Nomor :
Perihal : Pengajuan Etik Penelitian
Yang Terhormat
Ketua Komisi Etik
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian saya, maka dengan ini mengajukan
permohonan untuk mendapatkan Ethical Clearance dari Komisi Etik Universitas
Muhammadiyah Banjarmasin, atas nama :
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kesediaannya diucapkan
terimakasih.
Pemohon
(Atika Luqyana)
Protokol Pengajuan Etik Penelitian
Hari/Tanggal/Tahun :
( Atika Luqyana )
1. Jelaskan siapa / apa Subyek Penelitian
Seluruh perawat laki-laki/perempuan diruang ICU RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin.
8. Bila penelitian anda pada manusia langsung, jelaskan alasan melakukannya langsung
pada manusia?
Penelitian ini dilakukan langsung kepada manusia karena ingin mengetahui adanya
hubungan kehadiran keluarga dengan tingkat kecemasan perawat saat tindakan
resusitasi diruang ICU Rumah sakit Umum Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Karena untuk menilai tingkat kecemasan perawat menggunakan kuesioner yang diisi
langsung oleh perawat sebagai subyek penetian.
11. Uraikan dengan singkat teknik pengumpulan data dari subyek penelitian
Teknik pengumpulan data sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu peneliti
meminta izin kepada kepala ruangan ICU dirumah sakit umum Dr. H. Moch Ansari
Saleh Banjarmasin. Setelah mendapat izin penelitian peneliti mendatangi calon
responden yang dikehendaki. Peneliti langsung menghampiri perawat yang berada
diruang ICU. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan kepada responden tentang apa
yang akan diteliti yaitu hubungan kehadiran keluarga dengan tingkat kecemasan
perawat saat tindakan resusitasi. Peneliti juga memberikan Informed Consent (surat
persetujuan menjadi responden). Setiap petugas kesehatan yang setuju menjadi
responden dapat menandatangani surat persetujuan dan diberikan kuesioner. Peneliti
menggunakan metode kuesioner untuk memperoleh data dengan tujuan mengetahui
apakah ada hubungan kehadiran keluarga dengan tingkat kecemasan perawat saat
tindakan resusitasi. Peneliti memberikan waktu untuk mengisi kuesioner kepada
responden selama 30 menit dan ditunggu oleh peneliti, kemudian kuesioner yang telah
diisi oleh responden dikumpulkan kembali berlangsung dari jam 11.30 WITA- 12.00
WITA dalam waktu ± 15 hari pelayanan. Data yang terkumpul akan dianalisa dan
ditabulasi, setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan dan perumusan kesimpulan
sehingga dapat menyusun laporan hasil penelitian.
13. a. Apa bahaya langsung atau tidak langsung yang mungkin akan terjadi.
1) Bahaya langsung
Kemungkinan responden akan merasa sedikit terganggu dalam proses
memberikan pelayanan klinis karena focus untuk mengisi kuesioner.
2) Bahaya tidak langsung
Bahaya tidak langsung kemungkinan responden merasa lelah, kurang nyaman
dan bosan karena kesibukan dalam memberikan pelayanan saat pasien lebih
banyak ditambah harus mengisi kuesioner yang diberikanpeneliti.
b. Cara mengatasi
1) Bahaya langsung
Peneliti harus melihat keadaan responden dan memberikan kuesioner kepada
responden apabila responden tidak dalam keadaan sibuk, sehingga tidak
mengganggu proses pelayanan dan responden dapat mejawab kuesioner sesuai
apa yang dirasakan dengan baik.
2) Bahaya tidak langsung
Apabila responden merasa kelelahan, kurang nyaman, dan mulai bosan
menjawab kuesioner maka peneliti akan memberikan waktu untuk beristirahat
atau berhenti sebentar menjawab pertanyaan yang ada dikuesioner.
14. Jelaskan situasi / kondisi apa saja yang dialami responden anda yang mengharuskan
anda menghentikan keterlibatan subyek tersebut dari penelitian anda.
Keterlibatan subyek penelitian dihentikan dari penelitian ketika subjek penelitian
dalam keadaan sakit dan tidak mampu lagi menjawab kuesioner serta tidak mampu
memberikan pelayanan klinis sehingga peneliti tidak bisa memberikan kuesioner
kepada subjek penelitian. Hal tersebut membuat responden mengundurkan diri dan
tidak mampu berpartisipasi dengan baik dalam penelitian.
17. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan pada subyek penelitian selama dan setelah
penelitian dilakukan, bagaimana cara peneliti mengatasi ?
Jika selama penelitian ada perawat yang tidak mampu berpartispasi dengan baik
karena dalam keadaan sakit maka peneliti harus memberikan perawatan, dan
menyuruh responden istirahat. Tetapi jika yang dilakukan peneliti itu masih belum
cukup untuk proses penyembuhan dan perlu perawatan lebih lanjut ketim medis atau
tenaga kesehatan, peneliti siap membawa responden kerumah sakit dan siap
menanggung biaya sepenuhnya hingga sembuh. Apabila terjadi hal yang tidak
diinginkan selama penelitian maka peneliti akan menghentikan keterlibatkan
responden yang bersangkutan dalam penelitian ini. Peneliti akan membantu responden
mengatasi masalah yang dialaminya sesuai dengan batas kemampuan peneliti. Peneliti
akan meminta bantuan yang berkompeten dan seluruh biaya akan ditanggung oleh
peneliti. Peneliti bersedia menanggung biaya atau ganti rugi jika terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan kepada responden sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 pasal 25 dan
70 sistem pendidikan nasional yaitu akan dicabut gelar sarjana dan dipidana penjara
paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
( Atika Luqyana )
FORMULIR TELAAH REVIEWER ETIK PENELITIAN
Nama Penelitian : Hubungan kehadiran keluarga dengan tingkat kecemasan
perawat saat tindakan resusitasi diruang ICU Rumah Sakit Dr.
H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Institusi / Program Studi : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin / S.1 Keperawatan
AlihJenis.
2.* a
3.
4. a
5.
6.* a.
b.
c.
7.*
8.
9.
10. a.
b.
c.
d.
11.
12.
13.* a.
b.
14.*
15. * a.
b.
16. * a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
17.*
( )