Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN BTA

No Dokumen :C/VIII/SOP//2017/00
SOP No Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Puskesmas Safiah Voth, Amd.Kep


Perawatan NIP
Werinama 196508301990032009

Pengertian pemeriksaan BTA adalah pemeriksaan dengan menggunakan bahan


sputum sebagai bahan pemeriksaan untuk mengetahui adanya bakteri
tahan asam ( Mycobacterium tubercolese ).
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan BTA di puskesmas.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Perawatan Werinama Nomor:
C/VIII/SK/V/2017/004 tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan
Klinis di Puskesmas Perawatan Werinama
Referensi Modul pelatihan pemeriksaan dahak mikroskopis tb.
Prosedur Alat dan bahan :

a. Sputum
b. Kaca objek
c. Lampu spirtus
d. Lidi/bambu
e. Mikroskop
f. Rak pengecatan
g. Cat zielh niellsen ZN A,B,C

Langkah kerja :

1. Petugas melakukan pembuatan sediaan dahak/sputum.


2. Petugas menyiapkan kaca sediaan yang baru dan bersih.
3. Petugas melakukan penomoran pada kaca sediaan.
4. Petugas mengambil sampel dahak dengan lidi kira-kira
sebesar biji kacang dan meletakannya pada kaca sediaan.
5. Petugas menunggu sampel hingga setengah kering.
6. Petugas menyebar sampel secara spiral kecil-kecil pada
permukaan kaca sediaan dengan ukuran 2x3 cm.
7. Petugas mengeringkan sediaan pada suhu kamar.
8. Petugas melakukan fiksasi dengan cara melewatkan sediaan
pada api bunsen/spirtus 2-3 kali dengan posisi sediaan
menghadap keatas. Petugas melakukan pewarnaan sediaan.
9. Petugas meletakan sediaan dengan bagian apusan menghadap
ke atas pada rak pengecatan, antara sediaan satu sama sediaan
lainnya berjarak kurang lebih 1 jari.
10. Petugas menambahkan cat ZN A (karbol fuchsin) hingga
menutupi seluruh permukaan sediaan.
11. Petugas memanasi sediaan dari bawah dengan menggunakan
sulut api setiap sedian sampai keluar uap, jangan sampai
mendidih.
12. Petugas mendiamkan sediaan selama 5 menit.
13. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir.
14. Petugas menambahkan cat ZN B (asam alcohol) hingga warna
merah pada sediian hilang/bersih.
15. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir
[Type text]

16. Petugas menggenangi cat ZN C (methylen blue) 10-20 detik


17. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir.
18. Petugas membiarkan sediaan kering pada rak pengeringan.
19. Petugas melakukan pembacaan pada sediaan menggunakan
mikroskop dengan pembesaran obyektif 10 kali untuk
menentukan area lapang pandang sediaan kemudian lanjutkan
dengan pembesaran lensa 100x untuk mengidentifikasi bakteri
tahan asam
20. Petugas melakukan pembacaan sepanjang garis horiozontal
terpanjang dari ujung kiri ke ujung kanan minimal 100 lapang
pandang.
21. Petugas melaporkan hasil pemeriksaan sesuai skala
Internasional Union Against to lung disease (IUATLD)
 Negatif : Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang
Pandang
 Scanty : di temukan 1-9 BTA dalam 100 lapang
pandang (Petugas menuliskan jumlah BTA
yang di temukan.
 1+ : di temukan 10-99 BTA dalam 100 lapang
pandang.
 2+ : di temukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang (
petugas memeriksa minimal 50 lapang pandang).
 3+ : di temukan di temukan 10 BTA dalam 1 lapang
pandang ( petugas memeriksa minimal 20 lapang
pandang )
22. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.

Unit terkait Laboratorium

Rekapan historis perubahan

No Isi perubahan Tgl. Mulai Diberikan

2/2

Anda mungkin juga menyukai