Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng(X/V) pada
kotak atau lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan
penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Ya Tidak
3. Apakah penelitian ini multi-senter
B. Identifikasi (p10)
1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Peneliti Utama (PI) : MASHUDI
Institusi : S-1 Keperawatan STIKES Hafshawaty Pesantren
Zainul Hasan Probolinggo
2. Anggota Peneliti :
Institusi
Sponsor (p9)
Nama :
Alamat :
1
2
Untuk Perawat:
Dianggap mengganggu jam kerja peneliti
Solusi:
1.menjelaskan maksud dan tujuan di lakukan pengajuan pertanyaan melalui
kuesioner
2.menjelaskan waktu untuk di lakukan penelitian
3
Untuk keluarga :
Responden menolak untuk kegiatan pengisian kuesioner
Solusi:
1.membuat inform consent
2. menjelaskan maksud dan tujuan di lakukan pengajuan pertanyaan melalui
kuesioner
3.menjelaskan waktu untuk di lakukan penelitian
Friedman, MM, Bowden, O & Jones, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga :
riset, teori, & praktik ; alih bahasa, Achir Yani S. Hamid...[et al.]; editor edisi
bahasa Indonesia, Estu Tiar, Ed. 5. Jakarta : EGC
Lestari, P., Choiriyyah, Z., & Mathafi. 2014. Kecenderungan atau Sikap Keluarga
Penderita Gangguan Jiwa terhadap Tindakan Pasung. Jurnal Keperawatan
Jiwa Volume 2, No. 1.
4
Riyanto dan Budiman. 2007. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Nasir, Abdul dan, Abdul, Muhith. 2011. Dasar-dasar Keperawatan jiwa, Pengantar
dan Teori. Jakarta: Salemba Medika
Stuart, G. W. & Sundeen. (2014). Buku saku keperawatan jiwa (edisi 3), alih
bahasa, Achir Yani, editor Yasmin Asih. Jakarta: EGC. Sugiyono, P. (2004).
Metodologi penelitian bidang keseh
Widodo, Arif., Sri, Wulansih., 2017. Hubungan antara tingkat pengetahuan dan
sikap keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di rsjd
surakarta. Berita Ilmu Keperawatan, Journal News In Nursing, 1 (4). pp. 181-
186. ISSN 1979-2697
Wuryaningsih, Emi Wuri, Achir, Yani S. Hamid, Novy. Helena C.D. (2013). Studi
Fenomologi : Pengalaman Keluarga Mencegah Kekambuhan Perilaku
Kekerasan Pasien Pasca Hospitalisasi Di Rsj. Jurnal Keperawatan Jiwa
Vol.1. No.2
Yosep, Iyus. (2013). Keperawatan Jiwa (Edisi Revisi). Bandung: Refika Aditama
Yulianti, Devi, dkk. (2010). Kesehatan Jiwa Dan Psikiatri: Pedoman Klinis
Perawat, ed. 2, EGC.
5
6
E. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian(p8) lihat G-2
G. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana
penentuannya secara statistik (p13)
H. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen,
termasuk rute administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk
yang digunakan (investigasi dan komparator (p17)
a.Prosedur Administrasi
Mendapatkan surat izin penelitian dari ketua STIKES Hafshawaty Zainul
Hasan Program Study S1 Keperawatan Probolinggo,kemudian peneliti
mengajukan permohonan izin penelitian kepada Bakesbangpol Kabupaten
Lumajang,Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dan Kepala Puskesmas
Pasrujambe untuk memperoleh izin melakukan penelitian.
b.Prosedur Teknis
1. Memberikan surat izin penelitian kepada Bakesbangpol Kabupaten
Lumajang,Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dan Kepala Puskesmas
Pasrujambe.
2.Setelah mendapat surat balasan ,peneliti mendata objek penelitian
3. Peneliti memberikan kuesioner kepada keluarga pasien gangguan jiwa
4. setelah kuesioner tersebut di nyatakan layak,peneliti memberikan
informed consent pada keluarga pasien gangguan jiwa.
5. peneliti mengumpulkan hasil kuesioner dan mengolahnya melalui SPSS
6. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan (p20)
I. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencataran
respon teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran),
prosedur follow-up, dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk
menentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima treatmen (lihat
lampiran) (p17)
Tidak ada
2. Resiko resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang
terkait dengan masing masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat,
vaksin, atau terhadap prosudur yang akan diuji cobakan (Guideline 4) (p24)
Tidak relevan
Tidak relevan
M. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya
(Guideline 4) (p25)
kesehatan jiwa.
N. Jaminan Keberlanjutan Manfaat (p28)
1. Kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang
signifikan,
3. Modalitas yang tersedia,
4. Pihak-pihak yang akan mendapatkan keberlansungan pengobatan, organisasi yang akan
membayar,
5. Berapa lama (Guideline 6)
Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
b. Bagi peneliti untuk menambah wawasan, menambah khazanah ilmu kesehatan
jiwa, dan dapat menemukan dan memecahkan permasalah yang ada
c. Bagi institusi pendidikan yaitu untuk menambah literatur tentang penderita
gangguan jiwa, dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber dalam
pengembangan ilmu pengetahuan penelitian selanjutnya.
2. Secara praktis
c. Bagi keluarga dapat dijadikan sebagai masukan untuk membantu proses
penyembuhan dan untuk memberikan dukungan yang tepat.
d. Bagi masyarakat dapat dijadikan sebagai masukan dan evaluasi untuk
meningkatkan dan menjaga kesehatan terutama kesehatan jiwa.
11
12
O. Informed Consent
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosudur yang direncanakan
untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek, termasuk nama dan
posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya. (Guideline 9)(p30)
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun jangka panjang (Guideline 19)(p29)
Tidak Relevan
P. Wali (p31)
1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan informed consent
(Guidelines 16 and 17)
Keluarga bisa ayah,ibu atau saudara
2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi
belum cukup umur(Guidelines 16 and 17)
Q. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
Tidak relevan
2. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk menginformasikan bahaya
atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa
mempengaruhi keberlansungan keterlibatan subyek dalam penelitian(Guideline 9) (p33)
Tidak Relevan
3. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (p34)
R. Penjagaan Kerahasiaan
1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi dan
kerahasiaan selama rekrutmen (Guideline 3) (p16)
2. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang,
termasuk kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga
kecuali atas izin dari yang bersangkutan (Guidelines 4, 11, 12 and 24) (p 35)
3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di mana di
simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (Guidelines
11 and 12) (p36)
4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis (p37
Tidak Relevan
S. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana tencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila
diperlukan, dan kreteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian
prematur keseluruhan penelitian (Guideline 4) (B,S2);
Tidak Relevan
T. Monitor Keamanan
1. Rencana rencana untuk memonitor keberlansungan keamanan obat atau intervensi lain
yang dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring (Guideline 4) (B,S3,S7);
Tidak Relevan
14
U. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya yang
harus dilakukan (Guideline 25) (p42)
V. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah, kontribusi yang dilakukan
sponsor untuk capacity building untuk review ilmiah dan etika dan untuk riset riset kesehatan
di negara tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan
harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8) (p43)
Tidak Relevan
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan
dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas
terpetakan untuk memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu masyarakat
harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini (Guideline 7) (p44)
Tidak Relevan
X. Publikasi
1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology, generik, sosiologi) yang
bisa beresiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga, etnik
tertentu, dan meminimalisir resiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil
hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan
kemulyaan mereka (Guideline 4) (p47)
Tidak Relevan
2. Bila hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau dengan
melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan (Guideline 24) (p46)
Tidak Relevan
15
Y. Pendanaan
1. Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial
sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila
ada, pada komunitas (Guideline 25) (B, S2); (p41)
Sumber Dana Penelitian adalah dana pribadi murni dengan rincian sebagai berikut:
Kertas : Rp.500.000
Foto Copi : Rp.100.000
Pengetikan : Rp.1.000.000
Transportasi : Rp.2.500.000
Tinta Printer : Rp.50.000
Jumlah : Rp.4.150.000
Z. Komitmen Etik
1. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini
akan dipatuhi (p6)
Menyatakan bahwa saya telah melaksanakan proses pengambilan data penelitian sesuai
dengan yang disetujui pembimbing dan telah memperoleh pernyataan kesediaan dan
persetujuan responden sebagai sumber data.
AA. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi
dengan judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik(p7)
Tidak Relevan
BB. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani
sesuai policy sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan (p48)
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Mashudi
NIM :14201.09.17148
Jurusan : Ilmu Keperawatan
Prodi :Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Hafshawaty Pesantren
Zainul Hasan Probolinggo
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa proposal yang saya tulis ini benar-benar hasil
karya saya sendiri,bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran saya
sendiri.Apabila di kemudian hari dapat dibuktikan bahwa hasil proposal ini adalah hasil jiplakan,
maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.