Anda di halaman 1dari 11

VIVA MEDIKA

Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan


http://ejournal.uhb.ac.id/index.php/VM/issue/archive

PENGARUH PELAKSANAAN PELVIC ROCKING DENGAN BIRTHING


BALL TERHADAP PENGURANGAN NYERI PINGGANG PERSALINAN
KALA I DIWILAYAH PUSKESMAS MAMBORO KOTA PALU

Niluh Nita Silfia1, Anna Veronica Pont2, Sulasmi3


1,3
Prodi D-III Kebidanan Palu Poltekkes Kemenkes Palu, 2Prodi D-IV Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Palu
Email: niluhnita81@yahoo.co.id

ABSTRAK
Nyeri merupakan perasaan distress atau kesakitan, yang bertindak sebagai peringatan
bahwa jaringan sedang mengalami kerusakan. Setiap ibu bersalin, mengalami nyeri yang membuat
ibu tidak nyaman dan kesakitan sehingga peneliti ingin melakukan atau mengaplikasikan pelvic
rocking dengan birthing ball untuk mengurangi rasa nyeri pinggang persalinan kala I. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pelaksanaan pelvic rocking dengan birthing ball
terhadap pengurangan nyeri pinggang persalinan kala I di Puskesmas Mamboro Kota Palu.
Metode yang di gunakan adalah Pra experiment dengan One Grup Pretest-posttest.
Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang datang di Puskesmas Mamboro. Teknik
pengambilan sampel penelitian ini yaitu accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah
analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon Rant Test.
Hasil dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai significancy sebesar0,033, secara statistik
menunjukan bahwa terdapat pengaruh pelvic rocking dengan birthing ball terhadap pengurangan
nyeri pinggang persalinan kala I. Tingkatan nyeri pada Pre test adalah sebagian besar berada pada
nyeri berat sebesar 16 responden (53,3%) dan nyeri sedang sebanyak 14 responden (46,7%).
Tingkatan nyeri pada Post test adalah sebagian ibu berada pada nyeri sedang 21 responden (70%),
nyeri berat sebanyak 9 responden (30%).
Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ada pengaruh pelaksanaan pelvic rocking dengan
birthing ball terhadap pengurangan nyeri pinggang persalinan kala I di Puskesmas Mamboro Kota
Palu, karena dengan pelaksanaan pelvic rocking dengan birthing ball ini responden merasa lebih
rileks sehingga keadaan psikis tidak berfokus dengan rasa nyeri yang dirasakannya. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat diaplikasikan difasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Klinik Bersalin dan
puskesmas.

Kata kunci: Intensitas Nyeri dan pelvic rocking dengan birthing ball

ABSTRACT
Pain is a feeling of distress or pain, which acts as a warning that the network is being
damaged. Every maternal, experiencing pain that makes mothers uncomfortable and in pain so that
researchers want to do or apply pelvic rocking with birthing ball to relieve back pain stage labor I.
This study aimed to investigate the effect of pelvic rocking with birthing ball towards the reduction
of back pain first time delivery at Mamboro Health Center, Palu City.
The method used is the Pre-experiment with the Pretest-posttest One Group. The
population of this study was all mothers who came to the Mamboro Health Center. The sampling
technique of this study is accidental sampling. The data analysis used was univariate analysis and
bivariate analysis with the Wilcoxon Rant Test.
Results of thetest Wilcoxon values obtained significancy sebesar0,033, statistically shows
that there are significant pelvic rocking the birthing ball against lumbar pain reduction stage labor
pain Tier I. Pre test was mostly at severe pain by 16 respondents (53.3% ) and moderate pain as
many as 14 respondents (46.7%). The level of pain in the Post test was that some mothers were in
moderate pain 21 respondents (70%), severe pain as many as 9 respondents (30%).
169
Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020
The conclusion of this research that there is the effect of the implementation of pelvic
rocking with birthing ball towards the reduction of back pain first stage of labor in the health center
Mamboro Palu, due to the implementation of pelvic rocking with birthing ball is respondents feel
more relaxed so that the psychological state does not focus the pain she felt. The results of this
study are expected to be applied in health facilities such as hospitals, maternity clinics and health
centers.

Keywords: Pain intensity and pelvic rocking with birthing ball

suntik anastesi. Sedangkan tindakan


PENDAHULUAN non medis seperti pelaksanaan masase,
Tubuh wanita dirancang untuk visualisasi persalinan, relaksasi, posisi
hamil dan melahirkan bayi. Persalinan melahirkan, birthing ball, water birth,
merupakan proses fisiologis yang hypobirthing, yoga dan peregangan,
terjadi dengan adanya kontraksi dan serta teknik pernapasan (Padila, 2014:
pembukaan mulut rahim untuk 166-170).
mengeluarkan bayi. Persalinan Salah satu cara penurunan nyeri
merupakan proses intens yang persalinan secara non medis yang
menuntut banyak energi fisik dan efektif dan mudah dilakukan yaitu
emosional. Pada persalinan kala I, dengan menggoyangkan panggul
terjadi proses dilatasi yaitu proses secara memutar (pelvic rocking)
berkontraksinya uterus yang dengan bola persalinan (birthing ball),
menyebabkan ostium (mulut) serviks metode ini akan membantu janin
membuka dan menggerakan janin ke bergerak menuju mulut rahim dan
bawah menuju jalan lahir. Kontraksi membantu proses peregangan,
yang terjadi akan menyebabkan rasa sehingga ibu merasa lebih rileks dan
nyeri yang dimulai dari bagian bawah rasa nyeri berkurang. Gerakan ini akan
punggung kemudian menyebar ke merangsang keluarnya hormone
bagian bawah perut ibu (Rosdahl. oksitosin yang memegang peranan
2014: 1148). penting dalam kelancaran proses
Rasa nyeri menimbulkan persalinan (Aprilia, 2017: 78).
perasaan yang tidak nyaman pada Pelvic rocking adalah salah satu
klien. Apabila nyeri tidak diatasi maka bentuk latihan menggoyangkan panggul
akan menimbulkan kecemasan dan yang dapat memperkuat otot-otot perut
ketakutan yang bersifat traumatis. dan pinggang. Latihan ini dapat
mengurangi tekanan pada pinggang
Selain itu nyeri yang tidak teratasi akan
dengan menggerakkan janin kedepan dari
memberikan efek yang membahayakan pinggang ibu secara sementara. Latihan ini
seperti mempengaruhi sistem juga dapat mengurangi tekanan pembuluh
peredaran darah (kardiovaskular), darah diarea uterus, dan mengurangi
yang merupakan salah satu faktor tekanan pada kandung kemih (vesika
penyebab kematian ibu(Solehati, urinaria) ibu. Pelvic rocking juga
2015:341) membantu ibu untuk rileks dan
Ada beberapa upaya yang bisa meningkatkan proses pencernaan
dilakukan untuk mengurangi nyeri (Handajani, 2013:131).
dalam persalinan yaitu tindakan medis Birthing ball atau bola
dan non medis.Tindakan medis berupa persalinan dapat digunakan ibu inpartu
pemberian analgetik dan pemberian kala I. keuntungannya dapat
meningkatkan outlet panggul sebanyak
170
Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 13 (02), Maret 2020
Niluh Nita Silfia, Anna Veronica Pont, Sulasmi (Pengaruh Pelaksanaan Pelvic Rocking Dengan
Birthing Ball Terhadap Pengurangan Nyeri Pinggang Persalinan Kala I Diwilayah Puskesmas
Mamboro Kota Palu)

30% serta bekerja dengan gravitasi janin turun dandurasi yang lebih
yang mendorong turunnya bayi pendek. Latihan birthing ball juga
sehingga mempercepat proses dapat mengurangi tingkat nyeri secara
persalinan. Latihan birthing ball yang signifikan.
dilakukan dengan cara duduk dengan Penelitian Hidayati (2016),
santai dan bergoyang di atas bola dapat diperoleh bahwa latihan pelvic rocking
membantu ibu dalarn mengurangi rasa menggunakan birthing ball merupakan
nyeri saat persalinan (Maryani, metode non farmakologis yang sangat
2014:23). efektif untuk mengurangi nyeri
Menurut Vaijayanthimala dan persalinan pada kala I dan dapat
Judie (2014:408), latihan meningkatkan hormone endorfin.
menggunakan birthing ball selama Hasil penelitian Masbait
persalinan dapat menurunkan persepsi (2015:7) yang dilakukan di Klinik
nyeri persalinan serta dapat Bersalin Rahayu Ungaran,
meningkatkan pengalaman melahirkan menunjukkan bahwa Nyeri persalinan
yang positif. Oleh karena itu kala I fase aktif sebelum dilakukan
penggunaan birthing ball merupakan pelvic rocking dengan birthing ball
intervensi non farmakologis yang berada pada skala nyeri sedang. Nyeri
sederhana dan efektif serta dapat persalinan kala I fase aktif setelah
digunakan sebagai manajemen periode dilakukan pelvic rocking dengan
intra partum. birthing ball berada pada skala nyeri
Hasil penelitian Taavoni ringan. Ini berarti ada penurunan
(2018:102) menunjukkan gerakan tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif
panggul (pelvic rocking) pada bola setelah dilakukan pelvic rocking
kelahiran (birthing ball) serta suara dengan birthing ball pada ibu bersalin.
alam dan sirup madu dapat mengurangi Profil Kesehatan Indonesia
nyeri persalinan pada wanita nulipara. tahun 2017 menunjukan bahwa
Karena itu direkomendasikan untuk terdapat 5.078.636 (83,67%) ibu yang
digunakan sebagai metode non menjalani persalinan di Indonesia.
farmakologis untuk pengurangan Secara nasional, indikator tersebut
nyeri. Penelitian ini menilai nyeri pada telah memenuhi target Rencana
dilatasi 5-8 cmfase aktif persalinan. strategis (Renstra) sebesar 79%. Data
Berdasarkan penelitian Zaky Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
(2015:26) yang dilakukan di Rumah Tengah tahun 2017, menunjukkan
Sakit Universitas Bersalin El-Shatby di jumlah persalinan ditolong tenaga
Alexandria, diketahui bahwa duduk kesehatan sebesar 53.257 (80,37%).
diatas birthing ball sambil Berdasarkan data Dinas
menggoyangkan panggul (pelvic Kesehatan Kota Palu tahun 2017,
rocking) dapat mempercepat menunjukkan sebanyak 7.064 (97,5%)
persalinan. Kemajuan persalinan ibu di Kota Palu menjalani persalinan
terlihat jelas pada kelompok studi yaitu ditolong oleh tenaga kesehatan. Secara
kontraksi uterus yang lebih kuat, nasional indikator tersebut telah
dilatasi serviks dan penipisan yang mencapai target Rencana Strategis
lebih cepat. Serta lebih cepatnya kepala (Renstra) tahun 2017 yaitu sebesar

Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020


171
79%. Meskipun cakupan persalinan di Nyeri Pinggang pada Persalinan Kala I
Kota Palu sudah melebihi target diwilayah Puskesmas Mamboro”.
Renstra, tetapi masih ada 6 ibu yang
menjalani persalinan ditolong oleh non METODE PENELITIAN
tenaga kesehatan. Metode penelitian quasi
Kota Palu memiliki 13 experiment one-group pretest-posttest
puskesmas, Puskesmas Mamboro design. Rancangan ini tidak ada
merupakan salah satu Puskesmas di kelompok pembanding (kontrol),
Kota Palu dengan wilayah kerja yang tetapi dilakukan observasi pertama
luas. Data PWS-KIA (Pemantauan (pretest) pada satu kelompok subyek
Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan dan kemudian dilakukan observasi
Anak) tahun 2017 yang diperoleh dari perubahan yang terjadi setelah adanya
Puskesmas Mamboro, menunjukkan intervensi pada kelompok yang sama.
jumlah persalinan ditolong tenaga Penelitian ini dilaksanakan pada 11
kesehatan sebesar 319 (98,2%) dari Maret s/d 4 Mei 2019 di Puskesmas
target yang telah ditentukan yaitu Mamboro. Populasi penelitian ini
sebesar 325 ibu bersalin. Dan data adalah seluruh ibu hamil trimester III
persalinan oleh tenaga kesehatan yang taksiran persalinannya pada
sampai dengan bulan November 2018 Maret-Mei di Puskesmas Mamboro.
mencapai 220 ibu bersalin. Jumlah sampel dalam penelitian ini 30
Berdasarkan hasil wawancara responden, pengambilan sampel dilakukan
yang dilakukan oleh peneliti, bahwa di dengan menggunakan accidental
Puskesmas Mamboro belum pernah sampling. Kriteria inklusi pada penelitian
dilakukan teknik pelvic rocking dengan ini adalah: Ibu bersalin dengan umur
kehamilan 37-42 minggu, Tidak ada
birthing ball untuk mengurangi rasa
riwayat obstetri jelek, Ibu primipara dan
nyeri pinggang pada ibu bersalin kala multipara, Kala I fase aktif (fase akselerasi
I, maka berdasarkan uraian tersebut dan fase dilatasi maksimal). Variabel
peneliti tertarik untuk melakukan bebas (Independent variable) adalah
penelitian tentang “Pengaruh pelvic rocking dengan birthing ball.
PelaksanaanPelvic Rocking dengan Variabel terikat (Dependent variable)
Birthing Ball terhadap Pengurangan adalah nyeri pinggang persalinan kala I.
HASIL

Tabel: 1 Distribusi Karakteristik Responden di Puskesmas Mamboro Tahun 2019


Variabel Jumlah Persen (%)
Usia 20-35 29 96,66
˃35 1 3,33
pendidikan Rendah (SD-SMP) 13 43,33
Tinggi (SMA-S2) 17 56,66
Paritas Multipara 23 76,7
Primipara 7 23,3
Total 30 100,00

Tabel 1 menunjukkan usia ibu bersalin 96,66% yang sebagian besar


diwilayah Puskesmas Mamboro berpendidikan tinggi yaitu 56,66%
dominan berusia 20-35 tahun sabanyak
172
172
Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 13 (02), Maret 2020
Niluh Nita Silfia, Anna Veronica Pont, Sulasmi (Pengaruh Pelaksanaan Pelvic Rocking Dengan
Birthing Ball Terhadap Pengurangan Nyeri Pinggang Persalinan Kala I Diwilayah Puskesmas
Mamboro Kota Palu)

dengan paritas terbanyak yaitu


multipara sebesar 76,7%.

Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan pre dan post untuk Skala Intensitas
Nyeri Pinggang Persalinan Kala I diwilayah Puskesmas Mamboro.
Tingkat nyeri Pre Test Post Test
Frekuensi Persen Frekuensi Persen
(n) (%) (n) (%)
Nyeri Sedang (4-6) 14 46,7 21 70
Nyeri Berat (7-9) 16 53,3 9 30
Total 30 100 30 100

Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat Analisis Bivariat: Untuk mengetahui


tingkat nyeri dari 30 responden adakah perbedaan nilai nyeri yang
sebelum dilakukan treatment (Pre Test) dialami oleh responden sebelum dan
yaitu yang mengalami nyeri sedang sesudah pelaksanaan pelvic rocking
sebanyak 14 (46,7%) dan yang dengan birthing ball maka dilakukan
mengalami nyeri berat sebanyak 16 analisis bivariat. Analisis untuk
(53,3%). Sedangkan setelah dilakukan komparatif adalah uji-t bila data
treatment (Post Test), ibu yang terdistribusi normal dan uji Wilcoxon
mengalami nyeri sedang sebanyak 21 bila data tidak terdistribusi normal
(70%) dan yang mengalami nyeri berat
sebanyak 9 (30%) responden.
.
Tabel 3. Uji Normalitas Perbedaan Tingkat Nyeri pinggang Persalinan kala I Pada
Responden Dengan Shapiro Wilk
Variable Shapiro wilk
Df Sig
Pre-test 30 0.009
Post-test 30 0.011

Hasil uji normalitas diperoleh nilai tidak terdistribusi normal, sehingga uji
signifikasi untuk Pre Test adalah 0,009 hipotesis dapat menggunakan uji
dan Post Test 0,011 dimana nilai p- Wilcoxon.
value < 0,05 yang menunjukkan data

Tabel 4. Pengaruh pelaksanaan pelvic rocking dengan birthing ball terhadap


pengurangan Nyeri pinggang Persalinan kala I diwilayah Puskesmas
Mamboro
Variabel Mean rank Sum of rank ρ value
Post-post 14,12 240,00 0,033

Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020


171
173
172
Dari tabel 4 berdasarkan data di atas wilcoxon diperoleh nilai ρ value ˂ α
bahwa Mean Rank atau rata-rata (0,033 ˂ 0,05) Maka dapat di
intervensi kelompok pretest dan simpulkan bahwa HO ditolak dan Ha
posttest adalah 14,12 dan nilai sum of diterima dengan demikian dikatakan
rank atau nilai rata-rata yaitu 240,00 ada pengaruh pelaksanaan pelvic
yang berarti secara statistik ada rocking dengan birthing ball terhadap
perbedaan tingkat nyeri sebelum dan pengurangan nyeri pinggang
sesudah pelaksanaan pelvic rocking persalinan kala I.
dengan birthing ball. Hasil uji

PEMBAHASAN Dari observasi langsung yang


Penelitian ini bertujuan untuk dilakukan peneliti kepada responden,
mengidentifikasi pengaruh diketahui bahwa setelah dilakukan
pelaksanaan pelvic rocking dengan intervensi pelvic rocking dengan
birthing ball pada ibu bersalin kala I birthing ball, terdapat 10 multipara dan
fase aktif terhadap penurunan 2 primipara mengalami penurunan
intensitas nyeri pinggang persalinan intensitas nyeri dari nyeri berat ke
selama proses persalinan kala I fase kategori nyeri sedang, dan sebanyak 2
aktif hingga akhir persalinan kala I di multipara dan 3 primipara mengalami
Puskesmas Mamboro. Sampel dalam kenaikan intensitas nyeri dari nyeri
penelitian ini berjumlah 30 orang. sedang ke kategori nyeri berat, dan 13
Hasil uji dengan analisis responden lainnya berada dikategori
univariat, karakteristik responden pada intensitas nyeri yang sama. Sebagian
intervensi pelvic rocking dengan besar responden pada penelitian ini
birthing bal yang lebih dominan adalah adalah ibu dengan paritas multipara,
ibu bersalin berusia 20-35 tahun sehingga pemberian intervensi pada
sabanyak 29 responden, dan sebagian paritas yang berbeda dapat menjadi
besar ibu berpendidikan tinggi dengan penyebab hasil ukur yang berbeda.
jumlah 17 orang. Adapun paritas Menurut asumsi peneliti bahwa
terbanyak yaitu multipara sebesar 23 paritas dapat mempengaruhi intensitas
orang. nyeri pinggang persalinan kala I fase
Hasil analisis univariat aktif karena pada ibu yang memiliki
menunjukan adanya perbedaan skala pengalaman persalinan sebelumnya
intensitas nyeri dari 30 responden akan lebih siap dalam menghadapi
sebelum dan setelah diberikan persalinan, karena telah mengerti
intervensi. Sebelum dilakukan pelvic tentang rasa nyeri yang akan dirasakan
rocking dengan birthing ball pada saat dan telah mempunyai mekanisme
persalinan kala I fase aktif, sebagian untuk mengatasi nyeri, sedangkan pada
besar ibu memberikan jawaban pada ibu primipara akan menjadi
skala nyeri berat yaitu 16 responden. pengalaman pertama baginya sehingga
Dan setelah dilakukan intervensi pelvic tingkat kecemasan dan rasa takut
rocking dengan birthing ball, ibu dalam menghadapi persalinan lebih
dominan memberikan jawaban pada tinggi dibandingkan multipara. Nyeri
skala nyeri sedang yaitu 21 responden. pinggang ini terjadi karena adanya
penurunan bagian terendah janin
47
174
Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020 172
sehingga menimbulkan penekanan di menurunkan rasa nyeri pinggang pada
area tulang belakang. Hal tersebut persalinan kala I, dengan dilaksanakan
didukung oleh teori yang dikemukakan pelvic rocking dengan birthing ball ini
oleh Judha dkk (2012:5), yang ibu merasa lebih rileks dan juga
menjelaskan bahwa seseorang yang keadaan psikis ibu tidak terfokus
memiliki pengalaman sebelumnya dengan rasa nyeri yang dirasakannya.
akan lebih siap dalam melakukan Hal ini sesuai dengan penjelasan
tindakan-tindakan yang diperlukan Vaijayanthimala (2014), yang
untuk menghilangkan nyeri yang menjelaskan bahwa latihan
sedang dialaminya. menggunakan birthing ball selama
Faktor eksternal dari persalinan dapat menurunkan persepsi
lingkungan juga dapat mempengaruhi nyeri persalinan serta dapat
nyeri pada persalinan, lingkungan yang meningkatkan pengalaman melahirkan
ramai dan bising dapat memberikan yang positif. Oleh karena itu
rangsangan terhadap tubuh yang dapat penggunaan birthing ball merupakan
memicu terjadinya nyeri. Selain itu, intervensi non farmakologis yang
sebagian besar ibu mengatakan masih sederhana dan efektif serta dapat
trauma dalam menghadapi kejadian digunakan sebagai manajemen periode
bencana alam (gempa) yang terjadi di intra partum.
Palu pada tanggal 28 September 2018, Berdasarkan uji Wilcoxon
sehingga ibu awalnya merasa ragu dan dengan tingkat kepercayaan 95%
takut duduk diatas birthing ball untuk diperoleh nilai ρ-value < α (0,033 <
melakukan pelvic rocking, hal ini dapat 0,05), didapatkan hasil bahwa Ha
memicu stres dan rasa nyeri yang diterima dan Ho ditolak, sehingga
dirasakan oleh ibu, sehingga ibu butuh dapat disimpulkan bahwa terdapat
waktu untuk merasa aman, nyaman, perbedaan nyeri pinggang persalinan
dan rileks duduk diatas birthing ball. kala I fase aktif sebelum dan setelah
Hal ini didukung oleh teori yang dilakukan pelaksanaan pelvic rocking
dikemukakan oleh Maryunani dengan birthing ball. Jadi, hipotesis
(2010:15), yang menjelaskan bahwa penelitian ini dapat diterima yaitu ada
Pada saat tubuh dalam keadaan stress, pengaruh pelaksanaan pelvic rocking
tubuh akan memicu hormon dengan birthing ball terhadap
katekolamin dan adrenalin yang dapat pengurangan nyeri pinggang
mengakibatkan rasa nyeri yang tidak persalinan kala I.
tertahankan. Sebaliknya, apabila Penelitian ini didukung oleh
seseorang dalam kondisi relaks akan penelitian yang dilakukan oleh
dapat memicu keluarnya hormon Kurniawati di BPM Kota Tasikmalaya
endorfin sebagai penghilang rasa sakit tahun 2017, tentang efektivitas latihan
yang alami di dalam tubuh. birthing ball terhadap penurunan
Melalui metode wawancara intensitas nyeri, dengan nilai p-value
dan observasi langsung kepada sebesar 0,01 yang menunjukkan bahwa
responden, peneliti dapat mengetahui ada hubungan yang bermakna antara
secara langsung efektivitas pelvic latihan birthing ball terhadap
rocking dengan birthing ball, pengurangan nyeri. Ketidaknyamanan
pelaksanaan pelvic rocking dengan dapat diatasi dengan posisi tubuh yang
birthing ball pada ibu bersalin dapat menunjang gravitasi dan posisi yang
48
175
Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 13 (02), Maret 2020
Niluh Nita Silfia, Anna Veronica Pont, Sulasmi (Pengaruh Pelaksanaan Pelvic Rocking Dengan
Birthing Ball Terhadap Pengurangan Nyeri Pinggang Persalinan Kala I Diwilayah Puskesmas
Mamboro Kota Palu)

mempercepat dilatasi serviks yang kesehatan khususnya BPM dan


akan membantu janin turun ke dalam Puskesmas yaitu dengan dilaksanakan
rongga panggul dan ibu lebih sedikit pelvic rocking dengan birthing ball
merasakan nyeri. sebagai salah satu metode
Penelitian ini sejalan dengan nonfarmakologi untuk menurunkan
yang dilakukan Maryani di RB Kasih intensitas nyeri persalinan kala I fase
Ibu Yogyakarta (2014), tentang aktif ibu bersalin. Sangat dianjurkan
pengaruh birthing ball terhadap lama untuk memberikan informasi tentang
persalinan dan intensitas nyeri metode pengurangan nyeri persalinan
persalinan, yang menunjukkan nilai p- khususnya pelaksanakan pelvic
value sebesar 0,019 yang artinya ada rocking dengan birthing ball pada ibu
hubungan yang signifikan antara terapi sejak masa kehamilan. Hal ini
birthing ball dengan penurunan dilakukan untuk membantu ibu merasa
intensitas nyeri persalinan. nyaman dan mengetahui metode atau
Hasil penelitian ini dapat cara mengurangi nyeri persalinan.
diterapkan di seluruh fasilitas
SARAN
Fasilitas kesehatan diharapkan
KESIMPULAN dapat melaksanakan metode ini untuk
1. Sebelum dilakukan pelvic rocking membantu mengurangi nyeri pinggang
dengan birthing ball (Pre Test), persalinan yang dirasakan oleh ibu
tingkat nyeri sedang sebesar 46,7% bersalin pada kala I. Pemberian
dan tingkat nyeri berat sebesar informasi tentang pelaksaan pelvic
53,3%. rocking dengan birthing ball sebagai
2. Setelah dilakukan pelvic rocking metode pereda nyeri persalinan
dengan birthing ball (Post Test), dilakukan sedini mungkin yaitu sejak
tingkat nyeri sedang sebesar 70% masa kehamilan memasuki trimester
dan nyeri berat sebesar 30%. III agar ibu bersalin tidak merasa panik
3. Hasil uji statistik diperoleh p-value memasuki awal persalinan.
0,033, maka Ha diterima yang Pelaksanaan pelvic rocking dengan
berarti ada pengaruh pelaksanaan birthing ball dapat diaplikasikan
pelvic rocking dengan birthing ball sebagai salah satu alternative terapi
terhadap pengurangan nyeri non-farmakologi perihal menurunkan
pinggang persalinan kala I intensitas nyeri pinggang persalinan.

177
176
Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020 172
DAFTAR PUSTAKA Hidayati, N. w., Runjati., Santoso, B.
2016. Application of Pelvic
Andarmoyo, S. &Suharti. 2013. Rocking Exercises Using Birth Ball
Persalinan Tanpa Nyeri to Labor Pain and Level of Beta-
Berlebihan: Konsep Dan Aplikasi Endorphine.International Journal
Manajemen Nyeri Persalinan.Ar- of Science and Research (IJSR) 175
Ruzz Media:Yogyakarta ISSN: 2319-7064 Index
Aprillia, Yesie. 2017. Bebas Takut Copernicus Value (2016): 79.57 .
Hamil dan Melahirkan. PT Impact Factor (2017): 7.296
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Ilmiah, Widia Sofa. 2015. Buku Ajar
Dinas Kesehatan Kota Palu. 2017. Asuhan Persalinan
Data Kesehatan Ibu Dan Anak Normal:dilengkapi dengan soal-
Kota Palu Tahun 2017. Dinas soal latihan. Nuha Medika:
Kesehatan Kota Palu: Palu. Yogyakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Jannah, Nurul. 2014. ASKEB II
Tengah. 2017. Data Kesehatan Ibu Persalinan Berbasis Kompetensi.
Dan Anak Provinsi Sulawesi EGC: Jakarta.
Tengah Tahun 2017. Dinas Judha, M., Sudarti dan Fauziah. 2012.
Kesehatan Provinsi Sulawesi Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri
Tengah: Palu. Persalinan. Nuha Medika:
Fauziah, Siti. 2015. Keperawatan Yogyakarta.
Maternitas, Volume 2: Persalinan. Kementrian Kesehatan RI 2018. Data
Prenada Media Group: Jakarta. dan informasi profil kesehatan
Griya Bunda Sehat. 2015. Birthing Indonesia 2017.
Ball dan Pelvic Rocking. Diakses Kurniarum, A. 2016.Modul Bahan
pada 23 januari Ajar Cetak Kebidanan: Asuhan
2019.(https://web.facebook.com/n Kebidanan Persalinan dan Bayi
otes/griya-bunda-sehat/birthing- Baru Lahir. Kementerian
ball-dan-pelvic- Kesehatan RI, Pusat Pendidikan
rocking/1634345083483168/?_rdc SDM Kesehatan: Jakarta.
=1&_rdr) Kurniawati.Ade., Dasuki. Djaswadi.&
Handajani, S. R. 2013. Pengaruh Kartini Farida.2017.Efektivitas
Pelvic Rocking Terhadap Latihan Birth Ball Terhadap
Pengurangan Nyeri Pinggang penurunan Nyeri persalinan kala I
Persalinan Kala I Dan Lama fase aktif pada primigravida.Jurnal
Waktu Persalinan Kala Ii Di Rsu Ners dan Kebidanan Indonesia,
Pku Muhammadiyah ISSN 2503-
Delanggu.Jurnal Terpadu Ilmu 1856.(http:/ejournal.almaata.ac.id
Kesehatan, Volume 2, Nomor 2, /index.php/JNKI)
Nopember 2013, hlm.41-155. Kuswanti, Ina., Melina, Fitria. 2017.
Hermina, Conny Widya. 2015. ASKEB II Persalinan.Pustaka
Hypnobirthing The Conny Method: Pelajar: Yogyakarta.
Menjalani Kehamilan, Persalinan Maryani, T. & Estiwidani, D.
dengan Nyaman, Tenang, Bahagia, 2016.Terapi Birth Ball
dan Penuh Percaya Diri. PT perpengaruh terhadap Lama Kala
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. IIdan lntensitas Nyeri Persalinan
48
177
Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020
173
172
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 13 (02), Maret 2020
Niluh Nita Silfia, Anna Veronica Pont, Sulasmi (Pengaruh Pelaksanaan Pelvic Rocking Dengan
Birthing Ball Terhadap Pengurangan Nyeri Pinggang Persalinan Kala I Diwilayah Puskesmas
Mamboro Kota Palu)

pada lbu Bersalin Primigravida di Rosdahl, C.B. Kowalski, M.T. 2014.


Rb Kasih lbu Buku Ajar Keperawatan
Yogyakarta.Kesehatan lbu dan Dasar.EGC: Jakarta.
Anak, Volume 10, No.2, Solehati, T. Kosasih, C.E. 2015.
November 2016.halaman 22_27. Relaksasi dalam Keperawatan
Masbait, Sahtria Ningsih. Susilo, Eko. Maternitas. PT Refika Aditama:
A, Dian Luvi. 2015. Penurunan Bandung.
Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Sukerti, C. 2016. Atasi Nyeri dengan
Sebelum dan Setelah Dilakukan Birth Ball.Diakses pada tanggal 23
Pelvic Rocking dengan Birthing Januari 2019.
Ball pada Ibu Bersalin di RB (https://cintyasukerti.wordpress.co
Rahayu Unggaran Tahun 2015. m)
Stikes Ngudi Waluyo Unggaran: Sumantri, A. 2015.Metodologi
Jawa Tengah. Penelitian Kesehatan. Kencana
Mirzakhani, K.., Hejazinia, Z., Prenada Media Group: Jakarta.
Golmakani, N., Sardar, M. A., Taavoni S, et. All. 2018. Effect of
Shakeri, M. T. 2015. The Effect of Pelvic Movements using Birth Ball
Birth Ball Exercises during and Listening to Nature sounds and
Pregnancy on Mode of Delivery in Honey Syrup Consumption on
Primiparous Women. Journal of Labor Pain in Nulliparous Women:
Midwifery and Reproductive A Randomized Clinical
Health. 2015; 3(1): 269-275. Trial.World Family
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Medicine/Middle East Journal Of
Metodologi Penelitian Kesehatan. Family Medicine Volume 16 Issue
Rineka Cipta: Jakarta. 4, April 2018.
Nursalam. 2017. Metodologi Vaijayanthimala, M., & Judie, A.
Penelitian Ilmu Keperawatan: 2014.Effecttivenness of Birthball
Pendekatan Praktis. Salemba Usage During Labour on Pain and
Medika: Jakarta. Child Birth Experience Among
Padila, 2014.Keperawatan Maternitas Primi Parturient Mothers : A
Sesuai dengan Standar Kompetensi Randomized Interventional
dan Kompetensi Dasar.Nuha Study.Volume : 3. July 2014. ISSN
Medika: Yogyakarta. No 2277 – 8179. IJSR -
Puskesmas Mamboro. 2017. Data International Journal Of Scientific
Pemantauan Wilayah Setempat Research.
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS- Zaky, Nevertity H. 2015. Effect of
KIA). Puskesmas Mamboro: Palu pelvic rocking exercise using
Renaningtyas, D. Sucipto, E. & sitting position on birth ball during
Chikmah, M. A. 2013.Hubungan the first stage of labor on its
Pelaksanaan Pelvic Rocking progress.IOSR Journal of Nursing
Dengan Breathing ball Terhadap and Health Science (IOSR-JNHS)
Lamanya Kala I Pada Ibi Bersalin e-ISSN: 2320–1959.p- ISSN:
di Griya Hamil Sehat Majasem. 2320–1940 Volume 5, Issue 4 Ver.
Jurnal Ilmiah.
178
Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020
III (Jul. - Aug. 2016), PP 19-27
www.iosrjournals.org

179
50
Viva Medika | VOLUME 13/NOMOR 02/MARET/2020

Anda mungkin juga menyukai