Anda di halaman 1dari 12

LAPORANAUDIT STAF KEPERAWATAN

KOMITE KEPERAWATANRSUP Dr. KARIADI SEMARANG


No: 01/AK.KK/RSDK/XI/2016

A. JUDUL AUDIT KASUS


Audit etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan “Pasien di marahi oleh petugas
di............................”.

B. SUMBER KOMPLAIN
Audit staf keperawatan ini dilaksanakan berdasarkan informasi dari Direktur Medik dan
Keperawatan melalui network whatsapp “.......................................” pada tanggal
.........................................

C. PANITIA AD HOC AUDIT KASUS


Panitia Ad Hoc audit terdiri dari:
1. Ns. S
2. Ns. P
3. Ns. J
4. dst
D. METODE AUDIT KASUS
Audit kasus dilaksanakan dengan metode:
1. Studi kasus
2. Observasi langsung
3. Interview
4. Investigasi
5. Validasi pihak ketiga
E. JADWAL AUDIT KASUS
NO KEGIATAN PELAKSANAAN
1 Pembentukan Panitia Ad Hoc audit Tgl...............................
2 Menentukan kriteria dan standart
3 Pengumpulan data
4 Investigasi
5 Analisa dan rumusan masalah
6 Problem solving dan RTL
7 Laporan audit kepada ketua komite keperawatan

F. KASUS
1. Subjek :Ns. O (PK 1)
2. Tenaga yang terlibat :
a) Ns. B (PK 3 PPJP)
b) Ns. ...... dst
3. Kronologi kasus :
HARI/TGL JAM KRONOLOGI KEJADIAN PETUGAS
Senin, 13.00 Pasien dan keluarga datang ke loket ...............................
31/10/2016 Identitas pasien:
Ny. Y (RM: ..................), umur 36 tahun, Dx. Medis: ......................................
RM pasien sudah siap

15.00 dst
G. ANALISA MASALAH
Analisa masalah dalam audit staf keperawatan ini menggunakan metode RCA (Root Cause Analisis). Proses analisis RCA terlampir.

H. HASIL AUDIT

NO CORE MANAGEMENT PROBLEM ROOT CAUSE DAMPAK PADA PASIEN DAN


KELUARGA
1 Identitas pasien di lembar arsiran dan protokol sitos tidak Kuota pasien melebihi ketentuan Pasien tidak jadi periksa
Jam praktek DPJP tidak tepat waktu Pasien kecewa
sesuai
Keluarga kecewa
2 Pasien & klg datang lagi RM belum dikirim Pembagian wilayah kerja petugas RM Pasien tidak mengalami gangguan
tidak ada psikologis

3 Pembetulan identitas pasien dilaksanakan saat kontrol Belum ada jadwal periodik sosialisasi
regulasi di ruangan
berikutnya
4 Petugas loket dan SATPAM tidak ramah Kepedulian petugas kurang
I. JENIS PELANGGARAN
1. Pelanggaran
a) Unsur kesengajaan
b) Kelalaian
 Malfeasance
 Misfeasance √

 Nonfeasance
2. Bukan merupakan pelanggaran

Keterangan:
1. Malfeasance, yaitu melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tidak tepat / layak (Melakukan tindakan keperawatan tanpa indikasi yang
memadai/tepat)
2. Misfeasance, yaitu melakukan pilihan tindakan keperawatan yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat (Melakukan tindakan keperawatan
dengan menyalahi prosedur).
3. Nonfeasance, yaitu tidak melakukan tindakan keperawatan yang merupakan kewajibannya.
J. KATEGORI PELANGGARAN

NO DESKRIPSI DAMPAK PADA PASIEN KATEGORI



1 Insignificant √
RINGAN
2 Minor

3 Moderate SEDANG

4 Major
BERAT
5 Cathastropic
K. PROBLEM SOLVING DAN RTL

TENAGA KEPERAWATAN YANG


TARGET BUKTI
NO AKAR MASALAH TINDAKAN PERBAIKAN PIC TERLIBAT
WAKTU PELAKSANAAN
MENTOR MENTEE
1 Kuota pasien melebihi 1. Labelisasi identitas Ka. Instalasi 1 bulan - - Aplikasi label
ketentuan dan Jam praktek RM di poliklinik SIMRS identitas di poliklinik
DPJP tidak tepat waktu dengan barcode
2. Kepedulian petugas kurang 1. Refresh service
Katim 2 bulan - - Laporan kegiatan
exellence bagi semuapengembangan
petugas. budaya RS
2. Pendampingan Ka. Komite 1 bulan Sub komite Ns. M Laporan
(proctoring) tenaga keperawatan etik dan Ns. O pendampingan
keperawatan yang disiplin profesi Ns. S
terkait
keperawatan
3. Pemberlakuan budaya Kasi YanKep 1 bulan - - Salam terapetik
salam terapeutik di Rawat Jalan menjadi budaya
poliklinik
4. Conference bersama Ka. Instalasi 2 bulan - - Conference bersama
melibatkan semua melibatkan semua
petugas tiap lantai di petugas menjadi
poliklinik
budaya
5. Peringatan tertulis Ka Ru 1 minggu Ada surat peringatan
atasan langsung terulis dari atasan
langsung
L. PENUTUP

DemikianhasilAudit etikdandisiplinprofesitenagakeperawatan “Pasien di


marahiolehpetugas di...............................”.Semogahasil audit
keperawataninibisabermanfaatbagipengembanganmutuprofesidanpelayanankeperawatan di
RS ................................ Saran dankritik yang membangunsangat kami harapkan demi
kesempurnaan proses audit klinikkeperawatan yang kami laksanakan.

Semarang, ..................................
Sub Komite Mutu ProfesiKeperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang

....................................
NIP.
PROSES ANALISA RCA (ROOT CAUSE ANALYSIS) LAM
PIRA
N

1. MENENTUKAN CRITICAL EVENT


a. Alur Kejadian

Pasien datang Pasien DPJP Advis DPJP: DPJP membuat Perawat


menunggu DPJP melaksanakan a. Lab. arsiran dan melengkapi
pelayanan b. Sitos I protokol sitos identitas form
kesehatan

Identitas pasien di lembar arsiran


dan protokol sitos tidak sesuai
Klg Pasien dianjurkan ke Klg Pasien datang lagi Pasien dan Perawat menyerahkan
lab dulu menemani ps untuk membenarkan keluarga pulang lembar arsiran dan
identitas yg tidak sesuai protokol sitos kepada
pasien
CE-1
Pasien & klg datang lagi (RM Pasien dianjurkan membenarkan Pasien & klg dimarahi petugas
belum dikirim) identitas saat kontrol loket
Perawat order Pasien datang ke
pinjam RM loket

CE-2 CE-3 CE-4

petugas loket dan satpam


acuh
Ps dan klg Keluarga & ps Keluarga
Ps & klg pulang
menanyakan ke datang lagi mengantar ps
dengan kecewa ,
loket lt. dasar (loket tutup) pulang dulu
kemudian SMS
DPJP

CE-4
b. Critical Event
Critical Event atau Core management problem pada kasus ini adalah:
1) Identitas pasien di lembar arsiran dan protokol sitos tidak sesuai
2) Pasien & klg datang lagi RM belum dikirim
3) Pembetulan identitas pasien dilaksanakan saat kontrol berikutnya
4) Petugas loket dan SATPAM tidak ramah
2. MENENTUKAN AKAR MASALAH
a. CMP 1: Identitas pasien di lembar arsiran dan protokol sitos tidak sesuai

A K S I A K S I

Sudah saatnya pulang


Perawat salah menulis
A K S I

Perawat terburu-buru

A K S I
entitas pasien di lembar arsiran dan protokol sitos tidak sesuai
KONDISI DPJP yang meminta
Perawat yang menulis bukan perawat yang asistensi DPJP

KONDISI

Kuota pasien melebihi ketentuan


Jam praktek DPJP tidak tepat waktu

WHY 1

WHY 2
(ROOT CAUSE)
3. MENENTUKAN SOLUSI AKAR MASALAH
a. Root cause: Kuota pasien melebihi ketentuan dan Jam praktek DPJP tidak tepat waktu

NO SOLUSI SCORING TOTAL PRIORITAS


1 Kepatuhan kuota pasien 67675 31/5 = 6,2 4
2 Kepatuhan jam praktek DPJP jadi indikator mutu 68778 36/5 = 7,2 2
3 Melibatkan asisten DPJP saat pelayanan oleh DPJP 67886 35/5 = 7 3
4 Jadwal ulang praktek DPJP di poliklinik 45554 23/5 = 4,6 5
5 Labelisasi identitas RM di poliklinik deengan barcode 98898 42/5 = 8,4 1
b. Root cause:

NO SOLUSI SCORING TOTAL PRIORITAS


1
2
3
4

c. Root cause:

NO SOLUSI SCORING TOTAL PRIORITAS


1
2

d. Root cause: Kepedulian petugas kurang

NO SOLUSI SCORING TOTAL PRIORITAS


1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai