Anda di halaman 1dari 22

MANAGEMENT AORTO ILIAC

OCCLUSIVE DISEASE

INTAN WIDYA ASTUTI


NIM. 1710029048
 

Dosen Pembimbing:
dr. Ivan Joalsen MT, Sp. BTKV
Bab I Pendahuluan
• Aortoiliac occlusve disease adalah adanya
sumbatan pada aorta, pembuluh darah
utama pada tubuh, atau arteri iliac.
• Sumbatan ini biasanya disebabkan karena
terbentuknya plak pada dinding pembuluh
darah
• Aorta dan arteri iliaka adalah pembuluh
darah tersering kedua yang terkena
dampak dari PAD setelah pembuuh darah
pada pada
Bab II Isi
• Atherosklerosis pada aorta distal, meluas
sampai ke sirkuasi ilaka komunis (dan
dapat sampai ke arteri femoralis
• Classic triad (Leriche syndrome):
1. Thigh muscle claudication (arteri ilaka
eksternal, arteri femoralis)
2. Buttock claudication (arteri iliaka
internal)
3. Diminished femoral pulse(s)
Penyebab
• Penyebab paling sering dari AIOD adalah
athrosclerosis (pengerasan pada arteri).
Pengerasan pada arteri dapat disebabkan oleh
merokok, kolesterol yang tinggi, tekanan darah
tinggi, faktor genetik atau obesitas.
• Kondisi inflamasi seperti Takayasu’s arteritis
dapat menyebabkan inflamasi pada arteri
menyebabkan sumbtan pada arteri
• Radiasi pada pelvis dapat menyebabkan inflamasi
yang progresif pada dinding arteri menyebabkan
sumbatan pada arteri
Penyebab
• Beberapa faktor yang diketahui dapat
mencederai dinding arteri :
1. Mehanical actors, such as
hypertension and low wall shear stress
2. Chemical factors, suh as nicotine,
hyperlipidemia, hyperglycemia, and
homosistein
• Tiga pembagian segmen arteri distal ke
viseral dari aorta abdomen dapat
menyebabkan penyakit akibat
atherosklerosis :
1. Atherosklerosis tipe I
2. Atherosklerosis tipe II
3. Atherosklerosis tipe III
Epidemiologi
• Insidensi PAD berkembang seiring
usia, khususnya usia 70 tahun
• 25% populasi Amerika terkena PAD
• AIOD sering terjadi pada PAD
Gejala
• May be absent
• Fatigue, pain or cramping when
walking
• Erectile dysfunction
• Pain at rest, leg and feet problems
Gejala
• Classic triad (Leriche syndrome):
1. Thigh muscle claudication (arteri
ilaka eksternal, arteri femoralis)
2. Buttock claudication (arteri iliaka
internal)
3. Diminished femoral pulse(s)
Work Up
• Laboratory
Total cholesterol, LDL, HDL, TG,
HbA1c, PT, APTT
• Imaging
USG doppler, CT angiography, MRA
• Ankle-Brachial Inde and Pulse
Volume recording
Treatment and Management
• GOAL
1. Reduce the risk of vascular events
(myocardial infarction, stroke,
vascular death)
2. Mengurangi gejala klaudikasio dan
mencegah amputasi pada pasien
CLI
Critical Limb Ischemia (CLI)
• Ischemic rest pain
• Nonhealing foot ulcers
• gangrene
Medical Therapy
1. Faktor resko harus diidentifikasi dan
diobati (+antiplatelet)
2. Inisiasi program latihan jalan
3. Pemberian pentoxifylline and
cilostazol
Surgical Therapy
1. Thromboendarterectomy
2. Aortobifemoral bypass
3. Extra-anatomic bypass
4. Angioplasty and stenting
Surgical Therapy
1. Thromboendarterectomy
Surgical Therapy
2. Aortobifemoral bypass
Surgical Therapy
3. Extra-anatomic bypass
Surgical Therapy
4. Angioplasty and stenting
Preparation for surgery
• CHF
• Classical anginal symptomps
• CAD
• Abnormal EKG
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai