DI PUSKESMAS TEGALREJO
yang terjadi secara alami menghasilkan janin yang tumbuh di rahim ibu.
Kehamilan adalah sebuah proses yang dimulai dari tahap konsepsi sampai
dari hari pertama haid terakhir (Depkes RI, 2016). Kehamilan terbagi tiga
wanita mudah lelah dan dapat mengambil postur tubuh yang kurang baik. Kadang
spinalis, dan meregangnya otot abdomen semua hal ini serta beberapa faktor
umum selama kehamilan dengan perkiraan prevalensi mulai dari 30% hingga 78%
di Amerika Serikat, Eropa dan beberapa bagian Afrika. Sepertiga dari populasi
yang menderita nyeri punggung bawah yang mengalami nyeri hebat dan sering
dikaitkan dengan keterbatasan kemampuan ibu hamil untuk bekerja secara efektif.
Hal tersebut berkaitan pada kualitas hidup yang buruk, akibatnya produktivitas
ibu hamil dalam kegiatan rutin hariannya berkurang (Febriana, 2015) Nyeri
tidak mengatasi nyeri punggung bawah yang dirasakan dan menganggap sebagai
kelelahan secara emosional dan fisik serta mengganggu aktivitas fisik sehari-hari
perubahan postur tubuh, pusat gravitasi, dan berat badan selama kehamilan,
kegagalan pada otot untuk menopang bagian uterus atau rahim semakin
membesar. Tanpa adanya sokongan atau penopang, uterus terlihat kendur dan
sendi. Otot menjadi lebih kendur dan sendi menjad lebih regang, sehingga pada
kehamilan berikutnya, otot dan sendi tidak sekuat seperti kehamilan pertama
(primigravida). Otot dan sendi yang tidak kuat menerima beban selama hamil
akan mengalami stress sehingga terjadi nyeri punggung bawah. Ibu hamil yang
memiliki paritas tinggi yaitu lebih atau sama dengan empat (grande multi gravida)
dengan pendapat Salam (2016) bahwa seti kehamilan yang disertai persalinan
akan menyebabkan menurun dan melemahnya fungsi otot-otot dan organ
reproduksi sedangkan primigravida memiliki otot yang sangat baik karena belum
yang positif terhadap tingkat energi ibu, suasana hati dan membantu
mengurangi nyeri punggung ibu(Lestari, 2018). Salah satu gerakan ringan yang
pelaksanaan latihan gerak panggul atau dikenal dengan istilah pelvic rocking.
Pelvic rocking sangat dianjurkan pada ibu hamil dengan keluhan nyeri
bagian pinggang dan pinggul. Olah tubuh dengan metode pelvic rocking ini
bertujuan untuk melatih otot pinggang, pinggul, dan membantu penurunan kepala
bayi agar masuk ke dalam tulang panggul menuju jalan lahir. Ini dapat dilakukan
tanpa atau dengan alat bantu, yaitu gym ball (Hermina ,2015). Penggunaan gym
ball membantu posisi ibu untuk tetap pada posisi berdiri dan juga membuka
exercise dapat mempertkuat otot-otot perut dan pinggang. Latihan ini dapat
pinggang ibu secara sementara. Latihan ini juga dapat mengurangi tekanan
pembuluh darah di are uterus, dan mengurangi tekanan pada kandung kemih ibu
ligamen yang menyokong organ dalam tubuh. Selain itu, pelvic rocking dapat
tangan dan lutut. Latihan ini juga disertai teknik relaksasi yang dapat
meruapakan hal yang baru, intervensi untuk mengurangi nyeri punggung biasanya
dilakukan dengan senam hamil, aktivitas ringan, kompres hangat dan dingin, Hal
tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi ibu hamil, terlebih pelvic rocking
dengan media gym ball merupakan hal yang sedang trend di media sosial.
Sehingga, diharapkan dapat membantu ibu hamil yang kurang minta terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Body and
Soul.Bandung : Qanita
Nyeri Pinggang Persalinan Kala I dan Lama Waktu Persalinan Kala II di RSU
Analisis Data.
Lestari (2018). Perbedaan gerakan goyang panggul ke kanan-kiri, ke