Anda di halaman 1dari 10

MAKALA

Pencemaran lingkungan

DISUSUN OLEH
Nama: MUH.KHALIF UTAMA
Kelas : VI
UPT SPF SMP NEGERI 2 BULUKUMBA
BAB 1
PENCEMARAN UDARA
Penyebab :
1.Asap kendaraan
Menurut penelitian penggunaan kendaraan bermotor semakin lama semakin
meningkat hingga menimbulkan kemacetan di jalan raya. Kendaraan bermotor
yang berlebihan akan berdampak pada kelebihan pemakaian bahan bakar hingga
semakin banyak gas CO di udara.

Kandungan CO atau karbon monoksida ini dinilai berbahaya bukan hanya pada
keadaan udara tapi juga berbahaya untuk makhluk hidup. Pada jangka panjang
pencemaran udara dapat berdampak pada gangguan pernapasan dan penyakit
lainnya.

2.Pembangkit listrik
Beberapa pembangkit listrik masih menggunakan bahan bakar yang kurang
ramah lingkungan. Beberapa contohnya, seperti batu bara, gas, dan minyak. Efek
dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna merupakan hal yang
menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara.

3. Abu Polutan Letusan Gunung Berapi


Letusan gunung berapi akan mengakibatkan pencemaran udara. Efek yang
ditimbulkan dari asap gunung berapi sangat banyak yaitu jarak pandang semakin
memendek yang dapat mengganggu aktivitas harian.

4. Limbah Asap Industri atau Pabrik


Limbah asap pabrik merupakan penyumbang terbesar pencemaran udara di
dunia. Cerobong asap tersebut tidak memiliki filter untuk hasil pembuangan zat-
zat yang digunakan.

Dari beberapa penelitian beberapa zat yang keluar dari proses industri ini berupa
zat yang berbahaya seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan senyawa yang
dapat membahayakan kesehatan alam dan manusia. Limbah pabrik juga dapat
mengakibatkan pencemaran air dan tanah.

5.limbah pertanian
Penggunaan pupuk yang berlebihan, seperti gas amonia dan NH3 dapat
mengakibatkan dampak yang signifikan kepada keadaan atmosfer. Dampak
pencemaran udara dari limbah pertanian dapat menyebabkan terjadinya hujan
asam.

6.kegiatan pertambangan
Industri pertambangan juga dapat menyebabkan pencemaran udara
https://www.detik.com/tag/pencemaran-udara. Hal ini terlihat dari proses
penambangan mineral yang diambil dari perut bumi dan menjadikan banyak
polutan yang dihasilkan.

7. Aktivitas Rumah Tangga


Aktivitas rumah tangga yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah pembakaran
sampah sembarang dan pengecatan rumah. Kandungan yang dikeluarkan oleh beberapa
polutan tersebut sangat menyengat dan bisa menjadi faktor pengganggu kesehatan.

8. Kebakaran Hutan
Penyebab kebakaran hutan dapat terjadi dari musim kemarau yang berkepanjangan
ataupun dari aktivitas manusia. Kebakaran hutan menjadi salah satu sumber pencemaran
udara yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari dan juga menyebabkan berbagai
macam penyakit saluran pernapasan.

9. Timbunan Sampah
Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau dan menyebabkan pencemaran udara.
Hal tersebut dikarenakan pengolahan sampah yang kurang cepat dan tidak ditangani
dengan tepat.

Polusi yang ditimbulkan juga tidaklah bisa dianggap remeh selain bau yang tidak sedap,
dari tempat pembuangan akhir ini juga bisa menjadikan penumpukan gas metana yang
membahayakan untuk kesehatan.

10. Illegal Logging


Illegal Logging atau penebangan hutan liar salah satu penyebab utama pencemaran
udara. Hutan merupakan penyeimbang alam yang harus dijaga kelestariannya.

Penebangan hutan akan berdampak pada kekeringan yang berkepanjangan, penetralan


udara yang terganggu, sistem resapan yang menjadi berkurang dan masih banyak lagi
yang lainnya.

Demikianlah 10 penyebab pencemaran udara baik dari manusia maupun alam. Rawat
alam kita dengan baik ya, agar tidak terjadi pencemaran

Pengertian
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer
dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu
estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-
sumber alami maupun kegiatan manusia.

Solusi

Menggunakan transportasi umum dan mengurangi mobilitas


Salah satu sumber polusi udara adalah gas pembuangan dari kendaraan bermotor, seperti
mobil, motor, bus, dan truk. Untuk menguranginya, Anda bisa menggunakan transportasi
umum.
Berjalan kaki atau naik sepeda
Jika Anda pergi ke tempat yang tidak terlalu jauh, cobalah untuk berjalan kaki atau
menggunakan sepeda. Selain mengurangi polusi, Anda juga bisa lebih sehat.

Mematikan lampu jika tidak digunakan


Energi yang dipakai oleh lampu dan peralatan elektronik juga berperan dalam polusi udara.
Menghemat energi listrik juga memiliki banyak keuntungan bagi Anda.

Reuse dan recycle


Konsep reuse dan recycle ini banyak dipromosikan untuk menjaga sumber daya dan
mengurangi jumlah sampah. Namun, konsep ini juga bermanfaat untuk menurunkan
penggunaan dan produksi barang sehingga menurunkan emisi polusi.

Hindari penggunaan kantong plastik


Penggunaan kantong plastik bisa berbahaya bagi lingkungan. Plastik membutuhkan waktu
yang panjang untuk diurai karena materialnya terbuat dari minyak. Jika harus
menggunakan kemasan sekali pakai, pilihlah kantong kertas yang lebih mudah diurai oleh
tanah.

Mengurangi kebakaran hutan


Kebakaran hutan memang bisa terjadi secara alami. Namun, 90 persen penyebab
kebakaran adalah akibat ulah manusia. Kebakaran hutan yang luas akan menyebabkan
polusi udara yang luar biasa.

Berhenti merokok
Merokok buruk untuk kesehatan dan juga menyebabkan polusi udara. Berhentilah merokok
untuk mengurangi polusi udara.

Menggunakan kipas angin daripada AC


Penggunaan AC membutuhkan banyak energi dan menghasilkan emisi panas yang buruk
untuk lingkungan. AC merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Hindari membakar sampah
Terkadang masih dijumpai orang yang membakar sampai atau sisa dedaunan kering.
Padahal ini merupakan salah satu sumber polusi udara.
Untuk memanfaatkan daun kering, Anda bisa mengolahnya menjadi pupuk atau
menimbunnya ke dalam biopori yang bisa dibuat di halaman rumah.

Menanam pohon
Menanam pohon akan membantu membersihkan udara. Pohon akan menyerap gas karbon
dioksida dan menghasilkan oksigen yang diperlukan manusia. Sebagai permulaan, Anda
bisa menanam pohon di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda.

BAB 2
PENCEMARAN AIR
Pengertian
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Pencemaran air
merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air
pada semua tingkat.

Penyebab

Sampah dan Limbah Pabrik

Penyebab pencemaran air yang sudah menjadi rahasia umum yakni adanya
sampah dan limbah pabrik. Hingga kini, sudah banyak sekali kasus
ditemukannya sampah di dalam perut hewan laut. Mulai dari ikan kecil, ikan
paus hingga kura-kura. Hal ini menunjukkan betapa besarnya dampak
akibat ulah manusia yang seenaknya sendiri membuang sampah ke sungai
maupun laut.
Limbah Peternakan, Perikanan dan Pertanian

Penyebab pencemaran air berikutnya yakni limbah dari peternakan dan


perikanan. Sisa makanan dan kotoran ternak yang langsung dibuang tanpa
diolah terlebih dahulu inilah yang bisa menjadi penyebab pencemaran air.
Tak heran, bagi pengusaha di bidang peternakan dan perikanan dianjurkan
untuk menyediakan sistem pengolahan limbah. Tujuannya agar limbah
buangan tidak mencemari air di sekitarnya.

Bahan Peledak Penangkap Ikan

Menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan juga menjadi


penyebab pencemaran air. Tak hanya itu, bahan peledak ini juga bisa
merusak ekosistem laut dan membuat berbagai jenis ikan mati. Tahukah
kalian, dengan banyaknya ikan yang mati maka air akan semakin tercemar.
Hal ini kerena tidak ada lagi yang meneruskan rangkaian rantai makanan di
laut.

Meski sudah dilarang keras, namun masih banyak nelayan yang


menggunakan bahan peledak dalam menangkap ikan. Sudah sepantasnya
kalian sadar bila, penggunaan bahan peledak justru bisa menciptakan
pencemaran air. Buruknya, air tersebut bisa saja menjadi salah satu sumber
mata air yang akan kalian konsumsi nantinya.

Perusakan Hutan

Perusakan hutan menjadi penyebab pencemaran air berikutnya. Hal ini


lantaran banyaknya oknum-oknum nakal yang membuang kayu pohon ke
sungai. Tak hanya itu, dengan gundul nya hutan justru mampu
meningkatkan pencemaran air. Sebab, tidak ada lagi tumbuhan atau
tanaman yang dapat menjaga kelestarian hutan.

Adanya Pertambangan dan Tumpahan Minyak

Pertambangan juga menjadi salah satu penyebab pencemaran air.


Pengolahan sejumlah barang tambang secara langsung ke air ataupun
melalui udara inilah yang nantinya akan turun ke air. Dampaknya tentu akan
mempengaruhi kualitas dari air itu sendiri. terlebih pada pertambangan
batu bara.

Solusi

Cara Mencegah Pencemaran Air

1. Melakukan pengolahan limbah dengan benar.


2. Menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan.
3. Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya.
4. Menggunakan detergen yang ramah lingkungan.
5. Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air.
6. Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia.

BAB 3
Pencemaran Tanah
Pengertian
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah
lingkungan tanah alami.

Penyebab
1. Kelalaian Aktivitas Industri

Penyebab pencemaran tanah yang pertama adalah karena kelalaian


aktivitas industri. Kelalaian dalam aktivitas industri ini bisa disengaja dan
juga tidak. Layaknya kebocoran limbah atau kebocoran bahan kimia
industri yang bisa terjadi tanpa unsur kesengajaan. Kendati demikian, hal
tersebut juga termasuk ke dalam kelalaian yang dilakukan oleh manusia.
Sebab, baik limbah padat atau cair merupakan salah satu komponen
utama penyebab pencemaran tanah.

2. Penggunaan Pestisida Berlebih

Selain berdampak buruk bagi kesehatan manusia, ternyata penggunaan


pestisida berlebih juga dapat berdampak buruk bagi kelestarian tanah.
Pasalnya, penggunaan pestisida berlebih dapat membuat tanah menjadi
lebih kering dan mengakibatkan lahan menjadi kurang subur.

3. Industrialisasi

Penyebab pencemaran tanah yang selanjutnya adalah insustrialisasi.


Industrialisasi menjadi salah satu kontributor utama masalah polusi.
Untuk memenuhi permintaan populasi yang terus bertambah, semakin
banyak industri dikembangkan. Peningkatan populasi berakibat pada
peningkatan permintaan makanan, tempat tinggal, rumah dan produksi
barang lebih banyak. Akibatnya, tercipta lebih banyak limbah. Revolusi
Industri mungkin menghasilkan perubahan positif yang signifikan
terhadap ekonomi dan masyarakat, tetapi juga menyebabkan polusi
tanah yang signifikan. Melalui praktik pembuangan limbah yang tidak
efisien, penggunaan bahan kimia yang tidak aman dalam manufaktur,
regulasi yang buruk dan banyaknya industri dan pabrik yang mencemari
tanah setiap hari.

4. Kegiatan Penambangan

Penyebab pencemaran tanah yang selanjutnya adalah kegiatan


penambangan. Selama kegiatan ekstraksi dan penambangan, dibuat
ruang bawah tanah di bawah permukaan bumi. Penambangan
menciptakan ruang terbuka besar di bawah permukaan bumi seperti gua
besar. Adanya gua atau rongga tersebut membahayakan keutuhan
tanah. Secara alami tanah akan runtuh untuk mengisi ruang yang
ditinggalkan setelah aktivitas penambangan atau ekstraksi.
Penambangan juga menghasilkan bahan kimia berbahaya seperti
uranium yang dapat terganggu lalu terlepas ke lingkungan.

5. Tumpahnya Minyak dalam Jumlah Besar ke Tanah

Penyebab pencemaran tanah yang selanjutnya adalah tumpahnya


minyak dalam jumlah besar ke tanah. Kejadian ini mungkin jarang sekali
kita temui, namun tumpahnya berliter-liter minyak ke atas permukaan
lahan adalah salah satu contoh pencemaran tanah. Ketika minyak
tumpah tentu minyak tersebut akan langsung menyebar ke dalam
permukaan tanah, sehingga membuat tanah menjadi tercemar dan
kering.

6. Kebiasaan Menimbun Sampah

Bagi yang suka menimbun sampah, Anda harus menghentikan kebiasaan buruk
tersebut. Selain tidak baik bagi kesehatan lingkungan, menimbun sampah juga
berakibat buruk pada kesuburan tanah. Apalagi jika sampah tersebut sampai
mengeluarkan air limbah. Air ini nantinya akan meresap ke dalam permukaan
lahan sehingga membuat tanah tersebut tercemar dan kehilangan kesuburannya.

7. Penebangan Hutan dan Pohon

Penyebab pencemaran tanah yang selanjutnya adalah penebangan hutan. Hutan


dan pohon akan berfungsi sebagai penyaring dan penetralisir dari kondisi tanah
yang asam. Apabila penebangan dilakukan secara terus menerus tanpa adanya
penanaman atau pembukaan ruang hijau yang baru maka akan berakibat fatal
terhadap kondisi tanah di lingkungan tersebut. Tanah yang asam akan
membunuh berbagai mikro organisme baik dan membuatnya menjadi tidak layak
untuk ditanami sama sekali.

8. Kontaminasi dari Bahan-Bahan Berbahaya

Secara tidak sadar, sebenarnya di sekitar kita banyak sekali bahan-bahan yang
dapat merusak kelestarian tanah, seperti merkuri, seng, nikel, arsenik, tembaga
dan lain-lain. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam menggunakannya dan letakan
bahan-bahan tersebut jauh dari permukaan tanah secara langsung.

9. Kebakaran Hutan

Selain limbah yang disebabkan oleh aktivitas manusia, kebakaran hutan juga
merupakan salah satu penyebab pencemaran tanah. Hutan yang telah terbakar
biasanya akan sulit untuk ditanami kembali. Hal ini dikarenakan kandungan zat-
zat penting yang ada di dalam tanah telah mati dan rusak oleh api.

10. Bencana Alam

Penyebab pencemaran tanah ternyata juga bisa dipengaruhi faktor alam, seperti
bencana alam. Misalnya saja saat banjir, lapisan unsur hara tanah akan
menghilang terbawa arus air sehingga membuat tanah menjadi tercemar.

Begitu juga saat gunung berapi meletus, tanah akan tertutup oleh abu vulkanik,
pasir, dan material lainnya yang membuat tanah menjadi kering. Namun, saat
kembali ke keadaan normal, tanah yang tertutup tersebut akan menjadi subur
kembali seiring berjalannya waktu.
Solusi
Melakukan daur ulang sampah anorganik, seperti plastik, logam, kaca, karet, dan lain-
lain.

2. Tidak membuang sampah deterjen ke tanah atau saluran air. Sebaiknya, limbah
deterjen ditampung dalam bak penampungan untuk dilakukan pengendapan,
penyaringan, dan penjernihan.

3. Menjaga kelestarian tanaman untuk mengurangi pengikisan lapisan humus tanah


oleh air hujan.

4. Melakukan remediasi, yaitu kegiatan membersihkan permukaan yang sudah


tercemar. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni on-site dengan pembersihan di
lokasi dan off-site dengan menggali tanah yang tercemar dan membawanya ke
daerah yang aman untuk dibersihkan dari zat pencemar.

5. Melakukan bioremediasi, yakni proses pembersihan pencemaran menggunakan


mikroorganisme, seperti jamur, bakteri, dna lain-lain. Bioremediasi dilakukan dengan
tujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang
beracun atau tidak beracun

Anda mungkin juga menyukai