XI MIPA 2
3. Suatu bentuk perjanjian internasional yang dilakukan oleh beberapa negara dan
sifatnya terbatas atau hanya berlaku bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya.
Pengertian tersebut merupakan istilah perjanjian internasional ....
a. deklarasi
b. charter
c. pakta
d. konvensi
e. traktat
Jawaban: c
5. Di bawah ini merupakan tugas-tugas kekonsulan dalam bidang kebudayaan dan ilmu
pegetahuan adalah ....
a. memberikan paspor, visa dan dokumen perjalanan kepada warga negara pengirim
b. bertindakan sebagai subjek hukum
c. mengawasi pelayanan pelaksanaan perjanjian perdagangan
d. tukar-menukar pelajar
e. menggalakkan ekspor komoditas
Jawaban: d
8. Di bawah ini yang termasuk perjanjian internasional yang diratifikasi oleh pemerintah
Indonesia adalah ....
a. persetujuan Indonesia–Cina
b. persetujuan Indonesia–Jepang
c. persetujuan Indonesia–Belanda
d. persetujuan Indonesia–Malaysia
e. persetujuan Indonesia–Filiphina
Jawaban: c
9. Suatu cabang ilmu pengetahuan baru, yang mempelajari sejarah dari politik
internasional, merupakan pengertian hubungan internasional menurut ...
a. Charles .Mc.Clellad
b. Warsito Sunaryo
c. Trygve Nathisen
d. Renstra
e. Greyson Kirk
Jawaban: e
10. Perjanjian yang mengatur pelaksanaan teknik operasional perjanjian induk, yaitu
pengertian ....
a. konvensi
b. persetujuan
c. piagam
d. arrangement
e. pakta
Jawaban: d
11. Wakil diplomatik yang pangkatnya lebih rendah dari duta besar adalah ....
a. menteri residen
b. kuasa usaha
c. atase
d. duta
e. duta besar utuh
Jawaban: d
12. Hal yang dilarang dalam melakukan kerja sama internasional adalah ....
a. negosiasi
b. representasi
c. ratifikasi
d. nonintervensi
e. kooperatif
Jawaban: b
14.Berikut ini yang bukan merupakan sikap positif terhadap kerja sama dan perjanjian
internasional adalah ....
a. adanya kemampuan dan kesiapan diri untuk memperkenalkan kebudayaan nasional,
pertukaran pemuda, pelajar, dan mahasiswa
b. kesiapan dan kemampuan diri untuk menciptakan perdamaian abadi dan keadilan
sosial
c. mewujudkan tata ekonomi yang berdasarkan keadilan dan kemerdekaan
d. mengikuti perkembangan dunia dengan cepat, sehingga dapat mengambil langkah-
langkah nyata secara dini jika terjadi masalah yang dapat mengganggu stabilitas nasional
e. meninggalkan kebudayaan nasional dan memperlajari kebudayaan yang masuk di
Nusantara
Jawaban: e
15. Tokoh Indonesia yang berperan aktif dalam pembentukan ASEAN pada tahun 1967
adalah ....
a. A. H. Nasution
b. Adam Malik
c. Soekarno
d. Soeharto
e. Moh. Hatta
Jawaban: b
17. Perjanjian hanya mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan kedua negara saja,
yaitu ....
a. perjanjian multilateral
b. perjanjian internasional
c. perjanjian nasional
d. perjanjian dua negara
e. perjanjian bilateral
Jawaban: e
18. Adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-sama
sebagai bekas negara jajahan barat merupakan latar belakang terbentuknya organisasi ....
a. ASEAN
b. hubungan internasional
c. perjanjian internasional
d. PBB
e. KAA
Jawaban: a
19. Perjanjian antara Indonesia dan Australia yaitu perjanjian mengenai ....
a. penyerahan Irian Barat
b. garis-garis wilayah
c. nominalisasi hubungan diplomatik
d. perjanjian dua negara
e. garis batas landas kontinen
Jawaban: b
22. Perjanjian tahap pertama di antara pihak atau negara tentang objek tertentu yang
sebelumnya tidak pernah mengadakan perjanjian, yaitu ....
Jawaban: perundingan
25. Pejabat yang diperbantukan pada duta besar yang berkuasa penuh adalah ....
Jawaban: atase-atase
26. Kedudukan dan fungsi organisasi internasional adalah sebagai berikut ....
Jawaban: subjek hukum internasional
27. Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian, merupakan fungsi dari ....
Jawaban: Dewan Keamanan PBB
28. Meningkat kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan administratif merupakan tujuan dari organisasi ....
Jawaban: ASEAN
30. Menteri Luar Negeri Malaysia yang ikut dalam penandatangan Deklarasi Bangkok
pada 8 Agustus 1967 sebagai tonggak berdirinya ASEAN adalah ....
Jawaban: Tun Abdul Rajak