GREEN CHEMISTRY

kimia hijau

This is our project.

 ANGGOTA KELOMPOK
CHADIJAH PUTIH
ATH THARIQ NUR ALIZA PUTRI
01 Absen 8 02 Absen 29

RARA AYU RIZQINA VANESA

WULANDARI PUTRI
03 Absen 31 04 Absen 34
APA YANG AKAN
KITA BAHAS?
Contoh-contoh hal di lingkungan sekolah yang tidak
menerapkan prinsip kimia hijau.
 POLUSI
01 Polusi yang disebabkan oleh
asap kendaraan
POLUSI KENDARAAN
Disebabkan oleh banyaknya penduduk
sekolah yang mengendarai kendaraan
bermotor, hal ini dapat menimbulkan:

● Polusi udara dari asap kendaraan

berlebih yang merugikan banyak
makhluk hidup
 Polusi kendaraan
● Asap dari kendaraan itu merupakan sumber utama karbon monoksida yang
merupakan udara kotor yang dapat menyebabkan penyakit. Dan karbon
monoksida tersebut akan membuat udara yang bersih menjadi kotor.
● Polusi dari asap tersebut akan menyebabkan banyak kerugian, baik bagi manusia,
tumbuhan ataupun hewan yang berada disekitarnya. Salah satunya adalah
menggangu pernafasan bagi makhluk hidup tersebut.
● Selain itu asap kendaraan juga bisa merusak lapisan ozon stratosfer di bumi.
 SOLUSI

Reboisasi
menambah tumbuh-tumbuhan
hijau agar dapat mengurangi
CO2 yang dihasilkan dari asap
Tempat parkir kendaraan tsb serta dapat
memproduksi oksigen lebih
mengurangi kendaraan bermotor
banyak
untuk parkir di dalam sekolah atau
meminimalisir pengunaan kendaraan
bermotor.
 LIMBAH
02 Limbah yang disebabkan oleh
sisa sampah yang membusuk
 Limbah

Sisa sampah yang kita hasilkan jika kita tidak membuangnya dengan benar
akan menimbulkan masalah-masalah yang merugikan.
Sebagai contoh adalah sampah yang menumpuk akan menyebabkan penyakit
dari bakteri dan virus seperti diare, tifus, disentri, jamur, kolera dan berbagai
macam penyakit kulit, selain itu sampah akan mendatangkan bau-bau tak
sedap yang bisa mengakibatkan penyakit pada saluran pernafasan.
Limbah
● Sampah juga dapat mencemari lingkungan. Pengolahan
limbah yang kurang baik akan mengakibatkan lingkungan
kurang nyaman untuk ditinggali sebab bau tak sedap serta
tumpukan sampah yang berada dimana-mana, limbah
yang dibuang kedalam air/selokan bisa membentuk asam
organik dan gas cair organik mirip metana yang bisa
membahayakan dan menimbulkan berbagai masalah
manusia, lingkungan, dan air.
 SOLUSI
Menggunakan bahan-bahan yang
ramah lingkungan
Dengan tidak menggunakan bahan berbahaya atau
yang sulit untuk terurai. Contoh: membawa alat
3R makan&minum sendiri, menggunakan totebag saat
berbelanja, dan mengurangi penggunaan alat-alat
Dengan menerapkan 3R, yaitu yang terbuat dari plastik.
Reuse (memakai kembali sampah),
Reduce (mengurangi penggunaan
sampah), Recycle (mengolah
kembali sampah).
 ENERGI
03 Penggunaan energi yang
berlebihan
ENERGI
Banyaknya penduduk sekolah yang tidak
menerapkan istilah efisiensi energi, hal ini
dapat menimbulkan:

● Pemanasan global
● Tagihan listrik membengkak
● Dapat mencemari lingkungan
 PENGGUNAAN ENERGI
● Penggunaan energi berlebih yang sering terjadi dilingkungan sekolah
antara lain adalah penggunaan lampu pada siang hari, kipas angin yang
terus menyala, dan penggunaan ac laboratorium yang berlebih.
● Pemakaian listrik yang berlebihan akan berimplikasi pada emisis yang
dihasilkan , semakin banyak listrik yang digunakan semakin banyak
juga karbon yang dihasilkan dan tentunya berdampak pada pemanasan
global, meningkatnya suhu global menyebabkan naiknya permukaan air
laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrim, lebih lamanya
cuaca panas dibanding cuaca dingin, dan hilangnya glester.
SOLUSI
Efisiensi energi
Memilih elektronik yang tidak
memakai banyak energi & tidak
boros dalam menggunakan
listrik.
Merancang metode sintesis
Merancang metode sintesis dan
pemurnian untuk suhu dan tekanan
ruang, sehingga biaya energi yang
berkaitan dengan suhu dan tekanan
ekstrim bisa diminimalkan atau
membuat rumah dengan ventilasi dan
penerangan yang cukup.
 PERCENTAGE OF US
Dijah Rara
Menyusun materi Selfie slay

32% 32% 18% 18% 100%

PUTRI Vanesa
Mengetik & mengedit Duduk dan memperhatikan
THANK YOU !!
Hanya ini yang dapat kami sampaikan,
apabila ada kekurangan mohon dimaafkan
karna kita adalah siswa yang masih belajar
untuk melepaskan nya.