Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

“VISI, MISI, TUJUAN, RSJ PROF.DR.M. ILDREM“

i Susun Oleh :

ELI APRIYANI
NIM : 1601008

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
MEDAN
2020

1
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Sebelum merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai
pimpinan RSJ PROF.DR.M. ILDREM terlebih dahulu meminta masukan
dari berbagai pihak antara lain; para dokter dan ahli di bidang jiwa,
assosiasi profesi, Dinas Kesehatan Kota Medan dan Provinsi Sumatera
Utara serta dari beberapa pengelola Program perawatan jiwa yang ada di
Kota Medan. Setelah mendapat masukan tersebut pimpinan RSJ
PROF.DR.M. ILDREM membentuk tim khusus terdiri dari Sekretaris dan
beberapa dokter yang dianggap cakap untuk menyusun visi, misi, tujuan
dan sasaran yang akan dicapai. Sehingga diharapkan visi, misi, tujuan dan
sasaran yang akan dicapai sejalan dan seirama dengan visi yang ingin
dicapai dan juga berorientasi ke masa depan serta realistis dapat terlaksana
dalam jangka waktu yang ditentukan. Kondisi objektif RSJ PROF.DR.M.
ILDREM menjadi pertimbangan penting dalam penyusunan visi, misi,
tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Pimpinan rumah sakit mengundang
rapat semua pemangku kepentingan untuk mendengarkan pemaparan tim
tentang rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran RSJ PROF.DR.M.
ILDREM. Setelah mendapat masukan untuk penyempurnaan dalam rapat
maka pimpinan RSJ PROF.DR.M. ILDREM menyampaikannya dalam
rapat umum. Berdasarkan hasil rapat maka disahkanlah rumusan visi, misi,
tujuan dan sasaran RSJ PROF.DR.M. ILDREM.

2
Visi program studi

Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Jiwa Paripurna Secara Profesional


Yang Terbaik di Sumatera tahun 2025.
Misi program studi

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa paripurna terpadu dan


komprehensif.
2. Mengembangkan pelayanan kesehatan jiwa dan fisik berdasarkan
mutu dan profesionalisme.
3. Meningkatkan penanggulangan masalah psikososial di masyarakat
melalui jejaring pelayanan kesehatan jiwa.
4. Melaksanakan pendidikan dan penelitian kesehatan jiwa terpadu
dan komprehensif.
5. Pelaksanakan tata kelola rumah sakit yang baik.

Tujuan program studi

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa dan fisik berdasarkan mutu


dan profesionalisme :
1. Menghasilkan jiwa-jiwa yang sehat setelah masa perawatan
kesehatan jiwa.
2. Menghasilkan pelayanan yang bermutu dengan pendanaan dari
institusi dan dari luar institusi.
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan
terwujudnya pelayanan kesehatan jiwa dan fisik

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian.

3
Sasaran yang akan dicapai :
1. Sasaran Bidang Kesehatan Jiwa, Fisik dan Pengabdian kepada
masyarakat
2. Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen
3. Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana
4. Sasaran Bidang Kerjasama

Strategi pencapaian.
Untuk merealisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran di atas dirumuskan
strategi pencapaiannya sebagai berikut :
1. Sasaran Bidang Kesehatan Jiwa dan Fisik kepada masyarakat,
Strateginya :
a. Tersusun dan terselenggaranya program yang dinamis dan
memenuhi relevansi kesehatan jiwa dan fisik serta menyesuaikan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan jiwa dan
fisik terkini
b. Melaksanakan evaluasi program secara berkala dan mengikuti
pertemuan-pertemuan Nasional yang membahas tentang
pengembangan kesehatan jiwa dan fisik minimal lima tahun.
c. Terselenggaranya proses pelayanan yang efisien, efektif dan
optimal.
d. Meningkatnya jumlah dan mutu perawat dengan target setiap
tahun minimal 50 jiwa yang sehat setelah menjalani perawatan.
e. Meningkatnya jumlah masyarakat yang sehat jiwa dan fisik.

2. Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen, strateginya :


a. Tersusunnya struktur organisasi yang lebih efektif dan effisien
serta terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen / tata kelola yang
transparan, kredibel, akuntabel, adil dan bertanggung jawab.
Target pada tahun 2025 mampu mencapai standar mutu BAN-PT

4
b. Terselenggaranya latihan kepemimpinan bagi pimpinan rumah
sakit yang dilaksanakan oleh pemerintah dan lembaga / instansi
lainnya. Targetnya evaluasi kinerja pimpinan dalam kategori baik
c. Meningkatnya Kemampuan SDM sehingga memenuhi
kebutuhan terutama sumber daya manusia yang handal
memenuhi kualifikasi ahli dibidangnya baik tenaga kesehatan
lainnya seperti dokter, perawat, administrasi, laboran, teknisi.
Targetnya hasil evaluasi kinerja tenaga keperawatan dalam
kategori baik.
d. Berperan aktif dalam mengikuti seminar, lokakarya, workshop
dan kegiatan ilmiah lainnya terutama bidang keilmuan
keperawatan kesehatan jiwa dan fisik yang dilaksanakan
organisasi profesi, Kementerian Kesehatan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan maupun oleh lembaga dan institusi
lainnya. Targetnya minimal mengikuti 4 kali pelatihan dalam satu
tahun

3. Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana, strateginya :


a. Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif sesuai
kebutuhan seperti ruang perawat, laboratorium, sarana olahraga
dll.
b. Pemanfaatan laboratorium terpadu di lingkungan rumah sakit jiwa.

4. Sasaran Bidang Kerjasama, strateginya :


a. Terciptanya kerjasama produktif dengan rumah sakit, klinik,
puskesmas baik Pemerintah maupun swasta di sekitar Kota
Medan dan Deli Serdang di Sumatera Utara terutama dalam
praktek kerja mahasiswa.
b. Berkembangnya kerjasama dalam rangka peningkatan mutu
Institusi.

5
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan rumah sakit jiwa
serta pemahaman tenaga kesehatan.

Unt Untuk dapat merealisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan
dicapai sesuai target yang ditetapkan maka Pimpinan RSJ PROF.DR.M.
ILDREM melaksanakan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan
dan sivitas akademika dengan proses sebagai berikut :
1. Sosialisasi di kalangan Masyarakat
Pimpinan RSJ PROF.DR.M. ILDREM melaksanakan sosialisasi
visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaiannya kepada
masyarakat sejak awal pertama masyarakat masuk kedalam lingkungan
rumah sakit. Dalam pelaksanaan orientasi perawat baru pimpinan RSJ
PROF.DR.M. ILDREM menjelaskan visi, misi, tujuan, sasaran dan
strategi pencapaiannya agar para perawat dapat mengambil peran aktifnya
untuk pencapaian visi tersebut. Peran tenaga kesehatan sangat besar
dalam menentukan tercapai tidaknya visi, misi, tujuan dan sasaran suatu
program kesehatan. Oleh karenanya sejak awal pimpinan rumah sakit telah
mensosialisasikannya serta mendorong agar seluruh mahasiswa baru dapat
berpartisipasi aktif untuk melaksanakannya.
Sementara untuk tenaga kesehatan yang lama disosialisaikan dalam
berbagai kesempatan kegiatan keperawatan dan dalam buku pedoman/
panduan praktek. Selain itu dengan membuat di papan pengumuman dan
tempat strategis yang dapat terbaca dengan mudah oleh masyarakat.

2. Sosialisasi di kalangan Dokter dan Tenaga Kesehatan.


Dokter dan tenaga kesehatan di rumah sakit jiwa merupakan asset
utama yang menjadi kekuatan dan pelaksana dari langkah pencapaian
visi, misi, tujuan dan saran serta strategi pencapaiannya. Oleh karena itu
setelah visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian

6
ditetapkan maka yang pertama kali disosialisasikan adalah kepada para
dokter dan tenaga kesehatan yang ada untuk segera mereka laksanakan
dan merealisasikan dan menjadi orientasi dalam melaksanakan
tugasnya. Pimpinan RSJ PROF.DR.M. ILDREM mengundang dokter
dan tenaga kesehatan lainnya dalam rapat sosialisasi visi, misi, tujuan
dan sasaran serta strategi pencapaiannya serta menjelaskan dengan
lugas peran dan tugas masing-masing dalam memberhasilkan visi
tersebut. Setiap akhir bulan melakukan evaluasi sejauh mana
ketercapaian dari masing-masing dokter dan tenaga kesehatan tentang
visi tersebut dan sekaligus evaluasi proses pembelajaran akhir semester
untuk persiapan memasuki pembelajaran semester berikutnya.

3. Sosialisasi kepada pihak luar rumah sakit.


Selain dokter dan tenaga kesehatan visi, misi, tujuan, sasaran dan
strategi pencapaiannya disosialisasikan juga kepada para pemangku
kepentingan lainnya di luar rumah sakit, seperti pada pihak RS
pemerintah maupun swasta, Klinik melalui pertemuan pada para
pembimbing lahan.

Anda mungkin juga menyukai