Oleh
Aisah Djumadisstsaniah
1410312018
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
2
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Daftar Isi:
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau lingkari
pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Identifikasi (p10)
1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Peneliti Utama (PI) : Aisah Djumadisstsaniah
Institusi : Universitas Andalas
2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaat nya untuk
penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)- Standar 2/A (Adil)
Penelitian ini memiliki manfaat untuk klinisi untuk menambah pengetahua tentang
perbandingan PT, APTT, D-dimer, dan trombosit pada preeklamsia antara awitan dini dan
awitan lambat.
DD. Isyu Etik yang mungkin dihadapi
1. Pendapat peneliti tentang isyu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan bagaimana
cara menanganinya (p4) – sesuaikan dengan 7 butir standar kelaikan etik (S) dan G berapa
Isyu etik yang mungkin dihadapi adalah kerahasiaan data Rekam Medis pasien. Peneliti
akan membuat inisial sebagai pengganti nama pasien dalam mengolah dan menyajikan
data.
4. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian
Tidak relevan
-Tujuan Penelitian:
Tujuan Umum
Untuk mengetahui perbandingan nilai PT, APTT, D-dimer, dan trombosit pada pasien
preeklamasia antara awitan dini dana witan lambat di RSUP DR M. Djamil Padang.
Tujuan Khusus
1.Mengetahui perbedaan rerata uji homeostasis PT pada preeklamsia awitan dini dan awitan
lambat
2.Mengetahui perbedaan rerata uji homeostasis APTT pada preeklamsia awitan dini dana witan
lambat
3.Mengetahui perbedaan rerata uji homeostasis D-dimer pada preeklamsia awitan dini dan
awitan lambat
4.Mengetahui perbedaan rerata jumlah trombosit pada preeklamsia antara awitan dini dan
awitan lambat.
-Hipotesa
Terdapat perbedaan rerata uji hemostasis antara PEAD dan PEAL
-variabel Penelitian
1.Variabel dependen pada penelitian ini adalah PT, APTT, D-dimer, dan trombosit.
2.Variabel independen pada penelitian ini adalah Awitan preeklamsia.
5
3. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen ditentukan secara
random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau terbuka. (Bila bukan
ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12)
Tidak Relevan
HH. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya secara
statistik (p13)
Teknik pengambilan sampel pada penilitian ini adalah quota sampling dengan besar sampel
menggunakan rumus:
Keterangan:
n : besar sampel
Zα : deviat baku alfa
Zβ : deviat beta
S : simpan baku gabungan
X1-X2 : selisih minimal rerata yang dianggap bermakna
N1=n2= 2(((1,96+1,036)(√98,62))/4,8)^2= 62
Untuk mengantisipasi kemungkinan drop out sampel diperlukan koreksi terhadap besar sampel
dengan menambahkan sejumlah subyek agar besar sampel tetap terpenuhi. Digunakan rumus:
n^'= n/(1-f)
Keterangan:
n' : koreksi besar sampel untuk antisipasi drop out
n : besar sampel yang dihitung
f : perkiraan proporsi drop out (10%)
Sampel penelitian adalah pasien BPH yang melakukan TURP serta memenuhi kriteria inklusi.
Kriteria Inklusi
1. Ibu hamil dengan preeklamsia yang dirawat dan melahirkan di RSUP DR M Djamil Padang
2. Data rekam medis yang lengkap
Kriteria Eksklusi
1. IUFD
6
3. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah
langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (Guidelines 15, 16 and 17) (p15)
Tidak Relevan
II. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi dan
komparator (p17)
Tidak Relevan
4. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama penelitian
(p 4 and 5) (p18)
Tidak Relevan
6. test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan (p20)
Tidak Relevan
2. Resiko resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang terkait dengan masing
masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosudur yang akan
diuji cobakan (Guideline 4) (p24)
Tidak Relevan
Tidak Relevan
NN. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (Guideline 4) (p25)
Manfaat bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat sebagai sarana untuk menambah wawasan dan menerapkan ilmu
pengetahuan yang sudah didapatkan di masa perkuliahan.
2. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang kemungkinan dihasilkan
oleh penelitian (Guidelines 1 and 4)(p26)
Tidak Relevan
6. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan anak
jangka pendek maupun jangka panjang (Guideline 19)(p29)
Tidak Relevan
7. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi belum
cukup umur(Guidelines 16 and 17)
Tidak Relevan
RR. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
Tidak Relevan
8
8. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk menginformasikan bahaya atau
keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa mempengaruhi
keberlansungan keterlibatan subyek dalam penelitian (Guideline 9) (p33)
Tidak Relevan
9. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (p34)
Tidak relevan
11. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang, termasuk
kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga kecuali atas izin
dari yang bersangkutan (Guidelines 4, 11, 12 and 24) (p 35)
Data akan dibuat dalam bentuk inisial sehingga data pasien tetap terjaga kerahasiaannya.
12. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di mana di simpan
dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (Guidelines 11 and 12) (
p36)
Tidak relevan
13. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis (p37)
Tidak relevan
tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan harapan para
partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8) (p43)
Tidak relevan
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan dilakukan,
kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas terpetakan untuk
memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa tujuan riset sesuai
kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu masyarakat harus dilibatkan dalam
penyusunan protokol atau dokumen ini (Guideline 7) (p44)
Tidak relevan
YY. Publikasi
Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology, generik, sosiologi) yang bisa
beresiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga, etnik tertentu, dan
meminimalisir resiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu mempertahankan kerahasiaan data
selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu
mempertimbangkan martabat dan kemulyaan mereka (Guideline 4) (p47)
Tidak relevan
Bila hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau dengan melaporkan
ke otoritas pencatatan o
bat obatan (Guideline 24) (p46)
Tidak relevan
ZZ. Pendanaan
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial sponsor pada
kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila ada, pada komunitas (Guideline
25) (B, S2); (p41)
Dana yang dipakai adalah dana pribadi dengan rincian sebagai berikut:
BIAYA
NO KEGIATAN
(Rp)
1 Pengambilan Data Awal 250.000
2 Pengambilan Data Penelitian 500.000
TOTAL BIAYA 750.000
3. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan judul
da tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik(p7)
Tidak Relevan
10
4. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai policy
sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan (p48)
Jika saya terbukti memalsukan data, saya siap ditangai sesuai dengan policy yang telah
ditentukan.
Peneliti Utama
Padang, 5 Desember 2018
Aisah Djumadisstaniah
11
1. WHO, UNICEF, UNFPA, TWB . Maternal Mortality in 2005: estimates developed by WHO,
UNICEF, UNFPA and The World Bank. Bull World Heal Organ. 2007;79:657-64
2. World Health Organization (2012). Maternal
mortality.http://www.who.int/gho/maternal_health/mortality/maternal_mortality_text/en/ -
Diakses pada 5 November 2017
3. Pusat Data dan Informasi Kemetrian Kesehatan RI (2014).
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-ibu.pdf - Diakses
pada 4 Januari 2018
4. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2015).
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-
kesehatan-Indonesia-2015.pdf - Diakses pada 4 Januari 2018
5. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat.
Kesehatan; 2014(65): 30
6. Dinas Kesehatan Kota Padang. Profil Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2014. 2015;4
7. Cunningham FG. Obstetri Williams. 23, Vol 2 ed. Setia R, editor. Hipertensi dalam
Kehamilan. Jakarta: EGC; 2012. hal 742-71
8. The American Obstetricians and Gynecologists. Preeclampsia and High Blood Pressure
During Pregnancy 2014. https://www.acog.org/Patients/FAQs/Preeclampsia-and-High-
Blood-Pressure-During-Pregnancy - Diakses 8 November 2017
9. Kucukgoz Gulec U, Ozgunen FT, Buyukkurt S, Guzel AB, Urunsak IF, Demir SC, et al.
Comparison of clinical and laboratory findings in early- and late-onset preeclampsia. J
Matern Fetal Neonatal Med. 2013;26(12):1228–33.
10. Yusrawati. Peran Takik Diastolik Arteri Uterina Sebagai Faktor Risiko dan Perbedaan
Resistensi Insulin, ADMA, hs-CRP dan Adinopektin Antara Preeklamsia Awitan Dini dan
Preeklamsia Awitan Lambat (disertasi). Padang: Universitas Andalas; 2015
11. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. 4th ed. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo; (2013a). 550 hal.
12. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid II edisi V. Hemostasis dan Trombosis. Jakarta: Interna Publishing; 2009. Hal.
2753-98
13. Takayo Kobayashi, Toshihiko Terao. Preeclampsia As a Chronic Disseminated Intravascular
Coagulation. Gynecology Obstetri Invest. 1987; 24: 170-78
14. Yogi S, Joserizal S, Hafni B. Perbedaan Rerata Faktor Hemostasis Pada PEB, Eklamsia, dan
Kehamilan Normal. OBGIN EMAS. 2015 Jan-April;1:(32)
12
AB. Lampiran
1. CV Peneliti Utama
CV Peneliti Utama :
1. Identitas Responden
a. Nama Pasien : __________________________________________________
b. Umur : __________________________________________________
c. Pekerjaan : __________________________________________________
d. Pendidikan terakhir: __________________________________________________
Layak Etik
2 Nilai Ilmiah
Penelitian ini memenuhi standar nilai ilmiah, minimal terdapat
satu diantara 5 (lima) nilai berikut ini
2.1 Disain penelitian mengikuti logika ilmiah, yang menjelaskan
secara rinci (perlu seperti ini, atau diserahkan kepada
pemahaman dan keputusan pereview?), meliputi :
a. Desain penelitian; v
b. Tempat dan waktu penelitian v
c. Jenis sampel, Tatacara pengambilan sampel, Besar sampel, v
kriteria inklusi dan eksklusi;
d. Variabel penelitian dan definisi operasional; v
e. Instrument penelitian/alat untuk mengambil data/bahan v
penelitian ;
f. Prosedur penelitian v
g. intervensi yang diberikan/dilakukan (dlm uraian rinci langkah- v
langkah yang akan dilakukan)/cara pengumpulan data
(uraikan secara detail);
h. Cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping v
16
7 Informed Consent
Penelitian ini dilengkapi dengan (rencana memperoleh)
Persetujuan Setelah Penjelasan, seperti tertera secara lengkap
berikut ini
1) Terdapat Lembar informed consent beserta daftar penjelasan v
(PSP) yang akan disampaikan kepada partisipan
2) Terdapat penjelasan Proses mendapatkan persetujuan, v
mempergunakan prosedur yang layak (kelayakan cara
mendapatkan persetujuan subyek)
3) Disertakan rincian Isi naskah penjelasan yang akan diberikan v
kepada calon subyek, meliputi :
a Bahasa naskah, difahami subyek v
b Manfaat penelitian, yang difahami subyek v
c Perlakuan yang diterima subyek penelitian, jelas bagi v
subyek, tdk ada yg disembunyikan
d Lama perlakuan terhadap subyek (keikutsertan), jelas v
durasinya, dalam minggu, hari perminggu, jam per hari,
pagi-sore-malam per hari
e Karakteristik subyek penelitian, jelas bagi subyek bahwa v
karakter subyek cocok untuk penelitian ini
f Jumlah subyek penelitian yang diperlukan, berapa jumlah v
subyek yg dibutuhkan, termasuk subyek ybs, risiko
penelitian jika subyek ybs tidak melanjutkan keikutsertaan
dalam proses penelitian
g Kemungkinan risiko penelitian terhadap kesehatan subyek, v
dengan mengikuti penelitian ini, ada kemungkinan subyek
memperoleh dampak yg terkait dengan kesehatan
h Jaminan kerahasiaan data, subyek memahami bahwa data v
subyek dijaga kerahasiaannya, tanpa diminta, dan berlaku
utk semua subyek
i Kompensasi yang diberikan kepada subyek (undue- v
inducement ada / tidak), jenis-jumlah-waktu-media-prasarat
kompensasi bisa diterima oleh subyek
j Unsur paksaan (coersient) ada atau tidak, bagaimana
peneliti menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam penelitian v
ini tidak memaksa, tidak ada pemaksanaan
k Penjelasan pengobatan medis dan ganti rugi apabila v
diperlukan, jika diantara risiko penelitian yang dapat
terkena kepada subyek adalah sakit/ gangguan kesehatan,
22