Anda di halaman 1dari 3

PROPOSSAL PENELITIAN ILMIAH

DAUN SINGKONG SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF UNTUK


PENYAKIT STROKE
Oleh:

REZA AULIA WILDANA


SMAN 1 BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2018-2019

A. Latar Belakang
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat
penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak
tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Berbagai penelitian yang berkembang sejak awal tahun 2000 menyatakan hipotesis yang saling
bertolak belakang mengenai efek buah dan sayuran dalam menurunkan resiko terjadinya Stroke.
Penelitian Flood et al. (2002) menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi
buah dan sayur dengan penurunan resiko Stroke pada wanita yang mengikuti Breast Cancer Detection
Demonstration Project di Amerika Serikat.
Daun singkong (Manihot esculenta Crantz) merupakan jenis sayur-sayuran yang mudah ditemui di
berbagai daerah di Indonesia. Sayuran ini juga banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Daun singkong
kaya akan kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin A dan vitamin C serta zat besi, kalsium, serta
fosfor. Kandungan energi daun singkong juga relative lebih besar dibanding jenis sayuran hijau lainnya.
Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa singkong atau umbi akarnya mengandung derivat
valin dan isoleusin berupa glikosida sianogenik linamarin dan lotaustralin. Derivat ini dapat menjadi
sitotoksik potensial.
Masyarakat mempercayai daun singkong memiliki berbagai manfaat untuk pengobatan penyakit.
Daun singkong dipercaya dapat mengobati rematik, asam urat, anemia, konstipasi, serta untuk
meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu senyawa bioaktif yang terkandung seperti linamarin dan
lotaustralin, karoten, dan vitamin C yang terdapat dalam daun singkong diduga mempunyai sifat anti
kanker. Namun sayangnya belum banyak penelitian mengenai khasiat daun singkong yang diteliti secara
ilmiah sehingga klaim-klaim tersebut hanya berupa pengalaman yang terjadi di masyrakat.
Penelitian mengenai efek kandungan yang dapat mengobati stroke dalam daun singkong belum
banyak dibuktikan secara ilmiah. Tetapi ini dipercaya karena daun singkong merupakan jenis dedaunan
yang banyak mengandung isoflavon. Kandungan inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai obat
untuk mengatasi penyakit stroke
Dalam penelitian ini Peneliti apakah benar daun singkong dapat menjadi obat stroke.

B. Rumusan Masalah

Dengan berdasarkan latar belakang yang telah dinyatakan tersebut, penulis merumuskan juga
beberapa masalah yang akan dibahas didalam suatu karya tulis ilmiah, yakni :
1. Bagaimana daun singkong dapat menyembuhkan stroke?
2. Apa kandungan daun singkong sehingga dapat menyembuhkan stroke?
3. Bagaimana metode penyajian daun singkong sehingga bisa digunakan secara praktis dan
mudah?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, tujuan penelitian ini sebagai berikut.
1. Membuktikan bahwa daun singkong dapat digunakan dalam pengobatan stroke.
2. Menemukan kandungan daun singkong yang menyebabkan esktrak daun singkong rebus
dapat menyembuhkan stroke.
3. Menemukan metode yang mudah dalam pengobatan stroke.

D. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagi masyarakat
Alternatif bagi pengobatan stroke yang mahal.
2. Bagi Praktisi Kesehatan
Sebagai trobosan baru dalam dunia pengobatan stroke.

E. Kajian Teori
1. Pengertian Daun
Daun adalah bagian tanaman yang tumbuh berhelai-helai pada ranting (biasanya hijau)
sebagai alat bernapas dan mengolah zat makanan .
2. Pengertian singkong
Singkong adalah sejenis buah dari tanaman umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah.
Singkong memiliki bentuk lonjong sepanjang lengan anak kecil, dagingnya menggelembung
di bagian tengah dan mengerucut di kedua sisinya. Singkong memiliki tekstur daging yang
keras.
3. Pengertian stroke
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang
akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel
pada sebagian area otak akan mati.

F. Metode Penelitian

1. Teknik Pengamatan Langsung, ialah penulis melakukan uji coba terhadap kandungan
daun singkong.
2. Teknik Wawancara, Tujuan dari teknik ini ialah agar memperoleh suatu gambaran yang
lebih tentang kasus yang dibahas. Responden dari kasus ini adalah penderita stroke yang
menggunakan daun singkong sebagai obatnya.
3. Studi Pustaka, Dalam metode ini, ialah membaca buku-buku dan juga tulisan yang
berhubungan erta dengan penulisan karya ilmiah dan juga yang berkaitan erat dalam
masalah penyakit stroke dan daun singkong.

G. Waktu Penelitian

Nomor Tanggal Kegiatan Keterangan


Membuat proposal penelitian, lalu
1 11-15 Januari 2019
mengajukanya
Melakukan penelitian dan membuat
2 16-28 Januari 2019
laporan penelitian
Presentasi proposal penelitian
21 Januari 2019
3
Mengajukan Laporan Penelitian
29 Januari 2019
4

H. Biodata Peneliti
Nama : Reza Aulia Wildana
Kelas : XI – I
Nomor absen : 29
I. Anggaran Biaya
Anggaran penelitian ini diperoleh dari dana pribadi peneliti dengan perincian
1. Pemasukan
- Dana pribadi RP15.000,00
2. Pengeluaran
- Penyusunan proposal RP15.000,00 -
- Sisa Rp0,00
J. Daftar Pustaka
www.wikepedia.co.id
K. Penutup
Demikian Proposal ini dibuat, semoga mendapat izin dari Bapak,Ibu.

Bojonegoro, 1 Januari 2019


Peneliti

Bojonegoro, 1 Januari 2019


Guru Pembimbing
Reza Aulia Wildana

Mas Edy Masrur, S. Pd.

Anda mungkin juga menyukai