Anda di halaman 1dari 12

IMUNISASI TT PADA

MASA PRAKONSEPSI

ISTI DARIAH, S.S.T., M.KM


pengertian
 Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk

membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan


terhadap infeksi tetanus (Idanati, 2005). Vaksin Tetanus
yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan
kemudian dimurnikan (Setiawan, 2006).

Tetanus disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui luka terbuka


dan menghasilkan racun yang kemudian menyerang sistem saraf pusat.
Penderita mengalami kejang otot serta diikuti kesulitan menelan dan
bahkan bernafas.
Manfaat Imunisasi TT
1. Mencegah tetanus pada bayi baru lahir (diberikan
pada wanita usia subur atau ibu hamil)
2. Mencegah tetanus pada ibu bayi

3. Dapat digunakan oleh siapa saja yang terluka seperti


terkena benda berkarat, jatuh dijalan raya.
Tujuan Imunisasi Tetanus Toksoid

Tujuan diberikannya imunisasi tetanus toksoid antara lain untuk :

1. meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi tetanus pada perempuan yang


hendak menikah (uu no 2 tahun 1989 intruksi jenderal bimbingan masyarakat
dan departemen agama dan dirjen pemberantasan penyakit menular)
2. melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum,

3. melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka,

4. pencegahan penyakit pada ibu hamil dan bayi kebal terhadap kuman tetanus,
serta untuk mengeliminasi penyakit tetanus pada bayi baru lahir.

5. Selain itu Imunisasi TT juga bertujuan sebagai Salah satu yang harus dipenuhi
dan merupakan aturan wajib dari pemerintah adalah Vaksin Tetanus Toksoid
(TT).
Jadwal pemberian imunisasi TT pada WUS (wanita
usia subur) sebagai berikut :

pemberian imunisasi imunisasi TT 1 sampai dengan TT 5.


Skema life long immunization adalah sebagai berikut:
  Antigen Selang waktu Lama perlindungan

TT1  - -

TT 2 1 bulan 3 tahun

TT3 6 bulan 5 tahun

TT4 1 tahun 10 tahun

TT5 1 tahun 25 tahun


Soal 1
Tahun 2020 Seorang ibu hamil anak ke dua hamil 4
bulan ingin imunisasi TT , bidan mengkaji riwayat
imunisasi TT tahun 2015 bulan januari mendapatkan
TT catin 1 x kemudian bulan mei 2015 bidan
memberikan imunisasi TT pada saat usia kehamilan 4
bulan dan TT lagi pada saat usia kehamilan 5 bulan
 pada kehamilan ini tahun 2020 kita sebagai bidan
apakah ibu perlu diberikan imunisasi dan status
Imunisasi TT yg bisa dihitung adalah berapa kali
 Ny a tahun Bln januari 2015 mei sunti TT catin -
TT 1
Tahun 2015 bulan mei hamil anak pertama dapat
imunisasi TT 2 x usia hamil 4 bn dan 5 Bulan 
satus TT yg bisa dihitung = TT ke 2
 saat 2020 hamil anak kedua maka dia mendpatkan
imunisasi yaitu cukup 1 x yaitu TT ke 3
Tahun 2010 ibu mendapatkan TT catin 2 x bulan januari
dan febuari - status imunisasi TT2
Tahun 2011 ibu hamil bidan memberikan suntikan
imunisasi 2 x bulan mei dan juni- status TT3
Tahun 2013 ibu hamil anak ke 3 bidan memberikan 1 x
suntik imunisasTT --- status imunisasi TT4
Tahun 2016 ibu hamil anak ke 4 dapat imunisasi bidan
memberikan imunisasi 2 x bulan juni dan juli -- TT5
Yg ibu tanyakan status teraahir yg bisa dihitung TT ke berapa
TT5 kira kira kalo ibu hamil anak ke 5 tahun ini 2020 plu
mendapatkan imunisasi TT lagi tidak perluu
Indikasi TT

Pada WUS 15-39 tahun (ibu hamil dan Catin)

Kontra Indikasi Imunisasi TT


Riwayat kejang demam dan panas lebih dari 38°C, penyakit auto imun, kelaian
darah atau CA

Efek Samping Imunisasi TT

Efek samping imunisasi tetanus toksoid yang paling sering dialami biasanya
hanya gejala-gejala ringan saja seperti nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada
tempat suntikan. Efek samping tersebut berlangsung selama 1-2 hari, dan ini akan
sembuh sendiri.
Lokasi Penyuntikan Imunisasi TT 
Vaksin ini disuntikan pada otot paha atau
lengan dengan dosis 0,5 ml, disuntikan secara
IM
Kajian status imunisasi ibu hamil meliputi:

 Skrining status imunisasi pada ibu hamil ketika


melakukan pengkajian data ibu hamil.
 Melengkapi bila belum terlindungi imunisasi TT.

 Skrining status imunisasi TT pada calon pengantin.


Tempat Pelayanan untuk Mendapatkan Imunisasi
TT :
Puskesmas/ puskesmas pembantu

Rumah sakit pemerintah/ swasta

Rumah bersalin

Polindes

Posyandu

Dokter/ bidan praktik (Depkes RI, 2004).

Anda mungkin juga menyukai