Isilah form di bawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Daftar Isi:
Isilah form di bawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau lingkari
pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
1. Lokasi Penelitian :
Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember
Identifikasi (p10)
1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Peneliti Utama (PI) : Muhammad Alfarizi
Institusi : Fakultas Keperawatan Universitas Jember
2. Anggota Peneliti :-
Institusi :-
Anggota Peneliti :-
Institusi :-
3. Sponsor (p9)
Nama :-
Alamat :-
3
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menghubungkan dan menggambarkan dua objek
penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga perawat dan perilaku
caring perawat (bentuk kepedulian dan perhatian perawat pada pasien) selama wabah
virus COVID-19. Hal mendasar yang melatarbelakangi penelitian ini karena perawat sebagai
garda penanganan COVID-19 mengalami permasalahan yang mengancam kesehatan,
kesehatan dan gangguan dalam bekerja. Pekerjaan perawat pada masa wabah virus COVID-
19 akan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan terutama dalam menerapkan
caring. Caring dapat dilakukan perawat seperti merespon panggilan pasien, tersenyum,
memberikan lingkungan yang nyaman, memberikan informasi dalam perawatan dan masih
banyak lagi. Tetapi pada masa wabah virus COVID-19 perawat mengalami kesulitan
menerapkan perilaku caring karena beban kerja dan penggunaan alat pelindung diri yang
ketat. Selain itu hambatan lain penerapan caring adalah kesadaran diri perawat serta
dukungan dari lingkungan seperti keluarga. Dukungan keluarga sangat penting diberikan
untuk memotivasi perawat dalam bekerja dan menurunkan stress ketika bekerja. Bekerja
pada masa wabah COVID-19 perawat mengalami ketakutan untuk menularkan virus pada
keluarganya, selain itu pandangan negatif masyarakat pada keluarga perawat yang
dianggap sebagai sumber penularan virus juga menjadi permasalahan. Sehingga keluarga
khawatir dan melarang perawat bekerja pada masa wabah virus COVID-19 yang berdampak
pada kurangnya dukungan keluarga. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui
hubungan dukungan keluarga dengan perilaku caring perawat pada saat wabah COVID-19
dengan cara mengisi kuesioner berisi pertanyaan yang akan disediakan oleh peneliti.
2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaatnya
untuk penduduk di wilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)- Standar 2/A
(Adil)
Sebelum pandemi COVID-19 banyak penelitian yang mengungkapkan jika perilaku perawat
belum dilakukan dengan optimal. Pada masa pandemi COVID-19 dengan situasi perawat
sebagai garda terdepan dengan berbagai hambatan terutama dalam dukungan keluarga
masih belum pernah dilakukan. Padahal caring merupakan inti dari keperawatan dan
seorang perawat harus memiliki caring yang tinggi untuk memaksimalkan pelayanan
keperawatan dan meningkatkan kepuasan pasien, terutama pada masa pandemi COVID-19.
Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan dukungan keluarga perawat sehingga
perawat termotivasi dalam bekerja dalam situasi pandemi dan dapat memberikan
pelayanan yang optimal dan berlandaskan caring.
Penelitian ini mengandung nilai ilmiah dan sosial yang tinggi. Penelitian yang sama
masih terbatas di Indonesia terutama pada masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi pelayanan keperawatan di masa pandemi COVID-19.
Peneliti memperhatikan beban risiko dan manfaat pada subjek penelitian. Subjek penelitian
tidak dilakukan intervensi apapun sehingga meminimalkan risiko pada subjek penelitian.
4
D. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian (p8) lihat G-2
Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember.
Rumah sakit tersebut salah satu tempat rujukan bagi pasien COVID-19, selain itu perawat
pada ruang rawat inap menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan prosedur.
2. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian,
Dalam melakukan aktivitas keperawatan, perawat menggunakan alat pelindung diri yang
sesuai, ketersediaan alat pelindung diri di rumah sakit sudah tersedia dan mencukupi untuk
perawat ketika bekerja.
E. Desain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesis, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (p11).
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga
dengan perilaku caring perawat pada masa pandemi COVID-19. Sedangkan tujuan khusu
penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik demografi, dukungan keluarga,
perilaku caring perawat dan menganalisis kedua variabel. Hipotesis penelitian ini adalah
terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku caring perawat di Rumah
Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember pada masa pandemi COVID-19 (Ha ≤ 0,05).
Variabel pada penelitian ini adalah dukungan keluarga perawat dan perilaku caring
perawat.
waktu penelitian, yang berarti semua fenomena yang diteliti diukur selama satu periode
pengumpulan data.
3. Bila uji coba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatment ditentukan secara
random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau terbuka. (Bila bukan
uji coba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12)
Penelitian ini tidak melakukan uji coba klinis pada subjek penelitian.
F. Sampling
1. Jumlah subjek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya
secara statistik (p13).
Jumlah subjek penelitian ini adalah 73 perawat yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian menggunakan teknik total sampling dalam
pengambilan sampel dikarenakan jumlah populasi dalam penelitian ini kurang dari 100.
3. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah
langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi risiko (Guidelines 15, 16 and 17) (p15)
Penelitian ini tidak melibatkan kelompok rentan.
G. Intervensi
(Pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Deskripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatment, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatment produk yang digunakan (investigasi
dan komparator (p17).
Pada penelitian ini peneliti tidak melakukan intervensi pada responden, tetapi akan
memberikan kuesioner untuk diisi oleh responden.
2. Rencana dan justifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama
penelitian
(p 4 and 5) (p18)
Penelitian ini tidak melakukan intervensi.
4. Tes klinis atau lab atau tes lain yang harus dilakukan (p20)
6
Peneliti tidak melakukan tes klinis, lab atau tes yang lainnya.
H. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisasi, metode pencatatan respon
terapeutik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up,
dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subjek
yang menerima treatment (lihat lampiran) (p17).
Peneliti tidak melakukan intervensi pada responden sehingga tidak perlu dilakukan monitor
hasil secara berkala.
2. Risiko risiko yang diketahui dari adverse events, termasuk risiko yang terkait dengan
masing masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosedur
yang akan diuji cobakan (Guideline 4) (p24)
Penelitian ini tidak akan menimbulkan reaksi ataupun risiko efek samping karena penelitian ini
responden tidak diberikan intervensi apapun.
L. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subjek dan bagi yang lainnya (Guideline 4) (p25)
Manfaat penelitian ini bagi subjek penelitian adalah meningkatkan kesadaran diri tentang perilaku
caring dan pentingnya dukungan keluarga dalam bekerja pada masa pandemi COVID-19 sehingga
diharapkan dapat memberikan pelayanan keperawatan yang optimal.
3. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang kemungkinan
dihasilkan oleh penelitian (Guidelines 1 and 4) (p26)
Manfaat penelitian bagi masyarakat / penduduk sekitar adalah menambah wawasan tentang
pentingnya dukungan keluarga pada perawat ketika bekerja selama pandemic COVID-19.
7
Sehingga keluarga dan masyarakat di sekitar lingkungan perawat dapat memberikan dukungan
ketika perawat bekerja pada masa pandemi COVID-19.
N. Informed Consent
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosedur yang direncanakan
untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subjek, termasuk nama dan
posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya. (Guideline 9) (p30)
Peneliti menjelaskan kepada subjek penelitian mengenai maksud dan tujuan penelitian melalui
lembar inform consent yang akan dibagikan ketika peneliti bertemu dengan subjek
penelitian. Pada lembar tersebut, diberikan subjek penelitian diberi opsi untuk ikut
berpartisipasi dalam penelitian atau tidak. Jika responden ingin berpartisipasi maka subjek
penelitian dapat menyetujuinya yang dibuktikan dengan menandatangani lembar informed
consent.
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun jangka panjang (Guideline 19) (p29)
Peneliti tidak melibatkan ibu hamil sebagai subjek penelitian.
O. Wali (p31)
1. Adanya wali yang berhak bila calon subjek tidak bisa memberikan informed consent
(Guidelines 16 and 17)
Peneliti tidak melibatkan wali pada subjek penelitian untuk memberikan informed consent
2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi
belum cukup umur (Guidelines 16 and 17)
Peneliti tidak melibatkan wali atau orang tua subjek penelitian untuk memberikan informed
consent.
P. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subjek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
Peneliti akan memberikan bujukan pada pada subjek penelitian terkait dengan pengisian
kuesioner yang akan dilakukan secara sukarela.
2. Rencana dan prosedur, dan orang yang bertanggung jawab untuk menginformasikan
bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa
mempengaruhi keberlangsungan keterlibatan subjek dalam penelitian (Guideline 9) (p33)
8
3. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subjek atau partisipan (p34)
Peneliti akan menyampaikan informasi tentang pentingnya dukungan keluarga dan perilaku
caring pada kepuasan pasien, tetapi tidak dalam bentuk hasil ataupun analisis data.
Q. Penjagaan Kerahsiaan
1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi dan
kerahasiaan selama rekrutmen (Guideline 3) (p16)
Proses rekrutmen subjek penelitian dilakukan secara langsung di ruang rawat inap Rumah
Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Semua data dalam penelitian akan dijaga
kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian semata.
2. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang,
termasuk kehati-hatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil tes genetik pada keluarga
kecuali atas izin dari yang bersangkutan (Guidelines 4, 11, 12 and 24) (p 35)
Data atau informasi yang sudah diberikan subjek penelitian tidak akan disebarluaskan dan
pada akses penyimpanan data subjek penelitian akan diberikan kata sandi sehingga tidak
mudah untuk diakses oleh orang lain.
3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subjek dibuat, di mana di
simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (Guidelines
11 and 12) ( p36)
Apabila terjadi suatu emergensi, peneliti akan memberikan akses pada orang yang
berwenang seperti wali dari responden. Pada setiap lembar informed consent dan kuesioner
peneliti akan menggunakan kode responden untuk menjadi prinsip anonymity.
R. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis (p37)
Data yang diberikan subjek penelitian hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja.
S. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana rencana analisis statistik, termasuk rencana analisis interim bila
diperlukan, dan kriteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian
prematur keseluruhan penelitian (Guideline 4) (B,S2)
Penelitian ini akan menggunakan dua jenis analisis data yaitu:
a. Analisis univariat
Analisis univariat akan menjabarkan karakteristik demografi subjek penelitian,
dukungan keluarga, dan perilaku caring perawat. Jenis data yang berbentuk ordinal alan
disajikan dalam bentuk frekuensi dan persentase. Data ordinal penelitian ini meliputi
variabel dukungan keluarga, perilaku caring, nama, jenis kelamin, pendidikan, dan
status pernikahan. Jenis data numerik seperti usia akan disajikan dalam bentuk nilai
minimum-maksimum dan median tergantung dari sebaran datanya.
b. Analisis bivariat
Pada analisis bivariat akan menganalisis korelasi kedua variabel. Kedua variabel
penelitian ini berjenis ordinal sehingga tidak memenuhi syarat uji parametrik sehingga
alternatif yang digunakan adalah uji nonparametric menggunakan spearman untuk
mengetahui nilai signifikansi, arah hubungan dan keeratan hubungan kedua variabel.
9
T. Monitor Keamanan
1. Rencana rencana untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain
yang dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring (Guideline 4) (B,S3,S7)
Peneliti tidak akan melakukan monitor pada subjek penelitian karena penelitian ini tidak
melakukan intervensi pemberian obat.
U. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya yang
harus dilakukan (Guideline 25) (p42)
Penelitian ini tidak memiliki konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi keputusan peneliti
atau personil lainnya.
V. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada setting sumberdaya lemah, kontribusi yang dilakukan
sponsor untuk capacity building untuk review ilmiah dan etika dan untuk riset-riset
kesehatan di negara tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar
sesuai nilai dan harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8)
(p43)
Penelitian ini tidak melibatkan kontributor sponsor.
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan
dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas
terpetakan untuk memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu masyarakat
harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini (Guideline 7) (p44)
Penelitian ini tidak melibatkan masyarakat secara luas
X. Publikasi
1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seperti epidemiologi, generik, sosiologi) yang
bisa berisiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga, etnik
10
2. Bila hasil riset negatif, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau dengan
melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan (Guideline 24) (p46)
Apabila hasil penelitian ini negative atau tidak sesuai hipotesis maka hasil akan tetap dianalisis
dan dipublikasikan dan sebelumnya dilakukan pelaporan pada pemegang otoritas terkait.
Y. Pendanaan
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial sponsor pada
kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subjek riset, dan, bila ada, pada komunitas
(Guideline 25) (B, S2); (p41)
Peneliti menggunakan dana pribadi.
Z. Komitmen Etik
1. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip-prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan
dipatuhi (p6)
Peneliti menyatakan bahwa penelitian dengan judul “Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Perilaku Caring Perawat di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember pada Masa
Pandemi COVID-19” akan mematuhi prinsip etik yang telah disebutkan dalam protokol ini
2. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan
judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik(p7)
Belum pernah dilakukan uji etik sebelumnya.
3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai policy
sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan (p48)
Apabila dikemudian hari ditemukan bukti adanya pemalsuan data, saya akan bersedia
menerima sanksi yang telah ditentukan.
(Muhammad Alfarizi)
NIM 172310101166
11
12