Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

DINAS PENDIDIKAN

ULANGAN KENAIKAN KELAS


SMA KABUPATEN KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas
: XI (Sebelas)
Hari/Tanggal
:
Waktu
:
PETUNJUK UMUM:
1. Semua soal harus dikerjakan pada lembar jawaban yang disediakan !
2. Tulislah terlebih dahulu nama, nomor test dan kelas Anda pada kolom yang tersedia disudut
kanan atas lembar jawaban!
3. Pilihlah jawaban yang tepat dengan membubuhkan tanda (X) pada huruf jawaban yang sesuai
dengan pilihan Anda.
4. Apabila anda terlajur salah membubuhkan tanda silang, ingin memperbaikinya, caranya sebagai
berikut :
Contoh : A
B
C
D
E diperbaiki menjadi: A
B
C
D
E
5. Teliti kembali pekerjaan Anda sebelum Anda menyerahkan kepada pengawas!
6. Tidak diperkenankan menggunakan mesin hitung (kalkulator)
PETUNJUK KHUSUS:
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan member tanda silang (X) pada salah satu huruf
A,B,C,D atau E pada lembar jawaban !
1. Hubungan luar negeri biasa disebut dengan istilah
a. Hubungan ekstern
b. Hubungan internasional
c. Hubungan kebangsaan

d. Hubungan kenegaraan
e. Hubungan intern

2. Hubungan internasional adalah sebuah studi yang membahas interaksi diantara anggota-anggota
dalam komunitas internasional. Pengertian tersebut adalah pendapat
a. Charles McClelland
b. Sprout dan Sprout
c. J.C. Johan

d. Warsito Sunaryo
e. Robert Strausa

3. Salah satu alasan pentingnya dibuat perjanjian internasional dalam melakukan hubungan
internasional adalah
a. Meningkatkan kerjasama politik
b. Menumbuhkan kesungguhan masing-masing negara
c. Mewujudkan tatanan dunia yang legalitas
d. Lebih menjamin adanya kepastian hukum
e. Menghormati kedaulatan masing-masing negara
4. Hal yang dilarang dalam melakukan kerjasama internasional adalah
a. Intervensi
b. Kooperatif
c. Negosiasi

d. Representasi
e. Non intervensi

5. Asas hubungan internasional yang didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya, disebut
asas

a. Asas kebangsaan
b. Asas kerakyatan
c. Asas teritorial

d. Asas kepentingan umum


e. Asas kenegaraan

6. Beberapa faktor yang ikut menentukan dalam proses hubungan internasional, baik secara
bilateral maupun multilateral dibawah ini adalah kecuali
a. Faktor agama
b. Kekuatan nasional
c. Jumlah penduduk

d. Sumber daya alam


e. Letak geografis

7. Landasan hukum hubungan internasional negara Republik Indonesia adalah kecuali


a. Pembukaan UUD 1945 alenia IV yang berbunya ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social
b. Pasal 1 piagam PBB
c. Pasal 11 ayat 1,2,3
d. Perjanjian internasional
e. Kepentingan nasional Indonesia
8. Perjanjian internasional merupakan suatu persetujuan antarnegara yang menimbulkan hak dan
kewajiban para pihak-pihak yang mengadakannya. Pendapat ini dikemukakan oleh
a. G. Schwarzenberger
b. Konferensi Wina
c. Mochtar Kusumaatmadja

d. Oppenheimer-Lauterpacht
e. Dardji Darmodihardjo

9. Tahap-tahap perjanjian internasional adalah


a. Negosiasi, penandatanganan, dan ratifikasi
b. Proses perbal, persetujuan dan ratifikasi
c. Pertukaran nota, persetujuan dan ratifikasi
d. Negosiasi, perjanjian, dan ratifikasi
e. Negosiasi, ratifikasi, dan realisasi
10.
Pernyataan menerima dari penandatanganan ratifikasi, dinamakan
a. Innocence
b. Ratification
c. Acceptance

d. Accesun
e. Teraties

11.
Berdasarkan pasal 11 UUD 1945, perjanjian dengan negara lain merupakan kekuasaan
dari
a. Presiden sebagai mandataris MPR
b. Presiden sebagai kepala pemerintahan
c. DPR sebagai lembaga legislatif
d. Presiden sebagai kepala negara
e. Mentri luar negeri sebagai pembantu presiden
12.
Perjanjian yang diadakan oleh dua pihak disebut perjanjian
a. Internasional
b. Bilateral
c. Multilateral
13.

d. Diplomatik
e. Nasional

Perbedaan antara perjanjian bilateral dengan multilateral terletak dalam hal adalah

a. Cara berlakunya
b. Sifat instrumennya
c. Obyekya

d. Strukturnya
e. Jumlah pesertanya

14.
Suatu negara dapat mengadakan kerjasama antar negara atau hubungan internasional
manakala telah diakui kemerdekaan dan kedaulatannya secara

a. De facto tetap
b. De yure tetap
c. De facto dan de yure tetap

d. De yure penuh
e. De facto tetap dan de yure tetap

15.
Jika dilihat berdasarkan sifat mengikat subjeknya, maka perjanjian internasional
dibedakan dalam
a. Bilateral dan internasional
b. Internasional dan regional
c. Regional dan law making treaties
16.

d. Treaty contrac dan law marking


treaties
e. Treaty contrac sosial

Perjanjian yang membentuk hukum bagi masyarakat internasional disebut

a. Law making treaties


b. Treaty contrac
c. Traktat

d. Piagam
e. Hukum internasional

17.
Suatu negara mengikat diri pada suatu perjanjian dengan syarat apabila telah
a. Ditandatangani oleh kepala Negara masing-masing
b. Ditandatangani oleh menteri Luar Negeri masing-masing
c. Diratifikasi oleh badan yang berwenang di negaranya
d. Diratifikasi oleh presiden
e. Diratifikasi oleh presiden kepala negara dengan diplomat
18.
Yang berhak meratifikasi perjanjian internasional untuk negara Indonesia adalah
a. Presiden dengan pertimbangan DPR
b. Presiden dengan persetujuan DPR
c. Duta besar dengan persetujuan presiden
d. Mentri Luar Negeri dengan persetujuan presiden
e. Duta Besar, Menteri Luar Negeri dengan persetujuan presiden
19.
Suatu perjanjian internasional yang formal dan mempunyai daya mengikat yang sangat
kuat dan biasanya perjanjiannya di bidang politik dan ekonoomi disebut
a. Konvensi
b. Traktat
c. Persetujuan

d. Treaty contrac
e. Piagam

20.
Modus Vivendi adalah
a. Catatat-catatan dari konferensi diplomatik dan tidak perlu diratifikasi
b. Persetujuan- persetujuan yang formal yang bersifat multilateral dan harus dilegalisir oleh
wakil-wakilnya
c. Dokumen untuk mencatat persetujuan bilateral yang bersifat sementara
d. Dokumen untuk mencatat persetujuan internasional yang bersifat sementara sampai
terwujudnya perjanjian yang lebih
e. Persetujuan yang bersifat sementara dan tidak harus diratifikasi
21.
UU yang mengatur pembuatan perjanjian internasional (negara Indonesia) adalah
a. Pasal 11 ayat 1 UUD 1945
b. UU no 24 tahun 2000
c. UU no 26 tahun 2000
22.
a.
b.
c.
d.
e.
23.

d. Pasal 11 ayat 1 dan pasal 13 UUD


1945
e. UU no 30 tahun 2003

Undang-Undang RI No.25 Tahun 2000 mengatur tentang


Kerjasama moneter
Hubungan luar negeri
Penanggulangan terorisme internasional
Tindakan ekstradisi
Perlindungan TKI di Luar Negeri
Perwakilan negara RI diluar negeri landasan hukumnya adalah

a. Pasal 11 ayat 1,2,3 UUD I945

b. Pasal 13 ayat 1,2,3 UUD I945

c. Pasal 10 sampai 15 UUD 1945


d. Pasal 11 dan 13 UUD 1945

e. Pancasila UUD 1945

24. Kekuasaan presiden untuk mengangkat duta dari negara lain adalah dalam kedudukannya
sebagai
a. Kepala Negara
b. Kepala Pemerintahan
c. Wakil Negara

d. Penguasa tertinggi negara


e. Kepala Pemerintahan dan Kepala
Negara

25. Hak kekebalan daerah perwakilan diplomatik dan Korps diplomatik terhadap hukum negara
penerima disebut
a. Hak Asylum
b. Hak Suaka Politik
c. Hak extra teritoriallitu

d. Hak imunitet
e. Hak teritorial

26. Hak untuk memberi kesempatan kepada suatu negara dalam melindungi warga negara asing
yang melarikan diri adalah
a. Hak imunitas
b. Hak asylum
c. Persona non-grata

d. Egality rights
e. Pacta sunt servanda

27. Perwakilan diplomatik yang mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa disebut
a. Duta
b. Ambassador
c. Menteri residen

d. Duta luar biasa


e. Buta besar kuasa usaha

28. Persamaan antara perwakilan diplomatik dengan perwakilan konsuler adalah


a. Sama- sama berhubungan dengan pejabat negara
b. Sama- sama berada di negara lain
c. Sama- sama mempunyai hak eksteritorialitas
d. Sama- sama merupakan utusan dari suatu negara tertentu
e. Kalau melakukan kesalahan di negara penerima sama-sama dipulangkan/ dipersona
nongratakan
29. Perwakilan diplomatik yang dalam menyelesaikan persoalan dengan negara lain dan harus
berkonsultasi dengan pemerintahnya, perwakilan tersebut adalah
a. Duta besar
b. Duta/Gerzant
c. Doyent

d. Konsul jendral
e. Duta besar berkuasa penuh

30. Kuasa usaha merupakan perwakilan


a. Konsuler yang mengurusi perdagangan negarannya dengan Negara penerima
b. Tingkat rendah yang dalam mengadakan hubungan dengan kepala Negara ia bertugas harus
melalui menteri luar negeri tempat ia bertugas
c. Perwakilan tingkat tinggi, dalam melakukan hubungan dengan kepala Negara di tempat ia
bertugas, bias langsung, tanpa melalui menteri luar negeri
d. Perwakilan tingat tinggi rendah, yang bertugas mengurusi usaha- usaha perdagangan di
negara penerima
e. Perwakilan tingkat rendaah, yang berhubungan dengan menteri luar negeri dan menteri
perdagangan dari Negara tersebut
31. ASEAN dinyatakan berdiri secara resmi adalah
a. 18 Agustus 1968
b. 8 Agustus 1968
c. 28 Agustus 1968

d. 18 Agustus 1967
e. 8 Agustus 1967

32. Dibawah ini adalah berhubungan dengan tujuan ASEAN, kecuali


a. Bidang politik
b. Bidang pertahanan
c. Bidang ekonomi

d. Bidang social
e. Bidang budaya

33. Jasa PBB yang telah diterima Indonesia dibidang hukum adalah
a. Pada tahun 1962, PBB berpera dalam proses pengembalian Irian Barat
b. Pada tahun 1998, PBB mengadakan jajak pendapat di Aceh
c. PBB ikut membantu Indonesia dalam penyelesaian Terorisme
d. PBB ikut mengadili pelanggaran HAM berat di Indonesia
e. PBB lewat Mahkamah Internasional telah menyelesaikan sengketa anatara Indonesia dan
Malaysia tentang Pulai Sipadan dan Pulau Lipitan
34. Tokoh Indonesia yang mengukir sejarah dengan terbentuknya ASEAN pada tahun 1967
adalah
a. Muhammad Hatta
b. A.H. Nasution
c. Adam Malik

d. Sri Syltan Hamengkubuwono IX


e. Mochtar Kusuma Atmajha

35. Kerjasama ASEAN dibidang, kecuali


a. Milter
b. Ekonomi
c. Social Kebudayaan

d. Ilmu Pengetahuan
e. Administrasi

36. Dibawah ini yang bukan merupakan alat kelengkapan PBB adalah
a. Majelis Umum.
b. Dewan Keamanan
c. Dewan Perwakilan

d. Dewan Ekonomi dan Sosial


e. Mahkamah Internasional

37. PBB ditetapkan pada


a. Tanggal 24 Oktober 1944
b. Tanggal 24 Oktober 1945
c. Tanggal 24 November 1945

d. Tanggal 23 Juni 1945


e. Tanggal 24 Juni 1945

38. Dewan keamanan PBB adalah badan terkuat di PBB, dewan keamanan mempunyai anggota
tetap dan tidak tetap. Anggota tetap ewan keamanan yang mempunyai hak veto adalah,
kecuali
a. Amerika Serikat
b. Inggris
c. Belanda

d. Rusia
e. Perancis

39. Sumber hukum internasional meliputi sebagai berikut, kecuali


a. Hukum Nasional
b. Perjanjian Internasional
c. Keputusan Pengadilan

d. Doktrin
e. Prinsip- prinsip hukum umum

40. Lembaga internasional PBB yang khusus menangani masalah pendidikan, kebudayaan, dan
ilmu pengetahuan adalah
a. UNICEF
b. UNESCO
c. FAO

d. ILO
e. NATO

41. Salah satu asas yang diterapkan dalam berdirinya Gerakan Non-Blok pada tahun 1961, yaitu

a. Berupaya memelihara perdamaian dan keadilan social


b. Mewujudkan negara yang netral dari negara manapun
c. Wadah perjuangan negara- negara yang seang berkembang
d. Wadah bagi negara-negara yang menentang dominasi Amerika
e. Blok tersendiri yang eksklusif dan bebas pengaruh komunisme
42. Dibawah ini yang bukan merupakan alat kelengkapan organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa
a. Majelis Umum
b. Dewan Keamanan
c. Dewan Perwakilan

d. Dewam Ekonomi dan social


e. Mahmkamah Internasional

43. Agar hukum internasional dapat dipatuhi oleh semua bangsa dan negara,sikap mental utama
yang harus ditanamkan bagi setiap pemimpin negara tersebut adalah
a. Sportif
b. Terbuka
c. Tanggung jawab

d. Peduli
e. Komitmen

44. Salah satu penyebab timbulnya sengketa internasional adalah segi politis, yaitu berupa
a. Pengaruh ideology
b. Faktor ekonomi
c. Batas wilayah

d. Lingkungan hidup
e. Kewarganegaraan

45. Prinsip utama dalam menyelesaikan sengketa internasional adalah


a. Harus menggunakan kekerasan untuk memaksakan kehendak
b. Membentuk aliansi pertahanan
c. Mengasingkan negara yang bersangkutan dari pergaulan internasional
d. Memutus hubungan internasional atau blockade
e. Menempuh cara damai dengan dasar persamaan derajat
46. Lembaga yang berwenang mengadili sengketa internasional adalah
a. Sekretaris Jendral PBB
b. Majelis Umum PBB
c. Dewan Keamanan PBB

d. Dewan Ekonomi dan Sosial PBB


e. Mahkamah Internasional

47. Mahkamah Internasional sebagai salah satu organ PBB memegang jabatan selama
a. 7 tahun
b. 8 tahun
c. 9 tahun

d. 10 tahun
e. 11 tahun

48. Metode penyelesaian masalah internasional yang dilakukan oleh Mahkamah Internasional
dengan menyerahkan masalah kepada orang tertentu yang dipilih pihak yang terlibat sengketa
disebut penyelesaian
a. Arbitasi
b. Yudisial
c. Good offices

d. Inquiri
e. Naunga PBB

49. Keputusan Mahkamah Internasional yang merugikan Indonesia menguntungkan negara lain
sikap kita adalah
a. Pelajaran kenegaraan yang kurang baik
b. Bisa dijadikan pelajaran di masa mendatang untuk melawan keputusan
c. Untuk dijadikan pengalaman yang pait
d. Lebih lapang dada, berkarakter patriotism, nasionalisme, dan menghindarkan sifat
caufinisme
50. Saling menghormati dan menjaga kehormatan negara dalam berhubungan antar negara adalah
asas

a. Pacta Sunt Servanda


b. Legality Right
c. Courtesy

d. Jus Cogen
e. Rebus Sig Stantibus

51.

Anda mungkin juga menyukai