MAKALAH FISIKA

( JENIS-JENIS PENCEMARAN LINGKUNGAN)

DISUSUN OLEH :
1. ALFINA LAILA MAULIDA (07)
2. ANANTA NURIL QOLBI (11)
3. KALILA ISMA RAMADHANI (24)
4. M. FATIH KHAIDAR SAMSUL(26)
5. M. NIZAR NASRUDIN (27)
6. M. RENDY ALFAHRIZY (28)
7. OLIVIA FRANSISCA (31)

1
 A. LATAR BELAKANG

Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya

makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam
lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan
manusia atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

Terdapat beberapa jenis bahan pencemar, antara lain: Polutan

kimiawi adalah zat-zat kimia yang menyebabkan pencemaran
seperti gas karbon dioksida (CO2). Polutan fisik adalah zat cair,
padat atau gas yang menimbulkan pencemaran seperti botol plastik.
Polutan biologis adalah berbagai macam mikro organisme
penyebab penyakit seperti bakteri.

Dikutip dari Live Science, terdapat lima jenis polusi utama

yaitu: Polusi udara, Polusi air, Polusi tanah, Polusi suara,
dan Polusi cahaya. oleh karena itu dengan adanya makalah ini kami
akan menjelaskan tentang jenis-jenis pencemaran lingkungan.

B. JENIS-JENIS PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Pencemaran Air

2
 Pencemaran air terjadi ketika sumber air, seperti sungai, danau, dan
laut, terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya atau limbah dari berbagai
aktivitas manusia. Limbah industri, limbah domestik, serta penggunaan
pestisida dan pupuk pertanian yang berlebihan merupakan penyebab utama
pencemaran air. Zat-zat pencemar air dapat mencakup logam berat,
pestisida, limbah organik, dan nutrisi yang berlebihan seperti fosfat dan
nitrat. Pencemaran air dapat merusak ekosistem air, mengurangi
ketersediaan air bersih untuk kebutuhan manusia dan lingkungan, serta
menyebabkan masalah kesehatan jika air tercemar dikonsumsi oleh
manusia.
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen
lainnya ke dalam lingkungan perairan, sehingga kualitas air terganggu. Air
merupakan kebutuhan yang vital bagi makhluk hidup. Oleh karena itu,
kualitas air di suatu lingkungan sangat penting artinya bagi kehidupan
makhluk hidup. Sumber-sumber pencemaran air terutama berasal dari
limbah industri, limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan juga limbah
minyak.

a. Sumber pencemaran air

1. limbah domestik
limbah domestik berasal dari rumah tangga, pemukiman, atau
perkantoran yang mencakup air kantor dari wastafel, kamar mandi, dan
dapur. jika limbah ini tidak diolah dengan baik bakteri virus dan bahan
organik yang terkandung di dalamnya dapat mencemari sumber air.
2. limbah industri
limbah industri merupakan salah satu sumber utama pencemaran.
limbah industri mengandung bahan kimia berbahaya, logam berat, minyak,
dan bahan organik yang dapat merusak kualitas air dan mengancam
keseimbangan. limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya

3
pencemaran air. pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3
yaitu sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan
beracun yang dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup, sehingga
membahayakan kesehatan serta kelangsungan kehidupan manusia
dan makhluk lainnya.
3) Pertanian
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam pertanian dapat
menceman sumber ar terutama jika terjadi aliran permukaan yang
membawa limbah pertanian ke sungai atau danau. Kelebihan nutrien dan
pupuk juga dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga
berlebihan yang mengurangi oksigen di dalam air. Limbah pupuk
mengandung fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti
ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali
ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh
detergen.
4.limbah padat
limbah padat dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dan proses
alami, jenis limbah padat sangat beragam mulai dari sampah rumah tangga
hingga limbah industri dan pertanian, limbah tersebut dapat menghasilkan
bahan kimia berbahaya yang merembes ke dalam tanah dan akhirnya
mencemari air tanah atau permukaan.

5. kegiatan pertambangan
pertambangan khususnya pertambangan tambang terbuka dapat
mencemari air dengan menghasilkan limbah beracun seperti tailing dan
asam tambang atau asam sulfat, limbah pertambangan seperti batubara
biasanya tercemar asam sulfat dan senyawa besi yang dapat mengalir keluar
daerah pertambangan.selanjutnya senyawa ca dan MG yang larut terbawa

4
air akan memberi efek terjadinya air sadah yang tidak bisa digunakan untuk
mencuci Karena sabun tidak bisa berbuih

6. minyak dan bahan bakar

tumpahan minyak dari kapal atau fasilitas industri dan kecelakaan
kendaraan bermotor , limbah minyak dan bahan bakar adalah jenis limbah
yang dihasilkan dari pemakaian dan pembuangan minyak bahan bakar fosil
seperti minyak sisa oli bekas bahan bakar yang terbuang serta produk-
produk minyak dan bahan-bahan seperti plastik polimer dan bahan kimia
lainnya.

2. pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan bahan kimia buatan manusia masuk
dan mengubah lingkungan tanah alami. Tanah merupakan bagian yang
penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti
kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia dan hewan
hidup dari tumbuhan. Ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi
sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau
bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, dan
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan suboermukaan,
zat kimia, atau limbah air.
Berikut komponen komponen bahan pencemaran tanah.
a. Limbah domestik
limbah dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk, perdagangan,
tempat usaha hotel, kelembagaan, serta dapat berupa limbah padat dan cair.
b. Limbah industri

5
 limbah industri mengandung bahan kimia berbahaya, logam berat,
minyak, dan bahan beracun lainnya yang jika tidak dikelola dengan benar
dapat mencemari tanah sekitar fasilitas industri.
c. Limbah pertanian
limbah pertanian dapat berupa sisa sisa pupuk sintetik untuk
menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida untuk
pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk terus menerus dalam
pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah
berkurang dan tidak dapat di tanami jenis tanaman tertentu karena hara
tanah semakin berkurang.
d. kegiatan pertambangan
Kegiatan pertambangan terutama pertambangan tambang terbuka dapat
mencemari tanah dengan menghasilkan limbah beracun seperti taling dan
asam tambang
Tailingg adalah limbah hasil pengolahan biji yang mengandung bahan
berbahaya atau logam berat asam tambang terjadi akibat interaksi bantuan
dengan oksigen dan air menghasilkan larutan asam yang mencemari tanah
dan air di sekitarnya
e. kebakaran hutan dan lahan
Kebakaran hutan dan lahan adalah peristiwa yang sering terjadi di
berbagai wilayah di seluruh dunia disebabkan oleh aktivitas manusia seperti
pembukaan lahan.
f. kegiatan kontruksi dan pembangunan
Kegiatan konstruksi dan pembangunan dapat menyebabkan kerusakan
fisik pada tanah, penggalian, pemindahan tanah, serta pengurungan lahan.
Penambangan agregat dan tanah untuk konstruksi dapat mengakibatkan
hilangnya lapisan tanah yang subur dan menyisakan lapisan tanah yang
kurang subur atau bahkan tanah berbatu. Selain itu selama kegiatan
konstruksi penggunaan bahan kimia unsur dari seperti cat pelapis bahan

6
tahan api pengawet dapat mencemari tanah dengan berbahaya. Limbah
konstruksi tersebut juga dapat mencemari tanah dan mengganggu
ekosistem sekitarnya.

3. pencemaran udara
3.Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kondisi di mana udara di atmosfer
terkontaminasi oleh bahan- bahan berbahaya atau polutan yang dapat
menyebabkan gangguan kesehatan manusia, merusak lingkungan, serta
memengaruhi iklim dan kehidupan di bumi secara keseluruhan. Polutan
udara terdiri atas berbagai zat seperti gas, partikel padat, dan bahan kimia
berbahaya yang berasal dari berbagai sumber.

Berikut penyebab dan dampak perubahan pencemaran udara :

a. Emisi kendaraan
Kendaraan bermotor seperti mobil, truk, dan motor adalah salah satu
penyumbang utama pousi udara di perkotaan. Kendaraan menghasilkan gas
buang yang mengandung karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NO),
hidrokarbon (HC), dan partikel padat.
b.Indrustri
Kegiatan industri, termasuk pembangkit listrik, pabrik, dan proses
manufaktur, menghasilkan emisi gas beracun seperti sulfur dioksida (SO₂),
nitrogen oksida (NO), bahan kimia berbahaya dan partikel padat.
c. Pembakaran sampah
Pembakaran limbah padat, seperti sampah dan limbah medis,
dapatmengeluarkan polutan berbahaya seperti dioksin dan furan ke udara.
d. Pembakaran hutan dan lahan

7
 Kebakaran hutan dan lahan adalah sumber utama polutan udara saat
musim kebakaran. Selama kebakaran, sisa-sisa pembakaran mengeluarkan
partikel padat, CO, NO, dan bahan kimia berbahaya lainnya ke atmosfer.
Klasifikasi pencemaran udara ada 2 yaitu :
1. Pencemaran primer
Pencemaran yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.
- sumber alamiah
- sumber buatan manusia
Contoh : pembakaran,proses peleburan,pertambangan dan
penggalian,proses pengolahan dan pemanasan serta pembungan sampah.

2. Pencemaran sekunder
Pencemaran yang terbentuk dari reaksi pencemar pencemar primer di
atmosfer.
Contoh: sulfur dioksida, sulfur monosikda, dan uap air akan
menghasilkan asam sulfurik.

4. pencemaran cahaya
Pencemaran cahaya terjadi akibat sumber cahaya yang berlebihan di
suatu kawasan.akibatnya intensitas cahaya meningkat secara signifikan dan
dapat mengganggu aktivitas manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup
lain.
Pencemaran cahaya yang paling banyak di timbulkan oleh aktivitas
manusia, yaitu pemakaian lampu.penggunaan lampu lampu di luar rumah
secara berlebihan dapat menyebabkan pencemaran cahaya.contohnya
penggunaan lampu penerang jalan, lampu taman, lampu reklame, lampu
dekorasi, lampu gedung, lampu stadion olahraga, dan sebagainya.

8
 Pencemaran cahaya dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
sebagai berikut:
a.clutter, yaitu sumber cahaya buatan seperti papan reklame, lampu jalan
dan lampu taman
b.light trespass, yaitu cahaya yang berasal dari lampu di luar rumah yang
berlebihan
c.sky glow atau cahaya langit perkotaan, yaitu cahaya yang membuat langit
menjadi terang
d.glare atau silau yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh pendaran cahaya
sehingga menyebabkan penglihatan tidak nyaman.

5. pencemaran suara
Pencemaran suara dapat mengganggu manusia maupun makhluk hidup
yang mempunyai Indra pendengaran. Pencemaran suara dapat diartikan
sebagai ganguan pada sebuah lingkungan akibat bunyi atau suara yang
menyebabkan ketidak tentraman makhluk hidup di sekitar bunyi tersebut.
Pencemaran suara ini terjadi bila terdapat suara bervolume tinggi dan keras,
serta pada frekuensi tertentu yang menyebabkan kebisingan bagi manusia
dan hewan. Gangguan suara dapat di hindari dengan menutup telinga atau
menggunakan alat pelindung telinga.
Telinga manusia normal dapat mendeteksi suara yang berkisar antara 0
dB (desibel) hingga sekitar 140 dB. Paparan suara 70 dB atau di bawahnya
tida menyebabkan ganguan pendengaran. Namun paparan suara di atas 85
dB dalam waktu lama atau secara berulang dapat menyebabkan Noise-
induced Heiring Loss (NIHL). Makin keras suaranya menyebabkan ketulian
dapat makin pendek.

9
 A. Aktivitas sosial, misalnya acara-acara yang melibatkan kembang api,
petasan atau penggunaan pengeras suara dapat memicu kebisingan bagi
orang-orang yg tingal di sekitar daerah tersebut.
B. Industri, meliputi area kontruksi, industri manufaktur, mesin cetak
dan kompresor pabrik berkontribusi terhadap polusi suara di kota-kota
besar.
C. Transportasi, misalnya pesawat terbang yg akan lepas landas atau
mendarat menghasilkan suara bising yg dapat mengganggu orang-orang di
sekitar bandara.
D. Alat rumah tangga, seperti mesin cuci, vacuum cleaner, AC, dan
kipas angin dapat menjadi sumber pencemaran suara.

10