Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng(X/V) pada
kotak atau lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan
penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Peneliti Utama (PI) : Fatimatus Zahroh
Institusi : S1-Keperawatan STIKES Hafshawaty Pesantren
Zainul Hasan
2. Anggota Peneliti :
Institusi
Sponsor (p9)
Nama :-
Alamat :-
C. Ringkasan usulan penelitian(p-protokol no 2)
1. Ringkasan dalam 200 kata, (ditulis dalam bahasa yang mudah difahami
oleh “awam” bukan dokter/profesi)
Caring adalah suatu sikap peduli yang dimiliki oleh seseorang .
Beberapa contoh caring adalah antara lain mendengarkan, menolong,
menunjukkan rasa hormat, dan mendukung tindakan orang lain (Paul &
Philip, 2008). Caring perawat merupakan suatu sikap, rasa peduli, hormat
dan menghargai orang lain, yang artinya adalah memberikan perhatian
yang lebih kepada seseorang dan bagaimana seseorang itu bertindak.
Karena perilaku caring perawat merupakan paduan perilaku manusia yang
berguna dalam peningkatan derajat kesehatan dalam membantu pasien
yang sedang sakit.
Banyak kasus yang mengatakan bahwa pasien merasa tidak
nyaman berbicara dengan perawat. Serta didapati juga bahwa perawat
masih kurang ramah dalam melayani pertanyaan pasien, berperilaku tidak
bersahabat dan jarang tersenyum, dan dijumpai masih ada perawat yang
cenderung emosi saat menerima keluhan dari pasien, perawat yang hanya
duduk-duduk di ruangan. Caring perawat diperlukan dalam membina
hubungan yang harmonis antara perawat dan klien (Perry & Potter, 2010)
Perkembangan dunia kesehatan yang semakin pesat kian membuka
pengetahuan masyarakat mengenai dunia kesehatan dan keperawatan. Hal
ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang dimulai menyoroti kinerja
tenaga- tenaga kesehatan dan mengkritis berbagai aspek yang terdapat
dalam pelayanan kesehatan. Pada saat keinginan, kebutuhan harapan
pasien tidak terpenuhi, maka pasien akan merasa tidak puas. Sehingga
timbul perasaan yang tidak senang terhadap pasien. Jadi pelayanan
keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan pasien atau
berdampak terhadap keselamatan pasien. Salah satu pemicunya antara lain
adalah sejak malpraktek yang menggema disuluruh belahan bumi melalui
berbagai media, baik media cetak maupun elektronik hingga jurnal- jurnal
ilmiah terutama, dunia kesehatan melalui meranaruh kepedulian yang
tinggi terhadap isu keselamatan pasien (Nursalam, 2016)
Desain penelitian ini menggunakan Desain penelitan ”Analitik
korelasional” dengan pendekatan Cross sectional. yaitu peneliti mengkaji
hubungan antara variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan, suatu
hubungan, memperkirakan, menguji berdasarkan teori yang ada. Desain
ini bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar
variabel.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi
dan kuesioner. Karena mengobservasi perawat dan koesioner disebarkan
kepada pasien.
Adams, Lisa and Colleen A. Maykut. Bullying: The Antithesis of Caring Acknowledging
the Dark Side of the Nursing Profession. Special Article (International Journal of
Sciences ). 2015.Vol.8 (3). Hal. 765.
Adams, Lisa. The Conundrum of Caring in Nursing. Special Article. 2016. Vol.9 (9) hal.
1.
Apesoa, Ester Carolina & Varano. 2016. NotMerelyTLC: Nurses’Caring Revisited.
10.1007/s11133-015-9322-3
Benad, Petronella, merentia du Plessis, Magdalena Petronella Koen. Exploring resilience
in nurses caring for older Persons. Full Length Article. 2017. (139- 149).
10.1016/j.hsag.2017.01.003
Chiovitti, Rosalina F. Theory Of Protective Empowering For Balancing Patient Safety
And Choices. Article. 2011. Vol. 88- 101. 10.1177/0969733010386169
Connell, Elizabeth O’ & Margaret Landers. The importance of critical care nurses’ caring
behaviours as perceived by nurses and relatives. Original Article. Intensive and
Critical Care Nursing. 2008. Vol. 349—358 (24). 10.1016/j.iccn.2008.04.002
Devik, Siri Andreassen, Ingela Enmarker, Ove Hellzen. When expressions make
impressions*Nurses’ narratives about meeting severely ill patients in home
nursing care: A phenomenological-hermeneutic approach to understanding.
Empirical Study. 2013.10.3402/qhw.v8i0.21880
Glembocki, Margaret M, and Karen S. Dunn. Building an Organizational Culture of
Caring: Caring Perceptions Enhanced With Education. The Journal of
Continuing Education in Nursing· 2010.Vol. 41 (12). 10.3928/00220124-
20100701-05
Hidayat, A. Aziz A & Musrifatul U. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Buku 1.
Jakarta: Salemba Medika
Jung-Won Ahn. Structural Equation Modeling of Cultural Competence of Nurses Caring
for Foreign Patients. Asian Nursing Research. 2017. Hal. 65-73.
10.1016/j.anr.2017.03.001
Kartikaningtyas, Nicky. 2016. Gambaran kejadian phlebitis di rs pku muhammadiyah
Yogyakarta bulan agustus tahun 2016. Yogyakarta
Loke, Jennifer C.F, Kah Wai Lee, Bryant K. Lee, Asmah Mohd Noor. Caring Behaviours
Of Student Nurses: Effects Of Pre-Registration Nursing Education. Nurse
Education in Practice. 2015. Vol. 421- 429
Mailani, Fitri & Nera Fitri. 2017. Hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat
kepuasan pasien bpjs di rsud dr. Rasidin padang. STIKes YPAK Padang
Mubarak, W.I, dkk. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika
Muhlisin, Abi & Burhannudin ichsan. 2008. Aplikasi Model Konseptual Caring Dari Jean
Watson Dalam Asuhan Keperawatan. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697,
Vol . 1 No.3. Diterbitkan pada bulan September 2008
Murtaningarum, Bella. 2015. Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Dengan Perilaku
Caring Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul.
Yogyakarta: UM
Morrison, P & Philip B. 2008. Caring & Communicating (Hubungan Interpersonal dalam
Keperawatan). Jakarta: EGC
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2011. Managemen Keperawatan Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitan Ilmu keperawatan
(pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian keperawatan). Jakarta: Salemba
Medika
Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan (Aplikasi dalam praktik keperawatan
profesional). Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2016. Manajemen Keperawatan (Aplikasi dalam praktik keperawatan
profesional). Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2016. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan (pendekatan praktis edisi 4)
Jakarta: Salemba Medika
Perry & Potter. 2010.Fundamental Of Nursing Buku 2 Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika
Priambodo, Galih. 2014. Caring Dalam Asuhan Keperawatan (Kategori Caring
Berdasarkan Budaya). Yogyakarta: UM
Sari, Ayu Narolita Fitriana. 2017. Gambaran Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Kepatuhan Perawat Dalam Tindakan Perawatan Infus Di Ruang Rawat Inap Rsud
Ungaran. Diterbitkan Di Semarang Pada Bulan Mei 2017
Sulistyowati, Elyana S.S. 2016. Peran Perawat dalam Keselamatan Pasien. RSUD Dr.
Kariadi
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Administrasi (Cetakan ke 20). Bandung: Alfabeta
Watson, J. 2011. Human Caring Science. Jones & Bartlett Publishers
Glembocki, Margaret M and Karen S. Building an Organizational Culture of Caring:
Caring Perceptions Enhanced With Education. 2010. (The Journal of Continuing
Education in Nursing. Vol 41 (12). 10.3928/00220124-20100701-05
F. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian(p8) lihat G-2
Tempat penelitian RSUD Waluyo Jati Kraksaan. RSUD Waluyo Jati
memiliki 10 ruang rawat inap yang terdiri dari ruang VIP, ruang utama,
dalam, ruang paviliun maskin, ruang ICU, ruang rawat gabung. Penelitian
ini dilakukan tepatnya di Ruang Rawat Inap Mawar dan Asoka, dengan
I. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke
manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen,
termasuk rute administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen
produk yang digunakan (investigasi dan komparator (p17)
a. Prosedur Administrasi
Mendapatkan surat izin penelitian dari Ketua STIKES Hafshawaty
Zainul Hasan Program Study S1 Keperawatan Genggong
Probolinggo,kemudian peneliti mengajukan permohonan izin
penelitian kepada Direktur RSUD. Waluyo Jati kraksaan untuk
memperoleh izin melakukan penelitian.
b. Prosedur Teknis
1. Memberikan surat izin kepada Direktur RSUD. Waluyo Jati Desa
Kraksaan untuk mengadakan penelitian di tempat yang akan diteliti.
2. Setelah mendapatkan surat balasan dan mendapat izin dari Direktur
RSUD. Waluyo Jati, peneliti mendata objek penelitian.
3. Peneliti datang ke Ruang rawat Inap mawar dan asoka RSUD. Waluyo
Jati Kraksaan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada
kepala Ruang Mawar dan Asoka dan perawat yang bertugas.
4. Peneliti memberikan kuesioner yang telah dibuat kepada kepala
ruangan untuk mengkonfirmasi apakah kuesioner tersebut layak atau
tidak.
5. Setelah kuesioner tersebut dinyatakan layak, Peneliti memberikan
Informed Consent pada pasien yang berada di Ruang Rawat Inap
mawar dan asoka RSUD. Waluyo Jati Kraksaan yang setuju menjadi
responden untuk menanda-tangani.
6. Peneliti mengumpulkan data dengan cara memberikan kuesioner pada
pasien yaitu untuk mengetahui hubungan Caring perawat terhadap
kepuasan pasien dan keselamatan pasien terhadap pelayanan asuhan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat yang bersifat caring.
Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar
terapi selama penelitian (p 4 and 5) (p18)
Tidak relevan
2. Treatmen/Pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan,
atau menjadi kontraindikasi, selama penelitian (p 6) (p19)
Tidak relevan
3. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan (p20)
Tidak relevan
J. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode
pencataran respon teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi
pengukuran), prosedur follow-up, dan, bila mungkin, ukuran yang
diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima
treatmen (lihat lampiran) (p17)
Sampel yang sudah diberikan Asuhan keperawatan oleh perawat dan
Perawat yang sedang melakukan Asuhan Keperawatan
2. Dekubitus -
3. Kesalahan 1. Tepat pasien
Pemberian
2. Tepat obat
Obat
3. Tepat waktu pemberian
4. Tepat dosis obat
5. Tepat cara pemberian
6. Tepat dokumentasi
7. Tidak ada kesalahan dalam
pemberian obat selama tindakan
4. Infeksi Kebiasaan selama dirumah sakit:
Nosokomial
1.Makan dengan sendok/ tangan
2.Riwayat Alergi:
5. Resiko Jatuh -
Keterangan:
Iya :1
Tidak : 0
2. Resiko resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang
terkait dengan masing masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat,
vaksin, atau terhadap prosudur yang akan diuji cobakan (Guideline 4)
(p24)
Tidak Relevan
N. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya
(Guideline 4) (p25)
a. Bagi Institusi Pendidikan
perawat.
d. Bagi Responden
tentang apa saja yang harus diberikan kepada pasien dengan cara
e. Bagi Peneliti
perawat.
d. Bagi Responden
tentang apa saja yang harus diberikan kepada pasien dengan cara
e. Bagi Peneliti
Q. Wali (p31)
1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan
informed consent (Guidelines 16 and 17)
Tidak relevan
2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed
consent tapi belum cukup umur(Guidelines 16 and 17)
Tidak relevan
R. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut
berpartisipasi, seperti uang, hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
Bujuk responden dengan membawa makanan, hadiah atau yang lainnya.
2. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk
menginformasikan bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain
tentang topik yang sama, yang bisa mempengaruhi keberlansungan
keterlibatan subyek dalam penelitian(Guideline 9) (p33)
Perawat yang sedang dinas diruang inap Mawar dan Asoka Rsud Waluyo
jati kraksaan dan pasien yang sedang dirawat di ruang inap Mawar dan
Asoka Rsud Waluyo Jati kraksaan
3. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau
partisipan (p34)
Menyesuaikan intruksi dari Rumah sakit.
S. Penjagaan Kerahasiaan
1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk
menjaga privasi dan kerahasiaan selama rekrutmen (Guideline 3) (p16)
Langsung melalui peneliti dan data responden dirahasiakan.
2. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan
privasi orang, termasuk kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia
hasil test genetik pada keluarga kecuali atas izin dari yang bersangkutan
(Guidelines 4, 11, 12 and 24) (p 35)
Hasil penelitian dirahasiakan
3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat,
di mana di simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila
terjadi emergensi (Guidelines 11 and 12) (p36)
Hanya bisa dibuka oleh peneliti sendiri.
4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material
biologis (p37)
Tidak relevan
T. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana tencana analisa statistik, termasuk rencana
analisa interim bila diperlukan, dan kreteria bila atau dalam kondisi
bagaimana akan terjadi penghentian prematur keseluruhan penelitian
(Guideline 4) (B,S2);
Inklusi untuk pasien:
Pasien yang sedang dirawat diruang inap Mawar dan Asoka RUSD
Waluyo Jati
a. Pasien yang bersedia untuk diteliti.
b. Pasien yang tidak mengalami gangguan dalam ADLnya.
c. Pasien yang sudah dirawat ± 2 hari.
Inklusi untuk perawat:
a. Perawat yang sedang berada diruangan waktu dinas
b. Perawat yang bekerja > 1 tahun di ruang inap Mawar dan Asoka
RUSD Waluyo Jati
Eksklusi untuk pasien:
a. Pasien yang mengalami gangguan pemenuhan dalam ADLnya.
b. Pasien yang tidak bersedia untuk dilakukan penelitian
Eksklusi untuk perawat:
a. Perawat yang baru bekerja (< 1 tahun) di RUSD Waluyo Jati.
Dalam penelitian ini perhitungan datanya menggunakan SPSS
versi 17 menggunakan Uji Hipotesis Gamma dan Somera’d untuk
menguji hipotesa. Sehingga apabila p >0,05: H0 diterima artinya
tidak ada hubungan caring perawat terhadap kepuasan pasien, dan
tidak ada hubungan caring perawat terhadap keselamatan pasien, dan
sebaliknya apabila p<0,05: h1 diterima artinya ada hubungan caring
perawat dengan kepuasan pasien, dan ada hubungan caring perawat
dengan keselamatan pasien.
U. Monitor Keamanan
1. Rencana rencana untuk memonitor keberlansungan keamanan obat atau
intervensi lain yang dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila
diperlukan, pembentukan komite independen untuk data dan safety
monitoring (Guideline 4) (B,S3,S7);
Tidak relevan
V. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa
mempengaruhi keputusan para peneliti atau personil lainya;
menginformasikan pada komite lembaga tentang adanya conflict of
interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan kemudian
mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah
berikutnya yang harus dilakukan (Guideline 25) (p42)
a. Peneliti akan mendiskusikan mengenai konflik yang terjadi bersama
dosen pembimbing secara kekeluargaan.
b. Meminta keputusan komite etik
c. Menginformasikan kepada responden mengenai keputusan akhir dari
komite etik.
W. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah, kontribusi
yang dilakukan sponsor untuk capacity building untuk review ilmiah dan
etika dan untuk riset riset kesehatan di negara tersebut; dan jaminan bahwa
tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan harapan para
partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8) (p43)
Tidak relevan
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi
deskripsi rencana pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber
yang dialokasikan untuk aktivitas aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen
ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan dilakukan, kapan dan oleh
siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas terpetakan untuk
memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila
perlu masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau
dokumen ini (Guideline 7) (p44)
Cara bertemu dengan subyek, melakukan perjanjian/ kontral waktu,
melakukan diskusi di tempat yang telah ditentukan yaitu di ruang inap
Mawar dan Asoka Rsud Waluyo Jati kraksaan, serta menjelaskan maksud
dan tujuan dilakukan penelitian, melakukan cross check, melakukan
evaluasi.
Y. Publikasi
1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology,
generik, sosiologi) yang bisa beresiko berlawanan dengan kemaslahatan
komunitas, masyarakat, keluarga, etnik tertentu, dan meminimalisir resiko
kemudharatan kelompok ini dengan selalu mempertahankan kerahasiaan
data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil hasil penelitian
sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan
kemulyaan mereka (Guideline 4) (p47)
Setelah selesai skripsi akan saya publikasikan di Jurnal Stikes Hafshawaty
Pesantren Zainul Hasan.
2. Bila hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui
publikasi atau dengan melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan
(Guideline 24) (p46)
Tidak relevan
Z. Pendanaan
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen
finansial sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para
subyek riset, dan, bila ada, pada komunitas (Guideline 25) (B, S2); (p41)
Pendanaan oleh peneliti sendiri. Yang meliputi:
a. Administrasi rumah sakit Rp. 150. 000
b. Administrasi Bakesbangpol Rp. 25. 000
c. Transportasi Rp. 150. 000
d. Souvenir 2 Ruangan penelitian Rp. 100. 000
e. Penjilidan Proposal Rp. 100.000
f. Print selama proses proposal Rp. 200.000
g. Fotocopy Proposal Rp. 100.000
(Fatimatus Zahroh)
P. Daftar Pustaka
Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol (p40)
Adams, Lisa and Colleen A. Maykut. Bullying: The Antithesis of Caring Acknowledging
the Dark Side of the Nursing Profession. Special Article (International Journal of
Sciences ). 2015.Vol.8 (3). Hal. 765.
Adams, Lisa. The Conundrum of Caring in Nursing. Special Article. 2016. Vol.9 (9) hal.
1.
Apesoa, Ester Carolina & Varano. 2016. NotMerelyTLC: Nurses’Caring Revisited.
10.1007/s11133-015-9322-3
Benad, Petronella, merentia du Plessis, Magdalena Petronella Koen. Exploring resilience
in nurses caring for older Persons. Full Length Article. 2017. (139- 149).
10.1016/j.hsag.2017.01.003
Chiovitti, Rosalina F. Theory Of Protective Empowering For Balancing Patient Safety
And Choices. Article. 2011. Vol. 88- 101. 10.1177/0969733010386169
Connell, Elizabeth O’ & Margaret Landers. The importance of critical care nurses’ caring
behaviours as perceived by nurses and relatives. Original Article. Intensive and
Critical Care Nursing. 2008. Vol. 349—358 (24). 10.1016/j.iccn.2008.04.002
Devik, Siri Andreassen, Ingela Enmarker, Ove Hellzen. When expressions make
impressions*Nurses’ narratives about meeting severely ill patients in home
nursing care: A phenomenological-hermeneutic approach to understanding.
Empirical Study. 2013.10.3402/qhw.v8i0.21880
Glembocki, Margaret M, and Karen S. Dunn. Building an Organizational Culture of
Caring: Caring Perceptions Enhanced With Education. The Journal of
Continuing Education in Nursing· 2010.Vol. 41 (12). 10.3928/00220124-
20100701-05
Hidayat, A. Aziz A & Musrifatul U. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Buku 1.
Jakarta: Salemba Medika
Jung-Won Ahn. Structural Equation Modeling of Cultural Competence of Nurses Caring
for Foreign Patients. Asian Nursing Research. 2017. Hal. 65-73.
10.1016/j.anr.2017.03.001
Kartikaningtyas, Nicky. 2016. Gambaran kejadian phlebitis di rs pku muhammadiyah
Yogyakarta bulan agustus tahun 2016. Yogyakarta
Loke, Jennifer C.F, Kah Wai Lee, Bryant K. Lee, Asmah Mohd Noor. Caring Behaviours
Of Student Nurses: Effects Of Pre-Registration Nursing Education. Nurse
Education in Practice. 2015. Vol. 421- 429
Mailani, Fitri & Nera Fitri. 2017. Hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat
kepuasan pasien bpjs di rsud dr. Rasidin padang. STIKes YPAK Padang
Mubarak, W.I, dkk. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika
Muhlisin, Abi & Burhannudin ichsan. 2008. Aplikasi Model Konseptual Caring Dari Jean
Watson Dalam Asuhan Keperawatan. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697,
Vol . 1 No.3. Diterbitkan pada bulan September 2008
Murtaningarum, Bella. 2015. Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Dengan Perilaku
Caring Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul.
Yogyakarta: UM
Morrison, P & Philip B. 2008. Caring & Communicating (Hubungan Interpersonal dalam
Keperawatan). Jakarta: EGC
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2011. Managemen Keperawatan Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitan Ilmu keperawatan
(pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian keperawatan). Jakarta: Salemba
Medika
Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan (Aplikasi dalam praktik keperawatan
profesional). Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2016. Manajemen Keperawatan (Aplikasi dalam praktik keperawatan
profesional). Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2016. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan (pendekatan praktis edisi 4)
Jakarta: Salemba Medika
Perry & Potter. 2010.Fundamental Of Nursing Buku 2 Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika
Priambodo, Galih. 2014. Caring Dalam Asuhan Keperawatan (Kategori Caring
Berdasarkan Budaya). Yogyakarta: UM
Sari, Ayu Narolita Fitriana. 2017. Gambaran Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Kepatuhan Perawat Dalam Tindakan Perawatan Infus Di Ruang Rawat Inap Rsud
Ungaran. Diterbitkan Di Semarang Pada Bulan Mei 2017
Sulistyowati, Elyana S.S. 2016. Peran Perawat dalam Keselamatan Pasien. RSUD Dr.
Kariadi
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Administrasi (Cetakan ke 20). Bandung: Alfabeta
Watson, J. 2011. Human Caring Science. Jones & Bartlett Publishers
Glembocki, Margaret M and Karen S. Building an Organizational Culture of Caring:
Caring Perceptions Enhanced With Education. 2010. (The Journal of Continuing
Education in Nursing. Vol 41 (12). 10.3928/00220124-20100701-05
A. Lampiran
1. CV Peneliti Utama
2. Sampel Formulir Laporan kasus