Anda di halaman 1dari 12

Kliping Biologi

( Pencemaran Lingkungan )

Dibuat Oleh :

Nama : Michelle Jane Tjendra

Kelas : 7.2 / 25

Guru : M.s Ferda


Pencemaran Tanah
Definisi dan Pengertian dari Pencemaran tanah adalah kerusakan lapisan tipis bumi
yang bermanfaat yaitu tanah produktif untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber
bahan makanan. Tanpa tanah yang subur, petani tidak bisa bercocok tanam dan
menghasilkan makanan untuk orang di seluruh dunia

Tanah yang subur dipengaruhi juga oleh organisme seperti bakteri, jamur, dan organisme
lain yang menguraikan limbah dalam tanah dan menyediakan unsur hara. Unsur hara
memberikan pertumbuhan bagi tanaman. Pupuk dan pestisida dapat membatasi
kemampuan organisme tanah untuk menguraikan limbah. Akibat penggunaan pupuk dan
pestisida berlebihan dapat merusak produktivitas tanah.

Pencemaran tanah disebabkan oleh hasil pembuangan limbah yang mengandung bahan-
bahan anorganik yang sukar terurai dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-
bahan ini sukar diuraikan oleh organisme dan mengakibatkan produktivitas tanah akan
berkurang.

Jika limbah atau sampah yang dibuang mudah terurai oleh mikroorganisme, bahan-bahan
itu akan mengalami proses pembusukan kemudian terurai dan menyatu dengan tanah
sehingga tidak menimbulkan pencemaran.
Dampak langsung akibat limbah yang dirasakan manusia adalah timbulnya bau yang
tidak sedap dan kotor. Dampak yang tidak langsung diantaranya tempat pembuangan
limbah dapat menjadi tempat berkembangnya organisme penyebab penyakit. Organisme
ini dapat menyebabkan pernyakit ataupun hanya sebagai vektor (pembawa) penyakit
yang merugikan manusia. Adapun penyakit yang dapat berkembang pada daerah
berlimbah yang tidak terjada sanitasinya seperti pes, kaki gajah, malaria, demam
berdarah ataupun penyakit yang lain.

Penyebab pencemaran tanah diantaranya sampah-sampah anorganik yang tidak dapat


diuraikan oleh bakteri. Upaya untuk mengurangi penumpukan sampah adalah dengan
melakukan daur ulang sampah anorganik.

Bahan-bahan yang tidak bisa terurai seharusnya dapat dipisahkan kemudian dimasukan
dalam proses daur ulang. Proses daur ulang yang dilakukan membuat limbah diolah
kembali menjadi barang yang dapat dipergunakan. Barang hasil daur ulang dapat berupa
barang yang sama dengan asalnya ataupun dapat memproduksikan barang yang berbeda.

Limbah padat mungkin merupakan bentuk yang paling terlihat dari Pencemaran. Setiap
tahun, orang membuang miliaran ton sampah padat. Limbah padat dari rumah, kantor,
dan toko disebut limbah padat perkotaan. Limbah-limbah termasuk kertas, plastik, kaca,
kaleng logam, sisa makanan, dan sisa pangkasan taman di halaman. Limbah lainnya
dibuang terdiri dari mobil, besi tua, bahan sisa dari proses pertanian, dan limbah
pertambangan yang diketahui sangat membahayakan dan merusak.

Penanganan limbah padat menjadi masalah karena metode pembuangannya merusak


mencemari lingkungan. Pembuangan terbuka merusak keindahan tanah alam dan
menyediakan persembunyian untuk tikus dan hewan pembawa penyakit. Kedua
pembuangan terbuka dan landfill (daerah penanaman limbah) dapat mengandung racun
yang meresap ke dalam air tanah atau mengalir ke sungai dan danau. Kegiatan
Pembakaran limbah padat menciptakan asap dan Pencemaran udara lainnya. Bahkan
pembakaran limbah dapat melepaskan bahan kimia beracun, abu, dan logam berat
berbahaya ke udara.

Limbah berbahaya terdiri dari zat dibuang yang dapat mengancam kesehatan manusia
dan lingkungan. Sumber limbah berbahaya meliputi industri, rumah sakit, dan
laboratorium. Limbah tersebut dapat menyebabkan cedera langsung ketika orang
bernapas, menelan, atau menyentuhnya. Ketika dikuburkankan di tanah atau ditinggalkan
di tempat pembuangan terbuka, beberapa limbah berbahaya dapat mencemari udara, air
tanah, dan tanaman pertanian.

Sejumlah kegiatan manusia lainnya juga dapat merusak tanah. Irigasi tanah di daerah
kering dengan drainase yang buruk bisa menyebabkan genangan air di ladang. Ketika air
yang ada menguap, ia meninggalkan endapan garam, membuat tanah terlalu asin untuk
tanaman bertumbuh.

Kegiatan pertambangan dan peleburan mencemari tanah dengan logam berat beracun.
Banyak ilmuwan percaya bahwa hujan asam juga dapat mengurangi kesuburan tanah.

Beberapa limbah berbahaya serius dapat membahayakan kesehatan manusia, satwa liar,
dan tanaman. Polutan ini termasuk radiasi, pestisida, dan logam berat.

Radiasi adalah polutan tak terlihat yang dapat mencemari setiap bagian dari lingkungan.
Kebanyakan radiasi berasal dari sumber-sumber alam, seperti mineral dan sinar matahari.
Para ilmuwan juga dapat menghasilkan unsur-unsur radioaktif dari laboratoriumnya.
Radiasi radio aktif dalam jumlah besar dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.

Limbah radioaktif yang dihasilkan oleh reaktor nuklir dan pabrik-pabrik senjata
menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Beberapa limbah ini akan tetap bersifat
radioaktif selama ribuan tahun. Penyimpanan limbah radioaktif yang aman sangat sulit
dan mahal.
Pestisida disemprotkan pada tanaman atau di kebun, pestisida dapat ditiup oleh angin ke
daerah lain. Mereka juga dapat mengalir dengan air hujan ke sungai terdekat atau dapat
merembes melalui tanah ke dalam air tanah. Beberapa pestisida dapat tetap berada di
lingkungan selama bertahun-tahun dan lolos dari satu organisme ke organisme lain.
Sebagai contoh, ketika pestisida yang hadir terdapat dalam sungai, ikan kecil dan
organisme lain dapat menyerapnya. Ikan yang lebih besar memakan ikan terkontaminasi,
dalam organisme ini tertimbun sejumlah pestisida yang lebih besar dalam dagingnya.
Proses ini disebut bioakumulasi.

Logam berat termasuk merkuri dan timah menyebabkan pencemaran. Aktivitas


pertambangan, penghasil limbah padat, proses industri, dan kendaraan bermotor
semua dapat melepaskan logam berat ke lingkungan sekitar. Seperti pestisida, dapat
bertahan lama dan menyebar melalui lingkungan. Pestisida dapat terakumulasi dalam
tulang dan jaringan dalam tubuh hewan. Pada manusia, logam berat dapat merusak
tulang, berbagai organ, dan sistem saraf. Banyak juga dapat menyebabkan kanker.

Pencemaran Lingkungan :

1. Macam dan Jenis Pencemaran Lingkungan


2. Berdasarkan Lingkungan Tempat Terjadinya
o pencemaran udara,
o pencemaran air, dan
o pencemaran tanah.
3. Berdasarkan Bahan dan Tingkat Pencemaran
4. Parameter Pencemaran Lingkungan
5. Dampak Pencemaran Lingkungan
6. Usaha Penanggulangan Pencemaran Lingkungan

Gambar Pencemaran Tanah :


Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan
dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan
salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen
dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian,
bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan
sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran.

Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika
tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami
pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik,
seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, ledakan alga, kebinasaan ikan, badai,
dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status
ekologi air.

Penyebab

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.

 Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.


 Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen
yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
 Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti
logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
 Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum
 Pencemaran air oleh sampah
 Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
Akibat

 Dapat menyebabkan banjir


 Erosi
 Kekurangan sumber air
 Dapat membuat sumber penyakit
 Tanah Longsor
 Dapat merusak Ekosistem sungai
 Kerugian untuk Nelayan

Dampak

 Mematikan ekosistem air


 Berkurangnya air bersih untuk dikonsumsi
 Menimbulkan penyakit

Gambar Pencemaran Air :


Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi
di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan


manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi
cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.

Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama


buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.

Penyebab

 Asap kendaraan
 Asap pabrik – pabrik industri
 Asap rokok
Dampak

- Penipisan Ozon
- Pemanasan Global ( Global Warming )
- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
- Terganggunya fungsi reproduksi
- Stres dan penurunan tingkat produktivitas
- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.

Gambar Pencemaran Udara :


Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.

Pencemaran suara cukup menjadi ancama serius bagi kualitas lingkungan terutama
dibagian suasana[1]. Sumber pencemaran suara adalah kebisingan, yaitu bunyi atau suara
yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia[1]. Bunyi disebut bising
apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel[1].

Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesin industri,
kendaraan bermotor, dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus dalam
jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat
pendengaran yang permanen
Pencemaran suara yang bersifat terus-menerus dengan tingkat kebisingan di atas 80 dB
dapat mengakibatkan efek atau dampak yang merugikan kesehatan manusia. Berikut ini
adalah beberapa efek samping negatif dari pencemaran suara :
a. stres
b. gila
c. perubahan denyut nadi
d. tekanan darah berubah
e. gangguan fungsi jantung
f. kontraksi perut

Berikut ini adalah contoh kebisingan yang menimbulkan pencemaran suara :


1. Orang ngobrol biasa = 40 dB
2. Orang ribut / silat lidah = 80 dB
3. Suara kereta api / krl = 95 db
4. mesin motor 5 pk = 104 dB
5. suara gledek / geledek / petir = 120 dB
6. Pesawat jet tinggal landas = 150 dB

Gambar Pencemaran Suara:

Anda mungkin juga menyukai