BEKASI.
SENIN- SELASA 11 – 12 OKTOBER 2021
SIAP REVISI
(Draft Juni 2021)
BAB 3
PENYELENGGARAAN
UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG
UKPP
( 10 Standar, 11 Kriteria, 37 EP )
Observasi
O : Pelaksanaan Yan, SarPras, Lingk, dll.
S Simulasi
6
Esensi
Bab 3
01
Pelayanan/Asuhan Klinis
harus diselenggarakan oleh
03
tenaga kesehatan yang
professional dan kompeten
sesuai kewenangan klinis, Pelayanan/Asuhan Klinis dilakukan secara
dengan menggunakan paripurna dan berkesinambungan, melalui
peralatan, serta sarana dan tahapan :
prasarana yang memadai. 1. Pendaftaran
2. Pengkajian S–O
3. Keputusan Layanan Klinis A
4. Rencana Layanan Klinis P
5. Pelaksanaan Layanan Klinis E
6. Pemulangan/Rujukan
Isu2
Penting Protokol Kesehatan
Alur Pelayanan
Bab 3 (untuk Pasien dan Petugas)
Triase/Skrining Kegawatdaruratan
Telemedicine
Hak & Kewajiban Pasien dan Petugas
Informed Consent
Kewaspadaan Isolasi
Risiko Pelayanan Klinis
Keselamatan Pasien
Kajian Awal & Kajian Ulang PPI
Pelimpahan Wewenang Klinis
Audit Klinis
Keluhan & Kepuasan Pelanggan
Pokok
Pikiran
Bab 3
3.1.
Penyelenggaraan pelayanan klinis mulai
dari proses penerimaan pasien sampai
dengan pemulangan dilaksanakan
dengan memperhatikan kebutuhan
mutu pelayanan.
11
Jenis2 Pelayanan UKPP
ASUHAN
PELAYANAN KEPERAWATAN PELAYANAN TERPADU
KLINIS ASUHAN (TERINTEGRASI)
KEBIDANAN
ASUHAN
Pedoman Pelayanan Gizi Puskesmas
GIZI/NUTRISI
PENDAFTARAN
PMK 290/2008
Pelimpahan Wewenang
Tindakan Kedokteran/Kedokteran Gigi
Regulasi :
1) UU 38/2014 Ttg Keperawatan. 2) UU 4/2019 Ttg Kebidanan
3) PMK 2052/2011 Ttg Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran. 4) PMK 26/2019 Ttg Peraturan Pelaksanaan UU 38/2014 Ttg Keperawatan.
Ketentuan Umum Sifat Penerima
Pelimpahan Wewenang Pelimpahan Wewenang
PMK 2052/2011, Pasal 23 : MANDATORI Bidan
(1) Dokter atau dokter gigi dapat memberikan pelimpahan suatu tindakan kedokteran atau Tidak disertai
kedokteran gigi kepada perawat, bidan, atau tenaga kesehatan tertentu lainnya secara pelimpahan Perawat
tertulis dalam melaksanakan tindakan kedokteran atau kedokteran gigi. tanggungjawab
(2) Tindakan kedokteran atau kedokteran gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya Sesuai kewenangan
dapat dilakukan dalam keadaan di mana terdapat kebutuhan pelayanan yang melebihi
ketersediaan dokter atau dokter gigi di fasilitas pelayanan tersebut.
(3) Pelimpahan tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan:
a. tindakan yang dilimpahkan termasuk dalam kemampuan dan keterampilan yg telah DELEGATIF Bidan
dimiliki oleh penerima pelimpahan; Disertai pelimpahan
b. pelaksanaan tindakan yang dilimpahkan tetap di bawah pengawasan pemberi tanggungjawab Perawat Profesi
pelimpahan; (Ners, Ners Spesialis)
c. pemberi pelimpahan tetap bertanggung jawab atas tindakan yang dilimpahkan Diberikan oleh atau
sepanjang pelaksanaan tindakan sesuai dengan pelimpahan yang diberikan; Pemerintah Pusat atau
d. tindakan yang dilimpahkan tidak termasuk mengambil keputusan klinis sebagai dasar Perawat Vokasi
Peerintah Daerah (D3 Kep)
pelaksanaan tindakan; dan
e. tindakan yang dilimpahkan tidak bersifat terus menerus. terlatih dan kompeten
3.2.
Pengkajian, Rencana
Asuhan, dan Pemberian
Asuhan dilaksanakan
secara paripurna
.
20
21
22
23
24
25
3.3.
Pelayanan gawat darurat
dilaksanakan dengan
segera sebagai prioritas
pelayanan.
26
27
28
29
3.4.
Pelayanan anastesi lokal
dan tindakan di Puskesmas
dilaksanakan sesuai
standar.
30
31
32
3.5.
Terapi gizi dilakukan sesuai
dengan kebutuhan pasien
dan ketentuan
peraturan perundang-
undangan
33
34
ADIME
35
ADIME
36
3.6.
Pemulangan dan tindak
lanjut pasien dilakukan
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
37
38
39
40
3.7.
Pelaksanaan rujukan dilakukan
sesuai dengan ketentuan
kebijakan dan prosedur yang
telah ditetapkan dan mengacu
pada ketentuan peraturan
perundangundangan
41
42
43
44
45
3.8.
Penyelenggaraan Rekam
Medis
46
47
48
3.9.
Penyelenggaraan Pelayanan
laboratorium dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
49
50
51
52
53
54
55
3.10.
Penyelenggaraan Pelayanan
kefarmasian dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
56
Elemen
Penilaian
Bab 3
6. Obat emergensi tersedia pada unit-unit ----- Daftar Persediaan dan Penggunaan Obat
dimana diperlukan, dan dapat diakses untuk Emergensi Di Unit Tertentu.
memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi,
dipantau dan diganti tepat waktu setelah
digunakan atau bila kadaluarsa. (O, D, W)
7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ----- Bukti :
ketersediaan obat, kesesuaian peresepan Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
dengan ketersediaan obat, kesesuaian peresepan dgn
formularium. (D,W) Formularium.
HATUR NUHUN