Anda di halaman 1dari 47

BUKU PUTIH

KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT PRASETYA HUSADA
TAHUN 2019

RUMAH SAKIT PRASETYA HUSADA


JL. RAYA NGIJO NO.25 KARANGPLOSO – MALANG

i
DAFTAR ISI
Daftar Isi .......................................................................................
Kata Pengantar .....................................................................
Sambutan Direktur RS Prasetya Husada....................................
Kewenangan Klinis Di RS RS Prasetya Husada
Form Permohonan Penugasan Klinis .....................................................................
Form Usulan Kredensial Perawat ..........................................................
Form Rekomendasi ke Direktur ..............................................................
Form Kredensial Perawat ..............................................................
Form Surat Penugasan Klinik (Clinical Previlage) .............................
Standar Prosedur Operasional Kewenangan Klinis ...................................
Penutup …...............................................................

ii
KATA PENGANTAR
Kebangkitan profesi perawat di Indonesia hanya akan terjadi manakala di
dalamnya muncul individu-individu perawat yang memiliki militansi untuk
memperjuangkan profesi. Individu yang memiliki mimpi besar agar profesi ini
mandiri dan dihargai. Bukan individu yang terjebak pada hidup nyaman,
menjalankan rutinitas dan mendapat gaji dari aktifitasnya.
Kita membutuhkan energy yang besar untuk mendobrak belenggu sebagai
profesi yang hanya mengikuti arus dan terkebiri. Dan keberhasilan hanya akan
didapatkan oleh mereka yang memiliki akal sehat. Akal sehat adalah suatu kualitas
yang mengagumkan, yang cenderung akan digunakan oleh mereka yang
memilikinya. Mereka yang tidak menyadarinya tidak akan menggunakannya.
Akan tetapi karena lingkungan tempat tinggal kita adalah sebuah dunia yang
berubah dengan cepat, sebuah dunia yang tuntutannya terus bertambah dan
harapannya terus meningkat, maka hal terbesar yang kita semua perlukan adalah
peningkatan kualitas diri.
Bagaimana kita menjadi lebih baik dan bertindak lebih baik? Jika kita
menerima bahwa dunia kita tempat tinggal dan belajar adalah dunia milik banyak
orang, sangatlah penting bagi kita untuk memahami diri sendiri, apa yang
memotivasi kita, dan bagaimana kita bisa memotivasi.
Sejarah umat manusia penuh dengan prestasi yang menakjubkan: mulai dari
penampilan yang mengagumkan di dunia olah raga sampai dengan keberanian di
arena peperangan; mulai dari keberhasilan di bidang keuangan sebagai pengusaha
sampai dengan kemenangan terhadap penyakit yang mengancam jiwa atau
pengorbanan pribadi yang dilakukan seseorang untuk menjadikan hidup ini bisa
lebih baik bagi orang-orang yang kurang beruntung.
Motivasi dari dalam selalu menjadi kekuatan di balik keberhasilan dan
prestasi umat manusia. Dan profesi ini membutuhkan pribadi-pribadi yang
memiliki motivasi yang tidak pernah ada habisnya. Kita bisa, jika kita berfikir bisa.
White Book Keperawatan hanyalah buku panduan yang tidak ada artinya
apapun untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik, kecuali dikawal oleh
pribadi-pribadi perawat yang memiliki motivasi unlimited, pribadi yang memiliki
militansi untuk memperjuangkan profesi ini menjadi profesi yang mandiri dan
dihargai.

iii
SAMBUTAN DIREKTUR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas disusunnya White Book (buku putih)
Keperawatan RS.Prasetya Husada. White Book akan dijadikan pedoman oleh RS.
Prasetya Husada dalam pengembangan profesi tenaga keperawatan (perawat dan
bidan) agar profesi perawat dan bidan mampu mewujudkan cita-citanya menjadi
profesi yang mandiri dan dihargai.
Kita menyadari, pelayanan keperawatan memegang posisi strategis dalam
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dari awal pasien masuk sampai pasien pulang,
saat pagi, sore dan malam, pelayanan kesehatan di rumah sakit didominasi oleh
pelayanan keperawatan. Hal ini tidak bisa dipungkiri oleh siapapun. Maka kualitas
pelayanan kesehatan di rumah sakit, sangat tergantung dari kualitas pelayanan
keperawatan.
Mudah-mudahan dengan disusunnya White Book Keperawatan, arah
pengembangan kompetensi tenaga keperawatan menjadi semakin tertata dan cita-
cita menjadi profesi yang mandiri dan dihargai semakin mendekati kenyataan.
Semoga Allah SWT meridloi. Aamiin Ya Robbal Alamiiin

Direktur Rs. Prasetya Husada

(dr. M. Arif Soerjadi, MMRS)


NIK. 10.12.070

iv
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin
meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan
yang memerlukan perawat-perawat yang professional dan kompeten. Dalam
rangka menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah
system yang akuntabel dan berkelanjutan untuk melakukan asesmen
kompetensi seseorang berdasarkan standar yang diterapkan.
Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RSPG Cisarua
berdasarkan Area Pelayanan Keperawatan dari berbagai level jenjang perawat
klinik terendah sampai ke yang tinggi. Dalam hal ini, kompetensi di semua area
keperawatan berdasarkan asuhan keperawatan untuk membantu pasien
mengatasi masalah kebutuhan dasar manusia.
Asuhan keperawatan yang dilakulan oleh setiap tenaga keperawatan
meliputi proses pengkajian (anamneses, pemeriksaan fisik dan data
penunjang),menentukan diagnose keperawatan,menetapkan tujuan dan kriteria
tujuan, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.
Dalam mengatasi masalah keperawatan memerlukan standar kompetensi
dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti pendidikan formal dan
non formal .Dengan ini kami berupaya menetapkan standar minimum
pencapaian seseorang agar diakui sebagai perawat yang kompeten di area
keperawatan dari berbagai jenjang Perawat Klinik (PK) nya berdasarkan standar
kompetensi umum dan khusus.

1
B. DAFTAR KEWENANGAN KLINIS TENAGA KEPERAWATAN RS.
PRASETYA HUSADA

Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, seluruh perawat


dan bidan harus dipastikan kompetensinya sesuai dengan jenjang klinis yang
dimiliki. Masing-masing jenjang klinis memiliki kompetensi, dan standar
kompetensi klinis itulah yang dijadikan landasan dalam penyusunan
Kewenangan Klinis.
Kewenangan Klinis adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan
yang dilakukan oleh tenaga keperawatan sesuai dengan area prakteknya. Dalam
daftar kewenangan klinis ini dibagi menjadi lima kelompok sesuai dengan
jenjang klinis yaitu :
1. Kewenangan Klinis Perawat Klinik I
2. Kewenangan Klinis Perawat Klinik II
3. Kewenangan Klinis Perawat Klinik III
4. Kewenangan Klinis Perawat Klinik IV
5. Kewenangan Klinis Perawat Klinik V
Selain kategori berdasar jenjang klinik, juga dikelompokan berdasar area
klinik yang meliputi:
1. Area Klinik Keperawatan Medikal Bedah
2. Area Klinik Keperawatan Anak
3. Area Klinik Keperawatan Maternitas / Kebidanan
4. Area Klinik Area Klinik Keperawatan Kritis

2
C. DAFTAR KEWEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN
KLINIS
1. KEPERAWATAN MEDIKAL – BEDAH
a. PERAWAT KLINIK I (PK I)
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau
masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah.
Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan
singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup berengalaman)
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memasang infus
b. Mengukur balance cairan
c. Memberikan minum peroral
d. Monitor elektrolit
e. Manajemen asam basa
f. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara
sistematis
a. Melakukan pengkajian fisik
b. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
a. Melakukan pengkajian keperawatan
b. Membuat rencana asuhan keperawatan
c. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
d. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
e. Melengkapi resume pasien pulang
f. Melakukan discharge planing
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
tindakan keperawatan
a. Komunikasi terapeutik
b. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
c. Komunikasi pada pasien dengan gangguan
pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
a. Kepatuhan menggunakan seragam
b. Etika bertelepon
c. Hubungan interpersonal
6. Mengatur tanda-tanda vital
a. Mengukur suhu axilla
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengukur respirasi rate
d. Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan evaluasi hasil implementasi hasil asuhan
keperawatan
8. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosokomial
a. Melakukan dekontaminasi alat

3
b. Melakukan tekhnik isolasi sesuai kasus dan cara
penularannya
c. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
d. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
10. Memberikan obat secara aman
a. Memberikan obat oral
b. Memberikan obat subcutan
c. Memberikan obat intracutan
d. Memberikan obat intramuskular
e. Memberikan obat intravena
f. Memberikan obat topikal
g. Memberikan obat inhalasi
h. Memberikan obat tetes mata
i. Memberikan obat tetes telinga
j. Memberikan obat tetes hidung
k. Memberikan obat sublingual
l. Memberikan obat melalui vagina
m. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
a. Memberikan transfusi trombosit
b. Memberikan transfusi WB
c. Memberikan transfusi PRC
12. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan pengkajian luka
b. Perawatan luka insisi
c. Perawatan luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
a. Melatih nafas dalam
b. Melatih batuk efektif
c. Memberikan oksigen dalam nasal kanul
d. Melakukan capping vibrasi
e. Melakukan resusitasi jantung paru
f. Monitoring respirasi
g. Penghisapan lendir
h. Pencegahan aspirasi
i. Mengatur posisi semi fowler
j. Mengatur posisi fowler
14. Mengidentifikasi resiko keamanan/ keselamatan yang nyata
dan potensial terhadap klien/ pasien
a. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
b. Mencuci tangan dengan air mengalir
c. Mencuci tangan dengan handsrub
d. Memasang dan melepas APD
e. Restrain
f. Identifikasi pasien resiko jatuh
g. Pencegahan jatuh
h. Posisioning neurologik

4
i. Mengatur posisi trendelenburg
j. Melatih ROM
k. Menejemen sensasi perifer
l. Menejemen syok: cardiac
m. Pencegahan syok 1
n. Pencegahan perdarahan sun arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien / pasien selama menjalani
preoperatif a. Melakukan persiapan pre operasi
16. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
a. Membantu pasien BAK ditempat tidur
b. Melepas kateter
c. Memonitor urine output
d. Perawatan inkontinensia urine
e. Perawatan retensi urine
17. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
a. Membantu pasien BAB ditempat tidur
b. Melakukan bowel irigasi
c. Mengeluarkan fekal secara manual
18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
a. Menejemen nyeri
b. Distraksi
c. Relaksasi otot progresif
d. Simple massage
e. Memberikan kompres hangat
f. Memberikan kompres dingin
g. Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur
h. Menejemen lingkungan
i. Membantu oral hygiene
j. Membantu berpakaian
k. Membantu memotong kuku
l. Peningkatan tidur
m. Memfasilitasi pasien beribadah
n. Perawatan menjelang kematian
o. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/ pasien untuk prosedur diagnostik obat
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/ tepat
a. Mengatur posisi litotomi
b. Mengatur posisi dorsal recumbent
c. Mengatur posisi genu pectoral
d. Mengambil sampel darah vena
e. Mengambil sampel darah perifer
f. Mengambil sampel feses
g. Mengelola materi PA
h. Mengambil sampel dahak
i. Transport pasien
j. Melakukan EKG 12 lead
k. Melakukan pemeriksaan GDS

5
20. Memindahkan pasien/ klien dari tempat tidur ke brankart atau
sebaliknya
21. Mobilisasi klien/ pasien miring kiri, kanan, dan berbaring
22. Melakukan personal hygiene kepada kline/ pasien
a. Memandikan
b. Perawatan rambut
c. Perinela hygiene
d. Perawatan bed rest
e. Mengatur posisi sim
f. Mengatur posisi supine
23. Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
a. Mengkaji kebutuhan nutrisi
b. Menyuapi pasien
c. Monitoring nutrisi
d. Menimbang BB dan mengukur TB
24. Memenuhi kebutuhan nutrisi parental
a. Melepas NGT
b. Memberikan nutrisi melalui NGT
25. Mengajarkan strategi pengurangan stress
a. Pengurangan cemas
b. Dukungan spiritual

b. PERAWAT KLINIK II (PK II)


Termasuk kewenangan klinis kategori I
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa kepeawatan atau
masalah keperawatan pada kasus medikal-bedah yang kompleks namun
tidak mengancam jiwa.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Mengukur balance cairan
b. Menejemen syok hipovolemik
c. Menejemen elektrolit
d. Menejemen asam basa
2. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial
a. Melakukan surveilans infeksi
3. Memberikan obat secara aman
a. Menejemen kemoterapi
4. Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
a. Memberikan transfusi wash red cell
5. Melakukan perawatan luka
a. Perawatan luka bakar
b. Perawatan ostomi
c. Perawatan gips
d. Perawatan amputasi
e. Irigasi luka
6. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigenasi
a. Memberikan oksigen dengan masker sederhana

6
b. Memberikan masker dengan non rebreathing
c. Memberikan oksigen dengan masker breathing
d. Melakukan clapping vibrasi
e. Menejemen asam basa
f. Menejemen jalan nafas
7. Mengidentifikasi resiko keamanan/ keselematan yang nyata dan
potensial terhadap klien/ pasien
a. Menejemen alergi
b. Menejemen hipoglikemi
c. Menejemen hiperglikemi
d. Menejemen sedasi
e. Menejemen jantung akut
f. Perawatan jantung rehabilitative
g. .Menejemen energi
h. Pengurangan perdarahangastrointestinal
i. Pengurangan perdarahan nasal
j. Pencegahan perdarahan
k. Pencegahan embolus
l. Menejemen syok: Cardiac
8. Memberikan asuhan kepada klien/ pasiem selama menjalani
pre operatif
a. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
9. Memberikan asuhan kepada klien/ pasien selama menjalani post
operatif
a. Melakukan pemantauan pasca operasi
b. Perawatan post anastesi
10. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
a. Memasang kateter
b. Bladder Trainning
11. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
a. Perawatan inkontinenasia alvi
b. Menejemen diare
c. Bowel training
12. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
a. Terapi musik
b. Menejemen mual
c. Menejemen hipertermia
d. Menejemen hipotermia
e. Perawatan menjelang kematian
13. Memepersiapkan klien/ pasien untuk prosedur diagnostik dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/ tepat
a. Mengambil sampel darah
b. Mengambil sampel urine
c. Mengambil sampel pus
d. Melakukan EKG 20 lead

7
e. Menyiapkan pasien
14. Melakukan personal hygiene kepadaklien/pasien
a. Skin surveilan
b. Manajemen pressure
15. Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
a. Terapi menelan
b. Melakukan pendidikan kesehatan tentang diet
16. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
a. Memasang NGT
b. Memberikan total parenteral nutrisi
17. Mengajarkan strategi pengurangi stress
a. Stimulasi kognitif
b. Peningkatkan koping
c. Manajemen mood
d. Manajemen dimensia
e. Dukung perlindungan terhadap tindak kekerasan
f. Peningkatan body image
18. Meningkatkan harga diri menyusun rencana pembelajaran
bersama klien/pasien
a. Penkes : proses penyakit
b. Penkes : latihan
c. Penkes : pengobatan yang diresepkan
d. Penkes : rosedur
e. Konseling
f. Terapikeluarga

c. PERAWAT KLINIK III (PK III)


Termasuk Kewengangan Klinis Kategori I dan II
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus medikal yang kompleks dan potensial
mengancam jiwa.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Memberikan asuhan kepada klien/ pasien selama menjalani
intra operatif
a. Asistensi operasi sedang
b. Asistensi operasi besar
c. Asistensi operasi besar Khusus
d. Asistensi operasi canggih
e. Asistensi operasi konsultan
2. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
a. Simple guided imagery
b. Touch terapi
c. Hipnosis
d. Akupresure

8
d. PERAWAT KLINIK IV (PK IV)
Termasuk Kewenangan Klinik Kategori I, II, Dan III
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus medikal atau bedah yang kompleks
dan potensial mengancam nyawa di area kekhususan medikal atau
bedah. Telah menjalani pelatihan medikal-bedah.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Mendesiminasikan tekhnologi
2. Mendesiminasikan tekhnologi kualitas asuhan keperawatan
3. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan medikal-
bedah

e. PERAWAT KLINIK V (PK V)


Termasuk Kewenangan Klinik Kategori I, II, III dan IV
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus medikal atau bedah yang kompleks
dan potensial mengancam nyawa di area kekhususan medikal atau
bedah. Telah menjalani pelatihan medikal-bedah.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Memecahkan masalah dengan metode PDCA
2. Pengabdian masyarakat
3. Konseling lanjutan

2. KEPERAWATA MATHERITAS DI KAMAR BERSALIN


a. PERAWAT KLINIK I (PK I)
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau
masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah.
Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan
singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Mepersiapkan pelayanan kebidanan
2. Melakukan penilaian masa gestasi
3. Mempersiapkan pelayanan kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
4. Anamnesa pada pasien fisiologis
5. Anamnesa pada pasien patologis/kegawatdaruratan kebidanan
6. Melakukan pemeriksaan fisik pasien fisiologis
7. Melakukan pemeriksaan fisik pasien kegawatdaruratan
kebidanan
8. Membuat diagnose kebidanan
9. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
1. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala I
2. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala II

9
3. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala III
4. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien
kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala IV
5. Mempersiapkan tindaka operatif ginikologi/obstetric
pada kasus sederhana
6. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai
instrumentator tidakan bedah/operasi
7. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai on
loop tidakan bedah/operasi
8. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada
saat melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai
asisten dokter dalam tidakan bedah/operasi
9. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus
fisiologis tanpa masalah pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru
lahir, KB sederhana, hormonal dan suntik
10. Menilai kesejahteraan janin da ibu
11. Pertolongan persalinan fisiologis
12. Heacting perineum derajat 1
13. Heacting perineum derajat 2
14. Monitor induksi/stimulasi
15. Perawatan bayi baru lahir
16. Asisten pemeriksaan : douglas pungsi, ginekologi, USG
17. Asisten intra operatif : tindakan kuret, marsupialisasi, biopsy
18. Melakukan KIE klien/pasien secara individual
19. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasusu
fisiologis kesehatan reproduksi remaja dan menoupose,
klimakterium, bayi, anak dan AK AKDR
20. Melakukan rujukan klien/pasien fisiologis
21. Melkukan pemasangan AKDR
22. Melakukan pencabutan AKDR dengan letak normal
23. Melakukan pemasangan AKBK
24. Melakukan pecabutan AKBK degan letak normal
25. Imunisasi dapa bayi dan ibu hami
26. Episiotomi

10
b. PERAWATAN KLINIK II ( PKII )
Termasuk kewenangan klinis kategori I
Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Mathernitas yag kompleks namun
tidak mengancam nyawa. Telah menjalani pelatihan kandungan dan
kebidanan.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Melaksanakan asuhan keperawatan/kebidanan pada
klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
2. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan/kebidanan pada
klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
3. Melaksanakan dokumentasi pada asuhan
keperawatan/kebidanan pada klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
4. Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus
kegawatdaruratan kebidanan
5. Pengambilan/penyediaan bahan laboratorium degan
melakukan pegambilan sediaan/bahan raboratoriu denga
melakukan pengambila darah air ketuban
6. Melaksanakan tugas pengelola di Rumah Sakit sebagai
penanggung jawab shift tugas sore dan malam hari

c. PERAWATN KLINIK III (PK III)


Termasuk kewenangan klinis kategori I dan II
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Kandungan dan kebidanan yang
kompleks dan potensial menganca nyawa di area ke khususan
kanndungan dan kebidanan.Telah menjalani pelatihan kandungan dan
kebidanan advance.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Melakuka penilain pelvic, termasuk ukuran dan struktur tulang
panggul
2. Asistensi tindakan persalinan VE
3. Asistensi tindakan persalinan manual aid
4. Mempersiapkan tindakan operatif ringan pada kasus
ginekologi dan obstetric
5. Heacting perineum derajat 3
6. Eksplorasi/digital manual
7. Manual plasenta
8. Pengelolaan perdarahan
9. Asistensi repair genetalia berat
10. Melakukan tindakan pertolongan kegawat daruratan pada bayi
baru lahir
11. Melakukan rujukan klien/pasien patologis

11
d. PERAWATN KLINIK IV (PK IV)
Termasuk kewenangan klinis kategori I, II dan III
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Kandungan dan kebidanan yang
kompleks dan potensial menganca nyawa di area ke khususan
kanndungan dan kebidanan.Telah menjalani pelatihan kandungan dan
kebidanan advance.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Melaksanakan tugas pengelola Rumah Sakit sebagai pengaas
keliling
2. Mempersiapkan tindakan operatif ginekologi dan obstetric
pada kasus berat
3. Mempersiapkan tindakan operatif khusus pada kasus
ginekologi dan obstetric

e. PERAWATN KLINIK V (PK V)


Termasuk kewenangan klinis kategori I, II, III dan IV
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Kandungan dan kebidanan yang
kompleks dan potensial menganca nyawa di area ke khususan
kanndungan dan kebidanan.Telah menjalani pelatihan kandungan dan
kebidanan advance.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan
keperawatan/kebidanan
2. Mendesiminasikan teknologi keperaatan/kebidanan untuk
penelitian kualitas asuhan keperawatan/kebidanan
3. Mengelola pendidikan keperaatan Mathernitas
4. Mengelola penelitian keperaatan Mathernita

12
3. KEPERAWATAN ANAK
a. PERAWATAN KLINIK I (PK I)
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat
ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa
pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWEWENANGAN
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memesang infuse
b. Memberikan minuman peroral
c. Monitor elektrolit
d. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara
sistematis
a. Melakukan pengkajian fisik
b. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian keperawatan
b. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
c. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
d. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
tindakan keperawatan
a. Komunikasi teraupetik
b. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
c. Komunikasi pada pasien dengan gangguan
pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
a. Kepatuhan menggunakan seragam
b. Etika bertelfon
c. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
a. Mengukur suhu axial
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengukur respirasi rate
d. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
e. Melakukan pengkajian nyeri
7. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
a. Melekukan dekontaminasi alat
b. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara
penularannya
c. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
d. Pengelolaan benda tajam
8. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
9. Memberikan obat secara aman
a. Memberikan obat oral

13
b. Memberikan obat
subcutan
c. Memberikan obat intra kutan
d. Memberikan obat intramuscular
e. Memberikan obat intravena
f. Memberikan obat topical
g. Memberikan obat inhalasi
h. Memberikan obat tetes mata
i. Memberikan obat tetes telinga
j. Memberikan obat tetes hidung
k. Memberikan obat sublingual
l. Memberikan obat melalui anal
10. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
a. Memberikan tranfusi darah WB
b. Memberikan tranfusi darah PRC
11. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan pengkajian luka
b. Perawatan luka insisi
c. Perawata luka
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
a. Melatih nafas dalam
b. Melatih batuk efektif
c. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
d. Melakukan resusitasi jantung paru
e. Monitoring respirasi
f. Penghisapan lender - oral
g. Pencegahan aspirasi
h. Mengatur posisi semifowler
i. Mengatur posisi fowler
13. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan
potensial terhadap klien/pasien
a. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
b. Mencuci tangan dengan air mengalir
c. Mencusi tangan dengan handscrub
d. Memasang dan melepas APD
e. Restrain
f. Identifikasi resiko pasin jatuh
g. Pencegahan jatuh
h. Posisioning neurologic
i. Mengatur posisi trendelendburg
j. Melatih ROM
k. Pencegahan syok
14. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre
operatif
a. Melakukan persiapan pasien operasi
15. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
a. Membantu pasien BAK di tempat tidur
b. Melepas kateter

14
c. Monitoring out put urine
d. Perawatan kontinensia urine
e. Perawataa retensi urine
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
a. Membantu pasien BAB di tempat tidur
b. Melakukan bowel irigasi
c. Mengeluarka fekal secara manual
17. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
a. Manajemen nyeri
b. Mengatur penggunaan nesting
c. Kmc (kangguru modher care)
d. Mengatur posisi supinasi
e. Mengatur posisi prone
f. Mengatur posisi sim
g. Perawatan tali pusar
h. Distraksi
i. Pijat bayi
j. Simple massage
k. Emberikan kopres hangat
l. Memberikan kompres dingin
m. Engganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
n. Manajemen lingkungan
o. Membantu oral hygiene
p. Membatu berpakaian
q. Membantu memotong kuku
r. Peningkatan tempat tidur
s. Akupresure
t. Memfasilitasi pasien beribadah
u. Perawatan jenazah
18. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/tepat
a. Mengatur posisis litotomi
b. Melakukan posisi dorsal recumbent
c. Melkukan poisi genu pectoral
d. Mengambil sampel darah vena
e. Mengambil sampel darah perifer
f. Mengambil sampel darah feses
g. Mengelola materi PA
h. Mengambil sempel dahak
i. Transport pasien
j. Melakukan EKG 12 lead
k. Melakukan pemeriksaan GDS
19. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
20. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau
sebaliknya
21. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan berbaring

15
22. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien
a. Memandikan
b. Perawatan rambut
c. Perineal care
d. Perawatan bed rest
23. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
a. Mengkaji kebutuhan nutrisi
b. Menyuapi pasien
c. Monitoring nutrisi
d. Menimbang BB dan mengukur TB
e. Memberikan susu dengan botol
f. Membantu menyusui
24. Membantu nutrisi parenteral
a. Melepas NGT
b. Memberikan makanan melalui NGT

25. Mengajarkn strategi penguramgi stress


a. Pengurangan cemas
b. Dukunga spiritual

b. PERAWATAN KLINIK II (PK II)


Termasuk kewenangan klinis kategori I
Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Anak yang kompleks namun tidak
mengancam nyawa.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn cairn dan elektrolit
a. Mengukur balance cairan
b. Manajemen syok hipovolemik
c. Manajemen elektrolit
d. Manajemen asam basa
2. Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan
a. Membuat rancana asuhan keperawatan
b. Melakukan dischage planing
3. Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan keperawatan
4. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeki nosocomial
a. Melakukan surveilans infeksi
5. Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman
a. Memberikan tranfusi trombosit
b. Memberikan tranfusi Wash Read Cell
6. Melakukan perawatan luka
a. Perawatan luka bakar
b. Perawatan ostomi
c. Irigasi luka
7. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn oksigen
a. Memberikan oksigen dengan masker sederhana

16
b. Memberikan oksigen dengan maker nonbreating
(ANAK)
c. Memberikan oksigen dengan masker breating (ANAK)
d. Melakukan clapping vibrasi
e. Melakukan oksigen dengan head box
f. Menyiapkan pemasangan ventilator
g. Manjemen ventilsi meknik : invasi
h. Manajement ventilasi mekanik : non invasi
i. Penggunaan kontrol pressure airway positif
j. Penyapihan ventilator mekanik
k. NASAL
l. ETT
m. Manajemen asam basa
n. Manajemen jalan nafas
8. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang
nyata dan potensial terhadap klien/pasien
a. Manajemen alergi
b. Manajemen hipoglikemi
c. Manajemen hiperglikemnia
d. .Manajemen sedasi
e. Perawatan jantung akut
f. Perawatan jantung rehabilitatif
g. Manajemen energy
h. Pengurangan perdarahan gastrointestinal
i. Pengurangan perdarahan nasal
j. Pencegahan perdarahan
k. Manajemen syok : cardiac
l. Terapi hemodialisis
m. Resusitasi neonates (PERINA)
9. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani
pre operatif
a. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
10. Memberikan asuhan kepada klien/pasien elama menjalani post
operatif
a. Melakukan pemantauan pasca operasi
b. Perawatan post anastesi
11. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi urine
a. Memasang kateter
b. Badder training
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi fekal
a. Perawata inkotinensia alvi
b. Managemen diare
c. Bowel training
d. Pendidikan kesehatan tentng toilet training
13. Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman
a. Terapi music
b. Manajemen mual

17
c. Manajemen hiperteri
d. Manajemen hipotermi
e. Perawatan menjelang kematian
14. Mempersiapkan klie/pasien untuk proedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/tepat
a. Mengambil sempel darah arteri
b. Mengambil sampel urine
c. Mengambil sempel pus
d. Menyiapkan pasien pemerikaa radiodiagnostik
e. Menyiapkan pelaksanaan phugsi pleura
f. Menyiapkan pelaksanaan lumbal phungsi
15. Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
a. Skin survelians
16. Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
a. Terapi menelan
b. Melakukan pendidikan kesehata tentang diet
17. Memenuhi kebutuhan nutrisi pareteral
a. Memasang NGT
b. Memberikan total parenteral nutrisi
c. Memberikan makanan melalui gastrostomi
d. Memberikan makanan melalui jejenustomi
18. Mengjarkan strategi pengurngn stress
a. Stimulasi kognitif
b. Meningkatkan koping
c. Teknik penenangan
d. Dukung perlindungan terhadap tindak kekerasan
e. Terapi trauma : anak
f. Terapi aktifitas kelompok
19. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien
a. Penkes : proses penyakit
b. Penkes : nutrisi bayi
c. Penkes : keselamatan bayi
d. Penkes : latihan
e. Penkes : pengobatan yang diresepkan
f. Penkes : prosedur
20. Foto therapi
a. Mempersiapkan alat foto therapi
b. Monitor pasien dengan foto therapi
c. Melakukan pemeriksaan tcb (transcutaneus billirubin)
d. Mempersiapkan alat tcb (transcutaneus billirubin)

18
c. PERAWATAN KLINIK III (PK III)
Termasuk Kewenangan klinis kategori I dan II
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus anak yang kompleks dan potensial
mengancam nyawa.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
a. Simple guided imagery
b. Touch terapi
c. Hipnosis
d. Akupresure

d. PERAWATAN KLINIK IV (PK IV)


Termasuk Kewenangan klinis kategori I, II dan III
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus anak yang kompleks dan potensial
mengancam nyawa si area kekhususan anak.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan
keperawatan
2. Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk
meningktk kualitas
3. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan Anak
4. Memecahkan masalah dengan metode PDSA

e. PERAWATAN KLINIK V (PK V )


Termasuk Kewenangan klinis kategori I, II, III dan IV
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus anak yang kompleks dan potensial
mengancam nyawa si area kekhususan anak.
NO KEWEWNANGAN KLINIS
1. Mengelola penelitian keperawatan anak
2. Pengabdian masyarakat
3. Konseling lanjutan

4. KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


a. PERAWAT KLINIK I (PK I )
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau
masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah.
Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan
singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memesang infuse
b. Memberikan minuman peroral

19
c. Monitor elektrolit
d. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara
sistematis
a. Melakukan pengkajian fisik
b. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian keperawatan
b. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
c. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
d. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam
melaksanakan tindakan keperawatan
a. Komunikasi teraupetik
b. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
c. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
a. Kepatuhan menggunakan seragam
b. Etika bertelfon
c. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
a. Mengukur suhu axial
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengukur respirasi rate
d. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
e. Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan
keperawatan
8. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
a. Melekukan dekontaminasi alat
b. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara
penularannya
c. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
d. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
10. Memberikan obat secara aman
a. Memberikan obat oral
b. Memberikan obat subcutan
c. Memberikan obat intra kutan
d. Memberikan obat intramuscular
e. Memberikan obat intravena
f. Memberikan obat topical
g. Memberikan obat inhalasi
h. Memberikan obat tetes mata
i. Memberikan obat tetes telinga
j. Memberikan obat tetes hidung
k. Memberikan obat sublingual
l. Memberikan obat melalui vaginal

20
m. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
a. Memberikan tranfusi darah WB
b. Memberikan tranfusi darah PRC
12. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan pengkajian luka
b. Perawatan luka insisi
c. Perawata luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
a. Melatih nafas dalam
b. Melatih batuk efektif
c. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
d. Melakukan resusitasi jantung paru
e. Monitoring respirasi
f. Penghisapan lendir
g. Pencegahan aspirasi
h. Mengatur posisi semifowler
i. Mengatur posisi fowler
14. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan
potensial terhadap klien/pasien
a. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
b. Mencuci tangan dengan air mengalir
c. Mencusi tangan dengan handscrub
d. Memasang dan melepas APD
e. Restrain
f. Identifikasi resiko pasien jatuh
g. Pencegahan jatuh
h. Posisioning neurologic
i. Mengatur posisi trendelendburg
j. Melatih ROM
k. Manajemen sesnsasi perifer
l. Pencegahan syok
m. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre
operatif
a. Melakukan persiapan pasien operasi
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
a. Membantu pasien BAK di tempat tidur
b. Melepas kateter
c. Monitoring out put urine
d. Perawatan kontinensia urine
e. Perawataa retensi urine
17. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
a. Membantu pasien BAB di tempat tidur
b. Melakukan bowel irigasi
c. Mengeluarka fekal secara manual
18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
a. Manajemen nyeri

21
b. Distraksi
c. Relaksasi otot progresif
d. Simple massage
e. Memberikan kopres hangat
f. Memberikan kompres dingin
g. Mengganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
h. Manajemen lingkungan
i. Membantu oral hygiene
j. Membatu berpakaian
k. Membantu memotong kuku
l. Peningkatan tempat tidur
m. Akupresure
n. Memfasilitasi pasien beribadah
o. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/tepat
a. Mengatur posisis litotomi
b. Melakukan posisi dorsal recumbent
c. Melkukan posisi genu pectoral
d. Mengambil sampel darah arteri
e. Mengambil sampel darah vena
f. Mengambil sampel darah perifer
g. Mengambil sampel darah feses
h. Mengelola materi PA
i. Mengambil sempel dahak
j. Transport pasien
k. Melakukan EKG 12 lead
l. Melakukan pemeriksaan GDS
20. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
21. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau
sebaliknya
22. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang
23. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien
a. Memandikan
b. Perawatan rambut
c. Perineal care
d. Perawatan bed rest
e. Mengatur posisi sim
f. Mengatur posisi supine
24. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
a. Mengkaji kebutuhan nutrisi
b. Menyuapi pasien
c. Monitoring nutrisi
d. Menimbang BB dan mengukur TB
e. Memberikan susu dengan botol
f. Membantu menyusui
25. Membantu nutrisi parenteral

22
a. Melepas NGT
b. Memberikan makanan melalui NGT
26. Mengajarkn strategi penguramgi stress
a. Pengurangan cemas
b. Dukunga spiritual

b. PERAWAT KLINIK II (PK II )


Termasuk kewenangan klinis kategori I
Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus Gadar yang kompleks namun tidak mengancam
nyawa. Telah menjalani pelatihan PPGD maupun BTCLS
NO KEWEWENANGAN
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn cairn dan elektrolit
a. Mengukur balance cairan
b. Manajemen syok hipovolemik
c. Manajemen elektrolit
d. Manajemen asam basa
e. Melakukan intervensi AGD
2. Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan
a. Membuat rancana asuhan keperawatan
3. Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan keperawatan
4. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeki nosokomial
a. Melakukan surveilans infeksi
5. Memberikan obat secara aman
a. Manajemen kemoterapi
6. Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman
a. Memberikan tranfusi trombosit
b. Memberikan tranfusi Wash Read Cell
7. Melakukan perawatan luka
a. Perawatan luka bakar
b. Perawatan ostomi
c. Perawatan gips
d. Perawatn amputasi
e. Irigasi luka
8. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn oksigen
a. Memberikan ventilasi dengan amubag
b. Memberikan oksigen dengan masker sederhana
c. Memberikan oksigen dengan maker nonbreating
d. Memberikan oksigen dengan masker breating
e. Melakukan clapping vibrasi
f. Melakukan oksigen dengan head box
g. Menyiapkan pemasangan ventilator 8.7.1Seting sirkuit
dewasa 8.7.2Seting sirkuit pediatric 8.7.3Seting sirkuit
neonates
h. Manjemen ventilsi meknik : invasi
i. Seting mode control penuh (IPPV, P-CMP, PCV)
j. Seting mode control penuh (IPPV, P-CMP, PCV)

23
k. Seting mode Assist control
l. Seting mode CPAP
m. Seting Pressure support
9. Manajement ventilasi mekanik : non invasi
a. Penyapihan ventilator mekanik
b. Manajemen asam basa
c. Manajemen jalan nafas
d. Melakukan saction lewat mulut
e. Melakukan saction lewat hidung
f. Melakukan saction lewat endi tracheal tube
g. Memasang oropharingeal
h. Memfasilitasi pemasangan endi tracheal tube
i. Melakukan jaw thrust, head tilt chin lifh
10. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap klien/pasien
a. Manajemen alergi
b. Monitoring fetus secara elektronik : antrepartum
c. Monitoring fetus secara elektronik : intrapartum
d. Manajemen hipoglikemi
e. Manajemen hiperglikemnia
f. Manajemen sedasi
g. Perawatan jantung akut
h. Perawatan jantung rehabilitatif
i. Manajemen energi
j. Monitor hemodinamik invasive
k. Monitor hemodinamik non invasive (bed side monitor)
l. Manajemen syok : cardiac
11. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre
operatif
a. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
12. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani intra
operatif
a. Mengatur posisi intra operasi
b. Melakukan sign in
c. Elakukan time out
d. Melakukan sign out
13. Memberikan asuhan kepada klien/pasien elama menjalani post
operatif
a. Melakukan pemantauan pasca operasi
b. Perawatan post anastesi
14. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi urine
a. Memasang kateter
b. Badder training
15. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi fekal
a. Perawata inkotinensia alvi
b. Managemen diare
c. Bowel training

24
d. Pendidikan kesehatan tentng toilet training
16. Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman
a. Terapi music
b. Manajemen mual
c. Manajemen hiperteri
d. Manajemen hipotermi
e. Akupresure
f. Perawatan menjelang kematian
17. Mempersiapkan klie/pasien untuk proedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/tepat
a. Mengambil sempel darah arteri
b. Mengambil sampel urine
c. Mengambil sempel pus
d. Menyiapkan pasien pemerikaa radiodiagnostik
e. Menyiapkan pelaksanaan phugsi pleura
f. Menyiapkan pelaksanaan lumbal phungsi
18. Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
a. Skin survelians

19. Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral


a. Terapi menelan
b. Melakukan pendidikan kesehata tentang diet
20. Memenuhi kebutuhan nutrisi pareteral
a. Memasang NGT
b. Memberikan total parenteral nutrisi
21. Mengjarkan strategi pengurngn stress
a. Intervensi krisis
b. Restrain fisik
c. Bantu control marah
d. Dukung perlindungan terhadap tidak kekerasan
22. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien
a. Penkes : proses penyakit
b. Penkes : prosedur

25
c. PERAWAT KLINIK III (PK III )
Termasuk kewenangan klinis kategori I dan II
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Gadar yang komples dan potensial
mengancam nyawa. Telah menjalani peltihan kegawatdaruratan
NO KEWEWENANGAN
1. Pemenuhankebut han rasa nyaman 1.1.Simple Guided Imagery
a. Touch Terapi
b. Hipnotis
c. Akupresure
2. Mempersiapkan klien/psien untuk prosedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesui/tepat
3. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
a. Memasag NGT dengan penyulit
4. Mengajarkan strategi pengurangan stres

d. PERAWAT KLINIK IV (PK IV )


Termasuk kewenangan klinis kategori I, II dan III
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Gadar yang kompleks dan potensial
menganca nyawa.Telah menjalani pelatihan kegawatdaruratan.
NO KEWEWENAMGAN KLINIS
1. Melakuka triage
2. Asistensi pasang chast tube
3. Asistensi vena sectie
4. Asistensi Dc Shock
5. Melakukan penilaian kesadaran (GCS/APVU)
6.
7. Asistensi pasang CVC/ PICC
8. Asistensi pemasangan tracheostomy
9. Asistensi open sistostomy
10. Memasang inta oseus cateter
11. Memasang inta oseus cateter
12. Melakukan evakuasi dan transfortasi pasien dengan terpasang
alat khusus (ETT, collar neck)

e. PERAWAT KLINIK V (PK V )


Termasuk kewenangan klinis kategori I, II,III dan IV
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Gadar yang kompleks dan potensial
menganca nyawa.Telah menjalani pelatihan kegawatdaruratan.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan
keperawatan

26
2. Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk
meningktk kualitas asuhan keperawatan
3. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan kritis
4. Memecahkan masalah dengan metode PDSA
5. Pengabdian masyarakat
6. Konseling lanjutan

5. KEPERAWATAN KRITIS
a. PERAWAT KLINIK I (PK I )
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau
masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah.
Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan
singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWEWENAMGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Memesang infuse
b. Memberikan minuman peroral
c. Monitor elektrolit
d. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara
sistematis
a. Melakukan pengkajian fisik
b. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
a. Melakukan pengkajian keperawatan
b. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
c. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
d. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
tindakan keperawatan
a. Komunikasi teraupetik
b. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
c. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
a. Kepatuhan menggunakan seragam
b. Etika bertelfon
c. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
a. Mengukur suhu axial
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengukur respirasi rate
d. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
e. Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan keperawatan
8. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
a. Melekukan dekontaminasi alat

27
b. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara
penularannya
c. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
d. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
10. Memberikan obat secara aman
a. Memberikan obat oral
b. Memberikan obat subcutan
c. Memberikan obat intra kutan
d. Memberikan obat intramuscular
e. Memberikan obat intravena
f. Memberikan obat topical
g. Memberikan obat inhalasi
h. Memberikan obat tetes mata
i. Memberikan obat tetes telinga
j. Memberikan obat tetes hidung
k. Memberikan obat sublingual
l. Memberikan obat melalui vaginal
m. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
a. Memberikan tranfusi darah WB
b. Memberikan tranfusi darah PRC
12. Melakukan perawatan luka
a. Melakukan pengkajian luka
b. Perawatan luka insisi
c. Perawata luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
a. Melatih nafas dalam
b. Melatih batuk efektif
c. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
d. Melakukan resusitasi jantung paru
e. Monitoring respirasi
f. Penghisapan lendir
g. Pencegahan aspirasi
h. Mengatur posisi semifowler
i. Mengatur posisi fowler
14. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan
potensial terhadap klien/pasien
a. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
b. Mencuci tangan dengan air mengalir
c. Mencusi tangan dengan handscrub
d. Memasang dan melepas APD
e. Restrain
f. Identifikasi resiko pasin jatuh
g. Pencegahan jatuh
h. Posisioning neurologic
i. Mengatur posisi trendelendburg
j. Melatih ROM

28
k. Manajemen sesnsasi perifer
l. Pencegahan syok
m. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre
operatif
a. Melakukan persiapan pasien operasi
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
a. Membantu pasien BAK di tempat tidur
b. Melepas kateter
c. Monitoring out put urine
d. Perawatan kontinensia urine
e. Perawataa retensi urine
17. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
a. Membantu pasien BAB di tempat tidur
b. Melakukan bowel irigasi
c. Mengeluarka fekal secara manual
18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
a. Manajemen nyeri
b. Distraksi
c. Relaksasi otot progresif
d. Simple massage
e. Emberikan kopres hangat
f. Memberikan kompres dingin
g. Engganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
h. Manajemen lingkungan
i. Membantu oral hygiene
j. Membatu berpakaian
k. Membantu memotong kuku
l. Peningkatan tempat tidur
m. Akupresure
n. Memfasilitasi pasien beribadah
o. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/tepat
a. Mengatur posisis litotomi
b. Melakukan posisi dorsal recumbent
c. Melkukan poisi genu pectoral
d. Mengambil sampel darah arteri
e. Mengambil sampel darah vena
f. Mengambil sampel darah perifer
g. Mengambil sampel darah feses
h. Mengelola materi PA
i. Mengambil sempel dahak
j. Transport pasien
k. Melakukan EKG 12 lead
l. Melakukan pemeriksaan GDS
20. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)

29
21. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau
sebaliknya
22. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang
23. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien
a. Memandikan
b. Perawatan rambut
c. Perineal care
d. Perawatan bed rest
e. Mengatur posisi sim
f. Mengatur posisi supine
24. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
a. Mengkaji kebutuhan nutrisi
b. Menyuapi pasien
c. Monitoring nutrisi
d. Menimbang BB dan mengukur TB
e. Memberikan susu dengan botol
f. Membantu menyusui
25. Membantu nutrisi parenteral
a. Melepas NGT
b. Memberikan makanan melalui NGT
26. Mengajarkn strategi penguramgi stress
a. Pengurangan cemas
b. Dukunga spiritual

b. PERAWAT KLINIK II (PK II )


Termasuk kewenangan klinis kategori I
Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus di Area Kritis yang kompleks
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn cairn dan elektrolit
a. Mengukur balance cairan
b. Manajemen syok hipovolemik
c. Manajeme elektrolit
d. Manajemen asam basa
e. Melakukan intervensi AGD
2. Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan
a. Membuat rancana asuhan keperawatan
3. Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan keperawatan
4. Menerapkan prinsip-prinsip penceghn infeki nosocomial
a. Melakukan surveilans infeksi
5. Memberikan obat secara aman
a. Manajemen kemoterapi
6. Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman
a. Memberikan tranfusi trombosit
b. Memberikan tranfusi Wash Read Cell
7. Melakukan perawatan luka

30
a. Perawatan luka bakar
b. Perawatan ostomi
c. Perawatan gips
d. Perawatn amputasi
e. Irigasi luka
8. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn oksigen
a. Memberikan ventilasi dengan amubag
b. Memberikan oksigen dengan masker sederhana
c. Memberikan oksigen dengan maker nonbreating
d. Memberikan oksigen dengan masker breating
e. Melakukan clapping vibrasi
f. Melakukan oksigen dengan head box
g. Menyiapkan pemasangan ventilator
1) Seting sirkuit dewasa
2) Seting sirkuit pediatric
3) Seting sirkuit neonates
h. Manjemen ventilsi meknik : invasi
i. Penyapihan ventilator mekanik
j. Manajemen asam basa
k. Manajemen jalan nafas
l. Melakukan saction lewat mulut
m. Melakukan saction lewat hidung
n. Melakukan saction lewat endi tracheal tube
o. Memasang oropharingeal
p. Memfasilitasi pemasangan endi tracheal tube
q. Melakukan jaw thrust, head tilt chin lifh
9. Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap klien/pasien
a. Manajemen alergi
b. Monitoring fetus secara elektronik : antrepartum
c. Monitoring fetus secara elektronik : intrapartum
d. Manajemen hipoglikemi
e. Manajemen hiperglikemnia
f. Manajemen sedasi
g. Perawatan jantung akut
h. Perawatan jantung rehabilitatif
i. Manajemen energy
j. Pengurangan perdarahan antepartum
k. Pengurangan perdarahan postpartum
l. Pengurangan perdarahan gastrointestinal
m. Pengurangan perdarahan nasal
n. Pencegahan perdarahan
o. Pencegaha embolus
p. Monitor hemodinamik invasive
q. Monitor hemodinamik non invasive (bed side monitor)
r. Manajemen syok : cardiac
s. Memberikan obat inotropatic dengan syringe pump
t. Terapi hemodialisis

31
u. Resuitasi fetus
v. Resusitasi neonatus
10. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre
operatif
a. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
11. Memberikan asuhan kepada klien/pasien elama menjalani post
operatif
a. Melakukan peantauan pasca operasi
b. Perawatan post operasi
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi urine
a. Memasang kateter
b. Badder training
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi fekal
a. Perawata inkotinensia alvi
b. Managemen diare
c. Bowel training
14. Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman
a. Terapi music
b. Manajemen mual
c. Manajemen hiperteri
d. Manajemen hipotermi
e. Akupresure
f. Perawatan menjelang kematian
15. Mempersiapkan klie/pasien untuk proedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/tepat
a. Mengambil sempel darah arteri
b. Mengambil sampel urine
c. Mengambil sempel pus
d. Menyiapkan pasien pemerikaa radiodiagnostik
e. Menyiapkan pelaksanaan phugsi pleura
f. Menyiapkan pelaksanaan lumbal phungsi
16. Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
a. Skin survelians
17. Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
a. Terapi menelan
b. Melakukan pendidikan kesehata tentang diet
18. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
a. Memasang NGT
b. Memberikan total parenteral nutrisi
19. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien
a. Penkes : proses penyakit
b. Penkes : prosedur

32
c. PERAWAT KLINIK III (PK III )
Termasuk kewenangan klinis kategori I dan II
Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus di Area Kritis yang kompleks
NO KEWENANGN KLINIS
1. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
a. Simple Guided Imagery
b. Touch Terapi
c. Hipnotis
d. Akupresure
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
a. Memasag NGT dengan penyulit
3. Mengajarkan strategi pengurangan stres
4. Melakuka triage
5. Asistensi pasang chast tube
6. Asistensi vena sectie
7. Asistensi Dc Shock
8. Melakukan penilaian kesadaran (GCS/APVU)
9. Asistensi pasang CVC/ PICC
10. Asistensi pemasangan tracheostomy
11. Asistensi open sistostomy
12. Emasang inta oseus cateter
13. Melakukan evakuasi dan transfortasi pasien dengan terpasang
alat khusus (ETT, collar neck)

d. PERAWAT KLINIK IV(PK IV )


Termasuk kewenangan klinis kategori I, II dan III
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Gadar Kritis yang kompleks dan
potensial menganca nyawa diarea ke khususan Gadar Kritis.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Melakuka triage
2. Asistensi pasang chast tube
3. Asistensi vena sectie
4. Asistensi Dc Shock
5. Melakukan penilaian kesadaran (GCS/APVU)
6. Asistensi pasang CVC/ PICC
7. Asistensi pemasangan tracheostomy
8. Asistensi open sistostomy
9. Memasang inta oseus cateter
10. Melakukan evakuasi dan transfortasi pasien dengan terpasang
alat khusus (ETT, collar neck)
11. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan
keperawatan

33
e. PERAWAT KLINIK V(PK V )
Termasuk kewenangan klinis kategori I, II ,III dan IV
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus Gadar Kritis yang kompleks dan potensial
menganca nyawa diarea ke khususan Gadar Kritis.
NO KEWEWENANGAN KLINIS
1. Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk meningktk
kualitas asuhan keperawatan
2. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan kritis
3. Memecahkan masalah dengan metode PDSA
4. Pengabdian masyarakat
5. Konseling lanjutan

34
D. FORM USULAN KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN
BIDAN RS. PRASETYA HUSADA
1. IDENTITAS TENAGA PERAWAT/BIDAN
Nama :
NIK :
TTL :
Alamat :
2. STATUS REGISTRASI
No STR :
No Ijazah :
Asal Institusi :
Tanggal lulus :
Pendidikan :
3. STATUS KREDENSIAL YANG DIUSULKAN
Awal
Kenaikan tingkat
Pemulihan kewenangan
4. PRASYARAT KREDENSIAL
1) Apakah Saudara pernah dilakukan proses kredensial sebelumnya?
Kapan? ................................................................................................
2) Apakah Saudara sudah memiliki surat penugasan klinis? Jika memiliki,
tulis tangal dan nomer surat tersebut. ...............................................
3) Apakah kewenangan klinis Saudara pernah dikurangi / dibekukan /
dicabut ? Kapan? ................................
4) Apakah Saudara pernah terlibat dalam kasus hukum berkaitan dengan
kewenangan klinis Saudara?.................................................
5) Tuliskan kegiatan CPD yang saudara ikuti dalam 3 tahun terakhir
NO Tahun No Sertifikat Penyelenggara Jenis

35
6) Tuliskan Kewenangan Klinis yang diusulkan
NO Kewenangan Klinis Keterangan

5. PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini
adalah benar adanya. Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak
benar maka saya bersedia menanggung segala konsekuansi sesuai dengan
aturan hukum yang berlaku.

Tanggal :
Nama Lengkap :
Tanda Tangan :

36
E. FORM REKOMENDASI DIREKTUR RS. PRASETYA HUSADA

No :
Lamp : 1 bendel
Hal : Permohonan Surat Penugasan Kerja Klinik

Kepada Yth.
Direktur RS. Prasetya
Husada
di
Malang

SURAT REKOMENDASI
Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, menindaklanjuti permohonan
kredensial atas nama :
Nama :
NIK :
Ruang :
Komite Keperawatan melalui Sub Komite Kredensial memberikan
REKOMENDASI untuk diterbitkan Surat Penugasan Klinik (SPK) kepada
yang namanya tersebut di atas, sesuai dengan jenjang kompetensinya.
Sebagai bahan pertimbangkan kami lampirkan hasil rekomendasi dari Panitia
Kredensial Sub Komite Kredensial Komite keperawatan RS. Prasetya Husada.
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaiakan, atas perhatiannya
disampaikan terimakasih.

Malang , / /
Ketua Komite
Keperawatan
RS. Prasetya Husada

...................................

37
F. FORM REKOMENDASI KREDENSIAL PERAWAT DAN BIDAN RS.
PRASETYA HUSADA

1. IDENTITAS PERAWAT
Nama :
NIK :
TTL :
Alamat :
Kualifikasi :
Tanggal :
2. IDENTITAS PANITIA KREDENSIAL
NO NAMA JABATAN BIDANG KEAHLIAN

3. DAFTAR KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN


Proses Kredensial
Daftar Kewenagan Klinis
No Rekomendasi
Kemampuan
Review
saat ini
S TS

38
4. REKOMENDASI
Rekomendasi Panitia kredensial/Mitra bestari
Nama Tanda tangan
….. 1. ……
…… 2……..
……. 3……..

Catatan Perawat
Nama : ............................

Tanda tangan : ............................


Tanggal :

5. PERSETUJUAN
Sub Komite Kredensial
Ketua Anggota
Nama : Nama :
Tanda tangan : Tanda tangan :
Tanggal : Tanggal :

39
G. FORM KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN RS.
PRASETYA HUSADA

TANGGAL BERLAKU MULAI : …………………………..s/d ………………………………

Bidang : Perawatan Nama :


Area kerja : KMB/PK NIK :
Pendidikan : Kewenangan klinis : PK

No. Kewenangan Kinis

Malang, / /
Ketua Komite Rs. Prasetya Husada

(……………………………………)

40
H. SPO KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN
RS. PRASETYA
HUSADA KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN
Jl. Raya Ngijo No.25
Karangploso No. Dokumen No. Revisi Halaman
97.F.03 0 1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur Rumah Sakit Prasetya Husada
Tanggal Terbit
20 Juni 2019
STANDAR
PROSEDUR
(dr. M. Arif Soerjadi, MMRS)
OPERASIONAL
NIK. 10.12.070
1. Kredensial tenaga keperawatan adalah merupakan proses
untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga
keperawatan
2. Kewenangan Klinis tenaga keperawatan (perawat dan
bidan) adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan
keperawatan atau kebidanan berdasarkan kemampuannya.
3. Penugasan tenaga keperawatan adalah penugasan yang
diberikan oleh pimpinan rumah sakit kepada seorang tenaga
PENGERTIAN
keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan atau
kebidanan dirumah sakit berdasarkan kewenangan dan
kompetensinya.Kredensial tenaga keperawatan adalah
merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan
kompetensi tenaga keperawatan
4. Kewenangan Klinis tenaga keperawatan (perawat dan
bidan) adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan
keperawatan atau kebidanan berdasarkan kemampuannya.
1. Komite Keperawatan melakukan proses kredensial dengan
baik
TUJUAN
2. Perawat mendapatkan surat penugasan klinis dari Direktur
Rumah Sakit
Keputusan Direktur Rumah Sakit Prasetya Husada Nomor :
KEBIJAKAN
022/05/I/Sk-Dir/2019 Tentang Pelayanan Komite Keperawatan
1. Perawat dan bidan mengajukan permohonan kepada Kepala
Bidang Keperawatan yang diketahui oleh kepala ruangan,
dengan menyiapkan dokumen sebagai berikut:
a. Daftar rincian kewenangan klinis
b. White paper (buku putih)
c. Form pengajuan kredensialing
PROSEDUR d. Loog book kompetensi
e. Dokumen bukti pendukung
2. Kepala bidang keperawatan menyerahkan dokumen tersebut
kepada ketua komite keperawatan.
3. Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada Sub
Komite Kredensial untuk melakukan kredensialing kepada
perawat/bidan yang bersangkutan

41
RS. PRASETYA
HUSADA KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN
Jl. Raya Ngijo No.25
Karangploso No. Dokumen No. Revisi Halaman
97.F.03 0 1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur Rumah Sakit Prasetya Husada
Tanggal Terbit
20 Juni 2019
STANDAR
PROSEDUR
(dr. M. Arif Soerjadi, MMRS)
OPERASIONAL
NIK. 10.12.070
4. Sub komite kredensial melakukan proses kredensialing
kepada perawat/bidan yang bersangkutan dengan
melakukan verifikasi dokumen.
5. Sub komite kredensial berkoordinasi dengan mitra bestari
untuk melakukan asesmen.
Sub komite kredensial dan mitra bestari memberikan
rekomendasi hasil kredensial kepada Ketua Komite
Keperawatan, dengan hasil kredensial berisi
rekomendasi setuju dan tidak setuju
a. Apabila dalam rekomendasi Sub Komite Kredensial
tidak menyetujui, maka :
1) Panitia Kredensail memberikan feedback kepada
perawat yang bersangkutan tentang hal-hal apa yang
PROSEDUR menjadikan tidak disetujui.
2) Perawat berhak mengajukan keberatan/banding atas
rekomendasi yang dikeluarkan oleh Panitia
Kredensial.
3) Panitia Kredensial melakukan kredensial ulang
b. Apabila dalam rekomendasi Panitia Kredensial
disetujui, maka Ketua Komite Keperawatan
mengajukan surat rekomendasi kepada Direktur
RS.Muhammadiyah Lamongan untuk dibuatkan Surat
Penugasan Klinis (SPK)
6. Direktur menandatangani Surat Penugasan Klinis (SPK)
untuk perawat/bidan yang bersangkutan
7. Bidang keperawatan membuat penugasan kerja untuk
perawat/bidan sesuai dengan area praktik/kerja.
1. Bidang Perawatan
UNIT TERKAIT
2. Bagian SDM

42
I. PENUTUP
Demikian buku putih kompetensi keperawatan ini ditetapkan untuk dapat
dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial
keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat perubahan dalam penetapan
akan dilakukan perbaikan sebagai mana mestinya.

Malang. / /
Ka.Komite Keperawatan Ka.Sub Komite Kredensial
Keperawatan

(……………………….) (……………………….)

43

Anda mungkin juga menyukai