PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
TRI MEI NINGSIH
NPM : 210102123P
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan
sendiri). Proses ini dimulai dengan adanya kontraksi persalinan sejati, yang
terdiri dari dua fase yaitu fase laten dan fase aktif. Masalah yang sering
timbul ketika persalinan adalah nyeri. Nyeri persalinan pertama kali timbul
pada kala I fase laten dan fase aktif, pada fase laten terjadi pembukaan
maka akan bertambah kuat, puncak nyeri terjadi pada fase aktif dimana
primipara dan 2-4 jam untuk multipara (Reeder, Martin & Koniak-Griffin,
(Kumalasari, 2012).
AKI. Nyeri persalinan harus diatasi dengan cara yang efektif karena bila
nyeri yang dibarengi dengan reaksi stress maka akan memiliki efek samping
yang berbahaya bagi ibu dan juga janinnya (Danuatmaja, 2004 dalam
dari 50 skor yang telah ditetapkan oleh Wall dan Mellzack. Skor tersebut
kronik, nyeri akibat kanker, nyeri tungkai dan lainnya (Fraser, 2009).
Rasa takut dan cemas dapat menyebabkan rasa nyeri sehingga membuat
otot rahim semakin kuat dan keras. Kecemasan dan ketakutan juga dapat
biasanya dialami oleh ibu yang akan bersalin merupakan suatu keluhan
umum yang dianggap sebagai hal biasa, sehingga perhatian yang diberikan
oleh bidan kepada ibu yang akan bersalin tidak cukup memuaskan.
bola terapi fisik yang membantu ibu inpartu kala I ke posisi yang membantu
aliran darah ke rahim, plasenta dan bayi, meredakan tekanan dan dapat
perineum dan paha tegak. Postur ini bekerja dengan gravitasi mendorong
inpartu kala I yang didapatkan bahwa pengaruh skala nyeri ibu setelah
diberikan teknik distraksi birthball lebih rendah dari skala nyeri ibu sebelum
yang melayani persalinan normal dengan jumlah persalinan rata rata dalam
satu bulan sebanyak delapan puluh persalinan. Upaya yang dilakukan untuk
wawancara terhadap 4 orang ibu di PMB Tri Mei Ningsih mengenai cara
mengatasi nyeri persalinan, 2 ibu mengatakan tidak tahu cara yang efektif
quran dan 1 ibu melakukan metode dengan usapan di bagian pinggang ibu
yang dilakukan oleh suami atau keluarga, hasilnya ibu merasa lebih nyaman
pengurangan nyeri persalinan kala I fase aktif di PMB Tri Mei Ningsih”.
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Mei Ningsih.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
yang lebih baik dari sebelumnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
c. Bagi Peneliti
penelitian ini adalah lembar observasi dan menggunakan uji Chi Square.
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2022.
Responden dalam penelitian ini adalah ibu multipara yang akan bersalin
dengan nyeri persalinan pada kala I fase aktif di PMB Tri Mei Ningsih.
Gambar 1.1
Kerangka Konsep Penelitian
Substansi Gelatinosa
Impuls nyeri di transmisikan oleh
serabut saraf aferen
Otak
Endorphrin
Respon nyeri
G. Kerangka Konsep Penelitian
Gambar 1.2
Kerangka Konsep Penelitian
H. Hipotesis
(2011), hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada
menyatakan tidak ada hubungan antara variabel satu dengan variable yang
ada perbedaan suatu kejadian antara kedua kelompok atau hipotesis yang
penelitian, yaitu :