Anda di halaman 1dari 2

1.

Polusi udara Menurut penjelasan di jurnal Integrasi 1(2), polusi udara merupakan hasil dari
proses pembuangan dari aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari
berbagai sektor mulai dari produksi hingga transportasi. Semakin bertambahnya jumlah
pendudukan menyebabkan tingkat pencemaran semakin tinggi. Databoks menyebutkan
bahwa pencemaran udara menyumbang angka kematian tertinggi dibandingkan jenis
pencemaran lain. Kematian akibat hal ini diketahui sebanyak 123,8 jiwa pada tahun 2017.
Mengutip dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, pencemaran udara bisa disebabkan
oleh beberapa zat pencemar, seperti berikut ini: Sulfur Oksida: berasal dari pembakaran
arang, gas, dan kayu serta aktivitas industri. Bisa menyebabkan kerusakan tanaman dan
iritasi tenggorokan. Karbon Monoksida: berasal dari pembakaran tidak sempurna mesin
mobil dan mesin bahan makar lainnya. bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen,
keracunan, gangguan metabolisme otot, sesak napas, hingga kematian. Kabon Dioksida:
berasal dari pembakaran minyak bumi, pengolahan batubara, dan kebakaran butan. Dapat
menyebabkan efek rumah kaca dan pemansan global. Nitrogen Oksida: bersumber dari
pembakaran mesin kendaraan, produksi energi, dan pembuangan sampah. Bersifat
karsinogen dan mengakibatkan hujan asam. Hidrokarbon: diperoleh dari kegiatan industri,
transportasi, pemanfaatan gas alam dan minyak bumi, serta proses dekomposisi bahan
organik di alam. Dapat menyebabkan penyakit leukimia dan kanker. 2. Polusi air Jenis
pencemaran selanjutnya yaitu pencemaran air. Definisi dari pencemaran air merupakan
masuknya kontaminan ke dalam air seperti danau, sungai, pantai, dan air tanah yang
menyebabkan penurunan kualitas hidup. Kejadian ini bisa terjadi jika polutan dibuang secara
langsung atau tidak langsung tanpa melalui proses pengelolaan. Mengutip dari buku “Biologi
untuk SMA/MA Kelas X”, pencemarn air bisa disebabkan oleh empat limbah berikut: BACA
JUGA Mengenal Polutan, Sumber Pencemaran Lingkungan di Sekitar Kita Limbah rumah
tangga yang bisa menyebabkan pencemaran air diantaranya detergen, kertas, plastik, dan
sisa bahan makanan. Limbah pertanian seperti pestisida kimia dan pupuk anorganik bisa
menyebabkan pencemaran air. Limbah industri bisa menyebabkan pencemaran karena
terdapat logam berat yang merusak lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan makhluk
hidup. Limbah pertambangan menghasilkan zat pencemar berupa asam sulfat dan senyawa
besi.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Ketahui Apa Itu Polusi dan Macam-
macamnya" , https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6151a8807980e/ketahui-apa-itu-polusi-
dan-macam-macamnya
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Siti Nur Aeni
2. 3. Polusi tanah Menurut penjelasan di web ebook.itenas.ac.id, pencemaran tanah
merupakan masuknya senyawa kimia ke tanah dan menyebabkan kualitas tanah menurun.
Pencemaran ini disebabkan oleh beberapa hal seperti: Pengolahan tanah yang tidak baik.
Praktik irigasi yang tidak sesuai. Sistem pengelolaan dan pemeliharaan kotoran manusia
yang tidak sesuai. Kebocoran pada saluran pembuangan. Hujan asam. Kebocoran bahan
bakar dari kendaraan bermotor kemudian terbawa hujan dan meresap ke tanah.
Pengelolaan buangan yang tidak sehat. Resapan buangan dari sampah yang ditimbun.
Pembuangan industri ke tanah.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Ketahui Apa Itu Polusi dan Macam-
macamnya" , https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6151a8807980e/ketahui-apa-itu-polusi-
dan-macam-macamnya
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Siti Nur Aeni

Anda mungkin juga menyukai