Anda di halaman 1dari 25

BANTUAN NAFAS DAN

TERAPI OKSIGEN
BANTUAN NAFAS
I. PENDAHULUAN
Proses respirasi dibagi 3 gol:
a. VENTILASI PARU-PARU
pemasukan dan pengeluaran
udara antara atmosfer dan
alveolus
b. DIFUSI oksigen dan
karbondioksida antara
alveolus dan darah
c. TRANSPORT oksigen dan
karbondioksida di dlm darah
dan cairan tubuh
Bantuan nafas diperlukan HIPOKSEMIA
HIPERKARBIA

INDIKATOR untuk bantuan nafas :


Laju nafas < 10x/mnt atau >35x/mnt
Vol tidal kurang dari 5ml/kgBB
PaCO2 > 45 mmHg
pH 7,3
PaO2 < 60 mmHg
PA-a > 350 mmHg
II. TANDA DAN GEJALA HIPOKSEMI DAN HIPERKARBI

A. SUSUNAN SARAF PERIFER


- Sakit kepala
- Gelisah/cemas

B. SISTEM KARDIOVASKULER
- Tekanan darah dan denyut nadi
meningkat, kmd bisa tjd bradikardi.
- Gangguan irama jantung
C. SISTEM PERNAPASAN
- frek nafas berkurang otak
- takipneu, vol tidal ,nafas cuping hidung
- dyspneu penggunaan alat nafas bantu
dan tanda retraksi

D. KULIT
- Sianosis pd bibir, mukosa mulut
dan dasar kuku
- Berkeringat
III. TANDA DAN VENTILASI TAK ADEKWAT

A. INSPEKSI DAN PALPASI


- Tentukan laju dan
dalamnya pernafasan
- Gerakan dada
- Penggunaan otot nafas
tambahan
- Tanda2 cedera, fraktur iga
- Emfisema subkutan,
krepitasi
- Nyeri tekan dan nyeri dada
B.PERKUSI DADA
- Keredupan di daerah hipersonane
C. AUSKULTASI DADA BILATERAL
- Suara stridor inspirasi & ekspirasi
akibat hambatan dibawah plica
vokalis dan bronkus utama
- Stridor ekspirasi akibat hambatan
jln nafas paru

- Hilangnya suara nafas


- Bising paru dan ronchi

D. ANALISA GAS DARAH


IV. CARA MEMBERIKAN BANTUAN NAFAS

A. mulut ke mulut

B. mulut ke hidung

C. mulut ke stoma
Bantuan akan efektif bila tlh dilakukan
INTUBASI ENDOTRACHEA
Selama bantuan nafas perhatikan:
- Jalan nafas ada sumbatan/tdk
- Aliran oksigen ke dalam alat
- Vol tidal yang diberikan
- Waktu inspirasi dan ekspirasi
- Komplikasi yang mungkin terjadi
TERAPI OKSIGEN

I. PENDAHULUAN
- Oksigen dipelajari th
1727 oleh Stephen Hale
- Oksigen merupakan
unsur udara normal
oleh Joseph Priestly
- Terapi oksigen
diperkenalkan th 1794
oleh Beddoes
SIFAT SIFAT OKSIGEN :
- Tidak terasa, tidak berwarna dan tidak
berbau
- Berat jenis 1,105
- Kelarutan dalam air 3,1 ml/100ml air, dlm
darah arteri 0,24 ml/100ml
II. INDIKASI PEMBERIAN OKSIGEN
A. Cardiac arrest dan apneu
B. Gagal nafas type I : hipoksemia tanpa retensi CO2
(asma, pneimonia, edema paru, emboli paru)
C. Gagal nafas type II : hipoksemia dengan retensi CO2
(bronkhitis, trauma thorak, koma olh krn overdosis
obat, hipoksemia,peny. Neuromuskuler)
D. Gagal jantung atau miocard infark, syok
- metabolik (luka bakar, trauma multiple,
infeksi berat)
- post operatif, keracunan karbonmonoksida
- distensi, terbang sangat tinggi, migrain
III. CARA PEMBERIAN OKSIGEN
Perlu diperhatikan :
Konsentrasi O2 yang diperlukan (FiO2)
Aklumulasi O2
Tahanan nafas minimal
Efisien dan ekonomis
Diterima oleh penderita
A.NASAL CANULE
Lebih populer
Sederhana
Ekonomis
Pasien menerima
FLOW 0,5-5 l/mnt
Laju aliran lebih tinggi
tidak meningkatkan FiO2
Aliran tinggi sebabkan
iritasi mukosa hidung
B.NASAL KATETER
Kateter hidung sampai faring
Pada pasien gelisah tidak bisa dipasang
nasal kanul / masker
Laju aliran O2 = nasal kanul
Memerlukan HUMIDIFIKASI
C.MASKER SEDERHANA
Tidak memiliki katub dan
kantong Reservoir
Konsentrasi yang
dihasilkan tergantung
flow O2 , ukuran masker
dan pola pernapasan
Biasanya FiO2 40- 60 %
Diperlukan alirantinggi (6-
8L/MENIT) untuk
menghindari rebreathing
CO2
D.MASKER DGN KANTONG
Dilengklapi dengan kantong reservoir
Konsentrasi O2 bisa mencapai 8O %
E.VENTURI
MASKER YG MEMBERIKAN O2 60 % JET
MIXING
Dirancang khusus untuk COPD
F.TENDA OKSIGEN
SEMACAM TENDA KECIL YANG MELINGKUPI
BAGIAN WAJAH
G.INCUBATOR

H.INTUBASI TRACHEA DAN VENTILATOR MEKANIK


IV.BAHAYA TERAPI OKSIGEN
1. FISIK : MUDAH TERJADI KEBAKARAN
2. FISIOLOGIS:
A.DEPRESI NAFAS
B. DEPRESI SIRKULASI
C. ATELEKTASE
D. NYERI SUBSTERNAL
E. KERACUNAN OKSIGEN
F. RETROLENTA FIBROPLATIA
V. PENCEGAHAN TOKSISITAS OKSIGEN
Prinsip terapi oksigen nyang aman adalah
penggunaan konsentrasi O2 paling rendah,
Jangka waktu pendek yang sesuai untuk
mempertahankan fungsi kehidupan.
Pasien yang menerima O2> 60% 2-3 hr
resiko keracunan O2
Perkiraan konsentrasi Oksigen dihubungkan
dengan flow rate pd semi rigid mask
Oxygen flow rates (l/min) FiO2
4 0,35
6 0,50
8 0,55
10 0,60
12 0,65
15 0,70

Anda mungkin juga menyukai