Anda di halaman 1dari 4

I.

PENDAHULUAN
Tenaga keperawatan harus memiliki disiplin profesi yang tinggi
dalam memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan dan menerapkan
etika profesi dalam praktiknya. Profesionalisme tenaga keperawatan dapat
ditingkatkan dengan melakukan pembinaan dan penegakan displin profesi
serta penguatan nilai-nilai etik dalam kehidupan profesi.
Terwujudnya Komite Etika dan Disiplin keperawatan ini
merupakan bentuk kesadaran dan kesungguhan hati dari perawat dan bidan
untuk memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan islami.
Komite Etika dan Disiplin keperawatan dibentuk agar para perawat
dan bidan bekerja sesuai dengan standar profesi dan kode etik yang
diterapkan sehingga pelanggaran terhadap kode etik dapat dihindari.

II. LATAR BELAKANG


Nilai etik sangat diperlukan bagi tenaga keperawatan sebagai
landasan dalam memberikan pelayanan yang manusiawi berpusat pada
pasien (patient centre). Prinsip “caring” merupakan inti pelayanan yang
diberikan oleh tenaga keperawatan. Pelanggaran terhadap standar
pelayanan, disiplin profesi keperawatan dan kebidanan hampir selalu
dimulai dari pelanggaran nilai moral-etik yang akhirnya akan merugikan
pasien dan masyarakat yang berdampak pada citra RS.
Penegakan displin profesi dan pembinaan etika profesi perlu
dilakukan secara terencana, terarah dan dengan semangat yang tinggi
sehingga pelayanan keperawatan dan kebidanan yang diberikan benar-
benar menjamin pasien akan aman dan kepuasanan.
Sub komite etik dan disiplin keperawatan mempunyai kewenangan
memberikan usul rekomendasi pencabutan kewenangan klinis tertentu,
merekomendasikan perubahan rincian kewenangan klinis serta
merekomendasikan pemberian tindakan disiplin.
Untuk dapat melakukan tugas sesuai kewenangan sebagai sub
komite etik-disiplin keperawatan, maka perlu disusunnya program kerja
sub komite etik dan keperawatan sebagai landasarn untuk menjalankan
fungsinya. Dengan dibuatnya program kerja sub komite etik dan disiplin
keperawatan RSIA Puri Betik Hati, diharapkan setiap perawat dan bidan
yang bekerja di RSIA Puri Betik Hati akan menyadari tugas dan
kewajibannya. Sehingga pelayanan yang diberikan berdasarkan niat yang
murni untuk keselamatan dan kesejahtraan pasien.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Menciptakan perawat dan bidan yang beretika, sopan dan santun.
2. Tujuan Khusus :
a. Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi setiap pasien dan
keluarga pasien yang dirawat di RSIA Puri Betik Hati.
b. Terpentingnya hak dan kewajiban pasien dan keluarga pasien yang
dirawat di RSIA Puri Betik Hati.
c. Agar perawat dan bidan bekerja sesuai dengan standar profesi dan
kode etik yang ditetapkan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN POKOK :
1. Mengadakan pelatihan etika keperawatan
2. Melakukan pembinaan perawat dan bidan secara berkala
3. Sosialisasi terhadap kode etik keperawatan
RINCIAN KEGIATAN :
1. Rapat rutin dengan Komite Keperawatan setiap satu bulan sekali.
2. Rapat insidental dengan Komite Keperawatan jika ada tindakan
indisipliner atau tindakan yang melanggar kode etik profesi
keperawatan.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi
4. Melakukan sosialisasi kode etik keperawatan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Mengadakan rapat rutin dengan Komite Keperawatan setiap satu
bulan sekali.
2. Mengadakan rapat insidental dengan Komite Keperawatan jika ada
tindakan indisipliner atau yang melanggar kode etik profesi
keperawatan.
3. Melakukan sosialisasi kode etik profesi keperawatan serta sanksi yang
diberikan jika melanggar kode etik profesi keperawtan.

VI. SASARAN
Perawat dan bidan yang bekerja di lingkungan RSIA Puri Betik Hati.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
1. Sosialisasi etika
keperawatan
2. Pembinaan perawat dan
bidan
3. Rapat rutin dengan komite
keperawatn
4. Pelatihan etika keperawatan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Setiap 6 bulan sub komite etik dan disiplin melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan pelayanan.
2. Setelah dilakukan evaluasi hasil kegiatan dilaporkan ke ketua komite
keperawatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Setiap selesai kegiatan sub komite etik dan disiplin keperawatan
mencatat dan melaporkan jenis pengayaan yang sudah dilaksanakan.
2. Sub komite etik dan disiplin melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan dan selanjutnya dilaporkan ke komite keperawatan.
3. Setiap tahun sub komite etik dan disiplin keperawatan melakukan
analisa terhadap hasil pelaksanaan kegiatan selanjutnya dilakukan
tindak lanjut untuk menyusun program kerja selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai