Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Polusi Sebelum mengetahui lebih jauh tetang polusi tidak ada salahnya jika kita juga

mempelajari pengertian polusi dari berbagai sumber. Mengutip dari ebook.itenas.ac.id, polusi adalah
kondisi ketika senyawa kimia atau energi masuk ke lingkungan yang menyebabkan bahaya bagi
kesehatan manusia dan merusak sistem ekologi. Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) polusi diartikan sebagai pengotoran atau pencemaran. Pengotoran yang dimaksud
bisa terjadi di air, udara, dan di tempat lainnya. Melihat dari definisi di KBBI, maka polusi bisa
disebut juga pencemaran. Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982, pencemaran lingkungan
merupakan memasukkan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia dan proses alam. Advertisement Macam-
macam Polusi Dilihat dari pengertiannya, kita bisa memahami bahwa polusi tidak hanya satu
macam. Banyak jenis polusi yang bisa terjadi. Mengutip dari ebook.itenas.ac.id berikut ini beberapa
penjelasan mengenai macam-macam polusi beserta penyebabnya. Berdasarkan Tempat Asal
Berdasarkan tempat asalnya polusi dibagi menjadi dua kelompok. Point source pollution (titik
sumber): merupakan pencemaran yang terjadi di air, udara, dan tanah melalui sumber polusi
tunggal dan bisa diidentifikasi. Contoh polusi akibat pipa buangan minyak bumi, mesin pesawat jet,
dan rambu jalanan yang intrusive. Nonpoint source pollution (bukan titik sumber): merupakan
pencemaran yang terjadi karena kontaminan yang berasal dari sumber tertentu. Umumnya
kontaminan atau penyebab kerusakan jumlahnya kecil. Misalnya pencemaran sungai oleh nitrogen
dari pupuk yang mengalir dari perkebunan. BACA JUGA Jokowi dan Anies Diputus Bersalah Atas
Polusi Udara Parah di Jakarta Berdasarkan penyebab polusi Berdasarkan penyebab atau
kontaminannya, polusi terbagi menjadi: 1. Polusi udara Menurut penjelasan di jurnal Integrasi 1(2),
polusi udara merupakan hasil dari proses pembuangan dari aktivitas manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya dari berbagai sektor mulai dari produksi hingga transportasi. Semakin
bertambahnya jumlah pendudukan menyebabkan tingkat pencemaran semakin tinggi. Databoks
menyebutkan bahwa pencemaran udara menyumbang angka kematian tertinggi dibandingkan jenis
pencemaran lain. Kematian akibat hal ini diketahui sebanyak 123,8 jiwa pada tahun 2017. Mengutip
dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, pencemaran udara bisa disebabkan oleh beberapa zat
pencemar, seperti berikut ini: Sulfur Oksida: berasal dari pembakaran arang, gas, dan kayu serta
aktivitas industri. Bisa menyebabkan kerusakan tanaman dan iritasi tenggorokan. Karbon
Monoksida: berasal dari pembakaran tidak sempurna mesin mobil dan mesin bahan makar lainnya.
bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, keracunan, gangguan metabolisme otot, sesak
napas, hingga kematian. Kabon Dioksida: berasal dari pembakaran minyak bumi, pengolahan
batubara, dan kebakaran butan. Dapat menyebabkan efek rumah kaca dan pemansan global.
Nitrogen Oksida: bersumber dari pembakaran mesin kendaraan, produksi energi, dan pembuangan
sampah. Bersifat karsinogen dan mengakibatkan hujan asam. Hidrokarbon: diperoleh dari kegiatan
industri, transportasi, pemanfaatan gas alam dan minyak bumi, serta proses dekomposisi bahan
organik di alam. Dapat menyebabkan penyakit leukimia dan kanker. 2. Polusi air Jenis pencemaran
selanjutnya yaitu pencemaran air. Definisi dari pencemaran air merupakan masuknya kontaminan
ke dalam air seperti danau, sungai, pantai, dan air tanah yang menyebabkan penurunan kualitas
hidup. Kejadian ini bisa terjadi jika polutan dibuang secara langsung atau tidak langsung tanpa
melalui proses pengelolaan. Mengutip dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, pencemarn air
bisa disebabkan oleh empat limbah berikut: BACA JUGA Mengenal Polutan, Sumber Pencemaran
Lingkungan di Sekitar Kita Limbah rumah tangga yang bisa menyebabkan pencemaran air
diantaranya detergen, kertas, plastik, dan sisa bahan makanan. Limbah pertanian seperti pestisida
kimia dan pupuk anorganik bisa menyebabkan pencemaran air. Limbah industri bisa menyebabkan
pencemaran karena terdapat logam berat yang merusak lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan
makhluk hidup. Limbah pertambangan menghasilkan zat pencemar berupa asam sulfat dan
senyawa besi. 3. Polusi tanah Menurut penjelasan di web ebook.itenas.ac.id, pencemaran tanah
merupakan masuknya senyawa kimia ke tanah dan menyebabkan kualitas tanah menurun.
Pencemaran ini disebabkan oleh beberapa hal seperti: Pengolahan tanah yang tidak baik. Praktik
irigasi yang tidak sesuai. Sistem pengelolaan dan pemeliharaan kotoran manusia yang tidak sesuai.
Kebocoran pada saluran pembuangan. Hujan asam. Kebocoran bahan bakar dari kendaraan
bermotor kemudian terbawa hujan dan meresap ke tanah. Pengelolaan buangan yang tidak sehat.
Resapan buangan dari sampah yang ditimbun. Pembuangan industri ke tanah. Pencemaran yang
terjadi di tanah juga bisa memberikan dampak negarif, seperti berikut: Kesuburan tanah menurun
sehingga produktifitas tanaman juga menurun. Nutrisi dalam tanah hilang dan bisa menjadi pemicu
erosi tanah. Gangguan keseimbangan hidup bagi tumbuhan dan hewan yang hidup di tanah.
Meningkatnya kadar garam di tanah menyebabkan tanah kurang baik untuk tanaman. Pada tanah
yang tercemar, umumnya tanaman akan sulit berbuah. Menyebabkan debu beracun. Menyebabkan
perubahan struktur tanah. Mematikan mikoorganisme baik yang ada di dalam tanah. 4. Polusi panas
Pencemaran ini bisa dimaknai sebagai perubahan temperatur badan air di dalam yang disebabkan
oleh manusia. Misalnya perubahan temperatur air karena buangan instalasi pembangkit listrik.
Contoh polusi lain seperti temperatur udara yang berubah karena banyaknya kendaraan bemotor
dan kegiatan industri. BACA JUGA Tantangan dan Bahaya Mengintai dari Polusi Udara 5. Polusi
suara Pencemaran suara ini terjadi ketika bunyi yang terlalu bising misalnya saja suara kendaraan,
kapal terbang, mesin pabrik, atau radio yang terlalu kencang. Kondisi tersebut bisa menyebabkan
gangguan pendengaran. 6. Polusi sinar Pencemaran sinar merupakan keadaan ketika terjadi
penyinaran berlebih dan menyebabkan gangguan. Paparan sinar yang berlebih bisa menyebabkan
masalah kesehatan. Mengutip dari klikdokter.com, dijelaskan bahwa sinar matahari memiliki radiasi
sinar ultraviolet sehingga bisa berdampak buruk bagi kulit. Sinar UV tersebut bisa menyebabkan
munculnya penuaan dini. Selain itu sinar matahari bisa menyebabkan rasa terbakar dan yang lebih
berbahaya bisa menyebabkan kanker kulit. 7. Polusi radioaktif Menurut penjelasan di
ebook.itenas.ac.id, pencemaran radioaktif merupakan kerusakan yang disebabkan oleh pembangkit
nuklir dan penelitian, pembuatan dan pengembangan senjata nulir. Pencemaran ini sebenarnya bisa
dicegah melalui pengelolaan limbah nuklir yang baik dan benar. Mengutip dari jurnal Cakrawala
Pendidikan Nomor 2, berikut ini beberapa cara mengelola limbah nuklir. Pengenceran dan dispersi
Proses ini dilakukan karena lingkungan memiliki keterbatasan untuk mengencerkan nulida sampai
tingkat yang tidak membahayakan. BACA JUGA 4 Macam Pencemaran Lingkungan dan Cara
Mengatasinya Cara ini dilakukan denganmenambahkan cairan yang tidak terkontaminasi untuk
mengurangi risiko bahaya, membuang limbah sedikit demi sedikit dalam waktu yang panjang, dan
membuang limbah dalam air yang sangat banyak sehingga minim risiko. Penundaan dan peluruhan
Cara ini bisa dilakukan untuk mengelola limbah padat, cair, dan gas untuk tingkat keradioaktifan
sedang dan tinggi. Bahan-bahan yang dikelola dengan cara ini umumnya mengandung radionuklida
yang umumnya pendek. Tujuan pengelolaan ini yaitu untuk memperkecil risiko pembuangan limbah.
Pengelolaan ini dilakukan dengan cara mereduksi tingkat keradioaktifan dalam beberapa hari
sebelum dibuang ke lingkungan. Pemampatan Limbah padat dan cair yang mengandung radiaktif di
buat dalam bentuk padatan yang tidak bisa larut pada proses pengapuran maupun suhu tinggi.
Pewadahan Cara pengelolaan ini dilakukan dengan menyimpan limbah pada tempat yang sesuai.
Misalnya limbah padat disimpan dalam tanah atau gua dengan struktur geologi yang dalam. Tanah
padat garam merupakan daerah yang tepat untuk menyimpan limbah ini. BACA JUGA Jenis-jenis
Lingkungan dan Cara Mengelolanya 8. Polusi visual Mengutip dari revolusimental.go.id, polusi visual
merupakan gangguan pemandangan, tata kota, dan estetika dari sebuah tempat. Sebagai contoh
iklan di ruang publik seperti panduk, reklame, papan nama perusahaan, poster, baliho, umbul-
umbul, dan ejenisnya. Pencemaran ini juga bisa mencakup benda lain seperti kabel listrik, kabel
telepon, grafiti liar, tumpukan sampah, hingga bangunan tak terawat. Untuk mencegah terjadinya
pencemaran ini, pemerintah telah menerapkan regulasi pemasangan iklan di ruang publik. Iklan-
iklan yang dipasang harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari bagian terkait. Selain itu, iklan
tersebut juga tidak bisa dipasang selamanya, ada batas waktunya. Bagi Anda pelaku usaha dan
hendak memasang iklan di ruang publik, sebaiknya gali terlebih dahulu peraturan daerah seputar hal
tersebut. Sebab jika, melanggar bisa mendapatkan sanksi.   #Polusi#Macam-macam
Polusi#Penyebab Polusi#Polusi Udara#Edukasi News Alert Dapatkan informasi terkini dan
terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda. Email
Daftar Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti
berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami. ARTIKEL
TERKAIT Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua Di Dunia Hari Ini Motor Listrik vs Motor Bensin,
Mana Lebih Unggul? DKI Jakarta Kota Polusi Terburuk Dunia, DPRD Sentil Acara Balap Anies
Awas! Ini Bahaya Polusi terhadap Kehamilan ARTIKEL TERPOPULER Profil Muhammad Yusrizki,
Bos Basis Utama Tersangka Baru Korupsi BTS Kejagung Telusuri Kaitan Suami Puan Maharani
dalam Kasus BTS Kominfo Putusan MK: Gugatan Pemohon Ditolak, Sistem Pemilu Tetap Terbuka 5
Hal Soal KPK Usut Korupsi di Kementan yang Seret Nama Syahrul Yasin Iwan Fals Sindir Kaesang
yang Dikabarkan Bakal Maju Pilkada Depok

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Ketahui Apa Itu Polusi dan Macam-
macamnya" , https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6151a8807980e/ketahui-apa-itu-polusi-dan-
macam-macamnya
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Siti Nur AeniTEITEGID

Anda mungkin juga menyukai