Anda di halaman 1dari 4

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas
antarnegara dengan negara merupakan pengertian hukum internasional menurut ….
a. J. L. Brierly
b. Ivan A. Shearer
c. J. G. Starke
d. Wirjono Prodjodikoro
e. Mochtar Kusumaatmadja
2. Prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh negara-negara dalam hokum
internasional menurut Ivan A. Shearer adalah ….
a. negara dengan subjek hokum lain bukan negara
b. hubungan antarnegara dengan negara
c. subjek bukan negara satu sama lain
d. individu-individu yang menjadi perhatian komunitas internasional
e. anggota masyarakat internasional yang terdiri dari negara-negara
3. Negara Indonesia sebagai negara hukum memiliki kekuasaan penuh dalam menerapkan peraturan
hukum bagi warga negaranya di manapun warga negara Indonesia berada. Hal tersebut berkaitan
dengan asas hukum internasional yang ditetapkan, yaitu asas ….
a. hukum
b. teritorial
c. kebangsaan
d. keterbukaan
e. kepentingan umum
4. Setiap negara memiliki kedudukan yang sama dalam ikatan hukum internasional. Oleh karena itu,
setiap negara harus saling menjaga dan menghormati satu dengan yang lainnya. Hal ini sesuai
dengan asas ….
a. terirotial
b. kebangsaan
c. pacta sunt servanda
d. equal rights
e. keterbukaan
5. Berikut yang bukan merupakan perbuatan individu yang dapat dituntut ke Mahkamah Internasional
adalah kejahatan ….
a. perdamaian (mengobarkan perang)
b. pelanggaran HAM berat
c. melanggar hukum perang
d. kesepakatan jahat bertaraf internasional
e. sabotase terhadap kebijakan suatu negara
6. Mendengarkan pendapat para ahli hukum internasional merupakan salah satu sumber hukum
internasional, yaitu ….
a. doktrin
b. yurisprudensi
c. prinsip hukum umum
d. perjanjian internasional
e. kebiasaan internasional
7. Konvensi Internasional sebagai induk perjanjian internasional yang dilaksanakan berdasarkan
kebiasaan internasional dan diputuskan oleh Mahkamah Internasional atau pendapat-pendapat ahli
hukum internasional adalah konvensi ….
a. Jenewa 1949
b. Wina 1969
c. Berner 1986
d. Opium Internasional
e. Internasional SOLAS
8. Palang Merah Internasional yang merupakan organisasi internasional yang berkedudukan di
Jenewa, Swiss ditetapkan sebagai subjek hukum internasional karena merupakan organisasi
berdasarkan ketetapan ….
a. Konvensi Jenewa 1949
b. Konvensi Wina 1969
c. Perjanjian Internasional Tahun 1919
d. Perjanjian Italia Tahun 1929
e. Perjanjian Perdamaian Versailles
9. Hubungan internasional merupakan sebuah hubungan antara ….
a. warga negara suatu negara dengan warga negara lain, negara dan individu/badan hukum, serta
negara dan negara
b. warga negara suatu negara dengan warga negara lain
c. suatu negara dengan warga negara lain
d. negara dan individu/badan hukum
e. negara dan negara
10. Faktor internal terjadinya kerja sama antarnegara adalah kekhawatiran ancaman terhadap
kelangsungan hidup yang terdiri dari ….
a. masalah sosial
b. gangguan politik
c. permasalahan ekonomi
d. perselisihan perdagangan
e. penguasaan oleh negara lain
11. Kebijakan politik luar negeri Indonesia tercantum dalam ….
a. visi masa depan bangsa
b. kepribadian bangsa
c. lambang negara
d. tujuan negara
e. dasar negara
12. Berikut yang bukan negara kerja sama bilateral Indonesia adalah ….
a. India
b. Italia
c. Jepang
d. Vietnam
e. Taiwan
13. Kerja sama Indonesia dengan East Asia Summit antara lain ….
a. perdagangan dan politik
b. pemberantasan illegal, unreported and unregulated fishing
c. ristet dan teknologi pertahanan
d. peningkatan volume perdagangan
e. keamanan dan penentuan batas wilayah
14. Perserikatan Bangsa-Bangsa bertujuan ….
a. menyelamatkan beberapa negara dari bencana perang
b. mewujudkan kesejahteraan negara tertentu
c. mewujudkan perdamaian dunia
d. menyelamatkan negara berkembang dari bahaya kemiskinan
e. menyelamatkan generasi mendatang dari bahaya kelaparan
15. Indonesia secara resmi menjadi anggota PBB pada tahun ….dan keluar dari keanggotaan PBB pada
tahun ….serta kembali menjadi anggota PBB pada tahun ….
a. 1950, 1955, 1956
b. 1950, 1960, 1966
c. 1950, 1965, 1966
d. 1960, 1965, 1966
e. 1960, 1966, 1976
16.
17. Setiap upaya, pekerjaan, kegiatan, dan tindakan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang
dinilai dan/atau dibuktikan dapat membahayakan keselamatan bangsa, keamanan, kedaulatan,
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kepentingan nasional di berbagai
aspek, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan
merupakan definisi ancaman menurut ….
a. UU Nomor 15 Tahun 2011
b. UU Nomor 16 Tahun 2011
c. UU Nomor 17 Tahun 2011
d. UU Nomor 18 Tahun 2011
e. UU Nomor 19 Tahun 2011
18. Ancaman terhadap ideologi bermula saat terjadi pemberontakan pertama kali oleh Partai Komunis
Indonesia di ….
a. Jawa Tengah
b. Jawa Barat
c. Jawa Timur
d. Yogyakarta
e. Banten
19. Gerakan 30 September 1965/PKI dilakukan dengan tujuan ….
a. mengganti ideologi
b. memusnahkan ideologi
c. memecah belah Indonesia
d. mengambil alih kekuasaan
e. merusak ideologi Indonesia
20. Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di berbagai daerah berawal dari sebuah gagasan yang
diprakarsai oleh ….
a. Kahar Muzakar
b. Kartosuwirjo
c. Ibnu Hajar
d. Ibnu saleh
e. Majalaya
21. Berbagai pergerakan dan pemberontakan yang terjadi Indonesia menunjukan bahwa tidak terdapat
pengakuan dan sikap menghargai ….
a. Pancasila
b. lambang negara
c. UUD RI Tahun 1945
d. persatuan dan kesatuan
e. Bhinneka Tunggal Ika
22. Daerah-daerah pedalaman di Indonesia tertinggal karena susahnya akses bagi masyarakat untuk
menjangkau fasilitas dari pemerintah, seperti pendidikan, infrastruktur, layanan kesehatan, dan
fasilitas lainnya. Hal tersebut berdampak pada semakin meningkatnya angka pengangguran angka
gizi buruk, tingginya angka kematian. Serta rendahnya kualitas infrastruktur umum.
Situasi di atas menunjukkan adanya ancaman di bidang ….
a. politik
b. sosial
c. budaya
d. ekonomi
e. ideologi
23. Bentuk agresi yang berskala paling besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata yang
dikerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayah Indonesia adalah ….
a. invasi
b. agresi
c. invansi
d. inspeksi
e. pemberontakan bersenjata
24. Diberlakukannya Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis
Indonesia (PKI) merupakan langkah yang tepat dalam menghadapi ancaman di bidang ….
a. sosial
b. budaya
c. ekonomi
d. politik
e. ideologi
25. Konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan
negara adalah penjelasan ketahanan nasional sebagai ….
a. kondisi
b. pendekatan
c. metode
d. doktrin
e. cara

Anda mungkin juga menyukai