Anda di halaman 1dari 186

PENINGKATAN MUTU

DOSEN & MAHASISWA


KEPERAWATAN - RISET
Professor Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)
Professor in Nursing Science
Universitas Airlangga Surabaya
CURRICULUM VITAE

Name : Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) 081339650000


Address : Jl. Keputih Tegal Timur 62 Surabaya 60111
E-mail : nursalam@fkp.unair.ac.id

HIGHER, EDUCATION:
1. Doctor, Model of Nursing Care for HIV-AIDS, Postgraduate Programme,
Airlangga University, 2005
2. Honours Master of Nursing,, University of Wollongong, New South
Wales, Australia, 1997
3. Master of Nursing (Coursework), Univ. Wollongong, NSW, Australia,1996
4. Med. Surgical Nursing, Lambton College, Sarnia Ontario Canada, 1991
5. Diploma III in Nursing, Sutoma Surabaya 1988

ORGANISATION AND WORKING EXPERIENCES :


1. Dean, Faculty of Nursing Airlangga University (2008 – 2010) & (2015 – 2020)
2. Chaiman, AIPNI Regional JAWA TIMUR (2015-2017)
3. Chairman, PPNI Jawa Timur (2015-2020)
4. Head, Education and Training, Dewan Pengurus Pusat PPNI
5. Nursing Manager, Airlangga University Hospital (2011-2015)
6. Head, School of Nursing, Faculty of Medecine, UNAIR (2007 – 2008)
7. Vice Head, Educatin & Training, PPNI East Java Nursing Association (2000 – 2010)

PUBLICATION :
1. Books = 20
2. Acredited journal & (national & international)= 100 nursalam-2014
Outline
INTRODUCTION
1. LANGKAH MENCARI MASALAH (9)
2. METODE
3. PENULISAN

KURIKULUM-NERS-NURSALAM
INTRODUCTION

World Class Healthcare Experience


Posisi Daya Saing Indonesia 2016/17

Sumber: Global Competitiveness Index, 2016-2017 edition

Daya saing Indonesia turun ke urutan 41 (2016/17) dari 38 (2013/14), 34


(2014/15), dan ke 37 (2015/16).
Indikator Daya Saing Indonesia 2016/17
Di bawah skor daya saing Di atas skor daya saing
(<4,5): (>4,5):
1. Melek tekonologi (3,5) 1. Ukuran pasar (5,7).
• Aplikasi paten.
2. Efisiensi pasar kerja (3,8) 2. Lingkungan makroekonomi
• Kapasitas negara untuk (5,5).
mempertahankan bakat.
• Kapasitas negara untuk 3. Kesehatan dan pendidikan
menarik bakat. dasar (5,3).
• Bayaran dan produktivitas.
3. Inovasi (4,0)
• Pengadaan pemerintah untuk
produk teknologi. Kelemahan daya saing Indonesia
• Kolaborasi industri dan
universitas untuk R&D. terletak pada: (1) tingkat melek
teknologi, (2) kondisi pasar
kerja, dan (3) inovasi
Rancangan Pengembangan PT
Keperawatan 2015-2025
 INOVASI
Untuk dapat mencapai target-target tridharma pendidikan tinggi yang sangat
menantang diperlukan inovasi/terobosan di semua aspek PT Keperawatan.

 KELAS DUNIA
Hingga saat ini masih diperlukan upaya terobosan untuk membuat PT
Keperawatan masuk dalam kelas dunia. Perlu dipertimbangkan juga kualitas
Pendidikan keperawatan di Indonesia untuk bisa bersaing di pasar kerja global.

 AFIRMASI
Harus ada kebijakan afirmasi untuk mengurangi perbedaan mutu antara
perguruan tinggi keperawatan di Jawa dan di luar jawa.

 DEREGULASI
Deregulasi terhadap aturan-aturan terkait pendidikan tinggi keperawatan yang
menghambat akselerasi mutu Pendidikan dan lulusan.
Requirement for overseas
nurses
Country Category Education Licensure Competency
Exam assessment
Malaysia RN Dip, BN, post no no
basic
Indonesia RN Clinical Sp National Admin & fit
/advance Exam to practice
Myanmar RN Dip, BN MNMC exam Skill
performance
Philippine RN BN Yes No
Singapore RN Dip, BN Yes 6 months
Thailand RN Qualified Yes In process
Nursing
school
Brunei RN Dip, BN No No

No data for Lao PDR, Cambodia and Vietnam yet


Licensing Extension and Language
Country License period/extension Language
Malaysia 1 year English

Indonesia 5 year, 25 credit Bahasa


Myanmar Temporary English
Philippine 3 years English
Singapore 1 year English
Thailand 5 year, 50 credit Local
Brunei 1 year, 30 credit 1 Malay, English
Lao Local
Cambodia Local
Vietnam Local
5 Domains of the ASEAN
Nursing Common
Core Competencies
1. Ethic and Legal Practice
2. Professional Nursing
Practice
3. Leadeship & Management
4. Education & Research
5. Professional, Personal and
Quality Development 12
12 KOMPETENSI DASAR
NERS
1. Pemeriksaan fisik. 7. Prosedur pencegahan
2. Prosedur pemberian obat cedera.
secara 12 benar. 8. Resusitasi Jantung
3. Pemberian oksigen, Paru (basic life support =
suksion, nebulisasi, BLS).
fisioterapi dada dan 9. Perawatan luka
postural drainage.
10. Pemberian transfusi
4. Prosedur pemasangan darah dan produknya.
infus dan enteral.
11. Prosedur pencegahan
5. Prosedur pemasangan infeksi nosokomial.
kateter urin.
12. Pendokumentasian
6. Prosedur pemasangan dan pelaporan.
selang naso gastrik
(NGT). Nursalam-08
MENGAPA … RISET?

World Class Healthcare Experience


WHY? …..SKEMA PENGEMBANGAN KARIR DOSEN

GURU
BESAR

LEKTOR
KEPALA

LEKTOR

PENGEMBANGAN KARIR
 SERTIFIKASI PENDIDIK/DOSEN
 PENGEMBANGAN KOMPETENSI
ASISTEN PROFESIONAL/STUDI LANJUT
AHLI
 KENAIKAN JABATAN
AKADEMIK/PANGKAT
REKRUTME  PENGEMBANGAN
NT KARYAILMIAH/PENELITIAN/PUBLI-
KASI ILMIAH (Standar 7 Akreditasi)

15
Komponen Kegiatan Kriteria Batas Kepatutan AK maks (@)

1. Buku Berbentuk buku, 1 20


diterbitkan, dan satu
a. monograf bidang keilmuan yg
diampu

b. referensi 1 40

2. Jurnal

a. Internasional Majalah ilmiah terindeks 1 40


di SCOPUS

b. Nasional Majalah ilmiah nasional 2 25


terakreditasi terakreditasi

c. Nasional tidak Majalah ilmiah nasional 4 10


terakreditasi tidak terakreditasi

3. Seminar oral / poster

a. Internasional Prosiding 2 15 / 10
(oral)

b. Nasional oral / Prosiding 4 10 / 5


poster
4. Hasil penelitian yang Bentuk buku - 3
tidak dipublikasikan

5. Menerjemahkan / Hasil edit dlm bentuk - 15


menyadur buku buku

6. Mengedit / Hasil edit dlm bentuk - 10


menyunting buku buku

7. Membuat rancangan
atau karya teknologi

a. Internasional HAKI 1 40

b. Nasional Haki Nursalam-2014


2 40
MODEL PENELITIAN KEPERAWATAN (MMP)
SKRIPSI – TESIS - DESERTASI II. METODOLOGI D-S-V-I-A
Mencari kebenaran: 1. DESAIN
(Korespondensi & Koherensi) 2. POPULASI, SAMPEL &
SAMPLING,BESAR SAMPEL
1. KEILMUAN - BIDANG 3. VARIABEL & DEFINISI
I.
OPERASIONAL
M
2. KASUS 4. PENGUMPULAN DATA
A
(INSTRUMENT, WAKTU &
S TEMPAT, PROSEDUR)
A 3. MASALAH (F1-F2) 5. ANALISIS DATA
L
A.Kompetensi
A
5. TOPIK /
B. SPIDER WEB TEMA
H
C. KEASLIAN / PENELITIAN JUDUL
III. PENULISAN - HASIL
4. TUJUAN
nursalam-MASALAH
LANGKAH -
MASALAH

World Class Healthcare Experience


SYARAT BISA MASUK JURNAL TERINDEX
NOVELTY
ORIGINALITY
CONTRIBUTION ON THEORY AND PRACTICE – LARGE
SCOPE
TRENDS / PREVALENCY

REFRENCCE …..
ARTIKEL YG TERINDEKS
METODE:
SAMPEL: NON EXP …. MINIMUM 100
VARIABEL, MINIMUM 3
nursalam-MASALAH
SYARAT BISA MASUK JURNAL TERINDEX

ETHICAL CLEARANCE

LANGUAGE - PROFRED

nursalam-MASALAH
WHY.....

TRADITIONAL MEDICINE
Nursalam-2014
WHY.....

ENVIRONMENT
Nursalam-2014
WHY.....

HEALTH BEHAVIOR
Nursalam-2014
DISASTER MANAGEMENT

Nursalam-2014
HOW?
STRESS

Nursalam-2014
25
LANGKAH
1. BIDANG KEILMUAN
2. KASUS
3. MASALAH
A. PENGGALIAN MASALAH BERDASARKAN
KOMPETENSI
B. SPIDER WEB
C. KEASLIAN PENELITIAN (REF PENELIAN
SEJENIS)
4. MENULIS TINJAUN PUSTAKA
5. MENYUSUN KERANGKA PIKIR (TEORI & KONSEP)
6. MENULISKAN TUJUAN PENELITIAN
7. MENETAPKAN TOPIK / RENCANA JUDUL
PENELITIAN
8. MENULIS BAB 1 PENDAHULUAN
nursalam-MASALAH
1 BIDANG KEILMUAN

World Class Healthcare Experience


BIDANG KEILMUAN
(KEPERAWATAN)

1. ANAK
2. MATERNITAS
3. MEDIKAL BEDAH
4. JIWA
5. KOMUNITAS & KELUARGA, GERONTIK
6. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEP
7. CARDIOVASCULER
8. ONKOLOGI nursalam-MASALAH
2 PENETAPAN KASUS /
AREA

World Class Healthcare Experience


KASUS

1. ANAK (Askep sering tjd pada anak, tumb kembang;


MTBS, imunisasi, hospitalisasi)
2. MATERNITAS (ANC, INC, PNC, KB,
REPRODUKSI)
3. MEDIKAL BEDAH (SISTEM – KASUS
4. JIWA (SKIZOPHRENIA, DEPRESI, DLL)
5. KOMUNITAS & KELUARGA (TBC, LEPRAE, DLL)
6. GERONTIK (PPT, ADL, dll)
7. MANAJEMEN DAN PENDIDIKAN (KINERJA<
KEPUASAN, MAKP, MET PEMB KLINIK)
nursalam-MASALAH
A) PENGGALIAN MASALAH - KOMPETENSI
KEP MATERNITAS
KEPERAWATAN
MATERNITAS
Askep Askep Askep Askep Askep Ibu Askep dgn Askep pd Ibu
Ibu Prenatal Ibu Ibu Postnatal pada Resiko Tinggi ggn Akseptor KB
Intranatal BBLR Kehamilan reproduksi

Anamnesa ibu Pemeriksaan Senam Penyuluhan pada


hamil Kehamilan Hamil Ibu Hamil

Leopold-I Leopold-I Leopold-I

nursalam-MASALAH
Lanjutan .......
KEPERAWATAN
MATERNITAS

Askep Askep Askep Askep Askep Ibu Askep dgn Askep pd


Ibu Prenatal Ibu Ibu Postnatal pada Resiko Tinggi ggn Ibu
Intranatal BBLR Kehamilan reproduksi Akseptor KB

Pengkajian Pengkajian Kala- Pengkajian Kala- Pengkajian Kala-


Kala-I II III IV

Tanda Kemajuan Perubahan Perubahan Perawatan Perawatan Abs. Bounding


Persalinan buka Fisik Psikologis Plasenta Perdarahan Perdarahan Attachment
cervix

Manajemen Persiapan Pimpinan Penghitungan


nyeri persalinan persalinan skore Apgar
nursalam-MASALAH
Lanjutan .......
KEPERAWATAN MATERNITAS I

Askep Askep Askep Askep Askep Ibu Askep dgn Askep pd


Ibu Prenatal Ibu Ibu pada Resiko Tinggi ggn Ibu
Intranatal Postnatal BBLR Kehamilan reproduksi Akseptor KB

Pengkajian Diagnosa intervensi Implementasi Evaluasi

Tanda Vital Involutio Laktasi Luka


perinium

Higiene Vulva Breast care Mobilisasi Diet Ibu Manajemen Senam kala
menyusui laktasi nifas

nursalam-MASALAH
B). SPIDER WEB PNC (POST NATAL CARE)
? ?
Pijat oxytocin
Senam ?
nifas ?
?

Involusi Uteri
?

POST PARTUM

?
?

?
? ?

?
nursalam-MASALAH
Spider Web
B). SPIDER WEB
Kompres hangat
Modifikasi Terapi Dukungan
lingkungan musik suami Latihan fisik IMD
Rawat gabung HE cara
Bimbingan
Intervensi Stoking menyusui
rohani
psikodinamik Bonding anti emboli kolostrum
DVT
Dukungan Post partum attachment
suami blues Produksi ASI

Terapi musik Homan sign Bendungan ASI Masase


langgam jawa
breast Produksi Perawatan nifas
Breast lokea sehari hari
Respon
Teknik care
Nyeri emosional Senam nifas
relaksasi Penurunan
Involusi
progresif PNC Uterus TFU
uteri Pijat oxytocin
Episiotomi Pelepasan
Vulva hygiene
pO
Bowel plasenta
Atonia
blader
Luka uteri Uterus
HE episitomi massase
hematuria
konstipasi iua
Betadin Post partum
Kompres Blader training
oles diuresis
kassa Mobilisasi Diet tinggi serat
Inkontinensia
betadine Senam kegel
stres
Mobilisasi dini
C). KEASLIAN PENELITIAN

nursalam-MASALAH
nursalam-MASALAH
4 LITERATURE REVIEW /
TINJAUAN PUSTAKA

World Class Healthcare Experience


WRITE CHAPTER
LITERATURE REVIEW

•THEORITICALREVIEW (USE OF NURSING


THEORIES & OTHER RELEVANT THEORY)

nursalam-MASALAH
REVIEW OF THE LITERATURE
 Research should be built on the work of others
 The “Literature” is all the written sources relevant to your
topic
 Primary source
– Written by the person who originated , or is responsible for
generating, the ideas published
 Secondary source
– Summarizes or quotes content from primary sources
– Paraphrase the works of primary authors
 Meta-analysis or systematic reviews
 Your work should mostly contain primary sources. Citations should be
of primary sources not secondary sources
 Generally, try to keep cited references to within 5 years
nursalam-MASALAH
What is the link between nursing &
health theory and the research
process?
 Theory provides direction for nursing research
 Relationships of components in a theory help
to drive the research questions for
understanding nursing
 Chinn and Kramer (2004), indicate a spiral
relationship between the two

nursalam-MASALAH
A
MEMILIH TEORI BERBASIS
PENELITIAN TERDAHULU

•THEORITICALREVIEW (USE OF NURSING


THEORIES & OTHER RELEVANT THEORY)

nursalam-MASALAH
MEMILIH TEORI &
MEMBERIKAN RASIONAL
a. Menganalisis impelementasi sebelumnya
 Implementasi terdahulu dapat dijadikan
sebagai masukan untuk menetapkan
intervensi saat ini.
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
ditindaklanjuti untuk ditargetkan dalam
intervensi.
 Mengidentifikasi hambatan yang terjadi
serta fasilitas yang memadai.
nursalam-MASALAH
b. Mengkaji Beberapa Teori
 Mengkaji beberapa teori (keperawatan dan
non keperawatan yang relevan) dan
komponen utamanya yang mungkin sesuai
dengan situasi yang dihadapi
 Mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang
mempengaruhi suatu perubahan perilaku
atau pemberian intervensi dapat
mempengaruhi hasil yang diinginkan

nursalam-MASALAH
c. Kajian Literatur (Literature Review)
• What do you know from the literature about
this change mechanism?
• What if any theories have been employed for
this type of change?
• Consider the strength of this evidence
• What have others interested in this
mechanism/strategy previously used?
• How well has this mechanism/strategy
produced change?
nursalam-MASALAH
Memberikan Rasional pada Teori
yang Dipilih
Determinan Teori/model Komponen Rasional
program intervensi

Rasa nyaman Theory of Pengembangan nurse-led Kolcaba menjelaskan


Comfort clinic untuk mengatasi kebutuhan pelayanan
(Kolcaba) nyeri neuropati kesehatan sebagai suatu
kebutuhan akan
kenyamanan dengan
menentukan desain tindakan
comfort melaui nurse-led
clinic diharapkan dapat
meningkatkan kenyamanan
pasien yang mengalami
nyeri neuropati

nursalam-MASALAH
COMFORT THEORY (Kolcaba)
Best
Practices

Health Nursing Intervening Enhanced Health Institutional


Care Seeking
Needs Interventions Variables Comfort Behaviors Integrity

Best
Policies

Internal Peaceful External


Behavior Death Behaviors

© Kolcaba (2007)

nursalam-MASALAH
Kemandirian Self care deficit Supportive-educative Teori Orem menjelaskan
pasien theory (Orem) system: melatih teknik tentang bagaimana
purse lips breathing pada seseorang dapat
pasien dengan PPOK meningkatkan kemandirian
seseorang dalam memenuhi
kebutuhannya, dengan
mengajarkan teknik purse
lips breathing pasien dapat
melakukan sendiri saat
sesak untuk meningkatkan
pernapasannya.

Kemampuan Adaptation Penggunaan Teori Roy menjelaskan


adaptasi model (Roy) polyethylene wrap pada upaya individu untuk dapat
BBLR beradaptasi dengan situasi
Caring terhadap atau lingkungan sekitar.
adaptasi pada pasien BBLR diupayakan untuk
HIV dapat beradapasi dengan
suhu ruangan yang berbeda
dengan ketika masih dalam
nursalam-MASALAH kandungan.
SELF CARE (OREM
Self-care

R R

Conditioning
Conditioning

Self-care

factors
factors

capabilities R Therapeutic
(self-care self-care
agency) < demand

Deficit
Conditioning

R R
factors

Nursing
Agency
(supportive
FIG. OREM – SELF CARE DEFICIT Educative)
nursalam-MASALAH
Pencapaian Becoming a Mengajarkan teknik Teori Mercer sebagai acuan untuk
peran ibu Mother kangaroo mother care mencapai peran seorang ibu dapat
(Mercer) digunakan untuk mendasari KMC
dalam upaya mendekatkan ikatan
antara ibu dan bayi serta melatih ibu
untuk merawat bayinya dengan penuh
kasih sayang

Interaksi Interpersonal Intervensi cognitive Teori peplau menjelaskan tentang


sosial relation behavior therapy kemampuan dalam memahami diri
(Peplau) (CBT) pada pasien sendiri dan orang lain sehingga tepat
menarik diri untuk mengatasi masalah keperawatan
menarik melalui fase orientasi, fase
identifikasi, fase resolusi, fase
eksplorasi yang sesuai dengan dengan
tahapan CBT yaitu tahap orientasi,
tahap kerja, dan tahap terminasi

nursalam-MASALAH
Human Interaction for Goal
Attainment (King)
FEEDBACK
PERCEPTION
NURSE
JUDGMENT

ACTION
REAC INTERAC TRANSACTION
TION TION
PATIENT ACTION

JUDGMENT

PERCEPTION

FEEDBACK

nursalam-MASALAH
Holistic Caring Penerapan caring dalam Teori ini menekankan peran
Care (Swanson) meningktkan mutu dan caring dalam meningkatkan
keselamatan pasien pelayanan berfokus pada
pasien (kepuasan) dan
mencegah terjadinnya
adverse event (dekubitus,
medication error, plebitis,
pneumonia, infeksi daerah
operasi, dan jatuh).

nursalam-MASALAH
CARING
The Structure of Caring

Maintaining
belief
Knowing
Being
with
Doing
for
Enabling
( )
Client
well-
being

Philosoohical Informed understanding Message


attitudes towards of the clinical condition conveyed Therapeutic Intended
persons (in general) (in general) and the to client actions outcome
and the designated situation and client
client (in specific) (in specific)

The structure of caring as linked to the nurse’s philosophical attitude, informed understandings, message
conveyed, therapeutic actions, and intended outcome. (from Swanson, K. M. [1993]. Nursing as
informed caring for well-being of others. Image: The Journal of Nursing Scholarship, 25 [4], 352-357.)
nursalam-MASALAH
SUNRISE (LEININGER)

Health (well being)


Of

Individuals, families, group and


institutions

Diverse health systems

Diverse health Nursing Professional


systems
system

Nursing care decisions and actions


cultural care preservation/ maintenance
cultural care accommodation/
negotiation
nursalam-MASALAH
cultural care repatterning/ restructuring

Culture congruent care


Father
or intimate
partner

a Mother Infant a
cb b
c
d d

nursalam-MASALAH
SERVEQUAL
PERCEIVED SERVICE QUALITY
(Parasuraman)
Word of Personal Past
mouth needs experience

Service Quality
Expected
Dimensions: Service Quality Assessment
service
(RATER) 1. Expectations exceeded
•Reliability ES<PS (Quality surprise)
•Assurance Perceived 2. Expectations met
•Tangibles service ES~PS (Satisfactory quality)
•Empathy 3. Expectations not met
•Responsiveness ES>PS (Unacceptable quality)

nursalam-MASALAH
MODEL OF PERCEIVED
UNCERTAINTY IN ILLNESS Coping:
Mobilizing
Strategies
Affect-
control
strategies

Danger (+)
Stimulati frame

Appraisal
Symptom pattern (-) Interference
Event familiarity Uncertainty Illusion Adaptation
Even congruency
(+) Opportunity (+)
(+)
(-)
Cognitive Structure providers Coping:
capacities Credible authority buffering
Social support strategies
Education

Model of perceived uncertainty in illness. (from Mishel, M. H. [1988, Winter]. Uncertainty


in illnes. Image: The Journal of Nursing Scholarship, 20, 226)
nursalam-MASALAH
Lazarus & Folkman (1984) & MBI (1996)

nursalam-MASALAH
5 KERANGKA PIKIR
(KONSEP DAN TEORI)

World Class Healthcare Experience


PRINSIP – K. KONSEPTUAL
 Berdasarkan – (teori – konsep)
 Hubungan antar variabel
 Gambar: Arah garis (Kiri ke kanan atau atas ke
bawah) ( eksperimen);
Garis diteliti (Hubungan)

Yang diukur Tidak diukur

nursalam-MASALAH
Contoh - rational for the theory
choosen: Adaptation Model
Input Control Effectors Output
processes

Stimuli
Adaptation Coping Physiological function
Level mechanisms Adaptive
Self-concept and
 FOCAL  Regulator Role function
 CONTEXTUAL  Cognator ineffective
 RESIDUAL Interdependence response

Feedback

Person as adaptive system. (From Roy, C. [1984]. Introduction to nursing: An adaptation model
[2nd ed., p. 30]. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.)
nursalam-MASALAH
COGNATOR
Internal
stimuli
Processes for
C Intact pathways
and apparatus for
Perceptual/ information Selective attention, coding,
processing and memory

A
Perception
Imitation,
Learning reinforcement, insight
R

Problem Solving & Psychomotor choice Effectors Response


Judgement Decision Making of response

I ADAPTIF
Emotion Defenses to seek
relief , affective
N
appraisal &
attachement
GExternal
stimuli

nursalam-MASALAH
PAKAR
REGULATOR
Neural
Internal Spinal Effectors Automatic
stimuli cord;brainstem and reflex
autonomic reflexes response
Chemical

Intac Intact Responsiveness of Hormonal Responsiveness of Body


endocrine glands output target organs or response
Pathways
Circulation to & from tissues

CNS

Chemical

External
stimuli
Neural Perception Short term Psychomotor Effectors
memory choice of
response

Long term
memory

nursalam-MASALAH
PNI
Psycho Neuro Immunology HEALTH

Lived Experience

Potential Psychosocial
Co-Factors Moderators Psychosocial
Functioning

Person Neuro-
Immunological Quality of Life
Factors Perceived Coping Endocrine
Mediators
Stress Pattern Mediators
s Physical
Pre tx: Health
Critical
Factors
nursalam-MASALAH
PNI

nursalam-MASALAH (Thorton & Andersen, 2006


PENERAPAN TOERI ROY & PNI TERHADAP RESPON ADAPTASI
BIOPSIKOSIOSPIRITUAL PADA PASIEN HIV AIDS
CARING (PAKAR)

Biologis: IO, UP Psikologis (coping) Sosial (interaksi) Spiritual (mengambil


hikmah)

RESPONS PERSEPSI
(KOGNISI)
K
Respons Spiritual Respons Sosial Respons Penerimaan diri O
P
Harapan Emosi Denial I
Tabah Cemas Anger N
Hikmah Interaksi Bargaining H
G
O
Depression-Acceptance
S
T
RESPONS
BIOLOGIS

HPA-AXIS D
Adrenal a
(Cortisol ) b
b
IL2,IFN- a
Th-1 Th-2
Sel Plasma
(CD4 ) (CD4 ) M
IFN- c
E
Ab- HIV
n
NK-cell CTL
w
e
e

Nursalam (2007) 2
0
nursalam-MASALAH
0
1
FRAMEWORK (p.403– ADAPTATION & PNI)
Counseling for patient
with Stress – pre op

Learning process
(cognator)
Perception Coping (+)
(+)
Cognition -
Emotion

Stress A
D
A
Hypotalamus
H (CRF)
P
Adrenal medulla T
P (Catecolamines A
Pituitary
(ACTH) - endorphin T
A I
Adrenal Cortex Vital signs O
AXIS (Cortisol ) (T, P, R, PB) N

IMMUNE RESPONSE MODULATION


(CD4; cytokin; IgG)
nursalam-MASALAH
6 TUJUAN PENELITIAN

World Class Healthcare Experience


RUMUS TUJUAN
BLOOM + Tuj. Penlitian + (V – V)
(C2-C6)
Menjelaskan DESKRIPSI
Menganalisis
PERBEDAAN
Mengidentifikasi
HUBUNGAN
Mempelajari
Mengukur
PENGARUH
dll SEBAB-AKIBAT
nursalam-MASALAH
FRAMEWORK (p.403– ADAPTATION & PNI)
Counseling for patient
with Stress – pre op

Learning process
(cognator)
Perception Coping (+)
(+)
Cognition -
Emotion

Stress A
D
A
Hypotalamus
H (CRF)
P
Adrenal medulla T
P (Catecolamines A
Pituitary
(ACTH) - endorphin T
A I
Adrenal Cortex Vital signs O
AXIS (Cortisol ) (T, P, R, PB) N

IMMUNE RESPONSE MODULATION


(CD4; cytokin; IgG)
nursalam-MASALAH
TUJUAN (adaptasi & PNI) - konseling
Umum: Menjelaskan pengaruh konseling terhadap penurunan
TTV dan modulasi respons imun pada pasien pre
Operasi

Khusus
1. Menjelaskan pengaruh konseling terhadap coping pasien
2. Menjelaskan pengaruh konseling terhadap penurunan respons
stres
3. Menjelaskan pengaruh konseling terhadap penurunan tanda
tanda vital
4. Menjelaskan pengaruh penerapan caring terhadap modulasi
respons imun (cortisol,CD4; cytokin; Ig)

nursalam-MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
(UMUM & KHUSUS)

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS


1. Menganalisis pengaruh
Menjelaskan (Bloom) penyuluhan terhadap
pengaruh (tujuan) pengetahuan ibu
penyuluhan (v.i)
2. Menganalisis pengaruh penyuluhan
terhadap perubahan
terhadap sikap ibu setelah
perilaku ibu untuk mendapatkan penyuluhan
datang ke Posyandu
(v.d) …. 3. Menganalisis pengaruh penyuluhan
terhadap rutinitas datang ke
Posyandu
nursalam-MASALAH
CONTOH JUDUL
Menjelaskan (dihilangkan)
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP
PERUBAHAN PERILAKU IBU
DATANG KE POSYANDU
Atau (UTK JUDUL JURNAL)
PENYULUHAN KES DALAM PERUBAHAN
PERILAKU IBU DATANG KE POSYANDU

nursalam-MASALAH
7 TOPIK / RENCANA
JUDUL

World Class Healthcare Experience


JUDUL / TOPIK PENELITIAN
1. SINGKAT DAN JELAS
2. TIDAK MELEBIHI 12 KATA
3. TERGAMBAR TUJUAN DAN VARIABEL
PENELITIAN (DESAIN, SAMPEL, TEMPAT)

nursalam-MASALAH
TITLE TO EXPLAIN (TAKE OUT)
EFFECT OF PRE OP COUNSELING IN NURSING
CARE ON REDUCING STRESS RESPONSE, VITAL
SIGNS AND IMMUNE RESPONSE MODULATION
FOR PATIENT WITH PRE OP
OR
PRE OP COUNSELING IN NURSING CARE ON
REDUCING STRESS RESPONSE, VITAL SIGNS,
AND IMMUNE RESPONSE MODULATION FOR
PATIENT WITH PRE OP
Oleh: Nursalam
NIM . 090214910D

nursalam-MASALAH
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat teoritis
penyuluhan sebagai stimulus dalam proses
pembelajaran dalam merubah kognisi seseorang
berdasarkan konsep Adaptasi (Roy) dan PNI
(Ader) …….
Manfaat praktis
menurunkan stress dan stabilitas TTV selama
pembedahan serta memodilasi respons imun
…….
nursalam-MASALAH
8 PENDAHALUAN

World Class Healthcare Experience


WRITE CHAPTER 1
(INTRODUCTION)
1.1 BACKGROUND (MSKS)
1.2 RESEARCH QUESTIONS
1.3 AIM AND OBJECTIVE (BASED ON
FRAMEWORK)
1.4 BENEFIT

nursalam-MASALAH
CHAPTER 1,2,3: ALREADY
BAB 1 S/D BAB 3 SUDAH TERJAWAB

CHAPTER 1: INTRODUCTION
1. Background (MSKS)
Paragraph 1: problems (F1 & F2) - MASALAH
Paragraph 2: scale of the problems – SKALA MASALAH
Paragraph 3: chronological - KRONOLOGIS
Paragraph 4: Solution - SOLUSI
2. Research questions
3. Aim and objectives
4. Benefit (theoretically & Practice)
CHAPTER 2: LITERATURE REVIEW
CHAPTER 3: FRAMEWORK AND HYPOTHESIS
CHAPTER 4: RESEACH METHODS nursalam-MASALAH
9 METODE PENELITIAN

World Class Healthcare Experience


9.
WRITE CHAPTER 4
(RESEARCH METHODS)
KUANTITATIF & KUALITATIF

D –DESIGN (non experiment & experiment)


S – SAMPLE (POPULATION, SAMPLING,
SAMPLE SIZE)
V – VARIABLE (independent, dependent, ........)
I – INSTRUMENT (Observation, questionnaire, scale,
in vivo – vitro, in depth interview)
A – ANALYSIS (T-S-S-V) nursalam-MASALAH
D DESAIN – JENIS
PENELITIAN

World Class Healthcare Experience


1) KUANTITATIF

nursalam-MASALAH
DASAR PENYUSUNAN
DESAIN
TUJUAN

1. Gambaran (diskripsi / studi kasus)


2. Perbedaan (Komparasi)
3. Hubungan (cross sectional)
4. Pengaruh (Exsperiment / cohort / kasus
kontrol
5. Sebab Akibat nursalam-METODOLOGI
(Eksp. /cohort / kas.kontrol )
DESIGN – Is … INTERVENTION?
No Yes

Descrptive; cross-
sectional; comparation Experimental

Is there – control
Objective: Explain /explore
or relationship/assosciative
group;Randomised;
variable control

No Yes Yes
No
Sample-as group
Case study; Quasy
survey True-Exp. (Randomised&
Cross-sectional;
control group)
comparation (cohort
& case control)
Pra (1-
requirement:random
or control)
nursalam-METODOLOGI
Definition
“Experiment research is research in which at
least one independent variable is deliberately
manipulated by the researcher”
Experimental design: “the structure by which variables are
built into the experiment. The experimental design includes:
independent variable(s)
dependent variable(s)
intervening/control variable(s)
when and how the dependent variable(s) are measured

experimental designs are often diagramed to indicate


arrangement of variables and measurements 87
CHARACTERISTICS
1. There is an intervention that is controlled
or delivered
2. There is an experimental and control group
3. There is random assignment to groups

88
2) KUALITATIF

nursalam-MASALAH
Desain pada
Penelitian Kualitatif
1. Phenomenology
2. Grounded Theory
3. Ethnography
4. Case Study
5. Action Research
6. Feminisms
1
Phenomenology
“ riset yang berakar pada filosofi dan psikologi dan berfokus pada
pengalaman hidup manusia”

Merupakan pendekatan hemeneutics yang menggunakan


pengalaman hidup sebagai alat untuk memahami secara lebih
baik sosial budaya, politik atau konteks sejarah dimana
pengalaman itu terjadi

“ riset yang mendiskusikan tetang semua subjek kajian dengan


memahami inti pengalaman tentang suatu fenomena”
2
Grounded Theory

“merupakan metode pembangkitan teori secara


induktif”

“ digunakan pada hal-hal yang belum jelas, untuk


memperoleh persepsi baru pada situasi yang
sudah lumrah”

“menemukan kerangka konsep baru”


Cont’
Grounded theory; (Straus) penggalian yang
mendalam dengan menganalisis data secara
sistematis dan intensif dengan tujuan untuk
menemukan teori, konsep, hipotesis dan
proposisi secara langsung dari data.
Penyusunan didasarkan pada model
“konsep-indikator” yang menunjuk pada
pengkodean seperangkat indikator empiris.
3
Ethnography
“ pendekatan riset kualitatif yang berfokus pada budaya dan akibat
hubungan dalam interaksi sosial”

BUDAYA :
“way of life” yang terbentuk akibat interaksi antar manusia
Untuk dapat memahaminya harus “masuk” ke dalam kelompok
budaya tersebut untuk melihat pengalaman objektif

Etnografi; metode untuk menggambarkan suatu masalah tertentu


pada kasus tertentu secara mendalam dan komprehgensif.
4
STUDI KASUS
Penelitian studi kasus adalah studi yang
mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan
terperinci, memiliki pengambilan data yang
mendalam, dan menyertakan berbagai sumber
informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu
dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa
program, peristiwa, aktivitas, atau individu.
5
Action Research
“metode penelitian kualitatif yang menggunakan
kegiatan pemecahan masalah dalam situasi
praktik tertentu dan ada sesuatu yang harus
dipelajari serta dievaluasi dampaknya”

“pemecahan masalah merupakan bentuk


intervensi yang merupakan kesepakatan
bersama para partisipan”
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN

1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah


2. Menganalisis masalah
3. Merumuskan hipotesis tindakan
4. Membuat rencana tindakan dan pemantauannya
5. Melaksanakan tindakan dan mengamatinya
6. Mengolah dan menafsirkan data
7. Melaporkan
S POPULASI -SAMPEL
SIZE - SAMPLING –
SAMPLE

World Class Healthcare Experience


1) KUANTITATIF

SAMPEL / RESPONDEN

nursalam-MASALAH
POPULASI TARGET:
190 KRITERIA: 40
- INKLUSI
- EKSLUSI

1. POPULASI TERJANGKAU=
150

2. SAMPLE SIZE- FORMULA

3. SAMPLING
4. SAMPEL: 110
A. RANDOM /
PROBABILITY
B. NON
PROBABILITY
nursalam-METODOLOGI
POPULASI
 Populasi :keseluruhan atau himpunan subyek
dengan ciri yang sama
 Populasi target : Populasi yang memenuhi
sasaran penelitian
 Populasi terjangkau: populasi yang memenuhi
kriteria dalam penelitian dan dapat dijangkau
oleh peneliti.

nursalam-METODOLOGI
SAMPEL
 Sampel : himpunan bagian atau sebagian
dari populasi
 Syarat sampel : Representatif dan harus
cukup banyak
 Kriteria sampel : inklusi & ekslusi
 Sampling : proses pengambilan sampel dari
populasi
nursalam-METODOLOGI
KRITERIA INKLUSI
 Karakteristik umum subyek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang akan diteliti.
 Misal:
Penelitian : pengaruh mobilisasi pada pasien pasca
operasi SC terhadap percepatan peristataltik usus,
kriteria inklusi yang perlu dipertimbangkan: jenis
anestesi yang digunakan, umur pasien, karena
kedua faktor tersebut mempengaruhi hasil
intervensi
nursalam-METODOLOGI
KRITERIA EKSKLUSI
Menghilangkan/mengeluarkan subyek yang tidak
memenuhi kriteria inklusi karena pelbagai sebab:
 Terdapat keadaan atau penyakit yang
mengganggu pengukuran maupun interpretasi
hasil.
 Terdapat keadaan yang mengganggu kemampuan
pelaksanaan, seperti tidak mempunyai tempat
tinggal tetap.
 Hambatan etis.
 Subyek menolak berpartisipasi.

nursalam-METODOLOGI
SAMPLING
 PROBABILITY:  NON-PROBABILITY
1. SIMPLE RANDOM 1. PURPOSIVE
(ACAK) (MASALAH)
2. CLUSTER 2. CONSECUTIVE
(WAKTU – JML
(PENGELOMPOKAN) SAMPEL TERPENUHI)
3. STRATIFIED 3. QUOTA
(STRATA) 4.CONVINENCE
4. SISTEMATIC (1/N) (KEMUDAHAN)

nursalam-METODOLOGI
SIMPLE RANDOM SAMPLING

 Digunakan jika populasi homogen


 Terdapat daftar atau list dari seluruh
populasi
 Pengambilan sampel melalui undian
atau menggunakan bilangan random

nursalam-METODOLOGI
SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING

 Digunakan jika populasi dianggap


homogen
 Tersedia daftar atau list dari seluruh
populasi beserta nomor urutnya
 Pengambilan sampel pertama dilakukan
seperti simple random sampling, sampel
kedua dilakukan secara sistematik dengan
jarak N/n
nursalam-METODOLOGI
STRATIFIED RANDOM SAMPLING

Digunakan jika populasi heterogen, tapi masih


memiliki bagian atau strata yang homogen.(eks:
tingkat pendidikan)
 Jika jumlah tiap unit strata sama simple
random sampling.
 Jika jumlah unit strata berbeda proportional
stratified random sampling.

nursalam-METODOLOGI
CLUSTER RANDOM
SAMPLING
 Digunakan jika populasi heterogen.
 Dalam kelompok - kelompok
(cluster/area/wilayah) tersebut masih
mengandung unit populasi yang heterogen.
 Dari cluster/area yang terpilih ini kemudian
diambil unit populasi secara random, sehingga
diperoleh sampel yang heterogenitasnya sama
dengan heterogenitas populasinya.
nursalam-METODOLOGI
NON RANDOM / NON
PROBABILITY

nursalam-METODOLOGI
PURPOSIVE SAMPLING

 Disebut juga judgment sampling


 tekhnik penetapan sampel dengan
cara memilih sampel diantara
populasi sesuai dgn MASALAH yg
diteliti

nursalam-METODOLOGI
CONSECUTIVE SAMPLING

 Pemilihan sampel dengan menetapkan


subyek yang memenuhi kriteria
penelitian dimasukkan dalam penelitian
sampai kurun waktu tertentu, sehingga
jumlah pasien yang diperlukan
terpenuhi.

nursalam-METODOLOGI
CONVINIENCE SAMPLING

 Pemilihan sampel dengan mencari subyek


atas dasar hal - hal yang menyenangkan bagi
peneliti.
 Subyek dijadikan sampel karena kebetulan
dijumpai di tempat dan waktu secara
bersamaan pada pengumpulan data

nursalam-METODOLOGI
QUOTA SAMPLING
 Penetapan subyek penelitian
berdasarkan tanda - tanda yang
mempunyai pengaruh besar terhadap
populasi.
 Penetapan subyek berdasarkan daya
tampung/kapasitas yang diperlukan
dalam penelitian.
nursalam-METODOLOGI
UKURAN SAMPEL
 Populasi infinit (tidak diketahui)
Z2.p.q
n = ---------------
d2

 Populasi finit (diketahui)


N. Z2.p.q
n = ------------------------
d2. (N-1). Z2.p.q
Keterangan:
n = Besar sampel
p = estimator proporsi populasi (jika tidak
diketahui dianggap 50 %)
q = 1 - p (100% - p)
Z2 = Harga kurva normal yang tergantung
dari harga alpha (Z 0.05 = 1,96)
N = Besar unit populasi
d = Toleransi kesalahan yang dipilih(d=0.05)
nursalam-METODOLOGI
Contoh :
 Jika diketahui N = 500, dengan  = 0.05 (Z=1.96),
p=0.05, q=0.05, d=5% (0.05), maka jumlah sampel :

N. Z2.p.q
n = ------------------------
d2. (N-1). Z2.p.q

500 x (1.96)2 x (0.5) (0.5)


n = ------------------------------------------------ = 217
(0.05)2 x (500-1) + (1.96)2 x (0.5) (0.5)
nursalam-METODOLOGI
2) KUALITATIF

PATISIPAN / SUBYEK / INFORMAN

nursalam-MASALAH
V VARIABEL & DEF
OPERASIONAL

World Class Healthcare Experience


Variabel
 Inpenden: v. nilainya menentukan v. lain
 Dependen: v. nilainya ditentukan v. lain
 Perancu (confounding): v. yang nilainya ikut
menentukan v. D (langsung / tidak)
 Moderator: v. yang bisa berposisi sbg. v.I dan
v. D
 Kontrol (kendali): v. yg nilainya dikendalikan
 Random: v. tanpa diduga – berperan dlm.
penelitian
nursalam-MASALAH
VARIABEL
V. Perancu : KEADAAN PATOLOGIS
V. Independen V. Dependen
SENAM
KALA I
HAMIL Moderator

V. Luar
V. Pengontrol
5P
POWER PARITAS
PASSAGE
PASSANGER
PSYCHE
PENOLONG /
PERALARTAN nursalam-MASALAH
DEFINISI OPERASIONAL

nursalam-MASALAH
PRINSIP PENULISAN D.O
 Definisihrs. dapat dibolak-balikan dgn. Hal
yg didefinisikan (luas keduanya sama)
 Tidak boleh negatif (kepuasan adalah tidak senang)
 Tidak boleh masuk dalam definisi (kepuasan
adalah puas terhadap…)
 Tidakboleh bahasa yg kabur (ambigious):
kepuasan adalah rasa bathin …..

nursalam-MASALAH
DEFINISI OPERASIONAL (D.O)

Variabel D.O & Parameter Alat SKALA SKOR


Ukur
1.Kecema HARS Ordinal tdk.cemas (<6)
san ringan (6 - 14)
- 14 item Kuesener sedang (15 –27)
berat (>27)

2.KALA I Pembukaan
Kekuatan observ- inter- ….. Jam
Mengejan asi Val
- (partogra
- ph)

nursalam-MASALAH
I INSTRUMEN &
PENGUMPULAN
DATA

World Class Healthcare Experience


C. PENGUMPULAN
DATA
INSTRUMEN / ALAT UKUR
1) KUANTITATIF

(1) Bio - Fisiologis


(2) Observasi
(3) Interview
(4) Kuesioner
(5) Skala Pengukuran

nursalam-METODOLOGI
1. BIO - FISIOLOGIS
(Orientasi – Dimensi Fisiologis)
(1) In – Vivo: t’ mengambil specimen
(2) In – Vitro: dgn. Mengambil bahan

nursalam-METODOLOGI
2. OBSERVASI

Pengukuran dg mengamati
perilaku sampel

nursalam-METODOLOGI
3. INTERVIEW (WAWANCARA)
Pengukuran dg mengajukan pertanyaan kpd
subyek yg diteliti

(1) Tidak Terstruktur (wawancara langsung


tanpa topik khusus; Focus Interview; FGD; Riwayat
Hidup; Diaries (catatan kehidupan), In depth .......
(2) Terstruktur (Daftar pertanyaan sudah
tertulis untuk ditanyakan secara urut).

nursalam-METODOLOGI
4. KUESIONER
Pengumpulan data secara formal kepada subyek
untuk menjawab pertanyaan tertulis
Jenis:
 Open-ended,
 close-ended, (dichotomi, multiple choice)
 rating,
 cavetaria,
 rank order,
 forced choice

nursalam-METODOLOGI
5. SKALA PENGUKURAN
Self-Report
(pendapat subyek ttg hal-hal yg dirasakan)
 VAS (Visual Analog Scale)
 Likert Scale
 SD (Semantic Differential)

nursalam-METODOLOGI
nursalam-METODOLOGI
UJI VALIDITAS & RELIABILITAS
PRODUCT MOMMENT & ALPHA CRONBACH

Alat; (standarisasi, uji kir, kalibrasi, dll)


Isi / Instruksi-instruksi;
 Repeated Measure; diberi pertanyaan,
diulang…. Apakah masih konsisten?.
 One Shot; diukur sekali, hasilnya
dibandingkan dg hasil pertanyaan lain

nursalam-METODOLOGI
One Shot….

Prinsip: menguji butir-butir


pertanyaan dalam sebuah angket, faktor,
konstrak.
Prosedur; uji validitas (masing-
masing butir), uji reliabilitas (faktor secara
bersamaan).
 Contoh….(saat uji coba)
nursalam-METODOLOGI
RELIABILITY ANALYSIS -
S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics

Scale Scale Corrected


Mean Variance Item- Alpha
f Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted

BUTIR_1 27.7000 30.6310 -.1614 .7660


BUTIR_2 27.2667 24.4782 .4620 .6900
BUTIR_3 27.4667 24.6713 .5229 .6840
BUTIR_4 27.6667 21.8851 .6118 .6590 Tidak Valid
BUTIR_5 28.6667 31.8851 -.2696 .7930
BUTIR_6 28.0000 25.5862 .3010 .7153
BUTIR_7 27.6667 23.1264 .5237 .6773
BUTIR_8 27.4000 22.0414 .6100 .6600 Nilai < r tabel
BUTIR_9 27.9000 21.1276 .7170 .6390
BUTIR_10 28.0667 23.7195 .5553 .6755

nursalam-METODOLOGI
2)Kualitatif.
INSTRUMEN / ALAT UKUR
PENGUMPULAN DATA
PENGUMPULAN DATA- KUALITATIF
W-O-D-F
(Streubert & Carpenter, 1999; Creswell, 2000)

 Wawancara mendalam (Indepth Interview)


 Observasi
 Dokumen
 Focus Group Discussion (FGD)
 Narasi tertulis
 Chat Rooms
 Field Note (catatan Lapangan)
 Audio-Visual
WAWANCARA
 Wawancara merupakan alat re-cheking atau pembuktian
terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh
sebelumnya. Tehnik wawancara yang digunakan dalam
penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam.
Wawancara mendalam (in–depth interview) adalah proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang
diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman
(guide) wawancara, di mana pewawancara dan informan
terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.
OBSERVASI
 Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi
adalah ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan,
kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan
 Tujuan observasi adalah untuk menyajikan gambaran
realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab
pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia,
dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap
aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap
pengukuran tersebut.
Cont’ OBSERVASI
 Observasi partisipasi (participant observation) adalah metode
pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data
penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer
atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian responden.
 Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang dilakukan
tanpa menggunakan guide observasi. Pada observasi ini peneliti
atau pengamat harus mampu mengembangkan daya
pengamatannya dalam mengamati suatu objek.
 Observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan secara
berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus.
DOKUMEN
 Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan
yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang
tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian,
cenderamata, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Sifat
utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu
sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk
mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam.
Secara detail bahan dokumenter terbagi beberapa macam,
yaitu otobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan
harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau
swasta, data di server dan flashdisk, data tersimpan di
website, dan lain-lain.
FGD
 Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data
yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan
menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah
kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan
dari suatu kalompok berdasarkan hasil diskusi yang terpusat pada
suatu permasalahan tertentu. FGD juga dimaksudkan untuk
menghindari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap
fokus masalah yang sedang diteliti.
 FGD: diskusi kelompok terdiri 6-12 orang peserta, yang dipimpin
oleh moderator, dilakukan ditempat yang informal untuk
mengumpulkan informasi topik tertentu.
 Peserta diundang untuk berpartisipasi, membagi pengalamannya
sehingga diskusi bisa berjalan.

..... LAINNYA
Narasi
Partisipan menulis pengalamannya yang diharapkan mereka
berpikir tentang hal yang ingin dibagi.

Chatting
Menggumpulkan data secara online

Catatan lapangan (field notes)


Mencatat apa yang didengar, dilihat, dipikirkan atau yang
dialami
A ANALISIS DATA

World Class Healthcare Experience


1) ANALISIS - KUANTITATIF
UJI STATISTIK
DASAR PEMILIHAN UJI STATISTIK:
TSSV
 Tujuan Penelitian
 Skala pengukuran
 Sampel bebas (independent) atau
berpasangan (related)
 Variabel yang terlibat (jumlah)

– Jumlah kelompok / pengamatan sampel


– Besar sampel (n)
– Distribusi populasi (normalitas), khusus untuk data rasio-
interval nursalam-METODOLOGI
TUJUAN PENELITIAN

DESKRIPSI
BEDA
HUBUNGAN
PENGARUH
SEBAB - AKIBAT
nursalam-METODOLOGI
SKALA
PENGUKURAN JENIS DATA
DATA

NOMINAL KUALITATIF
KATEGORI
SEMI
ORDINAL
KUANTITATIF

INTERVAL
KUANTITATIF
RASIO
PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS/UJI STATISTIK
JUMLAH STATISTIKA NON PARAMETRIK
TUJUAN BEBAS/ STATISTIKA
SAMPEL/ Analisis Data Analisis Data
ANALISIS BERHUBUNGAN PARAMETRIK
KLP Semikuantitatif Kualitatif/Kategori
Uji t satu sampel
Kolmogorov-Smirnov
1 (Goodness of Fit t
satu sampel
Chi Square satu sampel
test)
Wilcoxon-Mann Chi Square
Bebas Uji t 2 sampel bebas
Whitney test Fisher’s exact test
2 Uji t data
KOMPARASI Wilcoxon Signed
Berpasangan berpasangan (Paired Mc Nemar test
Rank test
t test)
Anova satu arah
Bebas Kruskal-Wallis test Chi Square
(Oneway anova)
>2
Berhubungan Anova sama subyek Anova Friedman Cochran’s Q

Uji Asosiasi :
Product Moment dari • Koefisien Kontingensi
SIMETRIS Pearson (Korelasi Korelasi Spearman • Koefisien Phi
HUBUNGAN Pearson) • Koefisien Kappa
• Koefisien Lambda, dll

SEBAB-AKIBAT Regresi Linier Regresi Ordinal Regresi Logistik


Cara pemilihan uji statistik
univariat dan bivariat
Jenis variabel
Jumlah Kuantitatif Semikuantitatif Kualitatif
Tujuan sampel / Sampel bebas / (rasio-interval) (ordinal) / (nominal) /
uji jumlah berpasangan
popula si berdistribusi kuantitatif distribusi kategorik
pasangan normal popula si tak normal
Uji t 2 sampel bebas - Uji Mann-Whit ney - Uji khi-kuadrat (2)
Beba s - Uji jumlah peringkat - Uji eksak dari Fisher
2 dari Wilcoxon
Berpasangan Uji t sampel berpasangan Uji peringkat bert anda dari Uji McNemar
Kompara si Wilcoxon (u/ k ategorik dik otomik )
Beba s Anova 1 arah Uji Kruskall-Wallis Uji khi-kuadrat
>2
Berpasangan Anova u/ subyek yg sama Uji Friedman Uji Cochran's Q
(u/ k ategorik dik otomik )
- Korelasi dari Pearson - Korelasi dari - Koefisien kontingensi
Korelasi (r) Spearman (rs ) (C)
- (Regresi) - Korelasi Kappa () - Koefisien Phi
- Koefisien Kappa

nursalam-METODOLOGI
Cara pemilihan uji statistik multivariat
Variabel Bebas
Variabel Tergantung Rasio / Interval Ordinal Nominal (kategorikal)
1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel
Uji t 1 sampel Analisis faktor Uji Kolmogorof- Uji chi-square 1
Uji normalitas (G) Analisis kluster Smirnov 1 sampel sampel
0 variabel Uji t sampel Komponen Uji peringkat Model loglinear Uji binomial / Model loglinear
berpasangan prinsipal bert anda dari McNemar
Matriks korelasi Wilcoxon
Anova multi faktor Anava multi faktor
Korelasi Korelasi ganda Korelasi Regresi ganda Uji t 2 sampel Regresi ganda
1 variabel Regresi Regresi ganda Spearman Multiple- bebas
Multiple-
Analisis survival Analisis survival Korelasi Kendall's classification Anava 1 faktor classification
tau analysis Analisis survival analysis
Ra sio / Analisis survival Analisis survival
Interval
Multivariat anava
Korelasi kanonikal Multivariat anava Multivariat anava Anava pada Multivariat anava
> 1 variabel Korelasi kanonikal Analisis jalur Anava pada Anava pada komponen Anava pada
Model struktural komponen komponen prinsipal komponen
prinsipal prinsipal Hotelling's T prinsipal
Analisis profil
Uji tanda
Korelasi Fungsi Korelasi Model log-linier Uji median
1 variabel Spearman diskriminan Spearman Koefisien Uji jumlah Model loglinier
Korelasi Kendall's Regresi logistik Korelasi Kendall's konkordans W peringkat dari Regresi logistik
Ordinal tau ganda tau Regresi logistik Wilcoxon ganda
Korelasi kappa ganda Uji Mann-W hitney
Uji Kruskal Wallis
> 1 variabel Fungsi Fungsi Model loglinier
diskriminan diskriminan Koefisien Model loglinier Model loglinier Model loglinier
nursalam-METODOLOGI
konkordans W
Lanjutan
Cara pemilihan uji statistik multivariat

Variabel Bebas
Variabel Tergantung Rasio / Interval Ordinal Nominal (kategorikal)
1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel
Uji tanda
Uji median Uji chi-square
1 variabel Uji t 2 sampel Fungsi Uji jumlah Regresi logistik Uji pasti Fisher Regresi logistik
Nominal bebas diskriminan peringk at dari ganda Koefisien Phi ganda
(kate- Anava 1 faktor Regresi logistik Wilcoxon Model loglinier Korelasi kappa Model loglinier
gorikal) ganda Uji Mann-Whitney
Uji Kruskall Wallis
> 1 variabel Fungsi Fungsi Model loglinier Model loglinier Model loglinier Model loglinier
diskriminan diskriminan

nursalam-METODOLOGI
PENYEBAB TIDAK TERBUKTINYA
HIPOTESIS RISET (T-I-D-A-S)
 Teorisudah kedaluarsa
Instrumen data tidak reliabel & tidak valid
Disain riset tidak tepat
 Analisis Data tidak tepat
 Sampel tidak representatif & tidak reliabel

 Variabel eksternal tidak diperhitungkan

nursalam-METODOLOGI
2) ANALISIS DATA -
KUALITATIF
PENGOLAHAN DATA DALAM PENELITIAN
KUALITATIF
 Seluruhhasil pengamatan dan wawancara mendalam
dibuatkan ‘TRANSKRIP’.

TRANSKRIP:
Uraian dalam bentuk tulisan yang rinci dan lengkap
mengenai apa yang dilihat dan didengar baik secara
langsung maupun dari hasil rekaman

Untuk wawancara mendalam, transkrip harus dibuat


dengan menggunakan bahasa sesuai hasil wawancara
(bahasa daerah, bahasa asing, bahasa ‘khusus’ dll)
ANALISIS TERHADAP TRANSKRIP

1. Menangkap makna dari teks untuk menunjukkan


bagaimana makna dominan yang ada dalam teks dan
makna yang dapat dipertentangkan yg bersifat,
spesifik.
2. Menunjukkan makna-makna yang melekat dalam suatu
teks, utamanya makna tersembunyi yang terkandung
dalam teks.
3. Menganalisis bagaimana teks berkaitan dengan
kehidupan, pengalaman, kenyataan, dan hal-hal yg
bermakna tentang subyek penelitian.
ANALISIS DATA
Collaizi (1978, dalam Speziale & Carpenter, 2003)

Mendeskripsikan fenomena yang akan diteliti

Mengumpulkan deskripsi fenomena melalui pendapat partisipan

Membaca seluruh deskripsi fenomena yang telah disampaikan partisipan

Membaca kembali transkrip hasil wawancara dan mengutip pernyataan

Menguraikan arti yang ada dalam pernyataan signifikan

Mengorganisir kumpulan makna ke dlm kelompok tema

Menuliskan deskripsi yang lengkap

Menemui partisipan untuk validasi deskripsi

Menggabungkan data hasil validasi


Menyangkal tidak percaya

Tujuan Khusus 1: belum menyadari

Perasaan Keluargat Marah sedih, kecewa

Tahapan menawar khawatir, berharap

Berduka
Depresi Fisik

Psikologis

menerima bersyukur, adaptasi

memahami, senang
Tema 1
Caregiver akumulasi perasaan

Berduka penyebab
berduka resistensi anak

respon anak yang lambat


perilaku anak yang berlebihan

Anak perilaku suli konsentrasi


perilaku tidak dapat dimengerti

Beban jengkel, marah, malu

psikologis menderita, takut, khawatir


berat/sulit

Beban caregiver

pikiran anak

Dampak Beban Fisik lelah fisik

berduka
Beban pengobatan, sekolah

finansial penggunaan uang, nutrisi

Beban membatasi sosialisasi caregiver

sosial membatasi sosialisasi anak

Beban
1/3/13/37 waktu
mengorbankan waktu pribadi

kebebasan sosial
ANALISIS - FENOMENOLOGI
Langkah-langkah analisis data pada studi fenomenologi,
yaitu:
a. Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran
menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
b. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir
mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan pengkodean
data.
c. Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan
oleh responden dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap pernyataan
pada awalnya diperlakukan memiliki nilai yang sama. Selanjutnya,
pernyataan yang tidak relevan dengan topik dan pertanyaan maupun
pernyataan yang bersifat repetitif atau tumpang tindih dihilangkan, sehingga
yang tersisa hanya horizons (arti tekstural dan unsur pembentuk atau
penyusun dari phenomenon yang tidak mengalami penyimpangan).
CONT’... FENOMENLOGI
d. Pernyataan tersebut kemudian di kumpulkan ke dalam unit
makna lalu ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman
tersebut terjadi.
e. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan
dari fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena
tersebut. Kemudian mengembangkan textural description
(mengenai fenomena yang terjadi pada responden) dan structural
description (yang menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi).
f. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif
mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan
makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut.
g. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah itu,
gabungan dari gambaran tersebut ditulis.
ANALISIS - STUDI KASUS
Langkah-langkah analisis data pada studi kasus, yaitu:
a. Mengorganisir informasi.
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode.
c. Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan
konteksnya.
d. Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara
beberapa
e. Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan
mengembangkan generalisasi natural dari kasus baik untuk
peneliti maupun untuk penerapannya pada kasus yang lain.
f. Menyajikan secara naratif.
Forming A Good Questions:
EVIDENCE BASED - PICOT
 P = Patient population or disease of interest (age, gender,
ethnicity, with a certain disorder hepatitis)
 I = Intervention or range of interventions of interest
(exposure to disease, prognostic factor A, risk behavior)
 C = Comparison, you want to compare the intervention
against (no disease, placebo or no intervention,
prognostic factor B, absence of risk factor)
 O = Outcome of interest (accuracy of diagnosis, rate
of occurrence of adverse outcome)
 T= TIME / THEORY

In (P) immobile acute care patients, what is the effect of (I)


turning every 2 hours on (O) prevention of pressure ulcers
nursalam-MASALAH
compared with (C) not turning patients every 2 hours?
KEABSAHAN DATA /
VALIDITAS RELIABILITAS
KUAlLITATIF
KEABSAHAN HASIL PENELITIAN
(Trustworthiness (validitas dan realibilitas)

1. Credibility
2. Dependability
3. Confirmability
4. Transferability
5. Triangulasi
1. CREDIBILITY - dipercaya
“ cara yang membuktikan bahwa hasil penelitian dapat
dipercaya yaitu ketika partisipan mengakui temuan
penelitian sebagai pengalamannya” (Lincoln & Guba,
1985 dalam Magnee, 2004)

Contoh:
meminta partisipan penelitian untuk membaca kembali
verbatim wawancara dan atau kisi-kisi hasil analisis
tema untuk memberikan umpan balik apakah verbatim
hasil wawancara dan kisi-kisi hasil analisis tema telah
sesuai dengan maksud yang disampaikan oleh
pertisipan terkait pengalaman yang dialami partisipan
2.Dependability – inqury audit

“kestabilan data”
(Polit & Hungler, 1997)

Cara : melakukan inqury audit


Yaitu proses audit yang dilakukan oleh external reviewer untuk
meneliti dengan kecermatan data-data dan dokumen yang
mendukung selama proses penelitian

Eksternal reviewer :
dosen pembimbing yang memeriksa cara dan hasil analisis yang
telah dilakukan peneliti
Pakar/ahli kualitatif
3.Confirmability - kesepakatan
“objektivitas atau kenetralan data, dan bergantung pada
kesepakatan atau persetujuan beberapa orang terhadap pandangan,
pendapat dan penemuan dari penelitian” (Polit & Hungler, 1997)

Bisa dilakukan dengan :


a. inquiry audit melalui penerapan audit trail
Peneliti mengumpulkan secara sistematis material dan hasil
dokumentasi penelitian ,dalam hal ini adalah transkrip
wawancara dan field notes, dan meminta dosen pembimbing/
pakar kualitatif sebagai eksternal reviewer dengan melakukan
analisis pembanding untuk menjamin objektivitas hasil penelitian
b. konfirmasi pada partisipan terkait hasil verbatim wawancara dan
atau kisi-kisi hasil analisis tema yang telah disusun
4. Transferability – dapat diterapkan
“kemampuan hasil penelitian untuk diterapkan pada
tempat atau kelompok lain yang memiliki karakteristik
serupa”

cara yang diterapkan:


menggambarkan tema-tema hasil penelitian kepada
sampel lain yang tidak terlibat dalam penelitian yang
memiliki karakteristik serupa, kemudian
mengidentifikasi apakah sampel tersebut menyetujui
tema-tema yang dihasilkan oleh penelitian
5. Triangulasi – pengecekan / pembanding
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik
triangulsi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui
sumber lainnya. Ada empat macam triangulasi sebagai teknik
pemeriksaan, yaitu triangulasi sumber, metode, penyidik, dan teori.
1. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek
baik derajat kepercayaan sesuatu informasi yang diperoleh melalui
waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.
2. Triangulasi dengan metode terdapat dua strategi, yaitu:
a. pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian
beberapa teknik pengumpulan data;
b. pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan
metode yang sama.
3. Teknik Triangulasi jenis ketiga (penggunaan penyidik) ialah dengan
jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan
pengecekan kembali derajat kepercayaan data.
4. Triangulasi dengan teori dilaksanakan dengan cara memeriksa
derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori.
ETHICAL CLEARANCE &
START DATA COLLECTION
(pengumpulan data dst)

nursalam-MASALAH
WRITE RESULT AND
DISCUSSION

nursalam-MASALAH
PENULISAN
NO ITEM
HASIL
PENJELASAN
(WHAT)
2. Bagian  Kalimat Pengantar
Deskriptif  Gambaran Lokasi Penelitian
(Isi)  Data Umum: Penyajian karakteristik
pasien yg diteliti
 Data Khusus / variabel penelitian:
Penyajian variabel yg diteliti secara
rinci(tabel, gambar dll)
 Setiap Tabel / gambar harus dijelaskan
di bawahnya, meliputi:
1) Amati data yg ada
2) Hubungan pokok yg akan diuji
3) Mencari angka-angka yg
menyimpang
4) Tulis hasil uji statistik
PENULISAN PEMBAHASAN
PERLU PENJABARAN PERTANYAAN “WHY & HOW”
1. Isi: Fakta (hasil penelitian); Teori; dan Opini (pendapat
peneliti)
2. Menganalisa makna penemuan penelitian (hasil dihubungkan dgn.
pertanyaan penelitian: membandingkan dgn. temuan sebelumnya
(apakah memperkuat; berlawanan; atau sama sekali baru)
3. Setiap pertanyaan dijelaskan (didukung dgn. referensi yg memadai)
4. Menghubungkan dgn ilmu – teori yg ada; fakta di lapangan
5. Perlu dituliskan hasil temuan dan keterbatasan
6. Penulisan secara wajar (tidak berlebihan) menuliskan makna hasil
penelitian
CONCLUSION &
RECOMENDATION

nursalam-MASALAH
KESIMPULAN DAN SARAN
 Isi kesimpulan:
1) Ditulis dalam bentuk kalimat: S-P-O-K (subyek, predikat,
Obyek, dan Keterangan) / bukan seperti Hipotesis
2. Menjawab masalah atau tujuan (khusus) penelitian /
membuktikan hipotesis
3) Memberikan makna dari temuan
4) Menggunakan bahasa yang jelas dan singkat
5) Meminimalkan / meniadakan hasil-hasil angka statistik
SARAN
 Saran harus operasional dan dapat diterapkan

 Dituliskan berdasarkan kesimpulan yang masih


belum sesuai dengan tujuan penelitian ataupun
adanya kesenjangan dengan fakta dan standar

 Ditujukan untuk kepentingan masayarakat


(konsumen) dan perkembangan ilmu pengetahuan
(i.e. perlu dilakukan penelitian lebih lanjut)
DAFTAR ISI

nursalam-MASALAH
KUALITATIF
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan dan Pertanyaan Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
ATAU A. Pertanyaan penelitian
B. Pembatasan Penelitian
C. Kepustakaan yang berkaitan
D. Kesesuaian dengan Paradigma dan
Teori Substantif
E. Tujuan Penelitian

II. KAJIAN KEPUSTAKAAN / Teori


III. METODE PENELITIAN
A. Desaian / Pendekatan
B. Loksi dan waktu
C. Subyek / informan dan sampling
D. Teknik pengumpulan data
E. Analisis Data
F. Keabsahan Data 180
IV. HASIL & PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penemuan
B. Deskripsi Hasil Analisis Data
C. Penafsiran dan Penjelasan
V. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA* (BISA
DILETAKKAN PADA HASIL)
A. Perpanjangan Kehadiran Pengamat
B. Diskusi Rekan Sejawat
C Analisis kasus Negatif
D. Kecukupan Referensi
E. Triangulasi
F. Pengecekan anggota
G. Auditing
BAB KESIMPULAN DAN SARAN 181
HALAMAN JUDUL
KUANTITATIF
SURAT PERNYATAAN
HALAMAN PENGESAHAN
MOTO
KATA PENGANTAR
ABSTRAK (BAHASA INGGRIS: IMRAD – Introduksi, Metodologi, Result And Discussion)
DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN , DAFTAR SINGKATAN

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang - MSKS (M -Introduksi permasalahan; S- skala Justifikasi- insiden, K –
kronologis sebab, dampak; S - alternatif solusi)
1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian


1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus (operasional – disesuaikan dgn. Tujuan penelitian)
1.4 Manfaat Penelitian (Pasien / klien; Ilmu Keperawatan / profesi;
Institusi)

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
 Didahului dengan prolog / pengantar
 Isi: disesuaikan dengan judul / variabel yang akan diteliti

BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB 4
METODE PENELITIAN
D-3.1 Rancangan Penelitian / Desain (studi kasus, cross sectional, praquesi-
experimental)
S-3.2 Populasi, Sampel & besar samoel dan teknik pengambilan sample Kerangka
Kerja (framework)
V- 3.3 Variabel penelitian
1) Klasifikasi (independent, dependent, pengontrol)
2) Definisi operasional (berupa tabel: macam variabel, definisi, parameter, alat
ukur, skala pengukuran, skor)
I-3.4 Pengumpulan dan Analisis data
3.4.1 Bahan penelitian
3.4.2 Instrumen
3.4.3 Lokasi & waktu penelitian
3.4.4 Prosedur pengumpulan data
A-3.4.5 Cara analisis data
3.5 Ethical Clearance
1) Informed consent
2) Anonimity
3) Confidentiality
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil (sesuai tujuan / masalah )
4.2 Pembahasan

BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan (isi menjawab Hipotesa atau pertanyaan penelitian)
5.2 Saran (isi Pengembangan dan rekomendasi dari hasil)

DAFTAR PUSTAKA ….. (HARVARD SYSTEM)


LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. IJIN PENELITIAN (Institusi tempat pengambilan data & Komisi Etik)
2. INFORMED CONSENT / ETHICAL CLEARANCE
3. INSTRUMENTS
4. PENGOLAHAN DATA (RAW) DAN PRINT-OUT UJI STATISTIK

5. Lainnya, yang relevan


PUBLICATION – BUKU
REFERENSI / MONOGRAF /
JURNAL

nursalam-MASALAH
Format Artikel Penelitian (Cout: MGW)
-----------JUDUL -----------
Penulis
bstrak: -------------------------------------
----------------------------------------------
----------------------------------------------
ata kunci: -------------------------------
-------Pendahuluan (tanpa sub judul) -----------------
---------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
BAHAN & METODE
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
HASIL
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
BAHASAN
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
SIMPULAN DAN SARAN
-------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
DAFTAR RUJUKAN

nursalam-MASALAH

Anda mungkin juga menyukai