Anda di halaman 1dari 15

Child Bearing

Linda Pramusinta, S.Tr.Ftr., M.Kes


Kehamilan dan persalinan secara
signifikan mempengaruhi kesehatan panggul
wanita, menjadikan fisioterapis kesehatan
panggul dari tim perawatan prenatal dan
postpartum wanita. Ibu hamil yang segera
melahirkan banyak mengalami nyeri
punggung bawah, pinggul, atau panggul
selama kehamilan
Apa itu Fisioterapi Prenatal atau
Kehamilan?

Fisioterapi prenatal atau kehamilan


melibatkan pemahaman Physio tentang
tubuh dan perubahan selama proses
kehamilan serta memberi mendukung ibu
hamil dalam melewati masa
kehamilannya.

Penanganan Fisioterapis pada dasar


panggul dapat membantu memastikan
integritas otot perut dan panggul dengan
memberikan latihan yang harus dilakukan
selama kehamilan serta membantu
pemulihan pasca persalinan. Waktu untuk
konsultasi latihan dengan fisioterapi
adalah 31-32 minggu kehamilan.
Seringkali, tidur menjadi tidak nyaman
saat masa kehamilan. Menyesuaikan posisi
tidur dapat membantu ibu hamil beristirahat
dengan baik. Tidur miring dan menggunakan
bantal merupakan metode untuk menjaga
kesejajaran panggul dapat mengurangi
tekanan pada perut dan punggung.
Apa yang terjadi pada panggul dan dasar panggul selama kehamilan?

Tubuh banyak mengalami perubahan selama


kehamilan, perubahan terjadi pada ligamen dan
sendi yang mengendur, memungkinkan panggul
mengalami pelebaran sebagai bentuk persiapan
untuk jalan melahirkan. Ini menyebabkan
panggul lebih banyak melakaukan pergerakan
sehingga menjadi penyebab nyeri punggung
bawah atau panggul.
Dasar panggul merupakan pusat penopang
tubuh dalam melawan gravitasi saat kita
berdiri dan bergerak, dengan tambahan berat
badan didalam perut menyebabkan tekanan
bertambah. Itulah mengapa penguatan dasar
panggul sangat penting untuk semua wanita,
terlepas dari apakah Anda melahirkan secara
normal atau melalui operasi caesar.
Apa peran latihan dasar panggul dan kapan Anda
harus memulainya?

Salah satu aspek terpenting dari Fisioterapi


selama kehamilan adalah mendukung Anda
untuk memulai latihan dasar panggul untuk
mempersiapkan otot dan menempatkan Anda
pada posisi yang lebih baik untuk kelahiran dan
pemulihan.
Bagaimana Fisioterapi pascakelahiran dapat
mendukung kembalinya aktivitas normal dengan
lebih cepat?

Fisioterapis dapat membantu tubuh kline kembali ke kondisi semula sebelum


hamil. Fisioterapi pascapersalinan dapat memandu kembali berolahraga yang
berbeda untuk setiap orang, tergantung pada tingkat aktivitas sebelumnya.
Sebaiknya temui Fisioterapis 6-8 minggu setelah lahir untuk pemeriksaan
pascakelahiran. Saat ini, kami dapat menilai dan membantu mengembangkan
kesadaran dan kontrol otot dasar panggul yang lebih baik untuk mempersiapkan
proses melahirkan. lahraga merupakan hal yang tepat dalam mengurangi nyeri
pinggang bawah, latihan untuk ibu hamil dilakukan dengan latihan pernapasan yang
benar, mendorong, dan pelatihan otot dasar panggul untuk mengurangi
inkontinensia urin pascamelahirkan. Peregangan perineum dan pelepasan otot
internal juga akan membantu mengurangi kemungkinan robekan jika Anda
Fisioterapi untuk Ibu Hamil

Fisioterapi juga dapat mengajarkan ibu hamil cara


melakukan senam kegel dengan benar yang akan
membantu memperkuat dasar panggul dalam persiapan
persalinan. Latihan kegel terdiri dari kontraksi dan
relaksasi otot-otot dasar panggul berulang kali.
Fisioterapi membantu perubahan postur selama
kehamilan. Perubahan tubuh pada masa kehamilan
menyebabkan adaptasi postural seperti perubahan pada
beban dan keselarasan tulang belakang yang sering
menyebabkan nyeri punggung dan nyeri panggul yang
berhubungan dengan kehamilan.
Kegel exercise adalah latihan untuk
membantu memperkuat otot dasar panggul.
Latihan Kegel pada awalnya dikembangkan
sebagai metode untuk mengendalikan
inkontinensia urine pada wanita setelah
melahirkan. Kegel exercise ini bertujuan
untuk memperkuat otot periuretra dan
perivaginal sehingga ibu mampu mengontrol
pengeluaran kemih secara maksimal
sehingga masalah-masalah yang disebabkan
oleh inkontinensia urine dapat teratasi.
Dalam sebuah hasil penelitian Ningsih, et al.
(2021) menyatakan bahwa Institusi kesehatan
diharapkan dapat menjadikan Kegel exercise
sebagai salah satu terapi non farmakologi untuk
mengurangi ketidaknyamanan terutama
inkontinensia urine pada ibu postpartum
multipara, dalam upaya pemenuhan rasa
nyaman terutama pada ibu postpartum dalam
mengendalikan kebocoran urine. Ibu
postpartum yang mempunyai masalah
Inkontinensia urine diharapkan untuk dapat
mengaplikasikan kegel exercise ini secara
teratur untuk mengurangi inkontinensia urine
serta bisa mengatasi dan mencegah terjadinya
Standing Kegel Standing Heel Raise Kegel
Mini Squat Kegel
Kegel with Bridge Kegel with March

Anda mungkin juga menyukai