Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KLIPING

PENCEMARAN LINGKUNGAN

OLEH :

NAMA : MIRZA PRATAMA DISIPLO

KELAS : VII.8

SMP NEGERI 46 PALEMBANG


TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
PENGERTIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk


hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat  tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup No. 4 Tahun 1982).
Peristiwa pencemaran lingkungan disebut polusi. Zat atau bahan yang dapat
mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila
keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon
dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari
0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
·     Jumlahnya melebihi jumlah normal.
·     Berada pada waktu yang tidak tepat
·     Berada pada tempat yang tidak tepat
Sifat polutan adalah :
·     Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak
lagi
·     Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya
rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh
sampai tingkat yang merusak.
MACAM-MACAM PENCEMARAN
§  Menurut tempat terjadinya
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran
udara, air, dan tanah.
1.     Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut:

A.    Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari
pembakaran minyak bumi dan batu bara.
B.     Gas CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun,
merupakan hash pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup.
Gas COZ dalam udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat meng- ganggu
pernapasan. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari
sehingga suhu bumi panas. Pemanasan global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai efek
rumah kaca
C.     Partikel SOZ dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk embun,
membentuk awan dekat tanah yang dapat mengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya
bakteri, jamur, virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan
D.    Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur dioksida.
Sulfur dioksida bersama dengan udara serta oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam
sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut hujan
asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Misalnya gangguan pernapasan, perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih.

Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir.
Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi
radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek
pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi,
berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian Pencemaran udara dinyatakan
dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.
2.     Pencemaran air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut:
1.      Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan  sampah domestik, misalnya,
sisa detergen mencemari air. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi
dan bersifat racun.

2.      Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air berkurang sehingga
mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.

3.      Fosfat hasil pembusukan bersama h03 dan pupuk pertanian  terakumulasi dan menyebabkan
eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga
(Blooming alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis karena sinar
matahari terhalang.

Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan
kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan
karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak
dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia
semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.
Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh
organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang
lebih besar.
3.   Pencemaran tanah
Definisi dan Pengertian dari Pencemaran tanah adalah kerusakan lapisan tipis bumi
yang bermanfaat yaitu tanah produktif untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber bahan
makanan. Tanpa tanah yang subur, petani tidak bisa bercocok tanam dan menghasilkan makanan
untuk orang di seluruh dunia
Tanah yang subur dipengaruhi juga oleh organisme seperti bakteri, jamur, dan organisme
lain yang menguraikan limbah dalam tanah dan menyediakan unsur hara. Unsur hara
memberikan pertumbuhan bagi tanaman. Pupuk dan pestisida dapat membatasi kemampuan
organisme tanah untuk menguraikan limbah. Akibat penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan
dapat merusak produktivitas tanah.
Pencemaran tanah disebabkan oleh hasil pembuangan limbah yang mengandung bahan-
bahan anorganik yang sukar terurai dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-bahan
ini sukar diuraikan oleh organisme dan mengakibatkan produktivitas tanah akan berkurang.
Jika limbah atau sampah yang dibuang mudah terurai oleh mikroorganisme, bahan-bahan
itu akan mengalami proses pembusukan kemudian terurai dan menyatu dengan tanah sehingga
tidak menimbulkan pencemaran.
Dampak langsung akibat limbah yang dirasakan manusia adalah timbulnya bau yang
tidak sedap dan kotor. Dampak yang tidak langsung diantaranya tempat pembuangan limbah
dapat menjadi tempat berkembangnya organisme penyebab penyakit. Organisme ini dapat
menyebabkan pernyakit ataupun hanya sebagai vektor (pembawa) penyakit yang merugikan
manusia. Adapun penyakit yang dapat berkembang pada daerah berlimbah yang tidak terjada
sanitasinya sepertipes, kaki gajah, malaria, demam berdarah ataupun penyakit yang lain.

Penyebab pencemaran tanah diantaranya sampah-sampah anorganik yang tidak dapat


diuraikan oleh bakteri. Upaya untuk mengurangi penumpukan sampah adalah dengan melakukan
daur ulang sampah anorganik.
Bahan-bahan yang tidak bisa terurai seharusnya dapat dipisahkan kemudian dimasukan
dalam proses daur ulang. Proses daur ulang yang dilakukan membuat limbah diolah kembali
menjadi barang yang dapat dipergunakan. Barang hasil daur ulang dapat berupa barang yang
sama dengan asalnya ataupun dapat memproduksikan barang yang berbeda.
Limbah padat mungkin merupakan bentuk yang paling terlihat dari Pencemaran. Setiap
tahun, orang membuang miliaran ton sampah padat. Limbah padat dari rumah, kantor, dan toko
disebut limbah padat perkotaan. Limbah-limbah termasuk kertas, plastik, kaca, kaleng logam,
sisa makanan, dan sisa pangkasan taman di halaman. Limbah lainnya dibuang terdiri dari mobil,
besi tua, bahan sisa dari proses pertanian, dan limbah pertambangan yang diketahui sangat
membahayakan dan merusak.
Penanganan limbah padat menjadi masalah karena metode pembuangannya merusak
mencemari lingkungan. Pembuangan terbuka merusak keindahan tanah alam dan menyediakan
persembunyian untuk tikus dan hewan pembawa penyakit. Kedua pembuangan terbuka
dan landfill (daerah penanaman limbah) dapat mengandung racun yang meresap ke dalam air
tanah atau mengalir ke sungai dan danau. Kegiatan Pembakaran limbah padat menciptakan asap
dan Pencemaran udara lainnya. Bahkan pembakaran limbah dapat melepaskan bahan kimia
beracun, abu, dan logam berat berbahaya ke udara.
Limbah berbahaya terdiri dari zat dibuang yang dapat mengancam kesehatan manusia
dan lingkungan. Sumber limbah berbahaya meliputi industri, rumah sakit, dan laboratorium.
Limbah tersebut dapat menyebabkan cedera langsung ketika orang bernapas, menelan, atau
menyentuhnya. Ketika dikuburkankan di tanah atau ditinggalkan di tempat pembuangan terbuka,
beberapa limbah berbahaya dapat mencemari udara, air tanah, dan tanaman pertanian.
Sejumlah kegiatan manusia lainnya juga dapat merusak tanah. Irigasi tanah di daerah
kering dengan drainase yang buruk bisa menyebabkan genangan air di ladang. Ketika air yang
ada menguap, ia meninggalkan endapan garam, membuat tanah terlalu asin untuk tanaman
bertumbuh.
Radiasi adalah polutan tak terlihat yang dapat mencemari setiap bagian dari lingkungan.
Kebanyakan radiasi berasal dari sumber-sumber alam, seperti mineral dan sinar matahari. Para
ilmuwan juga dapat menghasilkan unsur-unsur radioaktif dari laboratoriumnya. Radiasi radio
aktif dalam jumlah besar dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.
Limbah radioaktif yang dihasilkan oleh reaktor nuklir dan pabrik-pabrik senjata
menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Beberapa limbah ini akan tetap bersifat radioaktif
selama ribuan tahun. Penyimpanan limbah radioaktif yang aman sangat sulit dan mahal.

Anda mungkin juga menyukai