LAPORAN KERJA KOMITE KEPERAWATAN

KOMITE KEPERAWATAN
Komite Keperawatan Rumah Sakit Kasih Ibu Rengat mulai aktif pada bulan Januari
2018 yang diketua oleh Hari Budin, S.Kep.,Ns, sekaligus menjadi ketua komite
keperawatan pertama yang terbentuk dalam lingkungan Rumah Sakit Kasih Ibu Rengat.

A. Hasil yang telah dicapai

1. Menyelenggarakan serta memimpin rapat komite keperawatan
2. Mengkoordinir anggota komite keperawatan dalam melaksanakan program kerja
3. Mengadakan rapat untuk pembentukan Tim Pengendalian Mutu Keperawatan Dan
Kredensial Keperawatan Rumah Sakit Kasih Ibu Rengat
4. Membuat usulan penetapan Tim Pengendalian Mutu Keperawatan dan Kredensial
Keperawatan kepada Direktur dalam bentuk SK
5. Menyampaikan aspirasi yang berkembang difungsional keperawatan kepada Bidang
Keperawatan dan Direktur, antara lain dengan membuat surat permohonan pengakuan
ijazah D-III Keperawatan dan Ners + S1 Keperawatan untuk diakui dalam
penghitungan jasa pelayanan dan membuat usulan tenaga keperawatan untuk
mengikuti pemilihan ketua DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
Rengat di Puskesmas Sipayung.
6. Bekerjasama dengan Bidang Keperawatan untuk menyelesaikan masalah etik dan
pelayanan keperawatan.
7. Mengikuti rapat-rapat yang diadakan oleh Direktur, Bidang Keperawatan dan
Bidang- bidang lain.

B. Tugas Komite Keperawatan

Mengkoordinir anggota komite keperawatan dalam pelaksanaan tugasnya,
melaporkan hasil kerja serta melaksanakan tugas-tugas lain dalam pembinaan dan
pengembangan kualitas pelayanan keperawatan
C. Fungsi Komite Keperawatan
Dalam mejalankan fungsi serta wewenangnya, komite keperawatan dibantu oleh
sub-sub komite keperawatan yang terdiri dari sub komite kredensial, sub komite mutu
profesi dan sub komite etik dan disiplin.
1. Sub komite kredensial
Sub komite kredensial adalah Sub Komite yang diberi tugas dan tanggungjawab
membantu ketua komite dalam proses :
Kredensial terhadap perawat/bidan baru dan lama yang ada di Rumah Sakit
Kasih Ibu Rengat. Kegiatan yang sudah dilakukan oleh sub komite kredensial
diantaranya adalah :
a. Melakukan seleksi untuk perawat yang akan ditempatkan di ruang perawatan, baik
ruang perawatan lantai 1 maupun ruang perawatan di lantai 2 rumah sakit kasih
ibu rengat.
b. Membantu memberikan masukan kepada direktur dan komisaris dalam
perencanaan rekrutmen pegawai paramedic di lingkungan rumah sakit kasih ibu
rengat

2. Sub komite mutu proesi

Merupakan Sub Komite yang diberi tugas dan tanggung jawab membantu ketua
komite keperawatan dalam merencanakan program untuk meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan dengan pengelolaan SOP dan melakukan Audit pelayanan
Keperawatan. Kegiatan yang sudah dilakukan diantaranya adalah :
a. Melakukan Audit Dokumentasi Keperawatan
b. Ikut dalam Tim Pokja Akreditasi Rumah Sakit dengan membantu melengkapi
pembuatan SPO.
c. Melakukan evaluasi kinerja tenaga perawat.

3. Sub komite etik dan disiplin

Yang diberi tugas dan wewenang membantu ketua komite dalam mengelola
pengembangan keperawatan melalui peningkatan SDM, Etik dan dan disiplin. Tugas
pokok diantaranya: melakukan penelitian pembahasan dugaan pelanggaran disiplin
 keperawatan dan memberikan rekomendasi kepada ketua komite keperawatan tentang
tindakan korektif yang diperlukan. Kegiatan yang sudah dilakukan diantaranya :
a. Dengan Bidang Keperawatan Menyelesaikan konflik Internal Ruang perawatan
b. Melakukan Telaahan dan memberikan rekomendasi pada bidang keperawatan
untuk penyelesaian kasus kelalaian yang terjadi di ruang rawat.
c. Memberikan usulan untuk memperbanyak buku Kode Etik Keperawatan dan Buku
tentang hukum dan malpraktik keperawatan.
d. Membuat alur penyelesaian masalah etik
e. Membuat Protap penanganan Etik Keperawatan

D. Program Kerja Tahun 2019

1. Menyusun Nursing Staff By Laws
2. Menyusun Standar Kompetensi Perawat
3. Menyusun Rincian Kewenangan Klinis & Buku Putih
4. Melakukan Kredensial Perawat dan Bidan
5. Menyusun Buku Pedoman Mutu Profesi
6. Menyusun Buku Pedoman Disiplin dan Etika Profesi

LAPORAN PROGRAM KERJA KOMITE KEPERAWATANTAHUN 2018

Tenaga keperawatan di RS Kasih Ibu Rengat berjumlah kurang lebih 40 orang, memiliki
jam kerja 24 jam melalui penugasan shift, serta merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat
dengan pasien melalui hubungan profesional.
Tenaga keperawatan memiliki tanggung jawab dan tanggung gugat sesuai kewenangan
dalam memberikan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan kepada pasien dan
keluarganya.
Agar profesionalisme dan pertumbuhan profesi tenaga keperawatan dapat terjadi dan
terus berkembang maka diperlukan suatu mekanisme dan sistem pengorganisasian yang
terencana dan terarah yang diatur oleh suatu wadah keprofesian yang sarat dengan aturan dan
tata norma profesi, mekanisme dan sistem pengorganisasian tersebut adalah Komite
Keperawatan.
 Komite Keperawatan Rumah Sakit dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
No 49 Tahun 2013
A. Uji Kompetensi 40 perawat dan bidan dengan hasil sebagai berikut :
1. Diatas harapan : 15 orang
2. Sesuai Harapan : 14 orang
3. Dibawah Harapan : 4 orang
4. Belum diuji karena < 1 tahun : 7 orang

B. Mapping Perawat Jenjang Klinik

PK 1 : 4 orang
PK 2 : 36 orang

C. Mapping Perawat berdasarkan Pendidikan

1. Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan yang akan melakukan
pelayanan keperawatan, dan kebidanan.
2. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan (perawat dan bidan)
3. Membina disiplin, etika dan perilaku profesi tenaga keperawatan sesuai dengan kode
etik profesi (perawat dan bidan)

D. Fungsi Kredensial :
1. Menyusun daftar rincian kewenangan klinis dan buku putih (loog book/porto folio)
2. Melakukan verifikasi persyaratan kredensial
3. Merekomendasikan kewenangan klinik tenaga keperawatan (perawat dan bidan)
4. Merekomendasikan pemulihan kewenangan klinis
5. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
6. Melaporkan seluruh proses kredensial kepada ketua komite keperawatan untuk
diteruskan kepada direktur utama

E. Fungsi Mutu Profesi

1. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik
 2. Merekomendasi perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga
keperawatan
3. Melakukan audit kompetensi tenaga keperawatan
4. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan

F. Fungsi Disiplin & Etika Profesi Tenaga Keperawatan

1. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan
2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan
3. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik
dalam kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan.