Anda di halaman 1dari 10

STUDI FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TURNOVER

PERAWAT DI RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CIBINONG TAHUN 2018


Susi Miliawati, Ns.Angga Saeful Rahmat, M.Kep, Sp.Kep.Kom, Ns. Armi, S.Kep, M.Kep
1. Mahasiswa Program Studi Keperawatan Stikes Medika Cikarang
2. Dosen Program Studi Keperawatan Stikes Medika Cikarang
Email : susimiliawati@gmail.com
ABSTRAK

Turnover perawat dapat didefinisikan sebagai suatu proses perpindahan perawat dari satu
rumah sakit ke rumah sakit lain. Tingginya tingkat turnover di keperawatan, merupakan tantangan
yang besar bagi para manajer keperawatan dalam rangka pengembangan staf. Di Indonesia
turnover perawat sering terjadi pada rumah sakit swasta, karena rumah sakit swasta adalah suatu
bentuk perusahaan yang mempunyai aturan dan pedoman ataupun komitmen yang diatur secara
internal yang tidak memperhitungkan unsur manfaat biaya dan efektifitas biaya bagi perawatnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan turnover
perawat di RS Sentra Medika Cibinong Tahun 2018. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan
menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 67 perawat yang diambil dengan
tekhnik Nonprobability Sampling. Data yang didapat menggunakan kuisioner.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di RS Sentra Medika Cibinong bahwa
perawat yang memiliki niat ingin pindah bekerja sebanyak 28 perawat (41,8%) dari 67 perawat.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa paling banyak perawat yang berusia < 30 tahun yaitu
44 perawat (65,7%)p value 0,953. Selain itu, didapatkan informasi bahwa perawat yang berjenis
kelamin perempuan yaitu 55 perawat (82,1%)p value 0,333. Diketahui bahwa perawat yang sudah
menikah terdapat 44 perawat (65,7%)p value0,493. Kemudian perawat dengan pendidikan akhir
DIII yaitu 52 perawat (77,6%)p value 0,464. Diketahui pula perawat dengan masa kerja > 1 tahun
yaitu 58 perawat (86,6%)p value 1,000. Selanjutnya, perawat dengan status karyawan tetap yaitu
61 perawat (91%)p value 0,688. Perawat dengan kompensasi kurang sesuai yaitu 34 perawat
(50,7%)p value 0,001, didapatkan informasi bahwa sebagian dari perawat yang menyatakan
kompensasi sesuai memiliki keinginan untuk pindah bekerja.
Jika diamati karakteristik yang dimiliki oleh perawat, cukup banyak perawat yang memiliki
resiko untuk pindah bekerja. Walaupun pada penelitian ini belum terbukti signifikan dari semua
variabel terhadap turnover perawat, maka ada beberapa saran yang direkomendasikan kepada pihak
RS Sentra Medika Cibinong . saran yang diajukan adalah meningkatkan manajemen sumber daya
manusia, memperhatikan kondisi kepuasan kerja perawat, melakukan pelatihan atau pembekalan
bagi setiap perawat yang baru bekerja, mengadakan program pemberian penghargaan, pengadaan
koperasi untuk kesejahteraan karyawan, mengadakan program dana pensiun

Kepustakaan :20 Buku (1998-2015)


Kata Kunci :Turnover Perawat

ABSTRACT

A nurse turnover can be defined as aprocess of moving a nurse from one hospital to another.
High turnover rates are a big challenge for nursing managers in staff development. In Indonesia
frequent turnover in hospital becauseprivate hospitals are forms of companies that have internally
regulated rules and guidelines or commitments that do not take into account the elements of cost
benefit and cost effectiveness for the nurse.
Core research aims to determine the factors associated with turnover nurses in hospitals Sentra
Medika Cibinong 2018.This research is quantitative using cross sectional design. The sample in

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 1


this research 67 nurses taken with nonprobability sampling technique. Data obtained using a
questionnaire.
Base on the research that has been done at the Sentra Medika Cibinong hospital that nurses
who have the turnover to the job a many as 28 nurses (41,8%) out of 67 nurses. Results of
univariate analysis showed that most nurses aged ≤ 30 years is 44 nurses ( 65,7%), p value 0,953.
In addition, the obtained information that the nurses sex female is 55 nurses (82,1%) p value 0,333.
It is known that nurses who married there are 44 nurses (65,7%) p value 0,493. Then, the nurses at
the end of the education and D III with 52 nurses (77,6%) p value 0,464. Also known nurses with a
working period of> 1year is 58 nurses (86,6%) p value 1,000. Further more, the nurses with
permanentemployee status that is 61 nurses (91%) p value 0,688. The nurse with less appropriate
compensation is 34 nurse (50,7%) p value 0,001. The obtained information that part of the
ensamble suits the desire to move work.
If observed that characteristics possesed by the nurse, quite alot of nurses who have risk to
move to work. Although there is no significant evidence of all variables on nurse turnover, there
are some suggestions recommended to Sentra Medika Cibinong proposed is to improve human
resource management, pay attention to nurse job satisfaction condition, conduct training or briefing
for each new work, affirm the job description of nurse award, procurement of cooperatives for
employee welfare, entered into a pension plan.

Bibliography :20 Book (1998-2015)


Keywords :Turnover nurse

PENDAHULUAN manusia yang profesional di bidang


medis maupun administrasi kesehatan
Menurut WHO (World Health
dalam menghadapi kompleksitas rumah
Organization), Rumah Sakit adalah
sakit sebagai suatu institusi pelayanan
bagian dari integral dari suatu organisasi
kesehatan yang padat profesi/ilmu, padat
sosial dan kesehatan dengan fungsi
modal, padat teknologi, padat dengan
menyediakan pelayanan paripurna
prosedur, padat keluhan/masalah dan
(komprehensif), penyembuhan (kuratif),
padat mutu.
dan pencegahan penyakit (preventif)
Sumber daya manusia dalam suatu
kepada masyarakat. Rumah sakit juga
rumah sakit berjumlah cukup besar,
merupakan pusat pelatihan bagi tenaga
terdiri dari perawat dan dokter (tenaga
kesehatan dan pusat penelitian medik.
Berdasarkan pasal 32 Undang- medis), yang berperan sangat besar
dalam memberikan pelayanan kesehatan,
Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
salah satu sumber daya manusia yang
Rumah Sakit menyatakan bahwa rumah
penting dalam pelayanan suatu rumah
sakit adalah institusi pelayanan kesehatan
sakit adalah perawat yang dominan yaitu
yang menyelenggarakan pelayanan
sekitar 55 – 65% dari seluruh jumlah
kesehatan perorangan secara paripurna
karyawan dirumah sakit.
yang menyediakan pelayanan rawat inap,
Ivancevich (2009), menjelaskan
rawat jalan, dan gawat darurat. Dari
bahwa turnover adalah keluarnya
pengertian tersebut dapat disimpulkan
karyawan dari suatu organisasi yang
bahwa rumah sakit berfungsi
diikuti oleh masuknya karyawan
memberikan pelayanan kepada pasien
pengganti. Turnover perawat dapat
mulai dari pengobatan sampai dengan
didefinisikan sebagai suatu proses
tempat penelitian baik medis maupun
perpindahan perawat dari satu rumah
non medis.
sakit ke rumah sakit lain. Tingginya
Selain menghadapi persaingan di era
tingkat turnover dikeperawatan,
globalisasi ini, rumah sakit juga
merupakan tantangan yang besar bagi
diharapkan memiliki sumber daya

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 2


para manajer keperawatan dalam rangka tingkat lembur meningkat karena tenaga
pengembangan staf. yang ada kurang, kerja tim menjadi tidak
Seperti negara Jordania pernah efektif disebabkan seringnya pergantian
mengalami kekurangan tenaga perawat perawat – perawat baru, pengeluaran
yaitu pada tahun 2003-2007 sebanyak biaya secara langsung dalam melakukan
32,1% dengan berbagai gelar BSN, PhD, proses rekruitmen, orientasi perawat baru
MSN, BSC, dan kebidanan. Dari lima datang sehingga pelayanan kepada pasien
gelar tersebut sebanyak 35,9% adalah tidak efektif, serta tingginya tingkat
perawat BSN. Selain itu perawat muda kesalahan pada perawat baru
yang berusia 25-44 tahun memiliki Jumlah populasi perawat yang ada
tingkat tertinggi pada jumlah turnover di pada tahun 2017 yaitu 267 perawat dan
RS. sampel yang akan diteliti yaitu 67
American Association of Collage of perawat. Hal ini sejalan dengan pendapat
Nursing tahun 2005, menyebutkan bahwa Gillies (1994) dalam Annisaa (2015)
dari 138 perawat yang di rekrut di rumah yang mengatakan bahwa turnover
sakit didapatkan jumlah rata-rata perawat maksimal 5%-10% per tahun.
turnover perawat adalah 13,9% dan Dilihat dari teori Gillies (1994) tersebut
tingkat kekosongan perawat adalah turnover yang terjadi di RS Sentra
16,1%. Sebuah studi Eropa yang berjudul Medika Cibinong sudah melalui batas
“Nurses” itention to leave their optimum, dan jika diabaikan maka akan
profession: A cross sectional menimbulkan kerugian bagi RS.
observational study in 10 Europen Tingginya angka turnover perawat
Countries” oleh Heinen et al (2013) mengindikasikan tingginya niat atau
menemukan bahwa persentase intensi keinginan perawat untuk keluar dari
turnover perawat yang cukup tinggi yaitu pekerjaannya karena turnover merupakan
Belgia 30%, Finlandia 49%, Jerman akibat atau hasil dari keputusan.
36%, Irlandia 44%, Belanda 19%, Turnover perawat dapat memberikan
Norwegia 25%, Polandia 44%, Spanyol efek negatif bagi perawat itu sendiri,
27%, Swiss 28%, dan Inggris 44%. rekan kerja, dan rumah sakit. Perawat
Berdasarkan study pendahuluan yang yang memiliki niat untuk meninggalkan
telah dilakukan, di peroleh data dari pekerjaannya biasanya tidak semangat
bagian Sumber Daya Manusia (SDM) RS bekerja karena fikirannya berada diluar
Sentra Medika Cibinong, jumlah perawat dari tempat dimana ia bekerja sehingga
yang bekerja pada tahun 2015 adalah 317 kinerja pelayanan yang diberikan tidak
perawat dan yang keluar 47 perawat, berjalan dengan optimal dan
apabila dipresentasekan berjumlah mengganggu stabilitas operasional rumah
14,8%, sedangkan jumlah perawat yang sakit.
bekerja pada tahun 2016 adalah 269 Berdasarkan masalah tersebut,
perawat. Dari data tersebut terdapat 56 peneliti tertarik untuk meneliti faktor -
perawat yang keluar atau apabila di faktor yang berhubungan dengan
presentasekan berjumlah 20,8% terjadi turnover perawat di RS Sentra Medika
turnover perawat dari jumlah total Cibinong pada tahun 2018.
perawat.
Dampak dari tingkat turnover yang METODE PENELITIAN
tinggi di RS Sentra Medika Cibinong Penelitian ini menggunakan desain
berdasarkan observasi peneliti penelitian kuantitatif, yaitu menganilisis
diantaranya yaitu meningkatnya beban hubungan antar variabel dengan
kerja karena tenaga yang ada berkurang, menggunakan jenis penelitian cross

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 3


sectional dimana seluruh variabel yang daripada yang menyatakan ingin pindah
mempengaruhi (variabel independen) dan kerja yaitu sebanyak 28 perawat (41,8%).
variabel yang dipengaruhi (variabel
dependen) diukur dan diamati pada saat 2. Usia
bersamaan. Tujuan adalah mengetahui Tabel 5.2
apa saja faktor-faktor yang berhubungan Distribusi Frekuensi Perawat
dengan turnover perawat di RS Sentra Berdasarkan Usia
Medika Cibinong. di RS Sentra Medika Cibinong
Tahun 2018 (R=67)
HASIL PENELITIAN
RS Sentra Medika Cibinong di Usia Jumlah (n) Persen(%)
resmikan pada tanggal 10 Januari 2011 < 30 44 65,7
oleh Bupati Bogor, Bpk. Rahmat Yasin. Tahun
RS Sentra Medika Cibinong menjadi > 30 23 34,3
satu-satunya rumah sakit di wilayah Tahun
Bogor yang memiliki fasilitas penunjang Total 67 100
medik dan layanan yang berkelas.
Mulai dari kelas C dengan 125TT, Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat
tahun 2013 dikembangkan menjadi RS bahwa sebagian besar perawat berusia <
kelas B dengan 244 TT, sekaligus 30 tahun yaitu 44 perawat (65,7%), dan
dibukanya pelayanan laboratorium sisanya yaitu sebanyak 23 perawat
kateterisasi jantung vaskuler dan otak. (34,3%) berada di usia > 30 tahun. Hal
Melayani pasien umum, BPJS ini berarti paling banyak perawat di RS
Kesehatan/KIS, BPJS Ketenagakerjaan, Sentra Medika Cibinong tahun 2018
Asuransi Swasta, Perusahaan Mitra berusia < 30 tahun dan paling sedikit
Pelanggan disekitarnya. berusia > 31 tahun.
1.Turnover 3. Jenis Kelamin
Tabel 5.1 Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Perawat Distribusi Frekuensi Perawat
Berdasarkan Turnover Berdasarkan Jenis Kelamin
di RS Sentra Medika Cibinong di RS Sentra Medika Cibinong
Tahun 2018 (R=67) Tahun 2018 (R=67)

Turnover Jumlah Persen(%) Jenis Jumlah Persen(%)


(n) Kelamin (n)
Ingin 28 41,8 Laki-Laki 12 17,9
Pindah Perempuan 55 82,1
Tidak 39 58,2
Total 67 100
Ingin
Pindah
Berdasarkan tabel 5.3. dapat dilihat
Total 67 100 bahwa sebagian besar perawat berjenis
kelamin perempuan yaitu 55 perawat
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui (82,1%), dan sisanya perawat berjenis
bahwa perawat di RS Sentra Medika kelamin laki-laki sebanyak 12 perawat
Cibinong Tahun 2018 sebagian besar (17,9%).
menyatakan tidak ingin pindah kerja
yaitu sebesar 39 perawat (58,2%) 4. Status Perkawinan

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 4


Tabel 5.4. Lama Jumlah (n) Persen(%)
Distribusi Frekuensi Perawat Kerja
Berdasarkan Status Perkawinan < 1 Tahun 9 13,4
di RS Sentra Medika Cibinong > 1 58 86,6
Tahun 2018 (R=67) Tahun
Total 67 100
Status Jumlah Persen(%)
Perkawinan (n) Berdasarkan tabel 5.6. diketahui
Belum 22 32,8 bahwa sebagian besar perawat sudah
Menikah bekerja > 1 tahun yaitu 58 perawat
Menikah 44 65,7 (86,6%), dan sisanya perawat yang
Janda/Duda 1 1,5 bekerja < dari 1 tahun berjumlah 9
Total 67 100 perawat (13,4%).

Berdasarkan tabel 5.4. didapat hasil 7. Status Kepegawaian


bahwa sebagian besar perawat yaitu 44 Tabel 5.7.
perawat (65,7%) berstatus sudah Distribusi Frekuensi Perawat
menikah, sebanyak 22 perawat (32,8%) Berdasarkan Status Pegawai
masih berstatus belum menikah, dan di RS Sentra Medika Cibinong
sisanya yaitu 1 perawat (1,5%) Tahun 2018 (R=67)
berstatatus janda/duda. Status Jumlah Persen(%)
Kepegawaian (n)
5. Pendidikan Kontrak 6 9
Tabel 5.5. Tetap 61 91
Distribusi Frekuensi Perawat Total 67 100
Berdasarkan Pendidikan
di RS Sentra Medika Cibinong Berdasarkan tabel 5.7. diketahui
Tahun 2018 (R=67) bahwa sebagian besar perawat sudah
Pendidikan Jumlah Persen(%) berstatus pegawai tetap yaitu 61 perawat
(n) (91%), dan sisanya 6 perawat (9%) masih
D III 52 77,6 berstatus pegawai kontrak.
Ners 15 22,4
Total 67 100 8. Kompensasi
Tabel 5.8.
Berdasarkan tabel di 5.5. diketahui Distribusi Frekuensi Perawat
bahwa sebagian besar perawat Berdasarkan Kompensasi
berpendidikan DIII Keperawatan yaitu 52 di RS Sentra Medika Cibinong
perawat (77,6%), dan sisanya Tahun 2018 (R=67)
berpendidikan S1 Keperawatan yaitu 15 Kompensasi Jumlah Persen(%)
perawat (22,4%). (n)
Kurang 34 50,7
6. Lama Kerja Sesuai
Tabel 5.6. Sesuai 33 49,3
Distribusi Frekuensi Perawat Total 67 100
Berdasarkan Lama Kerja
di RS Sentra Medika Cibinong Berdasarkan tabel 5.8. diketahui
Tahun 2018 (R=67) bahwa sebagian besar perawat

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 5


menyatakan kompensasi yang diberikan turnover perawat di RS Sentra Medika
oleh RS Sentra Medika Cibinong Tahun Cibinong.
2018 kurang sesuai dengan keinginan
perawat yaitu sebanyak 34 perawat Hubungan Status Perkawinan Dengan
(50,7%), dibandingkan perawat yang Alasan Turnover Perawat Di RS Sentra
menyatakan bahwa kompensasi sesuai Medika Cibinong Tahun 2018.
dengan keinginan yaitu sebanyak 33
perawat (49,3%). Dari tabel 5.11 dapat diketahui
bahwa sebanyak 40,9% perawat dengan
ANALISA BIVARIAT status belum menikah memiliki niat ingin
pindah kerja, dan sebanyak 40,9% juga
Hubungan Antara Usia dengan alasan perawat dengan status menikah memiliki
Turnover Perawat di RS Sentra niat ingin pindah bekerja dari RS Sentra
Medika Cibinong Tahun 2018 (R=67) Medika Cibinong.

Dari tabel 5.9 dapat diketahui bahwa Dari hasil uji statistik dengan uji chi
terdapat 43,2 % golongan usia < 31 tahun square diperoleh p value 0,493 (> 0,05)
memiliki niat ingin pindah kerja, artinya H0 = gagal ditolak sehingga tidak
sedangkan pada golongan usia > 30 tahun ada hubungan yang signifikan antara
terdapat 39,1% yang memiliki niat ingin variabel status perkawinan dengan
pindah kerja dari RS Sentra Medika variabel turnover di RS Sentra Medika
Cibinong. Cibinong Tahun 2018.
Dari hasil uji statistik dengan chi
. Hubungan Tingkat Pendidikan
square diperoleh p value 0,953 (> 0,05)
Dengan Alasan Turnover Perawat Di
artinya H0 = gagal ditolak sehinga tidak
RS Sentra Medika Cibinong Tahun
ada hubungan yang signifikan antara
2018.
variabel usia dengan variabel turnover
perawat di RS Sentra Medika Cibinong
Dari tabel 5.12 dapat diketahui
tahun 2018.
bahwa terdapat 38,5% perawat dengan
pendidikan akhir D III yang memiliki niat
Hubungan Jenis Kelamin Dengan ingin pindah bekerja. Sedangkan
Alasan Turnover Perawat Di RS Sentra sebanyak 53,3% perawat dengan
Medika Cibinong Tahun 2018. pendidikan akhir profesi Ners yang
memiliki niat ingin pindah kerja di RS
Dari tabel 5.10 diketahui bahwa
Sentra Medika Cibinong Tahun 2018.
terdapat 25% perawat dengan jenis
kelamin laki-laki memiliki niat ingin Dari hasil uji statistik dengan uji chi
pindah kerja dari RS Sentra Medika square diperoleh p value 0,464 (> 0,05)
Cibinong dan sebanyak 45,5% perawat artinya H0 = gagal ditolak sehingga tidak
dengan jenis kelamin perempuan ada hubungan yang signifikan antara
menyatakan memiliki niat ingin pindah variabel tingkat pendidikan dengan
kerja dari rumah sakit tersebut. variabel turnover pada perawat di RS
Sentra Medika Cibinong.
Dari hasil uji statistik dengan uji chi
square diperoleh p value 0,333 (> 0,05) 5. Hubungan Lama Kerja Dengan Alasan
artinya H0 = gagal ditolak sehingga tidak Turnover Perawat Di RS Sentra
ada hubungan yang signifikan antara Medika Cibinong Tahun 2018.
variabel jenis kelamin dengan variabel

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 6


Dari tabel 5.13. dapat diketahui Dari hasil uji statistik dengan uji chi
bahwa perawat dengan lama kerja < 1 square diperoleh p value 0,002 (< 0,05)
tahun memiliki niat ingin pindah bekerja artinya H0 = ditolak sehingga ada
sebesar 44,4%, sedangkan perawat hubungan yang signifikan antara variabel
dengan lama kerja > 1 tahun yang kompensasi dengan variabel turnover
memiliki niat ingin pindah bekerja dari pada perawat RS Sentra Medika
RS Sentra Medika Cibinong sebesar Cibinong.
41,4%. Berdasarkan perhitungan risk estimate,
diperoleh nilai OR sebesar 6.000 dengan
Dari hasil uji statistik dengan uji chi CI (2.030 – 17.738), artinya terjadinya
square diperoleh p value 1,000 (> 0,05) turnover pada perawat dengan
artinya H0 = gagal ditolak sehingga tidak kompensasi kurang sesuai beresiko 6.000
ada hubungan yang signifikan antara kali lebih besar dibandingkan perawat
variabel lama kerja dengan variabel dengan kompensasi yang sesuai.
turnover pada perawat di RS Sentra
Medika Cibinong. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka
Hubungan Status Pegawai Dengan
dapat ditarik kesimpulan hasil penelitian
Alasan Turnover Perawat Di RS Sentra
sebagai berikut:
Medika Cibinong Tahun 2018.
1. Hampir sebagian perawat (41,8%)
Dari tabel 5.14. dapat diketahui memiliki niat ingin pindah kerja dari
bahwa sebanyak 50% perawat dengan RS Sentra Medika Cibinong tahun
status pegawai kontrak memiliki niat 2018.
ingin pindah kerja. Sedangkan sebesar 2. Gambaran faktor individu perawat
41% perawat dengan status pegawai tetap RS Sentra Medika Cibinong antara
memiliki niat ingin pindah bekerja dari lain: Sebagian besar (65,7%) perawat
RS Sentra Medika Cibinong. yang bekerja di RS Sentra Medika
Cibinong tahun 2018 berusia < 30
Dari hasil uji statistik dengan uji chi tahun. Untuk jenis kelamin sebagian
square diperoleh p value 0,688 (> 0,05) besar (82,1%) perawat di RS Sentra
artinya H0 = gagal ditolak sehingga tidak Medika Cibinong tahun 2018
ada hubungan yang signifikan antara berjenis kelamin perempuan.
variabel status pegawai dengan variabel Kemudian untuk status perkawinan
turnover. sebagian besar (65,7%) perawat di
RS Sentra Medika Cibinong
Hubungan Kompensasi Dengan Alasan
berstatus sudah menikah. Selanjutnya
Turnover Perawat Di RS Sentra
untuk tingkat pendidikan sebagian
Medika Cibinong Tahun 2018.
besar (77,6%) perawat di RS Sentra
Dari tabel 5.15. dapat diketahui Medika Cibinong tahun 2018
bahwa perawat yang menyatakan berpendidikan D III keperawatan.
pemberian kompensasi kurang sesuai Untuk lama kerja sebagian besar
dengan keinginan perawat memiliki niat (86,6%) perawat di RS Sentra
ingin pindah kerja sebesar 61,8%. Medika Cibinong tahun 2018
Sementara itu, perawat yang menyatakan memiliki masa kerja > 1 tahun.
pemberian kompensasi sesuai dengan Kemudian yang terakhir yaitu untuk
keinginan perawat yang memiliki niat status kepegawaian sebagian besar
ingin pindah bekerja dari RS Sentra (91%) perawat di RS Sentra Medika
Medika Cibinong sebesar 21,2%.

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 7


Cibinong tahun 2018 berstatus Hasibuan, Melayu S.P. 2005.
pegawai tetap. Manajemen Sumber Daya
3. Berdasarkan analisis hubungan Manusia. Edisi Revisi. Jakarta:
antara faktor individu dengan Bumi Aksara.
turnover perawat yakni usia, jenis Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki.
kelamin, status perkawinan, 2013. Perilaku Organisasi.
pendidikan, lama kerja, status Jakarta: Salemba Empat
kepegawaian menunjukkan tidak ada Kurniadi, Anwar. Manajemen
faktor individu yang berhubungan Keperawatan Dan
secara signifikan dengan turnover Prospektifnya Teori, Konsep
perawat. dan Aplikasi, Jakarta : Badan
4. Berdasarkan analisis hubungan Penerbit FKUI.
antara kompensasi dengan turnover
menunjukkan ada hubungan yang Lusiati, A. & Supriyanto, S. 2010. The
signifikan antara variabel tersebut. Impact of Individual, Job and
Organization Factors on Job
Satisfaction and Turnover
DAFTAR PUSTAKA Intensions of Nurses. Media
Alam, M. M dan Mohammad, J.F. Jurnal Administrasi Kesehatan
2010. Level Of Job Indonesia Volume 1 No.2.
Satisfaction and Intens to McBey, Kenneth dan Leonard
Leave among Malaysian Karowsky. 2000. Examining
Nurse, Business Intellegiance. Sourses of Influence On
Volume 3 No.1 Hal .123-137. Employee Turnover in the Part
Anonim, 2009. Undang- Undang RI Time Workers, Leadership and
No.44 Tahun 2009 tentang Development. Journal
Rumah Sakit. Jakarta. Volume21. University Press.
Depkes RI. 2009. Profil Kesehatan Mobley, W. 1986. Pergantian
Indonesia. Jakarta: Karyawan : Sebab Akibat Dan
Departemen Republik Pengendaliannya.
Indonesia (Terjemahan Nurul Iman).
Gillies, D.A. 2000. Manajemen Jakarta : PT Pustaka Binaman
Keperawatan : Suatu Pressindo.
Pendekatan Sistem. Edisi Robbins SP, dan Judge. 2008. Perilaku
Kedua. Philadelpia : W. B. Organisasi Buku 2. Jakarta:
Saunders. Salemba
Harry, W. 2012. Statistika dan Aplikasi Sabri. L dan Hastono. 2006. Statistik
Untuk Penelitian Ilmu Kesehatan. Edisi revisi.
Kesehatan, Jakarta : Jakarta : Raja Grafik Persada.
Trans Info Media. Siagian, Sondang P. 2002. Manajemen
Hasdianah,dkk. 2015. Buku Ajar Dasar Sumber Daya Manusia.
– Dasar Riset Keperawatan, Jakarta: PT Bumi Aksara
Yogyakarta : Nuha Medika. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Hasibuan H, Malayu.2000. Manajemen Kuantitatif, Kualitatif R&D.
Sumber Daya Manusia. Jakarta Cetakan ke-8 Bandung :
: Bumi Aksara Alfabeta

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 8


Suharsimi, Arikunto. 2014. Prosedur Muhammdiyah Yogyakarta.
Penelitian Suatu Pendekatan (di akses tanggal 14 November
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta 2017 jam 20.00 WIB)
Sunyoto, D. 2012. Manajemen Sumber Annisa, Isna Nurul, 2015. Faktor –
Daya Manusia. Yogyakarta: faktor Yang Berhubungan
CAPS Dengan Keinginan Pindah
Park, Jae San & Tae Hyum Kim. 2009. Kerja (Turnover Intention)
Do Types Of Organizational Perawat Di RS Sehat Terpadu
Culture Matter in Nurse Job Dompet Duafa. Skripsi.
Satisfaction and Turnover Jakarta : Fakultas Kedokteran
Intention Leadership in Health Dan Ilmu Kesehatan
Service. Volume 22, nomor 1, Universitas Islam Negeri
Hal.20-38 Syarif Hidayatullah. (di akses
tanggal 11 November 2017
Adi, Dwinta Pratiwi dan Kristiani,
jam 18.00 WIB)
2006. Pemanfaatan Kembali
Unit Pelaksana Teknis Dinas E Jacobs and G Roodt. 2008.
Balai Pengembangan Organitational Culture of
Keterampilan Khusus Tenaga Hospitals to Predict Turnover
Kesehatan. (di akses pada 27 Intentions Of Professional
Februari 2018 jam 21.30 WIB) Nurses. Source : Health SA
Gesondheid.
Alfiyah, 2013. Faktor – Faktor yang
http://staging.uj.ac.za/index.as
Berhubungan Dengan
p?page=detail&id=72. (di
Turnover Intention Perawat di
akses tanggal 12 November
Brawijaya Women and
2017 jam 19.00 WIB)
Children Hospital tahun 2013.
Skripsi. Jakarta: Fakultas Ellizabeth, Maria Lydia. 2012.
Kedokteran Dan Ilmu Hubungan Antara
Kesehatan Universitas Islam Pelanggaran Kontrak
Negeri Syarif Hidayatullah. (di Psikologis Menurut Perawat
akses tanggal 1 Maret 2018 dengan Intention To Quit dan
jam 22.00 WIB) Kepuasan Kerja Perawat
Rumah Sakit X. Tesis: Program
Al-hussani, M., Darawad, M., Saleh,
Studi Kajian Administrasi
A., & Ferial, A. (2013).
Rumah Sakit Universitas
Predicting Nurses, Turnover
Indonesia. Tidak
Intentions by Demographic
Dipublikasikan (di akses
Characteristics, Perception of
tanggal 14 November 2017
Health, Quality of Work, and
jam 19.00 WIB)
Work Attitudes. The University
Of Jordan. Journal of Hart, Sara E. 2005. Hospital Ethnical
profesional Nursing (di akses Climates and Registered
tanggal 12 November 2017 Nurses, Turnover Intentions.
jam 19.00 WIB) Journal of Nursing
Schloarship;Second Quarter
Aprilliana, Dewi, 2003. Faktor-Faktor
(di akses tanggal 15 Desember
yang Mempengaruhi Turnover
2017 Jam 17.00 WIB)
Perawat Di RS Panti Rapih
Yogyakarta. Skripsi. Hunt, S.T. 2008. Different types of
Yogyakarta: Universitas hourly work, Workforce

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 9


Institute : nursing Turnover : Disertasi. Michigan: Doctor of
Costs, Causes, & Solution. Philosophy of Capella
Journal of Nursing.2009 University (di akses tanggal 10
(www.successfactors.com) (di November 2017 jam 20.00
akses tanggal 15 November WIB)
2017 jam 20.00 WIB) Suyadi, Endang. 2002. Hubungan
Hunter, Gondon M, Tan, Felix B. Tan, Karakteristik Demografi dan
Bernard C.Y 2008. Voluntary Persepsi Tugas Terhadap
Turnover of Information Reward System dengan
System Professionals; A Motivasi Kerja Perawat
Cross-Cultural Investigation. Pelaksana di RSI. Tesis.
Journal of Global Information Jakarta: Program Pasca Sarjana
Management. Volume 16 (di FKI-UI (di akses tanggal 25
akses tanggal 10 Desember Februari 2018 jam 23.00
2017 jam 19.00 WIB WIB)
Irma Maria Ulfa, 2013. Faktor – faktor Veruswati, M. 2011. Analisis Aspek-
Yang Mempengaruhi Aspek yang Berhubungan
Terjadinya Keinginan Pindah dengan Turnover Intention
Kerja (Turnover Intention) Perawat di Rumah Sakit
Perawat Di RS Islam Metropolitan Medical Center
Makassar. Skripsi. Makassar : (MMC) Tahun 2011. Skripsi.
Fakultas Ilmu Kesehatan Depok: Program Sarjana
Universitas Islam Negeri Fakultas Kesehatan
Allauddin Makassar. (di akses Masyarakat Universitas
tanggal 2 Maret 2018 jam Indonesia (di akses tanggal 25
22.00 WIB Februari 2018 jam 20.00 WIB)
Jajang, 2010. Faktor – faktor Yang Wyatt, Watson. 2008. Global Strategic
Mempengaruhi Kinerja Rewards. (www.
Perawat Di Ruang Rawat Inap Worldatwork.org/waw/
RSUD Bekasi. Skripsi. Depok : adimLink?id=2203)
FKM UI (di akses tanggal 12
januari 2018 jam 19.00 WIB)
Langitan, Rosamey Elleke. 2010.
Faktor – faktor yang
Mempengaruhi Kejadian
Turnover Perawat Pelaksana
di Rumah Sakit Bakti Yudha
Depok. Tesis. Depok :
Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia. (di
akses tanggal 10 November
2017 jam 18.00 WIB)
Shaaban, Hassan A. 2006. Job
Statisfaction, Organizational
Commitment, and Turnover
Intention among Nurse
Anesthetisc Michigan.

SKRIPSI – PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MEDIKA CIKARANG, MARET 2018 10

Anda mungkin juga menyukai