No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20/07/2020
Halaman : 1/3
3. Kebijak Surat Keputusan Kepala Puskesmas Paku Alam Tentang Pelayanan Pemriksaan
an Ibu Hamil
ANAMNESA / PENGISIAN
KIA / KB BUKU KIA
PEMERIKSAAN ANC
LABORATORIUM BERKUALITAS
7. Diagra
m alir
RUJUK
8. Unit
Ter
kait 1. KIA
2. LABORATORIUM
3. POLI HIV
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20/07/2020
Halaman : 1/3
a. Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil adalah langkah awal pencegahan
penularan Hepatitis B secara vertical, yaitu penularan dari ibu kepada anaknya
1. Pengertian pada saat proses persalinan (kelahiran).
b. b. Deteksi Dini ini diikuti oleh semua Ibu Hamil yang berkunjung ke Fasilitas
Kesehatan
d. Ibu Hamil melakukan pemeriksaan darah untuk Deteksi Dini Hepatitis B yang
6.Prosedur dilakukan petugas laboraturium
HbSAg Positif
IVA TEST
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20/07/2020
Halaman : 1/3
Adalah pemeriksaan skrining kanker leher rahim dengan menggunakan spekulum dan
melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat atau asam cuka (3 – 5%) dan
6. Pengertian
juga diikuti dengan pemeriksaan pada payudara untuk deteksi dini adanya kanker payudara
yang disebut dengan istilah Sadanis.
Untuk mendeteksi sedini mungkin adanya kanker payudara dan kanker leher rahim melalui
7. Tujuan pemeriksaan sadanis dan IVA.
ALAT
1. Tempat tidur gynecologi
2. Lampu Sorot
3. Spekulum berukuran S,M,L
4. Bak Instrumen
5. Kom kecil
6. Bengkok
7. Handscoon
10. Alat dan 8. Tampon tang
Bahan 9. Wadah larutan klorin
10. Tempat sampah medis dan non medis
BAHAN
1. Asam cuka
2. Kapas lidi
3. Klorin
4. Gell
6.Prosedur 1. Petugas menyapa pasien dengan ramah
2. Petugas menanyakan tujuan pasien datang ke Puskesmas
3. Petugas melakukan anamnesa dan TTV
4. Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien akan mendapatkan penjelasan dari petugas
mengenai prosedur yang akan dijalankan serta privasi pasien
5. Setelah diberikan penjelasan, petugas melakukan anamnesa dan memberikan informed
consent kepada pasien
6. Petugas menyiapkan alat
7. Pasien diminta untuk ke ruangan
8. Petugas menjaga privasi klien
9. Pasien diminta melepaskan pakaian bagian bawah dan langsung berbaring dengan
posisi litotomi, kemudian petugas menyelimuti pasien
10. Petugas melakukan cuci tangan dan memakai handscoon
11. Setiap kali tindakan selalu izin kepada pasien
12. Petugas melakukan pemeriksaan IVA Test
a. Dekati semua alat dan bahan
b. Perhatikan ukuran spekulum dengan vagina pasien
c. Baluri spekulum dengan gell
d. Bersihkan mulut rahim dengan air DTT dan kapas lidi
e. Pulas mulut rahim dengan asam asetat / asam cuka dan tunggu sampai 1 menit
f. Inspeksi keadaan mulut rahim
13. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
14. Jika hasilnya positif petugas melakukan rujukan untuk ditindak lanjuti
15. Petugas merapihkan kembali alat
16. Melakukan pencatatan dan pelaporan
11. Unit
Ter 1. Poli Umum
kait 2. Poli KIA
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20/07/2020
Halaman : 1/3
Adalah pemeriksaan skrining kanker leher rahim dengan menggunakan spekulum dan
melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat atau asam cuka (3 – 5%) dan
1. Pengertian
juga diikuti dengan pemeriksaan pada payudara untuk deteksi dini adanya kanker payudara
yang disebut dengan istilah Sadanis.
Untuk mendeteksi sedini mungkin adanya kanker payudara dan kanker leher rahim melalui
2. Tujuan pemeriksaan sadanis dan IVA.
ALAT
1. APD (Masker, Gown, Face shield)
2. Format anamnesa IVA dan Informed consent
3. Tempat tidur gynecologi
4. Lampu Sorot
5. Spekulum berukuran S,M,L
6. Bak Instrumen
7. Kom kecil
8. Bengkok
9. Handscoon
5. Alat dan Bahan 10. Handsanitizer
11. Tampon tang
12. Wadah larutan klorin
13. Tempat sampah medis dan non medis
BAHAN
1. Asam cuka
2. Kapas lidi
3. Klorin
5. Gell
6.Prosedur 1. Petugas skrining dan poli sudah siap dengan APD lengkap
2. Petugas skrining menyapa pasien dengan ramah
3. Petugas skrining dan poli tetap petuhi protokol kesehatan yaitu dengan cara jaga jarak
dengan pasien
4. Petugas skrining melakukan pengukuran suhu tubuh
5. Petugas skrining menanyakan tujuan pasien datang ke Puskesmas
a. Pasien yang ingin melakukan iva test diharapkan membuat janji H-7 dengan
petugas di Poli KIA
b. Apabila pasien yang sudah membuat janji diperkenankan untuk masuk
6. Apabila pasien sudah membuat janji petugas skrining mempersilahkan pasien utnuk
daftar dan masuk
7. Petugas poli anamnesa melakukan TTV
8. Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien akan mendapatkan penjelasan dari petugas
mengenai prosedur yang akan dijalankan serta privasi pasien
9. Setelah diberikan penjelasan, petugas melakukan anamnesa dan memberikan informed
consent kepada pasien
10. Petugas poli menyiapkan alat
11. Pasien diminta untuk ke ruangan
12. Petugas poli menjaga privasi klien
13. Pasien diminta melepaskan pakaian bagian bawah dan langsung berbaring dengan
posisi litotomi, kemudian petugas menyelimuti pasien
14. Petugas poli melakukan cuci tangan dan memakai handscoon
15. Setiap kali tindakan selalu izin kepada pasien
16. Petugas poli melakukan pemeriksaan IVA Test
a. Dekati semua alat dan bahan
b. Perhatikan ukuran spekulum dengan vagina pasien
c. Baluri spekulum dengan gell
d. Bersihkan mulut rahim dengan air DTT dan kapas lidi
e. Pulas mulut rahim dengan asam asetat / asam cuka dan tunggu sampai 1 menit
f. Inspeksi keadaan mulut rahim
17. Petugas poli menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
Jika hasilnya positif petugas melakukan rujukan untuk ditindak lanjuti
18. Petugas poli merapihkan kembali alat
19. Petugas melakukan desinfektan pada tempat tidur
20. Melakukan pencatatan dan pelaporan
7 UNIT TERKAIT Poli Umum, Poli KIA
8.DOKUMEN 1. Rekam medis
TERKAIT 2. Formulir Rujukan laboatorium
3. Formulir Rujukan Eksternal.
4. Register harian poli