2. Sebagai sponsor bagi berbagai perundingan perdamaian antarnegara yang sedang dilanda
konflik, yaitu peranan organisasi....
a. PBB
b. Mahkamah Internasional
c. sekretariat
d. dewan ekonomi
e. dewan keamanan PBB
Jawaban: a
4. Berikut ini yang dimaksud dengan Charter adalah bentuk perjanjian internasional....
a. digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang menyangkut bidang politik dan keamanan
b. digunakan oleh berbagai negara untuk melakukan perjanjian dengan beberapa negara
c. sifatnya menambah dan mengubah ketentuan-ketentuan pada perjanjian
d. mengikat pihak-pihak yang terlibat di dalamnya
e. mengatur anggaran dasar suatu organisasi internasional
Jawaban: d
6. Selain untuk mewakili pemerintah negaranya, ia juga dapat melakukan protes, mengadakan
penyelidikan, pertanyaan dengan pemerintah negara penerima, yaitu....
a. negoisisasitan
b. proteksi
c. persahabatan
d. observasi
e. representasi
Jawaban: e
9. Berikut ini yang bukan salah satu sebab suatu perjanjian internasional berakhir.....
a. tujuan perjanjian itu sudah tercapai
b. terdapat perubahan mendasar yang memengaruhi pelaksanaan perjanjian
c. dibuat suatu perjanjian baru yang menggantikan perjanjian lama
d. objek perjanjian hilang
e. yang membuat perjanjian sudah tidak ada
Jawaban: e
12. Mengadakan bimbingan dan pengawasan terhadap warga negara yang ada di wilayah
kerjanya, merupakan fungsi dari.....
a. diplomatik
b. konsuler
c. atase-atase
d. duta besar
e. PBB
Jawaban: b
13. Hubungan antarbangsa mutlak dilakukan oleh negara manapun di dunia, kecuali....
a. setiap negara mempunyai kepentingannya sendiri-sendiri
b. tujuan setiap negara berbeda-beda
c. pada zaman modern ini mustahil suatu bangsa mampu mencukupi semua kebutuhannya
tanpa bantuan negara lain
d. adanya kerja sama ekonomi dan perdagangan
e. meningkatkan kebutuhan setiap bangsa sejalan dengan kemajuan teknologi
Jawaban: a
15. Hukum internasional yang mengatur negara yang satu dengan lainnya dalam hubungan
internasional disebut....
a. hukum internsional tertulis
b. hukum perdata internasional
c. hukum internasional tidak tertulis
d. hukum publik internasional
e. hukum antarbangsa
Jawaban: b
16. Berikut ini yang tidak termasuk subjek hukum internasional adalah....
a. zona perang
b. tahkta suci
c. palang merah internasional
d. organisasi internasional
e. negara
Jawaban: a
18. Setiap warga negara di manapun berada, tetap berada di bawah jangkauan hukum negara
asalnya, yaitu....
a. asas teritorial
b. asas kebangsaaan
c. asas kepentingan umum
d. asas equality
e. asas sunt servada
Jawaban: b
19. berikut ini yang bukan merupakan sumber hukum formal yang dijadikan acuan untuk
menyelesaikan sengketa internasional, yaitu....
a. perjanjian internasional
b. kebiasaan internasional
c. asas hukum yang diakui oleh negara
d. keputusan pengadilan
e. organisasi internasional
Jawaban: e
21. Suatu bentuk perjanjian internasional yang dipakai untuk Piagam Liga Bangsa-Bangsa
merupakan istilah perjanjian internasional, yaitu....
Jawaban: convenant
24. Pembicaraan antara F.D. Roosevelt dan Winston Churchill dikenal dengan nama...
Jawaban: Atlantic Charter
25. Law making treaty dan treaty contracts merupakan perjanjian internasional yang dianggap
sebagai....
Jawaban: sumber hukum internasional
26. Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian merupakan fungsi dari....
Jawaban: Dewan Keamanan PBB
31. Suatu negara untuk dapat melakukan hubungan internasional dengan negara lain di dunia
internasional dan melakukan perjanjian internasional, maka negara tersebut harus berdaulat
keluar. Mengapa dalam melakukan perjanjian internasional harus berdaulat keluar?
Jawaban: karena kedaulatan ke luar berarti negara tersebut berkuasa secara langsung tanpa
campur tangan dari negara lain.
35. Pembentukan suatu organisasi atau lembaga di dunia tentunya memiliki tujuan. Coba
sebutkan tiga tujuan dibentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa!
Jawaban:
a. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
b. Meningkatkan hubungan bersahabat antarnegara atau antarbangsa berdasarkan atas
persamaan hak dan menentukan nasib sendiri.
c. Meningkatkan kerja sama internasional untuk memecahkan masalah internasional di bidang
politik, sosial, kebudayaan, kependudukan, dan lain-lain.
37. Terdapat banyak para ahli hukum internasional yang telah mengemukakan pendapatnya
mengenai pengertian hukum internasional dengan rumusan yang berbeda-beda. Coba
jelaskan pengertian hukum internasional menurut Brierly!
Jawaban: pengertian hukum internasional menurut Brierly adalah sekumpulan aturan dan
asas untuk berbuat sesuatu yang mengikat negara-negara beradab di dalam hubungan
mereka dengan yang lainnya.
3. Cabang ilmu pengetahuan yang baru serta mempelajari sejarah dari politik internasional
adalah....
a. hubungan internasional
b. politik internasional
c. hukum internasional
d. asas hukum internasional
e. faktor internasional
Jawaban: a
8. Wakil diplomatik yang pangkatnya lebih rendah dari duta besar, yaitu....
a. duta
b. kuasa usaha
c. duta besar
d. atase
e. kuasa usaha tetap
Jawaban: a
11. Pengkuan dari negara lain bisa didapatkan oleh suatu negara dengan cara....
a. mengucilkan diri
b. memperkuat persenjataan
c. kerja sama internasional
d. hubungan internasional
e. sistem otoriter
Jawaban: d
13. Unsur-unsur terbentuknya negara yang sangat berdampak pada kekuatan kedaulatan
negara adalah....
a. rakyat
b. wilayah
c. pemerintahan
d. kedaulatan
e. landasan
Jawaban: e
14. ASEAN merupakan organisasi kawasan Asia Tenggara, merupakan bentuk kerja sama....
a. multilateral
b. bilateral
c. unilateral
d. rasial
e. regional
Jawaban: e
15. Di bawah ini yang tidak termasuk subjek hukum hubungan internasional adalah....
a. TKI
b. individu
c. organisasi internasional
d. tahta suci
e. negara
Jawaban: a
20. Mengirimkan pasukan untuk misi perdamaian di berbagai konflik di dunia adalah....
a. fungsi PBB
b. peranan PBB
c. tujuan PBB
d. asas PBB
e. peranan ASEAN
Jawaban: b
22. Tingkat tertinggi dalam perwakilan diplomatik yang mempunyai kekuasaan penuh dan luar
biasa disebut....
a. ambassador
b. duta
c. menteri residen
d. kuasa usaha
e. atase-atase
Jawaban: a
24. Pengorganaan atau perwujudan dari hubungan dan kerja sama antarnegara, baik secara
regional maupun internasional adalah pengertian....
a. organisasi politik
b. organisasi bilateral
c. organisasi nasional
d. organisasi negara-negara
e. organisasi internasional
Jawaban: e
28. Bahasa resmi yang digunakan sebagai pengantar anggota PBB adalah sebagai berikut,
kecuali....
a. Perancis
b. Arab
c. Rusia
d. Spanyol
e. Cina
Jawaban: e
31. Hukum yang bertugas mengatur hubungan hukum yang terjadi antarnegara dan organisai
antarnegara dalam kaitannya dengan ketentraman hidup bernegara disebut....
a. hukum publik internasional
b. hukum perdata internasional
c. hukum dagang internasional
d. hukum laut internasional
e. hukum internasional
Jawaban: e
32. Keseluruhan kaidah dan asas yang menatur hubungan atau persoalan yang melintasi
batas-batas negara antara negara dan negara, negara dan lembaga atau organisasi
internasional, pengertian hukum internasional menurut....
a. Hackwort
b. Mochtar Kusumaatmaja
c. Wirjono Prodjodikoro
d. Sam Suhaedi
e. J.G. Staarke
Jawaban: b
33. Di bawah ini yang termasuk asas hukum internasional adalah asas....
a. kepentingan umum
b. persamaan derajat
c. kemerdekaan
d. kemanusiaan
e. hak dan kewajiban
Jawaban: a
34. Hubungan antarbangsa, diperlukan adanya saling menukar informasi yang barkaitan
dengan bidang hukum antarbangsa yang dilakukan adalah asas....
a. kebangsaan
b. persamaan harkat
c. kepentingan umum
d. keterbukaan
e. teritorial
Jawaban: d
35. Asas yang didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur
kepentingan dalam kehidupan masyarakat, yaitu asas....
a. territorial
b. kedamaian
c. kebangsaan
d. kepentingan umum
e. kemerdekaan
Jawaban: e
36. Hakikat asas ini adalah bahwa negara memiliki kewenangan untuk melaksanakan hukum
bagi semua orang dan barang yang berada di luar wilayah negaranya adalah asas...
a. teritorial
b. kedamaian
c. kebangsaan
d. kepentingan umum
e. kemerdekaan
Jawaban: a
37. Negara yang merdeka, berdaulat, dan tidak merupakan bagian suatu negara, pengertian
dari....
a. negara
b. tahta suci
c. individu
d. organisasi internasional
e. palang merah Indonesia
Jawaban: a
38. Perjanjian internasional yang dapat dianggap sebagai sumber hukum internasional
adalah....
a. kebiasaan internasional
b. piagam mahmakah internasional
c. law making treaty dan treaty contracts
d. the pequette habana and the lola
e. keputusan pengadilan
Jawaban: c
39. Menurut pasal 38 Piagam Mahmakah Internasional, yang dimaksud dengan kebiasaan
internasional adalah...
a. kebiasaan internasional
b. piagam mahkamah internasional
c. kebiasaan yang diterima sebagai hukum internasional
d. law making treaty dan treaty contract
e. the pequette habana and the Lola
Jawaban: c
40. Perbedaan hukum internasional dan hukum nasional ditinjau dari ruang lingkup berlakunya
adalah hukum internasional....
a. dibuat oleh wakil-wakil negara sedangkan hukum nasional dibuat oleh wakil rakyat
b. berlaku di seluruh dunia sedangkan hukum nasional berlaku di suatu negara
c. berlakunya sepanjang masa sedangka hukum nasional dibuat berdasarkan akal sehat
d. dibuat dengan keinginan rakyat, sedangkan hukum nasional dibuat berdasarkan akal sehat
e. terdiri atas sekumpulan asas-asas, sedangkan hukum nasional merupakan sekumpulan
peraturan
Jawaban: b
41. Struktur organisasi dalam lembaga peradilan yang bertanggung jawab dalam masalah-
masalah administrasi dan pelayanan bagi mahkamah, yaitu...
a. mahkamah
b. jaksa penuntut
c. kepaniteraan
d. pelaksanaan putusan
e. jaksa
Jawaban: c
42. Kewajiban untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara penuh waktu di tempat
kedudukan mahkamah serta tidak boleh melakukan pekerjaan lain yang bersifat profesional,
merupakan kemandirian dari....
a. hakim
b. jaksa
c. pelaksanaan keputusan
d. kepaniteraan
e. penuntut
Jawaban: a
43. Berikut ini yang dimaksud takhta suci (hellige stoel) adalah...
a. tempat tinggal uskup
b. gereja-gereja yang ada di dunia
c. gereja katholik Roma yang diwakili oleh Paus di Vatikan
d. tempat tinggal para pastur di dunia
e. gerjea dan sekolah-sekolah katholik
Jawaban: c
44. Sumber dari mana hukum itu diambil atau faktor menjadikan ketentuan hukum yang
berlaku umum, yaitu.....
a. hukum formal
b. hukum internasional
c. hukum material
d. hukum tertulis
e. hukum tidak tertulis
Jawaban: a
47. Menaklukan lawan dan menetapkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh
pihak lawan adalah pengertian....
a. intervensi
b. blokade
c. reprisal
d. retorsi
e. perang
Jawaban: e
49. Kegoncangan di Yaman pada tahun 1963, sesudah kekuasaan monarki dihapuskan lalu
diganti dengan sistem republik, merupakan salah satu contoh....
a. masalah regional
b. masalah internasional
c. masalah bidang ekonomi
d. masalah bidang sosial budaya
e. masalah politik
Jawaban: e
50. Kerusuhan antar etnis Bosnia Herzegovina, Serbia, dan Kroasia menumbuhkan perpecahan
di antara negara-negara bagian Yugoslavia adalah masalah....
a. bidang sosial budaya
b. bidang ekonomi
c. bidang politik
d. Yugoslavia
e. regional
Jawaban: c
55. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat permanennya adalah pengertian...
a. Mahkamah Internasional
b. organisasi dan tata kerja
c. aspek-aspek tata kerja
d. wewenang mahkamah
e. wewenang ratione material
Jawaban: a
56. Masalah Kashmir merupakan salah satu masalah internasional dalam bidang....
a. ekonomi
b. sosial budaya
c. politik
d. penurunan kualitas
e. migrasi internasional
Jawaban: c
57. Suatu cara penyelesaian damai sengketa internasional oleh suatu organisasi yang
dibentuk sebelumnya disebut....
a. angket
b. koalisi
c. konsiliasi
d. diplomatik
e. mediasi
Jawaban: c
1. Berikut ini bukan merupakan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk pengatasi
berbagai kasus pelanggaran HAM, yaitu ….
a. menjatuhkan hukuman bagi orang yang melakukan pelanggaran terhadap HAM
b. penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat
c. peningkatan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap
upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah
d. peningkatan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran HAM oleh pemerintah
e. penegakan supremasi hukum dan demokrasi
Jawaban: a. menjatuhkan hukuman bagi orang yang melakukan pelanggaran terhadap HAM
Pembahasan:
Berikut tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus
pelanggaran HAM.
1. penegakan supermasi hukum dan demokrasi.
2. peningkatan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran HAM oleh pemerintah.
3. peningkatan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap
upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.
4. penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan
formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun nonformal (kegiatan-kegiatan keagamaandan
kursus-kursus).
6. Faktor-faktor yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM disebut sebagai faktor ….
a. eksternal
b. internal
c. langsung
d. tak langsung
e. sumber
Jawaban: b. internal
7. Berikut yang bukan merupakan faktor internal penyebab pelanggaran HAM adalah ….
a. mementingkan kepentingan diri sendiri
b. sikap egois yang tinggi
c. kurangnya sikap toleran
d. rendahnya kesadaran HAM
e. hukum tegasnya aparat penegak hukum
Jawaban: e. hukum tegasnya aparat penegak hukum
Pembahasan:
Berikut faktor internal penyebab pelanggaran HAM.
1. Sikap egois yang tinggi
2. Rendahnya kesadaran HAM
3. Kurangnya sikap toleran.
8. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri manusia yang mendorong seseorang atau
sekelompok yang melakukan pelanggaran HAM disebut faktor ….
a. eksternal
b. internal
c. langsung
d. tidak langsung
e. sumber
Jawaban: a. eksternal
Pembahasan:
Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar diri manusia yang mendorong
seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM.
10. Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain termasuk
jenis pelanggaran ….
a. kejahatan terhadap kemanusiaan
b. kejahatan genosida
c. penganiayaan
d. penyiksaan
e. diskriminasi
Jawaban: b. kejahatan genosida
Pembahasan:
Kejahatan genosida, yaitu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan
atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok
agama, dengan cara membunuh anggota kelompok, mengakibatkan penderitaan fisik dan
mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok, menciptakan kondisi kehidupan
kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya,
memaksakan tindakan – tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok,
atau memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.
12. Hak asasi manusia memiliki ciri-ciri khusus jika dibandingkan dengan hak-hak yang lain,
kecuali….
a. hakiki
b. universal
c. tidak dapat dicabut
d. tidak dapat dibagi
e. fleksibel
Jawaban: e. fleksibel
Pembahasan:
Hak asasi manusia memiliki ciri-ciri khusus jika dibandingkan dengan hak-hak yang lain, yaitu
sebagai berikut.
1. tidak dapat dicabut
2. tidak dapat dibagi
3. bersifat hakiki
4. bersifat universal
14. Salah satu hak alamiah manusia menurut John Locke adalah hak untuk ….
a. mendapatkan bantuan dari pemerintah
b. mendapatkan tempat tinggal yang layak
c. mendapatkan pekerjaan yang layak
d. hidup
e. mendapatkan pendidikan
Jawaban: d. hidup
Pembahasan:
John Locke merumuskan adanya hak alamiah (natural rights) yang melekat pada setiap diri
manusia, yaitu ha katas hidup, hak kebebasan, dan hak milik.
16. Berikut yang bukan merupakan jenis hak asasi manusia yang harus dihormati dan dijamin
pemenuhannya, baik oleh negara atau setiap warga negara adalah ….
a. hak untuk meneruskan keturunan
b. hak untuk mendapatkan pendidikan
c. hak untuk mendapatkan kesehatan
d. hak untuk mendapatkan pekerjaan
e. melindungi hak asasi orang lain
Jawaban: e. melindungi hak asasi orang lain
Pembahasan:
Terdapat banyak jenis hak asasi manusia yang harus dihormati dan dijamin pemenuhannya,
baik oleh negara atau setiap warga negara, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan,
kesehatan, pekerjaan, dan sebagainya.
17. Menghormati, menjamin dan melindungi hak asasi manusia lainnya disebut ….
a. kewajiban asasi
b. hak asasi
c. hak pilih
d. hak opsi
e. hak repudasi
Jawaban: a. kewajiban asasi
Pembahasan:
Kewajiban asasi, yaitu menghormati, menjamin, dan melindungi hak asasi manusia lainnya.
18. Perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau
penderitaan, baik jasmani maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh pengakuan atau
keterangan dari seseorang atau orang ketiga disebut ….
a. kejahatan genosida
b. kejahatan terhadap kemanusiaan
c. penganiayaan
d. penyiksaan
e. diskriminasi
Jawaban: d. penyiksaan
Pembahasan:
Penyiksaan, yaitu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa
sakit atau penderitaan baik jasmani maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh
pengakuan atau keterangan dari seseorang atau orang ketiga.
21. Dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia, semua konstitusi yang pernah berlaku menganut
prinsip….
a. sentralisasi
b. pemaksaan
c. demokrasi
d. diktator
e. monopoli
Jawaban: c. demokrasi
22. Demokrasi Pancasila mengandung beberapa nilai moral yang bersumber dari ….
a. Pancasila
b. masyarakat
c. pemerintah
d. UUD 195
e. Bhinneka Tunggal Ika
Jawaban: a. Pancasila
23. Pengambilan keputusan dengan cara musyawarah mufakat merupakan salah satu nilai
moral demokrasi Pancasila yang bersumber dari ….
a. Tuhan
b. Pancasila
c. Rakyat
d. Pimpinan
e. Pemerintah
Jawaban: b. Pancasila
24. Gerakan massa yang dimotori oleh mahasiswa turun ke jalan menuntut Presiden Soeharto
lengser dari jabatan nya terjadi pada periode ….
a. sebelum 1945
b. 1945-1949
c. 199-1959
d. 1959-1965
e. Orde Baru
Jawaban: e. Orde Baru
25. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD merupakan bunyi dari
….
a. UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1
b. UUD 1945 Pasal 1 Ayat 2
c. UUD 1945 Pasal 1 Ayat 3
d. Wakil Presiden No. X
e. Undang-Undang No. 7 Tahun 1953
Jawaban: b. UUD 1945 Pasal 1 Ayat 2
26. Keinginan bangsa Indonesia bahwa demokrasi yang diterapkan di Indonesia merupakan
demokrasi yang didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, perikemanusiaan, persatuan,
permusyawaratan, dan keadilan merupakan cita-cita ….
a. ketuhanan
b. kerakyatan
c. permusyawaratan
d. hikmat kebijaksanaan
e. keadilan
Jawaban: d. hikmat kebijaksanaan
Pembahasan:
Cita-cita hikmat kebijaksanaan, yaitu keinginan bangsa Indonesia bahwa demokrasi yang
diterapkan di Indonesia merupakan demokrasi yang didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, peri
kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan.
28. Pada tanggal 14 November 1945, Soekarno sebagai kepala pemerintahan republic diganti
oleh ….
a. Habibie
b. Moh. Hatta
c. Sutan Syahrir
d. Walikota
e. Gubernur
Jawaban: c. Sutan Syahrir
29. Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya tanpa syarat dan tidak
dapat dicabut kembali kepada RIS selambat-lambatnyapada tanggal 30 Desember 1949
merupakan salah satu keputusan pokok ….
a. Perjanjian Linggarjati
b. Perjanjian Renville
c. KMB
d. Perjanjian Roem Royen
e. Proklamasi Kemerdekaan
Jawaban: c. KMB
31. Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat disebut ….
a. oligarki
b. otokrasi
c. tirani
d. liberal
e. demokrasi
Jawaban: e. demokrasi
Pembahasan: Demokrasi ialah pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
32. Salah satu nilai dari demokrasi menurut Hendry B. Mayo, yaitu ….
a. menyelenggarakan penggantian pemimpin secara teratur
b. menyelesaikan perselisihan dengan cepat
c. menjamin terselenggaranya perubahan secara rusuh
d. menolong dan mencegah tumbuhnya pemerintah oleh kaum otokrat yang kejam dan licik
e. menjamin kebebasan pribadi yang lebih luas bagi warga negaranya daripada alternatif lain
yang memungkinkan.
Jawaban: a. menyelenggarakan penggantian pemimpin secara teratur
Pembahasan: Hendry B. Mayo mengemukan nilai-nilai dalam demokrasi, antara lain sebagai
berikut:
1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
2. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang
berubah
3. Menyelenggarakan penggantian pemimpin secara teratur
34. Dasar pengembangan dan pelaksanaan demokrasi yang berjalan di Indonesia, yaitu ….
a. Pancasila
b. Tap MPR
c. Keputusan Presiden
d. Pembukaan UUD 1945
e. Batang Tubuh UUD 1945
Jawaban: a. Pancasila
Pembahasan: Pancasila merupakan dasar pengembangan dari pelaksanaan demokrasi yang
berjalan di Indonesia
35. Sistem politik yang sesuai dengan situasi dan kondisi negara Indonesia adalah sistem
politik demokrasi ….
a. memaksakan pendapat dalam pengambilan keputusan
b. menjunjung tinggi persamaan
c. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
d. membudayakan sikap baik dan adil
e. mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional
Jawaban:
36. Yang bukan termasuk perilaku demokrasi yang perlu dikembangkan dalam kehidupan
sehari-hari adalah ….
a. memaksakan pendapat dalam pengambilan keputusan
b. menjunjung tinggi persamaan
c. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
d. membudayakan sikap baik dan adil
e. mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional
Jawaban: a. memaksakan pendapat dalam pengambilan keputusan
37. Sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis apabila di dalam
pemerintahan terjadi hal-hal berikut, kecuali ….
a. tidak terjadi distribusi pendapatan yang adil
b. rakyat memiliki persamaan di depan hukum
c. rakyat berkesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan
d. rakyat memperoleh pendapatan yang layak
e. rakyat memiliki kebebasan yang bertanggung jawab
Jawaban: a. tidak terjadi distribusi pendapatan yang adil
Pembahasan: sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis apabila didalam
pemerintahan tersebut rakyat memiliki persamaan di depan hukum, memiliki kesempatan
untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan dan memperoleh pendapatan yang layak
karena terjadi distribusi pendapatan yang adil, serta memiliki kebebasan yang bertanggung
jawab.
38. Dalam negara demokrasi, ada empat kebebasan yang sangat penting, yaitu kebebasan …
a. mengeluarkan pendapat, bertindak, beribadah dan berkumpul
b. berperang, pers, mengeluarkan pendapat dan berkumpul
c. berperang, pers, beribadah dan berkumpul
d. beragama. Pers, mengeluarkan pendapat dan berperang
e. beragama, pers, mengeluarkan pendapat, dan berkumpul
Jawaban: e. beragama, pers, mengeluarkan pendapat, dan berkumpul
Pembahasan: Dalam negara demokrasi, ada empat kebebasan yang sangat penting, yaitu
kebebasan beragama, kebebasan pers, kebebasan mengeluarkan pendapat, dan kebebasan
berkumpul.
39. Kemampuan manusia yang berupa sikap dan kegiatan menghargai persamaan, kebebasan,
dan peraturan merupakan pengertian dari ….
a. keragaman budaya
b. budaya politik
c. budaya demokrasi
d. sengketa politik
e. masalah politik
Jawaban: c. budaya demokrasi
Pembahasan: pengertian budaya demokrasi adalah kemampuan manusia yang berupa sikap
dan kegiatan menghargai persamaan, kebebasan, dan peraturan
40. Berikut yang bukan merupakan upaya untuk menjalankan kehidupan yang demokratis
adalah ….
a. mengadakan perubahan secara damai
b. memberikan kritik yang bersifat membangun
c. menyelesaikan segala permasalahan dengan musyawarah
d. bertindak sesuai hukum yang berlaku
e. memaksakan kehendak kepada orang lain
Jawaban: e. memaksakan kehendak kepada orang lain
Pembahasan:
Berikut beberapa upaya untuk menjalankan kehidupan yang demokratis
1. Bertindak sesuai hukum yang berlaku
2. Memberikan kritik yang bersifat membangun
3. Menyesuaikan segala permasalahan dengan musyawarah
4. Mengadakan perubahan secara damai
2. Pengertian politik meliputi politik sebagai ethiek dan politik sebagai technic. Pengertian
tersebut menurut pendapat….
a. Roger H. Soltou
b. Kranenburg
c. John Locke
d. Logeman
e. Hans Kelsen
Jawaban: e
3. Politik berkenaan dengan cara (teknik) manusia atau individu untuk mencapai tujuan, berarti
politik dalam arti….
a. ethiek
b. technic
c. etis
d. etika
e. politis
Jawaban: b
4. Budaya politik adalah suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik
dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam
sistem itu. Warga negara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol-simbol
dan lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang mereka miliki. Pengertian ini adalah
pendapat….
a. Ernest Renan
b. Hermaily Ibrahim
c. Koentjaraningrat
d. Almond dan Verba
e. Soerjono Soekanto
Jawaban: d
6. Budaya politik di mana tingkat partisipasi politiknya rendah, merupakan jenis budaya
politik…..
a. partisipan
b. parokial
c. kaula
d. pasif
e. kolonial
Jawaban: b
9. Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan dan rasa, tindakan , serta karya yang dihasilkan
manusia dalam kehidupan bermasyrakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar.
Pengeritan budaya tersebut menurut pendapat…..
a. Sir Edward Bornett Taylor
b. Soerjono Soekanto
c. Koentjaraningrat
d. William A. Haviland
e. A. L. Kroeber
Jawaban: c
12. Evaluasi umum seseorang terhadap isu-isu politik, kebijakan umum pemerintah, dan
tindakan dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan adalah pengertian….
a. partisipasi politik
b. opini politik
c. sikap politik
d. perilaku politik
e. budaya politik
Jawaban: c
13. Apabila ada sekelompok buruh mengadakan aksi unjuk rasa menolak adanya revisi UU
Ketenagakerjaan, berarti sikap politik masyarakat adalah….
a. mendukung kebijakan pemerintah
b. setuju tindakan pemerintah
c. senang kebijakan pemerintah
d. tidak setuju kebijakan pemerintah
e. memihak pemerintah
Jawaban: d
14. Sikap politik di mana warga negara aktif dan reaktif serta suka menanggapi suatu keadaan
adalah….
a. radikal
b. reaksioner
c. moderat
d. konservatif
e. liberal
Jawaban: b
15. Kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik
adalah pengertian….
a. perilaku politik
b. sikap politik
c. opini politik
d. partisipasi politik
e. budaya politik
Jawaban: a
16. Partisipasi aktif berarti individu terlibat dalam berbagai kegiatan politik antara lain di
bawah ini, kecuali….
a. menghadiri rapat umum
b. menyampaikan aspriasi melalui media massa
c. berdiskusi dengan keluarga
d. membantu korban bencana alam
e. memberikan suara dalam pemilu
Jawaban: d
21. Adanya era kebebasan dan keterbukaan berdemokrasi di era reformasi ini membawa
dampak positif, yaitu….
a. rakyat membiarkan kebijakan pemerintah
b. rakyat pasrah terhadap kebijakan pemerintah
c. rakyat semakin kritis dan peduli terhadap kebijakan pemerintah
d. rakyat acuh tak acuh terhadap kebijakan pemerintah
e. rakyat menolak kebijakan pemerintah
Jawaban: c
27. Fungsi partai politik antara lain sebagai rekuitmen politik, artinya….
a. pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat
b. menyeleksi anggota dan pejabat teras partai, ataupun wakil partai yang duduk di
pemerintahan dan lembaga perwakilan
c. kegiatan menampung dan menganalisis berbagai kepentingan yang berbeda
d. proses penyampaian informasi politik
e. kegiatan menunjukkan keslahan, kelemahan, dan penyimpangan kebijakan pemerintah
Jawaban: b
28. Di Indonesia yang memiliki wewenang mengajukan calon presiden dan wakil presiden
adalah….
a. wakil rakyat
b. kelompok penekan
c. parlemen
d. partai politik
e. tokoh politik
Jawaban: d
29. Proses sosialisasi politik diselenggarakan melalui cara-cara sebagai berikut, kecuali….
a. ceramah-ceramah
b. penerangan
c. kursus kader
d. kekerasan
e. penataran
Jawaban: d
30. Proses menanamkan sikap dan nilai-nilai politik kepada anak-anak sampai dewasa adalah
pengertian…
a. sistem politik
b. sosialisasi politik
c. budaya politik
d. rekrutmen politik
e. kontrol politik
Jawaban: b
31. Perilaku konstitusional dalam hidup berbangsa dan bernegara adalah….
a. melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
b. ikut serta bergotong royong karena ada kepentingan
c. taat pada lalu lintas karena ada petugas
d. hormat pada bendera merah putih saat upacara bendera
e. bekerja dengan sungguh-sungguh ketika ada atasan
Jawaban: a
32. Budaya politik partisipan dikelompokkan dalam dua bentuk, yaitu bentuk konvensional dan
nonkonvensional. Hal ini dikemukakan oleh….
a. J. J. Rousseau
b. John Locke
c. Roger H. Soltou
d. Gabriel Almond
e. Montesquieu
Jawaban: d
34. Hal-hal yang mendorong gerakan ke arah partisipasi politik dalam proses politik menurut
Myna Weiner adalah dibawah ini, kecuali….
a. modernisasi
b. konflik di antara kelompok pemimpin
c. perubahan-perubahan struktural
d. demonstrasi
e. pengaruh kaum intelektual dan komunikasi masa modern
Jawaban: d
36. Di bawah ini merupakan contoh dan perilaku aktif masyarakat dalam bidang politik
adalah….
a. mengkritisi kebijakan pemerintah
b. mengadakan hubungan dengan pejabat negara
c. menghimpun massa untuk berdemonstrasi
d. menjadi pegawai negeri
e. mendukung kebijakan pemerintah
Jawaban: a
38. Berikut ini yang merupakan contoh dari budaya politik dalam kehidupan bernegara adalah…
a. mendengarkan pidato politik dari media elektronik
b. bergabung dalam partai politik
c. begabung dalam kelompok kepentingan
d. menggunakan hak pilih dalam pemilu
e. berdemonstrasi
Jawaban: d
40. Di bawah ini yang merupakan contoh-contoh dari kegiatan budaya politik partisipan,
kecuali….
a. mengikuti demonstrasi menentang atau mendukung kebijakan pemerintah
b. mengikuti kegiatan pengrusakan
c. memberikan suara dalam pemilihan umum
d. menjadi anggota kelompok kepentingan
e. menjadi anggota partai politik
Jawaban: b
41. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri demokrasi menurut Bingham Powell adalah….
a. masyarakat dan pemimpin menikmati hak-hak dasar
b. masyarakat memiliki kebebasan yang sangat luas
c. legitimasi pemerintah
d. penduduk memilih secara rahasia
e. sebagian besar orang dewasa dapat ikut serta dalam proses pemilihan
Jawaban: b
43. Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
adalah pendapat….
a. F.D. Rosevelet
b. Brighma Powell
c. J.J. Rousseau
d. Abraham Lincoln
e. Montesquieu
Jawaban: d
50. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila adalah….
a. keseimbangan hak dan kewajiban
b. mewujudkan rasa keadilan
c. persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
e. pegambilan keputusan berdasarkan keputusan pemimpin
Jawaban: e
52. Berikut ini adalah beberapa tiang penyangga dalam masyarakat madani, kecuali….
a. partai politik yang independen
b. golongan penekan
c. LSM bukan kepanjangan tangan kekuatan terselubung
d. pers yang bebas
e. perguruan tinggi yang memerankan sebagai moral force
Jawaban: b
53. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghormati human dignity
atau hak-hak tanggung jawab manusia, merupakan pendapat dari….
a. Winata Putra
b. Koentjaraningrat
c. PBB
d. LBB
e. Daniel Bell
Jawaban: e
Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri masyarakat madani menurut Daniel Bell adalah
nomor….
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 4, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
Jawaban: c
55. Salah satu karakter masyarakat madani adalah adanya ruang publik yang bebas sebagai
sarana mengemukakan pendapat merupakan pengertian…..
a. toleran
b. demokratis
c. keadilan sosial
d. pluralis
e. free public sphere
Jawaban: e
56. Ada berbagai macam pemikiran tentang masyarakat Madani adalah masyarakat yang
menghargai….
a. agamis
b. maju
c. modern
d. reformasi
e. sekuler
Jawaban: c
57. Masyarakat madani yang ingin dibangun bangsa Indonesia adalah masyarakat demokrasi,
cerdas, dan….
a. agamis
b. maju
c. modern
d. reformasi
e. kemandirian
Jawaban: a
58. Salah satu ciri masyarakat madani, yaitu memiliki kemampuan ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan yang dinamis, tangguh serta berwawasan….
a. lokal
b. nusantara
c. sempit
d. global
e. luas
Jawaban: d
60. Bentuk nyata masyarakat madani secara sederhana telah ada dan berkembang di
masyarakat, contohnya adalah budaya…..
a. musyawarah
b. tepa selira
c. saling menghargai/menghormati
d. saling memaafkan
e. gotong royong
Jawaban: e
65. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 berarti Indonesia kembali pada UUD 1945 dengan sistem
demokrasi…..
a. liberal
b. Pancasila
c. tidak langsung
d. terpimpin
e. langsung
Jawaban: d
66. Pada masa demokrasi terpimpin Presiden Soekarno melakukan berbagai penyimpangan
antara lain di bawah ini, kecuali….
a. Sidang Umum MPRS 1963 menetapkan Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup
b. pidato kenegaraan presiden pada 17 Agustus 1959 dijadikan sebagai GBHN
c. pengangkatan ketua MPRS yang dirangkap perdana meteri II
d. pengangkatan wakil-wakil MPR dipilih dari partai besar (pemenang pemilu)
e. melaksanakan korupsi, kolusi, dan nepotisme beserta aparat
Jawaban: e
68. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan dari pemilu adalah….
a. melaksanakan kedaulatan rakyat
b. sebagai wujud pelaksanaan hak asasi manusia dalam bidang politik
c. melaksanakan pergantian pemimpin nasional dalam pemerintahan secara damai, aman, dan
tertib
d. menjadikan tokoh nasional sebagai pemimpin nasional
e. menjamin keseimbangan pembangunan nasional
Jawaban: d
69. Pemilu dilaksanakan serentak di seluruh tanah air dan berlaku bagi semua warga negara
yang telah memenuhi persyaratan tertentu adalah prinsip pemilu secara….
a. umum
b. langsung
c. bebas
d. rahasia
e. adil
Jawaban: a
71. Suatu kondisi di mana setiap orang dapat memperoleh informasi mengenai suatu keadaan,
persyaratan atau aturan main mengenai suatu hal yang dibutuhkan dan berhubungan dengan
kepentingan umum adalah pengertian….
a. keadilan
b. komunikasi sosial
c. keterbukaan
d. keadilan dan keterbukaan
e. demokrasi
Jawaban: c
72. Keterbukaan dalam kehidupan individu adalah kesiapan membuka diri dengan lingkungan
yang ditandai oleh…
a. kepentingan setiap orang
b. rasa toleransi
c. kualitas isi pembicaraan
d. tekonologi komunikasi
e. persamaan derajat
Jawaban: b
73. Tindakan yang tidak sewenang-wenang, atau tindakan yang didasarkan pada agama,
norma, dan hukum adalah pengertian….
a. keadilan
b. toleransi
c. keterbukaan
d. demokrasi
e. jaminan keadilan
Jawaban: a
74. Keadilan di mana seseorang memperoleh jasa karena prestasi yang dimiliki adalah
pengertian keadilan….
a. kodrat alam
b. komutatif
c. konvensional
d. legalitas
e. distribusi
Jawaban: e
76. Tindakan disebut adil jika perjanjian yang sudah dibuat ditaati, merupakan pendapat….
a. Aristoteles
b. Thomas Hobbes
c. Plato
d. Notonegoro
e. J.J. Rousseau
Jawaban: b
77. Upaya peran serta rakyat dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan diwujudkan
dengan….
a. menerapkan keterbukaan yang sehat
b. memperlakukan keadilan distributif
c. mengadakan peraturan yang lengkap
d. mengikutsertakan rakyat secara langsung dalam pengambilan keputusan
e. memberi kebebasan pada rakyat melakukan apa saja
Jawaban: a
78. Pembagian pekerjaan rumah oleh orang tua kepada anak sesuai dengan kemampuan
adalah penerapan….
a. keadilan spekulatif
b. keadilan kodrat alam
c. keadilan komulatif
d. keadilan distributif
e. keadilan legalitas
Jawaban: a
81. Perlunya sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah….
a. mengurangi gejolak dalam kehidupan sehari-hari
b. agar anggota masyarakat merasa tenang dan aman
c. awal dari saling percaya dalam kehidupan
d. supaya pemerintah dapat melaksanakan tugasnya dengan aman
e. membina saling percaya dalam kehidupan
Jawaban: e
82. Tujuan politik bangsa Indonesia terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea…..
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
Jawaban: d
84. Keadilan bagi seseorang sangat relatif, di bawah ini yang bukan merupakan perbuatan atau
perlakuan adil adalah….
a. memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi
b. mengutamakan kepentingan sendiri
c. memberikan hak orang lain
d. mengetahui hak dan kewajiban
e. tidak berat sebelah
Jawaban: b
85. Penerapan keterbukaan yang berlebihan dalam kehidupan bersama umat manusia akan
melahirkan….
a. peran serta pembangunan
b. jaminan hak asasi manusia
c. pemerintahan yang totaliter
d. anarkisme
e. kesejahteraan manusia
Jawaban: d
86. Untuk memperoleh persatuan dan kesatuan, keterbukaan pada dasarnya sesuatu yang
sangat penting karena keterbukaan adalah….
a. sesuatu yang bisa dilakukan semua pihak
b. hanya bisa dilakukan semua pejabat
c. ketentuan dalam penyelenggaraan negara
d. tradisi aparatur negara
e. membuka rahasia negara
Jawaban: c
88. Setiap orang memilik hak/kesempatan yang sama untuk mengubah status perekonomian
ke tingkat yang lebih baik, adalah keterbukaan dalam bidang….
a. sosial budaya
b. politik
c. hukum
d. hankam
e. ekonomi
Jawaban: e
90. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat keterbukaan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara adalah….
a. mencegah terjadinya KKN
b. meningkatkan potensi masyarakat sesuai kemampuan yang dimiliki.
c. menciptakan hubungan harmonis antara penyelenggara negara dengan rakyat
d. masyarakat bebas melakukan apa saja
e. dapat mengungkap ketidakadilan
Jawaban: d
92. Pendapat Burhanudin Salam melaksanakan prinsip dan jaminan keadilan menuntut kita
agar memperlakukan orang lain….
a. menurut kedudukannya
b. sesuai martabatnya
c. sesuai perilakunya
d. sesuai haknya
e. sesuai kewajibannya
Jawaban: d
93. Perilaku yang mewujudkan sikap positif terhadap upaya peningkatan jaminan keadilan
adalah….
a. mengaudit penggunaan keuangan negara
b. melaporkan kekayaan pejabat negara
c. pejabat mengundurkan diri apabila tidak mampu
d. presiden/wakil presiden menyerahkan kasus putranya kepada yang berwajib
e. melaporkan adanya kejahatan pada yang berwenang
Jawaban: e
94. Era keterbukaan yang paling terasa terhadap kehidupan masyarakat yaitu dalam aspek….
a. perangkat teknologi komputerisasi
b. teknologi informasi dan transportasi
c. peraturan perundangan
d. regulasi perdagangan
e. transformasi keilmuan
Jawaban: b
95. Upaya-upaya yang harus dilakukan demi terwujudnya keadilan dalam kehidupan
bermasyarakat adalah….
a. memberi dukungan terhadap para penegak hukum
b. menghukum koruptur yang menghabiskan uang rakyat
c. menghindarkan diri dari perbuatan melanggar hukum
d. memberikan sebagian harta kepada orang yang memerlukan
e. ikut serta dalam kelompok pecinta keadilan
Jawaban: c
96. Di bawah ini akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, kecuali….
a. menimbulkan kemerosotan mental bangsa
b. mengancam persatuan dan kesatuan bangsa
c. maraknya kasus KKN
d. rakyat takut menyampaikan pendapat
e. pudarnya wibawa penyelenggara negara di mata rakyat
Jawaban: d
97. Hal terbaik agar bangsa Indonesia mampu mengikuti perkembangan di era keterbukaan
dewasa ini adalah…..
a. membuka kesempatan seluas-luasnya bagi negara lain untuk investasi di Indonesia
b. menutup diri bagi semua arus informasi dari luar (negara Barat).
c. memberikan ruang gerak seluas-luasnya bagi masyarakat yang sudah mampu
d. sedapat mungkin menyesuaikan diri dengan keadaan sekarang tanpa syarat
e. menyeusaikan diri dengan keadaan sekarang tanpa kehilangan jati diri bangsa
Jawaban: e
99. Di bawah ini faktor penyebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan,
kecuali….
a. rendahnya perekonomian rakyat
b. penyalahgunaan wewenang kekuasaan
c. sistem pemerintahan yang otoriter
d. keterbatasan kemampuan intelektual
e. mewujudkan cita-cita bangsa dan bernegara
Jawaban: a
100. Keterbukaan merupakan bagian hidup setiap orang yang dijalankan dengan…
a. ketergantungan pada kondisi lingkungan
b. menjunjung tinggi kepentingan pribadi
c. rasa keadilan dan kemanusiaan
d. penuh kewajiban sebagai manusia lemah
e. kesadaran untuk bersosialisasi
Jawaban: e
101. Penerapan prinsip keterbukaan yang wajar dan sehat dalam kehidupan bernegara,
mendorong terwujudnya…..
a. ketekunan pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan
b. kedisiplinan dalam segala aspek kehidupan manusia
c. pemerintah yang baik, bersih, dan jujur
d. keberhasilan pejabat mempertahankan jabatannya
e. keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional
Jawaban: e
103. Penerapan prinsip keterbukaan dalam masyarakat demokrasi adalah untuk memelihara
kepentingan umum, seperti….
a. keamanan, kedamaian, dan ketenteraman
b. cara-cara presiden menjalankan pemerintahan
c. usaha partai politik memperjuangkan aspirasinya
d. netralitas TNI/Polri dalam pemelihan umum
e. perdagangan dan kegiatan bisnis dalam negara
Jawaban: a
104. Bukti yang menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Soekarno dikenal dengan
pemerintahan otoriter adalah…
a. tidak memberikan jaminan hak asasi manusia kepada masyarakat
b. politik luar negerinya cenderung pada negara komunis
c. jarang melaksanakan pemilu
d. melaksanakan demokrasi terpimpin
e. pengangkatan pejabat negara diambil dari lingkungannya sendiri
Jawaban: a
107. Perkembangan partai politik dari pemerintahan Orde Baru yang awalnya hanya 3 parpol,
pada masa awal reformasi menjadi….
a. 43 parpol
b. 44 parpol
c. 45 parpol
d. 46 parpol
e. 48 parpol
Jawaban: e
108. Di bawah ini yang merupakan contoh keadilan di lingkungan sekolah adalah…
a. semua siswa diajak musyawarah untuk membahas semua kegiatan sekolah
b. partisipasi siswa dalam koperasi sekolah
c. menerapkan keadilan kepada semua siswa tanpa diskriminasi
d. siap membantu siswa yang memiliki masalah
e. siswa boleh meninggalkan sekolah kapan saja
Jawaban: c
109. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab salah satu krisis nasional pada akhir tahun
1965 adalah….
a. pemerintah tidak mau mendengar rakyat
b. lembaga tinggi negara tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya
c. sedikitnya sarana untuk menyalurkan aspirasi
d. partai politik hanya sedikit sehingga keanekaragaman pendapat tidak dapat disalurkan
e. budaya sungkan dan malu masyarakat Indonesia
Jawaban: a
110. Berikut ini yang merupakan contoh DPR yang tidak dapat menjalankan fungsinya pada
masa Orde Baru, yaitu….
a. hanya sebagai lembaga yang mengesahkan kebijakan pemerintahan
b. menyampaikan aspirasi masyarakat
c. mengawasi jalannya pemerintahan
d. mengusulkan rancangan undang-undang kepada presiden
e. memberikan masukan kepada presiden tentang pengangkatan duta
Jawaban: a
BAB I
Pelanggaran Hak Asasi Manusia, yaitu Setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk
aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi,
menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang
dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku (pasal 1 angka
(6) UU No 39 Tahun 1999)
Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasanya terjadi dalam dua bentuk, sebagai berikut:
a. Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan, pengucilan yang lansung maupun tidak
langsung didasarkan pada perbedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan,
jenis kelamin, bahasa, keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau
penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individual maupun
kolektif dalam semua aspek kehidupan
b. Penyiksaan, yaitu suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa
sakit atau penderitaan baik jasmani maupun rohani pada seseorang.
a. Pelanggaran HAM berat, yaitu pelanggaran HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa
manusia
b. Pealanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran HAM yang tidak mengancam keselamatan jiwa
manusia akan tetapi dapat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi.
Klasifikasi Hak Asasi Manusia berat menurut UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, antara lain
:
a. Kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnis dan agama
b. Kejahatan kemanusiaan, yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan
yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung
terhadap penduduk sipil, berupa : pembunuhan, pemusnahan, perbudakan, pengusiran, perampasan
kemerdekaan, penyiksaan, perkosaan, penganiyaan, penghilangan orang secara paksa dan kejahatan
apartheid
a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku
pelanggar HAM, diantaranya adalah:
1) Faktor Eksternal, yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau
sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, diantaranya sebagai berikut
– Penyalahgunaan kekuasaan
– Penyalahgunaan teknologi
– Meninggalnya Munir yang merupakan aktivis HAM Indonesia, pada tanggal 7 September 2004
Pemerintah Indonesia dalam proses penegakan HAM ini telah melakukan langkah-langkah strategis,
diantaranya:
1) Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Komnas HAM dibentuk pada
tanggal 7 Juni 1993 melalui Kepres Nomor 50 tahun 1993 dan UU No 39 Tahun 1999 (pasal 75-99)
c. menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada
pemerintah dan DPR untuk ditindak lanjuti.
d. memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk menyelesaikan sengketa di pengadilan.
2) Pembentukan Instrumen HAM.
Instrumen HAM biasanya berupa peraturan perundang-undangan dan lembaga-lembaga penegak hak
asasi manusia, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Pengadilan HAM.
Instrumen HAM yang berupa peraturan perundang-undangan dibentuk untuk menjamin kepastian
hukum serta memberikan arahan dalam proses penegakan HAM. Adapun peraturan perundang-
undangan yang dibentuk untuk mengatur masalah HAM adalah:
Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2000.
Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran hak asasi
manusia yang berat
– agar negara Indonesia tidak termasuk negara ‘unwillingness state’ yaitu negara yang tidak
mempunyai kemauan menegakkan HAM
Berdasarkan UU No 26 Tahun 2000, proses penyelidikan terhadap pelanggaran HAM berat dilakukan
oleh Komanas HAM, kemudian berkasnya diserahkan kepada Jaksa Agung sebagai penyidik. Proses
penuntutan perkara pelanggaran HAM berat dilakukan oleh Jaksa Agung, kemudian diputuskan oleh
Pengadilan HAM yang dilakukan oleh 5 Majelis Hakimpaling lama 180 hari
BAB II
Indonesia adalah negara kepulauan. Hal itu ditegaskan dalam Pasal 25 A UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang menyatakan bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh
undang-undang”
Maknanya :
– Indonesia adalah negara kepulauan (archipelago state) yang merupakan satu kesatuan wilayah
perairan dan kepulauan yang melahirkan wawasan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi,
sosial budaya dan hankam
– Mengukuhkan kedaulatan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia, sehingga ada penegasan
secara konstitusional batas wilayah Indonesia ditengah potensi perubahan batas geografis sebuah
negara akibat gerakan separatisme, sengketa perbatasan antarnegara atau pendudukan oleh negara
asing
Batas laut Teritorial ialah garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika
ada dua negara atau lebih menguasai suatu lautan, sedangkan lebar lautan itu kurang dari 24 mil laut,
maka garis teritorial di tarik sama jauh dari garis masing-masing negara tersebut. Laut yang terletak
antara garis dengan garis batas teritorial di sebut laut teritorial.
Landas Kontinen ialah dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari
sebuah kontinen (benua). Kedalaman lautnya kurang dari 150 meter. Indonesia terletak pada dua buah
landasan kontinen, yaitu landasan kontinen Asia dan landasan kontinen Australia. Adapun batas landas
kontinen tersebut diukur dari garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut. Jika ada dua negara atau lebih
menguasai lautan di atas landasan kontinen, maka batas negara tersebut ditarik sama jauh dari garis
dasar masing-masing negara.
– Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia (darat), sedangkan Malaysia, Singapura, Thailand,
Vietnam, Fhillipina (laut)
– Bahwa segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang
termasuk dalam daratan Republik Indonesia dengan tidak memandang luas atau lebarnya, adalah bagian
yang wajar dari wilayah daratan Negara RI dan dengan demikian merupakan bagian dari pada perairan
pedalaman atau perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan negara RI. Penentuan batas laut 12
mil yang diukur dari garis-garis yang menghubungkan titik luar pada pulau-pulau Negara RI akan
ditentukan dengan undang-undang
– Indonesia menganut konsep negara kepulauan yang berciri nusantara (archipelago satate), yang
kemudian diakui dalam Konvensi Hukum Laut PBB 1982 yaitu United Nations Convention on the Law of
the Sea (UNCLOS) dan sudah diratifikasi oleh Indonesia dengan menerbitkan UU No 17 Tahun 1985
– Indonesia memiliki tambahan wilayah seluas 2.000.000 km termasuk sumber daya alam yang
dikandungnya
2) Penduduk ialah ialah Warga Negara Indonesia dan orang asing yang betempat tinggal di
Indonesia
3) Hal-hal yang mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang
– Mengandung makna :
– WNI adalah orang Indonesia asli yaitu pribumi yang lahir dan keturunan orang Indonesia
ditambah dengan keturunan bangsa lain seperti China, India, Arab dll melalui naturalisasi
– Penduduk Indonesia adalah semua orang yang tinggal di Indonesia termasuk orang asing
a. Asas Ius sanguinis (keturunan) yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan pada
keturunan orang bersangkutan
b. Asas Ius Soli (tempat lahir) yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan tempat
kelahiran
– Apatride yaitu adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan.
– Stelsel aktif yaitu seseorang harus melakukan tindakan hukum tertentu secara aktif untuk
menjadi warga negara (naturalisasi biasa)
– Stelsel pasif yaitu seseorang dengan sendirinya dianggap menjadi warga negara tanpa
melakukan sutu tindakan hukum tertentu (naturalisasi Istimewa)
– Hak opsi, yaitu hak untuk memilih suatu kewarganegaraan (dalam stelsel aktif)
– Hak repudiasi, yaitu hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (stelsel pasif)
– Naturalisasi, yaitu permohonan seseorang warga negara untuk menjadi warga negara suatu
negara
Syarat-syarat menjadi untuk menjadi WNI sesuai dengan UU kewarganegaraan No. 12 tahun 2006 :
4) dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
5) tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
b) tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang
bersangkutan mendapatkan kesempatan untuk itu;
d) masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden;
e) Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu di
Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh Warga
Negara Indonesia;
f) secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau
bagian dari negara asing tersebut;
g) tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk
suatu negara asing;
h) mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat
diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya; atau
i) bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun terus
menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak
menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima)
tahun itu berakhir, dan setiap 5 (lima) tahun berikutnya yang bersangkutan tidak mengajukan
pernyataan untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia Kepada Perwakilan Republik Indonesia yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan padahal Perwakilan Republik Indonesia
tersebut telah memberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan, sepanjang yang
bersangkutan tidak menjadi tanpa kewarganegaraan.
Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan mengandung makna bahwa setiap manusia bebas
memilih, melaksanakan ajaran agama menurut keyakinan dan kepercayaannya, dan dalam hal ini tidak
boleh dipaksa oleh siapapun, baik itu oleh pemerintah, pejabat agama, masyarakat, maupun orang tua
sendiri.
Kemerdekaan beragama dan kepercayaan di Indonesia dijamin oleh UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Dalam pasal 28 E ayat (1) dan (2) disebutkan bahwa:
1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan,memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara
dan meninggalkannya, serta berhak kembali
2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap,
sesuai dengan hati nuraninya.
Di samping itu, dalam pasal 29 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ayat (2) disebutkan, bahwa
negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Kita harus mengembangkan kerukunan beragama dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan
kerukunan umat beragama akan tercipta ketentraman dan kenyamanan. selain itu juga tidak akan ada
lagi pertentangan dan perkelahian antar umat manusia. dan saat kerukunan itu terwujud maka
persatuan bangsa akan terwujud. dan jika persatuan itu terwujud maka akan menambah kekuatan
negara. Adapun Tri Kerukunan umat beragama di Indonesia yaitu :
Kesadaran bela negara adalah kesediaan berbakti pada negara dan berkorban demi membela negara
dengan penuh keikhlasan
Dalam Pasal 30 ayat (1) sampai (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang
sistem pertahanan dan keamanan negara, yang menyatakan bahwa:
1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan gambaran bahwa usaha pertahanan dan
kemanan negara dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
(Sishankamrata).
Sistem pertahanan keamanan negara Indonesia adalah SISHANKAMRATA, yaitu sistem pertahahan
keamanan rakyat semesta yang pada hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan
keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana prasarana nasional
serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan kemanan negara diabdikan oleh dan untuk
kepentingan seluruh rakyat.
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografi sebagai negara kepulauan
Contoh wujud bela negara yang bisa dilakukakn oleh warga negara :
– Menjaga kebersihan
– Mencegah perkelahian
– Melestarikan budaya
BAB III
MENELUSURI DINAMIKA DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN
BERNEGARA
A. Hakikat Demokrasi
1. Makna Demokrasi
Jadi demokrasi adalah pemerintahan rakyat. Democracy is the government from the people, by the
people and for the people ( Abraham Lincoln )
2. Prinsip-Prinsip Demokrasi
2) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang
berubah.
a) Kedaulatan rakyat.
c) Kekuasaan mayoritas.
d) Hak-hak minoritas.
Demokrasi Pancasila adalah Demokrasi yang berdasarkan Pancasila, yaitu demokrasi yang didasari,
dilandasi, dijiwai, disemangati oleh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasia.
Karakter utama Demokrasi Pancasila adalah sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
– Kerakyatan
– Perwusyawaratan
– Hikmat kebijaksanaan
1) Akuntabilitas
2) Rotasi Kekuasaan
4) Pemilihan umum
Menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Demokrasi
konstitusional Indonesia memiliki 10 pilar , yaitu:
a. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam
menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-
kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
c. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat. Artinya, Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Secara
prinsip, rakyatlah yang memiliki/memegang kedaulatan itu.
d. Demokrasi dengan rule of law. Hal ini mempunyai empat makna penting.
a) Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia itu harus mengandung, melindungi, serta
mengembangkan kebenaran hukum (legal truth) bukan demokrasi ugal-ugalan, demokrasi dagelan, atau
demokrasi manipulatif.
b) Kedua, kekuasaan negara itu memberikan keadilan hukum (legal justice) bukan demokrasi yang
terbatas pada keadilan formal dan pura-pura.
c) Ketiga, kekuasaan negara itu menjamin kepastian hukum (legal security) bukan demokrasi yang
membiarkan kesemrawutan atau anarki.
d) Keempat, kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum (legal
interest), seperti kedamaian dan pembangunan, bukan demokrasi yang justru mempopulerkan fitnah
dan hujatan atau menciptakan perpecahan, permusuhan, dan kerusakan.
e. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara. Artinya, demokrasi menurut UUD NRI 1945
bukan saja mengakui kekuasaan negara Republik Indonesia yang tidak tak terbatas secara hukum,
melainkan juga demokrasi itu dikuatkan dengan pemisahan kekuasaan negara dan diserahkan kepada
badan-badan negara yang bertanggung jawab.
f. Demokrasi dengan hak asasi manusia, Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengakui hak asasi manusia yang tujuannya bukan saja
menghormati hak-hak asas tersebut, melainkan terlebih-lebih untuk meningkatkan martabat dan derajat
manusia seutuhnya.
g. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka. Artinya, demokrasi menurut UUD NRI 1945
menghendaki diberlakukannya sistem pengadilan yang merdeka (independen) yang memberi peluang
seluas-luasnya kepada semua pihak yang berkepentingan untuk mencari dan menemukan hukum yang
seadil-adilnya.
h. Demokrasi dengan otonomi daerah. Artinya, otonomi daerah merupakan pembatasan terhadap
kekuasaan negara, khususnya kekuasaan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat, dan lebih khusus lagi
pembatasan atas kekuasaan Presiden..
i. Demokrasi dengan kemakmuran. Artinya, demokrasi menuru UUD NRI 1945 itu ternyata
ditujukan untuk membangun negara kemakmuran (welfare state) oleh dan untuk sebesar-besarnya
rakyat Indonesia.
j. Demokrasi yang berkeadilan sosial. Artinya, Demokrasi menurut UUD NRI 1945 menggariskan
keadilan sosial di antara berbagai kelompok, golongan, dan lapisan masyarakat.
Pada hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis, apabila di dalam
pemerintahan tersebut rakyat :
c. memperoleh pendapatan yang layak karena terjadi distribusi pendapatan yang adil, serta
Nilai Demokrasi Pancasila antara lain : nilai musyawarah mufakat, kekeluargaan, mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara, tidak memaksakan kehendak, kerakyatan, permusyawaratan, hikmat
kebijaksanaan
Bukti bahwa negara Indonesia adalah negara demokratis baik secara normatif maupun empirik adalah
sebagai berikut :
a. secara normatif, demokrasi merupakan sesuatu yang secara ideal hendak dilakukan atau
diselenggarakan oleh sebuah negara, seperti ungkapan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat dan istilah kedaulatan rakyat selalu tercantum dalam konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
antara lain UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS 1950 dan UUD Negara RI Tahun 1945 : ‘Kedaulatan ada di
tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang dasar’
b. secara empirik, demokrasi merupakan sesuatu yang dinamis dan berkembang melalui
pengalaman sejarah panjang bangsa Indonesia, yang dimulai adanya demokrasi Pancasila, demokrasi
parlementer, demokrasi terpimpin dan kembali kepada demokrasi Pancasila
Untuk menjalankan kehidupan demokratis, kita bisa memulainya dengan cara menampilkan beberapa
prinsip di bawah ini dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
a. membisakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku;
f. selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah;
g. selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan Yang Maha
Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi;
Coba kalian tuliskan contoh-contoh perilaku kalian yang mencerminkan upaya menegakan nilai-nilai
demokrasi.
BAB IV
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain supaya melakukan tindakan-
tindakan yang dikehendaki atau diperintahkannya.
Keuasaan negara menurut John Locke :
b. Kekuasaan Eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan UU atau untuk mengadili setiap
pelanggar UU
c. Kekuasaan Federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri atau
kekuasaan untuk berperang
c. Kekuasaan Yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mempertahankan UU, termasuk untuk mengadili
setiap pelanggar UU
1) Kekuasaan Konstitutif, yaitu kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan UUD. Kekuasan ini
dijalankan oleh MPR, sesuai Pasal 3 ayat (1) UUD Negara RI Tahun 1945 : Majelis Permusyawaratan
Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan UUD
3) Kekuasaan Legislatif, yaitu kekuasaan untuk membentuk UU. Dipegang oleh DPR sesuai Pasal 20
ayat (1) UUD Negara RI Tahun 1945 : DPR memegang kekuasaan membentuk UU
6) Kekuasan Moneter, yaitu kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran serta memelihara kestabilan nilai rupiah.
Dijalankan oleh Bank Indonesia sesuai Pasal 23 D UUD Negara RI Tahun 1945 : Negara memiliki suatu
bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggungjawab dan indepedensinya diatur dalam
undang-undang
a. Pembagian kekuasan secara horizontal, yaitu pembagian kekuasaan menurut fungsi lembaga-
lembaga tertentu. Misalnya Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.
b. Pembagian kekuasaan secara vertikal, yaitu pembagian kekuasaan menurut tingkatnya atau
antara beberapa tingkatan pemerintahan. Misalnya antara pemerintahan pusat dan pemerintahan
daerah, pemerintahan propinsi dan pemerintahan kabupaten/kota melalui asas desentralisasi,
dekosentrasi dan tugas pembantuan
B. Kedudukan dan Fungsi Kementrian NRI dan Lembaga Pemerintah Non Kementrian
Pada dasarnya sistem pemerintahan yang diterapkan di Republik Indonesia adalah sistem pemerintahan
Presidensial. Akan tetapi terdapat perbedaan dalam hal operasionalisasi sistem pemerintahan tersebut
antara yang tercantum dalam UUD Tahun 1945 sebelum perubahan dengan yang tercantumdalam UUD
Negara RI Tahun 1945.
– Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan
persetujuan DPR (pasal 11 ayat 1)
– Memberi amnesti dan abolisi dengn memperhatikan pertimbangan DPR (pasal 14 ayat 2)
– Membentuk suatu Dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan
kepada Presiden (pasal 16)
b. Kementrian yang menangani urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam
UUD Negara RI Tahun 1945
– Kementrian Hukum dan HAM, Keuangan, ESDM, Perindustrian, Perdagangan, Pertanian,
Kehutanan, Perhubungan, Kelautan dan Perikanan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, PU, Kesehatan,
Pendidikan dan Kebudayaan, Sosial, Agama, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Komunikasi dan
Informatika.
c. Kementrian yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi dan
sinkronisasi program pemerintah
– Kementrian Sekretariat Negara, Riset dan Teknologi, Koperasi dan UKM, Lingkungan Hidup,
Pemberdayaan Perempuan dan PA, PAN dan Reformasi Birokrasi, PDT, Perencanaan Pemnas, BUMN,
Perumahan Rakyat, Pemuda dan Olah Raga
d) Kementerian Pertahanan
a) Kementerian Keuangan
b) Kementerian Ketenagakerjaan
c) Kementerian Perindustrian
d) Kementerian Perdagangan
f) Kementerian Pertanian
a) Kementerian Agama;
d) Kementerian Kesehatan;
e) Kementerian Sosial;
b) Kementerian Perhubungan
d) Kementerian Pariwisata
LPNK diatur oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia, yaitu Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata
Kerja Lembaga Pemerintah Non-Departemen. Berikut ini Daftar Lembaga Pemerintah Non Kementerian
yang ada di Indonesia, yaitu:
5) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di bawah koordinasi Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
6) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian;
7) Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), di bawah koordinasi Menteri
Riset dan Teknologi;
12) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
13) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di bawah koordinasi Menteri Kesehatan;
14) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), di bawah koordinasi Menteri Riset dan Teknologi;
15) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); dst (…..lihat buku paket)
– Asas Otonom adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah (provinsi dan kabupaten/kota)
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
– Tugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dengan
kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan.
– Sentralisasi, yaitu pemerintahan yang diatur dan dikendalikan oleh pemerintahan pusat
Hak Daerah :
Kewajiban Daerah :
a. Melindungi masyarakat, menjaga persatuan kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan
NKRI
Negara Kesatuan RI begitu luas tidak mungkin segala urusan pemerintahan, mengelola negara dipegang
oleh pemerintah pusat saja, tidak akan optimal, tidak maksimal. Oleh karena itu diperlukan suatu bentuk
pemerintahan di daerah yang bertugas melaksankan kewenangan-kewenangan yang diberikan oleh
pemerintah pusat.
BAB V
– Hukumnya
– Penegak hukum
– Masyarakat
– Menegakan hukum
4. Peran Advokat
– Memberikan bantuan hukum aktif baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan jalan
mewakili, mendampingi, membela dan melakukan tindakan hukum lain
Karena salah satu ciri dari negara demokrasi adalah adanya penegakan hukum (supremasi hukum),
artinya bahwa setiap warga negara harus tunduk dan patuh pada hukum atau aturan yang berlaku.
Hukum dibuat oleh badan yang berwenang melalui kesepakatan di lembaga legislatif secara demokratis.
Pelanggaran hukum disebut juga perbuatan melawan hukum, yaitu tindakan seseorang yang tidak sesuai
atau bertentangan dengan aturan-aturan yang berlaku. Pelanggaran hukum merupakan pengingkaran
kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh peraturan atau hukum yang berlaku.
Berikut ini contoh perilaku yang bertentangan dengan hukum yang dilakukan di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
a. Pelanggran hukum oleh pelaku pelanggaran sudah dianggap sebagai kebiasaan bahkan
kebutuhan
b. Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan
Sanksi norma hukum adalah tegas dan nyata. Hal tersebut mengandung pengertian sebagai berikut:
1) Tegas berarti adanya aturan yang telah dibuat secara material telah di atur. Misalnya, dalam
hukum pidana menganai sanksi diatur dalam pasal 10 KUHP. Dalam pasal tersebut ditegaskan bahwa
sanksi pidana berbentuk hukuman yang mencakup:
– hukuman mati;
– hukuman penjara yang terdiri dari hukuman seumur hidup dan hukuman sementara waktu
(setinggi-tingginya 20 tahun dan sekurang-kurangnya 1 tahun).
2) Nyata berarti adanya aturan yang secara material telah ditetapkan kadar hukuman berdasarkan
perbuatan yang dilanggarnya. Contoh: Pasal 338 KUHP, menyebutkan “barang siapa sengaja merampas
nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan, dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”.
Contoh perilaku yang mencerminkan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku dalam lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara :
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat