STANDAR IV
Perawat memilki peran penting dan menjadi kunci kualitas pelayanan kesehatan karena
asosiasi perawat memberikan pelayanan langsung kepada pasien selama 24 jam, Tindakan
keperawatan merupakan tindakan yang penuh resiko, baik resiko kepada pasien atau kepada
perawat itu sendiri langsung maupun tidak langsung,untuk itu penghargaan pada kualitas
tenaga keperawatan sangat penting karena bisa meningkatkan kinerja perawat untuk
mencapai kulitas yang ingin di capai.
Kreteria dalam pengembang karir dan sistem penghargaan pada perawat meliputi :
1. Kreteria Struktur
a. Adanya kebijakan rumah sakit tentang sistem pengembangan karir dan sistem
penghargaan tenaga keperawatan.
b. Adanya perawat dan bidan teregistrasi.
c. Adanya pola pengembangan karir dan sistem penghargaan tenaga keperawatan.
d. Adanya program pengembangan karir tenaga keperawatan.
e. Adanya sistem penghargaan.
2. Kreteria proses
a. Mengidentifikasi kempuan staf untuk mengembangkan karir.
b. Menganalisis hasil penilaian kinerja tenaga kperawatan.
c. Menetapkan jenjang karir sesuai dengan hasil analisis kinerja tenga keperawatan.
d. Melaksanakan program jenjang karir.
e. Menetapkan sistem penghargaan.
f. Memberikan penghargan kepada tenga keperawtan.
3. Kreteria hasil
a. Adanya dokumen pelaksanan pengembangan karir.
1
b. Adanya daftar urutan peningkatan jenjang karir.
c. Adanya dokumen pembrian penghargaan dan sanksi.
EX.
➢ PERNYATAAN
Pengembangan karir dan sistem penghargaan tenga keperawatan merupakan
bagian integral dari pengembangan sumber daya rumah sakit dalam rangka
peningkatan kinerja mutu pelayanan.
➢ RASIONAL
Kejelasan sistem pengembangan karir dan sistem penghargaan di perlukan
untuk meningkatkan motivasi kerja dan professionalitas tenaga keperawatan
sehingga produktivitas optimal.
Penilaian kinerja tenaga keperawatan merupakan bagian dari pengembangan sumber daya di
Rumah Sakit dalam rangka terselenggaranya Asuhan Keperawatan yang bermutu. Kegiatan
yang dilakukan manajemen atau penyedia untuk menilai sejauh mana kinerja perawat dalam
pekerjaannya tersebut. Fungsi dari penilaian kinerja adalah manajer keperawatan untuk
menilai pelaksanaan pelayanan keperawatan yang akurat dan adekuat sesuai standar.
Kriteria struktur :
Kriteria proses :
2
Kriteria hasil
3
Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan
Model Pendekatan
1. Rawat Inap
Contoh :
No. Jenis/Kategori Rata rata pasien / Rata rata Rata rata jam
hari jamperawatan / perawatan / hari
pasien / hari
1. Pasien penyakit 10 3,5 35
dalam
2. Pasien bedah 8 4 32
3. Pasien gawat 1 10 10
4. Pasien anak 3 4,5 13,5
5. Pasien kebidanan 1 2,5 2,5
Jumlah 23 93,0
= 93/7 = 13 perawat
Faktor koreksi
4
Jumlah tenaga = tenaga yang tersedia + faktor koeksi
= 16,5 + 4,1 = 20,6 (dibulatkan 21 perawat/bidan)
Jadi, tenaga perawat yg dibutuhkan 21 orang
87,37 = 12,5
7
Faktor koreksi
5
Jml tenaga = tenaga yang tersedia = faktor koreksi
= 15,9 + 3,9
= 19,8 (dibulatkan 20)
2. Kamar operasi
(1) Di kamar operasi
Dasar perhitungan tenaga dikamar operasi :
(a) Jumlah dan jenis operasi
(b) Jumlah kamar operasi
(c) Pemakaian operasi (diprediksi 6 jam per hari) pada hari kerja
(d) Tugas perawat dikamar operasi : 2 orang/tim
(e) Ketergantungan pasien
a. Operasi besar : 5 jam /1 operasi
b. Operasi sedang : 2 jam /1 operasi
c. Operasi kecil : 1 jam /1 operasi
Contoh kasus :
6
(2) Diruang penerimaan dan RR
Ketergantungan px diruang penerimaan : 15 menit
Ketergantungan pasien di RR : 1 jam
1,25 x 30 = 5,3 (dibulatkan 5 orang)
7
Jadi, jumlah tenaga yang dibutuhkan diruangan penerimaan dan RR adalah 5 orang
3. Gawat Darurat
dasar perhitungan di unit gawat darurat adalah :
a. rata rata jumlah px/hari
b. jumlah jam perwat/hari
c. jam efektif perawat/hari
contoh :
a. rata rata jumlah px/hari = 50
b. jumlah jam perwat/hari = 4 jam
c. jam efektif perawat/hari = 7 jam
Faktor koreksi
7
4. Critical care
Rata rata jml px/hari = 10
Jml jam perawatan/hari = 12
Faktor koreksi
5. Rawat jalan
(a) Rata rata jumlah pasien 1 hari = 100
(b) Jumlah jam perawatan 1 hari = 15
Faktor koreksi
8
Jadi tenaga yang dibutuhkan adalah 5 orang
6. Kamar bersalin
a. Waktu yang dibutuhkan untuk waktu persalinan kala I s/d kala IV = 4 jam/
pasien
b. Jam efektif kerja bidan 7 jam/hari = 7 jam/hari
c. Rata rata jumlah pasien setiap hari = 10 pasien
Jumlah bidan yang diperlukan?
Faktor koreksi
9
c. Asuhan Keperawatan agak berat
1. Sebagian besar aktivitas dibantu.
2. Observasi tanda-tanda vital setiap 2-4 jam sekali.
3. Terpasang folley chateter. Intake output dicatat.
4. Terpasang infus.
5. Pengobatan lebih dari sekali.
6. Persiapan pengobatan memerlukan prosedur.
Daftar Pustaka:
10