operasi besar : 5 jam/ 1 operasi
• operasi sedang : 2 jam/ 1 operasi
• operasi ringan : 1 jam/ 1 operasi

www.esaunggul.ac.id
Dasar perhitungan di unit gawat darurat
1. Rata – rata jumlah pasien per hari
2. Jumlah jam perawatan per hari
3. Jam efektif perawat/ hari

www.esaunggul.ac.id
• Rata – rata jumlah pasien 1 hari : 100
• Jumlah jam perawatan 1 hari : 15
•Jam kerja efektif : 7 jam/ hari x 60 menit = 420
Jadi kebutuhan tenaga perawat di rajal
100 x 15 = 4 orang + koreksi 15 % = ….
420

www.esaunggul.ac.id
• Penghitungan Kebutuhan SDM Kesehatan
dengan metoda WISN (Work Load Indicator Staff
Need/ kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan
Indikator Beban Kerja)

www.esaunggul.ac.id
Kondisi yang
Kondisi saat ini
diinginkan

Kesenjangan :
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap

www.esaunggul.ac.id
Penilaian kinerja
 Setiap tahun, semester, catur wulan atau bulanan
 Mempengaruhi remunerasi atau insentif
 Sebagai bahan untuk pelatihan & pendidikan
 Sebagai bahan untuk promosi atau pengembangan karier
atau rotasi
 Partisipasi dalam peningkatan mutu RS
 Pengembangan professional termasuk riset
 Evaluasi kinerja klinis

www.esaunggul.ac.id
Hambatan dalam ketenagaan
 Kemangkiran
 Keluar masuknya tenaga (turn Over)
 Kejenuhan (burn out)

www.esaunggul.ac.id
www.esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai