Disusun Oleh:
1.
KOMITE KEPERAWATAN
RSUP Dr KARIADI SEMARANG
TAHUN 2015
2
1. PENDAHULUAN
nyeri pasien dengan melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan tim kesehatan
lainnya.
Komite Keperawatan sebagai organisasi non struktural mempunyai peran
penting sebagai pengontrol mutu pelayanan keperawatan yang diberikan oleh
profesi keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatannya terhadap pasien.
Oleh sebab itu komite keperawatan sub mutu profesi memandang penting
dilakukannya audit proses perawatan terhadap pasien nyeri.
Dalam hal ini komite keperawatan sub mutu profesi ingin membidik proses
perawatan secara langsung di lapangan terutama untuk menjawab pertanyaan
tentang Apakah pengelolaan pasien nyeri oleh perawat sudah dilakukan sesuai SPO
dan apakah sudah mengarah terhadap pencapaian target indikator mutu pelayanan
keperawatan.
2. TUJUAN
3. SASARAN
4. METODE
No Kriteria
Tabel 5. Rencana Tindak Lanjut (POA) Peningkatan Mutu Penatalaksanaan Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Fraktur Di
RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Jangka
No Kegiatan Tujuan Indikator Keberhasilan Penanggung jawab Biaya
Waktu
1 Penyusunan SAK Sebagai panduan aplikasi Tersusun SAK nyeri Ka. Bidang 2 minggu Anggaran
Nyeri asuhan keperawatan nyeri di pelayanan Rumah Sakit
klinik. keperawatan
2 Penambahan form Sebagai media perawat untuk Ada form rencana Ka. Bidang 1 Bulan Anggaran
rencana menuliskan rencana keperawatan. pelayanan Rumah Sakit
keperawatan keperawatan yang ditetapkan. keperawatan
dalam assesmen
awal rawat inap
3 Sosialisasi tentang Semua perawat memahami Dokumentasi asuhan Ka. Bidang 1,5 bulan Anggaran
juknis dokumentasi dan mampu keperawatan terisi lengkap pelayanan Rumah Sakit
askep mendokumentasikan askep 100%. keperawatan
sesuai SAK Sosialisasi dan monev
rutin dilakukan seminggu
sekali.
4 Pengusulan Meningkatkan skill perawat Dilaksanakan pelatihan Ka. Komite 1 minggu Anggaran
pelatihan pain dalam penatalaksanaan nyeri. pain manajemen keperawatan Rumah Sakit
manajemen
5 Supervisi , evaluasi Semua perawat mampu dan Dilakukan supervisi Karu/CCM dan 1,5 bulan Anggaran
terhadap kepatuhan patuh dalam tindakan dan seminggu sekali Perawat Rumah Sakit
tindakan dan dokumentasi pain Penanggungjawab
dokumentasi pain manajemen. Pasien
manajemen
10
6 Pengadaan TTV Mempersingkat waktu TTV set elektrik tercukupi Bidang penunjang 2 bulan Anggaran
set elektrik pelaksanaan pengukuran dan sarana Rumah Sakit
(Tensimeter indikator nyeri (TD)
Digital)
7 Pengusulan ruang Sebagai rujukan model Ada ruang role model Ka Komite 3 bulan Anggaran
role model asuhan keperawatan holistik keperawatan Keperawatan Rumah Sakit
keperawatan dan komprehenship
8 Pengusulan Sebagai wadah keperawatan Ada spesifikasi perawat Ka Komite 1,5 bulan Anggaran
spesifikasi perawat untuk rujukan manajemen dalam tim nyeri di klinik. Keperawatan Rumah Sakit
dalam tim nyeri nyeri dengan complementary
terapi
11
6. PENUTUP
Demikian hasil audit klinik keperawatan nyeri pada pasien fraktur yang telah
dilaksanakan pada bulan Agustus 2014. Semoga hasil audit klinik keperawatan ini
bisa bermanfaat bagi pengembangan mutu profesi dan pelayanan keperawatan di
RSUP Dr. Kariadi Semarang. Saran dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan proses audit klinik keperawatan yang kami laksanakan.
Semarang,
Sub Komite Mutu Profesi Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang
................................................