SYSTEM GASTROHEPATOBILIER
DENGAN PENERAPAN TEORI VIRGINIA HANDERSON
Disusun Oleh
Gian Dwi Putra 2221312007
Aprita Ningseh 2221312036
Dosen Pengampu
Elvi Oktarina, M.Kep, Ns.Sp.Kep.MB
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, karena penulis telah diberi
kesempatan untuk menyelesaikan laporan pendahulian ini mengenai “Laporan
Komprehensif system Gastrohepatobilier dengan Penerapan Teori Virginia
Handerson”. Laporan ini ditulis sebagai tugas untuk mata kuliah Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah. Dengan membaca laporan ini, diharapkan para
pembaca dapat menambah ilmu pengetahuan tentang konsep anatomi, fisiologi
dan patofisiologi sistem imunologi.
Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Ibu Elvi
Oktarina, M.Kep Ns.Sp.Kep.MB Selaku Dosen Mata Kuliah Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah yang telah memberikan bimbingan dalam
pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan laporan ini
masih memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik,
pengarahan serta saran yang membangun demi penyempurnaan makalah penulis
kedepannya. Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Atas
semua perhatian pembaca, penulis ucapkan terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan memegang peranan penting dalam
menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Untuk
memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas dan professional perlu
ditunjang oleh konsep dasar keilmuan diantaranya pemahaman terhadap
empat konsep sentral keperawatan. Konsep dan teori keperawatan
berkembang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan
pemikiran dan ide-ide yang dituangkan beberapa ahli keperawatan.
Pandangan para ahli tersebut mempunyai kualitas terhadap perbedaan
asumsi , tetapi pada dasarnya mempunyai apresiasi terhadap proses
pemberian asuhan keperawatan kepada pasien sehingga memerikan
kesempatan untuk berkembang secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan
dalam status kesehatannya.
Asuhan keperawatan yang profesional akan terwujud jika perawat
sendiri benar-benar memahami ilmu keperawatan secara benar dan baik.
Pemahaman yang baik dan benar tentunya merujuk kepada ilmu keperawatan
yang dijadikan dasar dalam pemberian asuhan keperawatan baik di rumah
sakit maupun di masyarakat. Namun saat ini pemahaman perawat terhadap
ilmu keperawatan yang seharusnya dijadikan dasar dan panduan dalam
memberikan asuhan keperawatan masih sangat kurang, sehingga asuhan
keperawatan dalam berbagai tatanan masih berdasarkan order dari profesi lain
atau pelayanan yang bersifat rutinitas semata. Dengan demikian pemahaman
perawat akan ilmu keperawatan perlu ditingkatkan sehingga akan terlihat
secara jelas peran perawat sebagai suatu profesi yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat atas dasar suatu keilmuan yang akan membedakan
pelayanan keperawatan dengan pelayanan kesehatan yang lain.
Sehubungan dengan uraian tersebut diatas pada makalah ini, penulis
akan menganalisa aplikasi pengkajian salah satu model/teori keperawatan
pada asuhan keperawatan. Dalam tulisan ini penulis akan menganalisa
aplikasi pengkajian model/teori keperawatan dari Virginia Henderson.
Penulis mengangkat teori/model Henderson karena teori/model ini
merupakan teori yang pertama dengan jelas menggambarkan ilmu
keperawatan berbeda dengan ilmu kedokteran. Selain itu, teori ini
menguraikan hal yang lebih spesifik yaitu fokus holistik yang dimudahkan
oleh empat belas (14) kebutuhan dasar manusia yang mudah dikenali, serta
langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditujukan untuk kemandirian
pasien dalam memenuhi empat belas (14) kebutuhan dasar manusia yang
menyerupai pendekatan proses keperawatan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengaplikasikan teori Virginia Handerson dalam melakukan asuhan
keperawatan pada system gastrohepatobilier
2. Tujuan Khusus
Menjelaskan konseptual model teori Virginia Henderson
Menjelaskan konsep system gastrohepatobilier
Membuat aplikasi pengkajian berdasarkan teori Virginia Henderson
pada dengan system gastrohepatobilier
Memberikan gambaran kelebihan dan kekurangan dari model teori
Henderson pada pengkajian keperawatan pada system
gastrohepatobilier
BAB II
KONSEP TEORI
Proses Konsep
keperawatan
Pengkajian Mengetahui kebutuhan dasar manusia berdasar 14 unsur dasar
keperawatan keperawatan:
Analisa :
Membandingkan data dengan pengetahuan tentang kesehatan
dan penyakit
Diagnosa Mengidentifikasi kemampuan individu untuk memenuhi
keperawatan kebutuhannya tanpa bantuan dengan mempertimbangkan
kekuatan, kemauan dan pengetahuan yang dimiliki
Rencana Mendokumentasikan cara perawat melayani individu baik sehat
keperawatan maupun sakit
Implementasi Melayani individu sakit maupun sehat dalam beraktifitas dalam
keperawatan menjaga kesehatan, penyembuhan dari sakit, maupun
mengantarkan kematian yang tenang.
Implementasi berdasarkan prinsip psikologi, umur, latar
belakang budaya dan kemampuan fisik dan mental.
Melaksanakan pengobatan sesuai petunjuk dokter.
Evaluasi Menggunakan defenisi keperawatan yang dapat diterima dan
keperawatan aturan hukum yang berhubungan dengan keperawatan. Mutu
keperawatan lebih dipengaruhi oleh persiapan dan kemampuan
dasar perawat daripada lama waktu perawatan. Hasil yang baik
didasarkan pada kecepatan maupun tingkat kemampuan pasien
beraktifitas kembali secara mandiri dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB III
APLIKASI TEORI HANDERSON PADA SISTEM
GASTROHEPATOBILIER
A. Pengkajian
1. Identitas
Biasanya berisikan data seperti nama, umur, agama, jenis kelamin, status
perkawinan, Pendidikan, pekerjaan, suku bangsa, alamat, tanggal masuk
RS, tanggal dilakukan pengkajian, nomor RM, diagnose medis serta data
identitas penanggung jawab pasien.
2. Status Kesehatan
a) Keluhan utama
Biasanya pasien dengan gangguan system gastrohepatobiler
mengeluhkan adanya pembesaran perut yang lebih besar dari
sebelumnya,
b) Riwayat Kesehatan saat ini
Biasanya pasien dengan gangguan system gastrohepatobilier
mengalami sesak yg diakibatkan perut yang membesar dan biasnaya
juga terdapat bengkak pada kedua kaki.
c) Riwayat Kesehatan dahulu
Pada pengkajian ini biasanya dikaji pola terhadap alergi terhadapa
makanan, obat dan bagaiamana pola kebiasan dalam merokok,kopi
dan alcohol.
d) Riwayat Kesehatan keluarga
Pada pengkajian ini dikaji apakah ada anggota keluarga yang
memiliki Riwayat penyakit yang sama dengan pasien saat ini.
3. Pengkajian 14 Komponen kebutuhan dasar manusia menurut
Virginia Handerson
A. Kelebihan
Kelebihan dari teori henderson ini adalah :
1. Metode pengkajian dengan pendekatan teori 14 kebutuhan dasar manusia
Virginia Henderson dapat menginterpretasi pengkajian respons pasien
terhadap penyakit yang dideritanya berdasarkan tingkat pemenuhan 14
kebutuhan dasar tersebut. Metode ini mampu mengidentifikasi respons dan
kebutuhan pasien secara holistik sesuai tingkat ketergantungan pasien,
sehingga dapat digunakan oleh perawat dalam melaksanakan asuhan
keperawatan yang menyeluruh dan berkesinambungan.
2. Perawat dapat melaksanakan fungsinya membantu individu sehat ataupun
sakit untuk menggunakan kekuatan, keinginan dan pengetahuan yang
dimilikinya sehingga individu tersebut mampu melaksanakan aktivitas
sehari–harinya, sembuh dari penyakit ataupun meninggal dengan tenang.
3. Teori ini bertujuan untuk memandirikan pasien. Sehingga pada
pelaksanaannya setelah dilakukan asuhan keperawatan dan tujuan tercapai
pasien dapat melakukan aktivitasnya menjadi lebih mandiri dari
kondisinya pada waktu sakit.
B. Kelemahan
Kelemahan dari teori henderson ini adalah :
1. Pandangan dan pendapatnya hanya berfokus pada kemandirian individu
saja maka pada satu pihak penyembuhan pada teori ini yaitu hanya pada
penyembuhan fisik semata
2. Beberapa fenomena yang belum teridentifikasi dengan pendekatan
henderson diantaranya adalah aspek biologis terbebas dari nyeri.
3. Aspek psikososial yang lebih kompleks belum mampu terkaji dengan
pendekatan model henderson tersebut, diantaranya adalah bila terdapat
gangguan psikis berat seperti: proses pikir, isi pikir. Butir Pola
komunikasi dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan, ketakutan
maupun opini dapat mewakili pengkajian status neurologis klien, seperti
kesadaran umum, disorientasi, kemampuan penerimaan persepsi sensori,
dan penilaian/ penghargaan terhadap diri sendiri. Namun butir ini tidak
dapat menginterpretasi pengkajian fungsi neurologi secara lebih luas dan
dalam atau dengan kata lain butir ini memiliki kekurangan yaitu tidak
dapat dilakukannya pemeriksaan neurologi secara lebih akurat, misalnya
butir ini tidak dapat dijadikan dasar perhitungan perubahan status GCS
akibat iskemia yang menyebar.
4. Perawat yang menggunakan panduan butir-butir teori Henderson akan
mengalami kesulitan jika berhadapan pada respon klien dengan gangguan
khusus sistem yang lain seperti kardiovaskuler dan imunitas karena tidak
terdapatnya butir yang spesifik untuk perawat dalam mendokumentasikan
hasil pengkajian pada kardiovaskuler dan sistem lain yang terkait dengan
keluhan utama klien saat ini. Teori Henderson lebih menekankan pada
kebutuhan oksigenasi, temperature, nutrisi metabolik, eliminasi, aktivitas,
adaptasi lingkungan, interaksi sosial dan spiritual, sementara respons lain
terhadap perubahan seperti tanda-tanda vital yang lengkap, respons
perubahan kesadaran, respons gangguan imunitas dan infeksi belum
tercakup secara spesifik.
5. Tidak ada panduan khusus dalam menegakkan diagnosa keperawatan
hanya berdasarkan masalah di 14 kebutuhan dasar tersebut dengan
mempertimbangkan ketidakmampuan dan pengetahuan pasien.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode pengkajian dengan pendekatan teori 14 kebutuhan dasar manusia
Virginia Henderson dapat menginterpretasi pengkajian respons klien terhadap
penyakit yang dideritanya berdasarkan tingkat pemenuhan 14 kebutuhan
dasar tersebut. Metode ini mampu mengidentifikasi respons dan kebutuhan
klien secara holistik sesuai tingkat ketergantungan klien, sehingga dapat
digunakan oleh perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang
menyeluruh dan berkesinambungan. Namun terdapat beberapa kekurangan
dari teori tersebut dikarenakan kompleksnya respons individu terhadap
penyakit, sehingga ada beberapa butir metode pengkajian yang harus
dimodifikasi.
B. Saran
Aligood, M. R. (2014). Nursing Theorists: and Their Work (8th Ed). Missouri:
Elsevier.
Nuha Medika.
https://nursing-theory.org/nursing-theorists/Virginia-Henderson.php
https://www.tutorsploit.com/nursing/virginia-henderson-need-theory/