Anda di halaman 1dari 15

Tugas PKN

Nama kelompok :
- Deven Seiawan
- Fitha Arifiyan
- Gerin Binaya
- Lauren Oktavia
- Marina Pendy
- Michelle Jane T
Sistem Hukum
dan
Peradilan Internasional
I. PILIHAN GANDA
1. Keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintas batas
antarnegara dengan negara merupakan pengertian hukum internasional menurut ….
a. J. L. Brierly
b. Ivan A. Shearer
c. J. G. Starke
d. Wirjono Prodjodikoro
e. Mochtar Kusumaatmadja

2. Prinsip–prinsip dan aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh negara-negara dalam hukum
internasional menurut Ivan A. Shearer adalah ….
a. Negara dengan subjek hukum lain bukan negara
b. Hubungan antarnegara dengan negara
c. Subjek bukan negara satu sama lain
d. Individu-individu yang menjadi perhatian komunitas internasional
e. Anggota masyarakat internasional yang terdiri dari negara- negara
3. Negara Indonesia sebagai negara hukum memiliki kekuasaan penuh dalam menerapkan peraturan hukum
bagi warga negaranya di manapun warga negara Indonesia berada. Hal tersebut berkaitan dengan asas hukum
internasional yang ditetapkan, yaitu asas ….
a. Hukum
b. Teritorial
c. Kebangsaan
d. Keterbukaan
e. Kepentingan umum

4. Setiap negara memiliki kedudukan yang sama dalam ikatan hukum internasional. Oleh karena itu, setiap
negara harus saling menjaga dan menghormati satu dengan yang lainnya. Hal ini sesuai dengan asas ….
f. Teritorial
g. Kebangsaan
h. Pacta sunt servanda
i. Equal rights
j. Keterbukaan
5. Informasi yang jujur dan dilandasi keadilan merupakan hal penting dalam hubungan internasional sehingga
setiap negara dapat mengetahui hak dan kewajiban dalam menjalin hubungan internasional. Hal tersebut
seseuyai dengan asas ….
a. Kebangsaan
b. Keterbukaan
c. Kepentingan hukum
d. Equal rights
e. Pacta sunt servanda

6. Mendengarkan pendapat para ahli hukum internasional merupakan salah satu sumber hukum internasional,
yaitu ….
f. Doktrin
g. Yurispudensi
h. Prinsip hukum umum
i. Perjanjian internasional
j. Kebiasaan internasional
7. Proses kemerdekaan bagi bangsa Indonesia tidaklah mudah karena Belanda masih ingin menduduki
Indonesia dengan tidak mengakui kemerdekaan Indonesia untuk itu, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan
resolusi terhadap konflik Indonesia-Belanda pada tanggal ….
a. 27 Desember 9147
b. 28 Januari 1949
c. 19 Desember 1949
d. 27 Desember 1949
e. 17 Agustus 1950

8. Konversi Internasional sebagai induk perjanjian internasional yang dilaksanakan berdasarkan kebiasaan
internasional dan diputuskan oleh Mahkamah Internasional atau pendapat-pendapat ahli hukum
internasional adalah konveksi ….
f. Jenewa 1949
g. Wina 1969
h. Berner 1986
i. Opium Internasional
j. Internasional SOLAS
9. Palang Merah Internasional yang merupakan organisasi internasional yang berkedudukan di Jeneva, Swiss
ditetapkan sebagai subjek hukum internasional karena merupakan organisasi internasional berdasarkan
ketetapan ….
a. Konversi Jenewa 1949
b. Konversi Wina 1969
c. Perjanjian internasional Tahun 1919
d. Perjanjian Italia Tahun 1929
e. Perjanjian perdamaian Versailes

10. Berikut yang bukan merupakan perbuatan individu yang dapat dituntut ke Mahkamah Internasional adalah
kejahatan ….
f. Perdamaian (mengobarkan perang)
g. Pelanggaran HAM berat
h. Melanggar hukum perang
i. Kesepakatan jahat bertaraf internasional
j. Sabotase terhadap kebijakan suatu negara
11. Perjuangan negara Palestina dengan melakukan upaya gerakan pembebasan nasional agar mendapat
pengakuan sebagai subjek hukum internasional untuk mendapatkan dukungan dan pengkuan dari negara-
negara lain dilakukan sejak tahun ….
a. 1947
b. 1948
c. 1949
d. 1950
e. 1957

12. Tahta Suci (Vatikan) dijadikan sebagai subjek hukum internasional sejak terjadinya ….
f. Konvensi Jenewa 1949
g. Konvensi Wina 1969
h. Perjanjian Internasional Tahun 1919
i. Perjanjian Italia Tahun 1929
j. Perjanjian Perdamaian Versailes
13. Hukum Perjanjian Internasional merupkan hukum yang mengikat bagi negara-negara yang melakukan
perjanjian internasional. Negara tidak dapat menjadikan hukum nasionalnya sebagai alasan untuk tidak dapat
menjalankan kewajiban perjanjian internasional. Pernyataan tersebut ditegaskan dalam ….
a. Konversi Wina tahun 1969
b. Konversi Berner tahun 1986
c. Universal Copyright Convention
d. Konversi Internasional SOLAS
e. Konversi Opium Internasional

14. Mahkamah internaisonal yang didirikan untuk menyelesaikan kasus-kasus persengketaan antarnegara dan
memberikan opini atau nasihat berdasarkan hukum internasional yang disepakati berkedudukan di ….
f. Jenewa , Swiss
g. Washington D.C
h. Den Haag, Belanda
i. Paris , Prancis
j. Berlin, Jerman
15. Perhatikan data-data berikut.
1) Persamaan penafsiran perjanjian internasional
2) Perebutan sumber-sumber ekonomi
3) Pengaruh ekonomi , politik , atau keamanan regional dan internasional
4) Intervensi terhadap kedaulatan negara lain
5) Penghinaan terhadap harga diri bangsa
Penyebab sengketa internasional ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4) dan 5)

16. Batas suatu negara sering berada jauh dari pusat negara dan mungkin berpindah dari tahun ke tahun akibat
perubahan alam. Hal ini seringkali menjadi awal terjadinya sengketa ….
a. Posisi
b. Wilayah
c. Daratan
d. Hukum
e. Sumber daya alam
17. Konflik yang terjadi antara Indonesia dan Belanda akhirnya mendapat bantuan dari PBB sebagai badan
internasional yang bertujuan membantu menyelesaikan perselisishan antara Indonesia dan Belanda. Cara
yang dilakukan oleh PBB adalah menyelesaikan konflik berdasarkan ….
a. Negosiasi
b. Mediasi
c. Inquiry
d. Arbitrase
e. konsiliasi

18. Suatu perselisihan langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang memberikan keputusan dan diterima serta
ditaati oleh keuda belah pihak. Kejadian seperti ini terlihat setiap hari dan berulang kali di mana saja dlam
masyarakat, bersifat spontan, dan informal. Proses semacam ini disebut ….
f. Mediasi
g. Inquiry
h. Negosiasi
i. Arbitrase
j. konsolidasi
19. Ketika terjadi konflik antara dua negara, salah satu negara meminta waktu atau suatu jeda untuk
melakukan perawatan bagi yang luka-luka, mengubur yang tewas, atau mengadakan perundingan perdamaian,
dan merayakan hari suci keagamaan. Hal ini merupakan bentuk penyelesaian konflik melalui ….
a. Mediasi
b. Konsolidasi
c. Genjatan senjata
d. Pengadilan lain
e. Mahkamah internasional

20. Pelanggaran berat atas hukum kemanusiaan, dan kejahatan perang diakhiri atau diputuskan dengan
adanya ….
f. Mahkamah Kejahatan Internasional
g. Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut
h. Pengadilan Internasional HAM
i. Mahkamah Konstitusi Internasional
j. Mahkamah Internasional
II. ESAI
1. Tulis dan jelaskan secara singkat pengertian hukum internasional menurut Mochtar Kusumaatmadja.

2. Tulis dan jelaskan asas-asas hukum internasional

3. Tuliskan sumber-sumber hukum internasional berdasarkan statuta atau piagam Mahkamah Internasional
(statute of the International Court of Justice).

4. Jelaskan beberapa pelaku atau entitas yang memiliki hak dan kewajiban mempertahankan haknya dalam
gugatan atau tuntutan melalui Mahkamah Internasional.

5. Jelaskan resolusi sebagai bentuk produk hukum internasional. Berikan contohnya.


6. Mahkamah Internasional merupakan pengadilan tertinggi dalam kehidupan bernegara di dunia. Berikan
contoh kasus yang dihadapi negara dan diselesaikan dalam proses peradilan Mahkamah Internasional.

7. Jelaskan proses penyelesaian sengketa internasional secara diplomatik dan berikan contohnya.

8. Jelaskan secara singkat penyebab terjadinya sengketa internasional.

9. Apa kontribusi yang pernah negara Indonesia lakukan dalam penyelesaian sengketa internasional?

10. Bagaimana cara negara Indonesia menyelesaikan persoalan kerika terjadi sengketa dengan negara lain.
Berikan contoh kasusnya.

Anda mungkin juga menyukai